OTP adalah Kode Rahasia! Pahami Contoh dan Fungsinya

Kamu sering mendengar istilah kode OTP? Mungkin saat kamu hendak mendaftar atau masuk dalam sebuah aplikasi atau mengganti password akun, kamu sering menjumpai istilah ini. OTP adalah sebuah kode rahasia yang hanya dikirimkan pada seseorang yang berhak mendapatkannya. Ini merupakan sebuah teknologi yang mengedepankan keamanan data atau cyber security. Ingin tahu lebih dalam mengenai apa itu OTP, apa saja contoh kode OTP, dan fungsi kode OTP? Simak penjelasan berikut ini ya.

Pengantar

Banyak hal yang sebenarnya perlu kamu tahu tentang kode OTP. Teknologi ini bisa dibilang menjadi terobosan yang efektif untuk menghindari kejahatan siber yang akhir-akhir ini banyak terjadi.

Apa itu OTP

Kode OTP adalah kode keamanan yang dirancang untuk upaya akses tunggal, untuk meminimalkan risiko upaya login palsu dan mempertahankan keamanan yang tinggi terhadap kredibilitas pemilik akses. OTP adalah akronim dari One Time Password. Ini adalah serangkaian karakter atau angka yang dibuat secara otomatis dan dikirim ke ponsel pengguna melalui pesan SMS, suara, atau notifikasi. OTP adalah terobosan terbaru untuk mengamankan data pengguna. 

OTP telah menjadi metode standar di seluruh dunia untuk mengaktifkan login ketika keadaan khusus berlaku, seperti memvalidasi akun baru atau mengkonfirmasi transaksi yang sah. Kode ini juga dikenal sebagai PIN satu kali, kode otorisasi satu kali (OTAC), atau kata sandi dinamis. Biasanya nomor enam digit dikirim ke ponsel pengguna melalui pesan teks SMS, kemudian dimasukkan oleh pelanggan ke website atau aplikasi yang akan mereka akses.

Tidak seperti kata sandi statis atau buatan pengguna, OTP menambahkan lapisan keamanan ekstra untuk orang-orang. Misalnya, aplikasi seperti bank, memberikanmu waktu antara 15-30 menit. Mekanisme OTP didasarkan pada algoritma kompleks yang menghasilkan autentikasi dua faktor. Ada banyak cara untuk menghasilkan OTP. Metode yang paling populer adalah pembuatan OTP berbasis waktu. Dalam skenario ini, token autentikasi menghasilkan OTP terikat waktu yang tidak berfungsi setelah jangka waktu tertentu.

Fungsi Kode OTP

Menurut Forbes, jutaan OTP dikirim setiap hari ke seluruh dunia dan sebagian besar dikirim melalui SMS. Ide pengembangan teknologi OTP ini memiliki alasan yang bagus: orang selalu dekat dengan ponselnya bahkan bisa mencapai 24 jam sehari dan orang menganggap sebagai milik pribadi yang berharga. Satu ponsel atau smartphone umumnya digunakan oleh satu orang sehingga menjadikannya saluran yang sangat baik untuk mengonfirmasi bahwa seseorang memang seperti yang mereka katakan. 

Baca juga : Domain Murah untuk website

Fungsi kode OTP adalah menambahkan lapisan kedua autentikasi agar tetap terdepan dalam mencegah kejahatan dunia maya dan melindungi organisasi atau diri sendiri dari dampak bencana penipuan pada pribadi atau bisnis kamu. Risiko penipuan berkurang drastis jika pengguna tidak hanya harus mengisi nama pengguna dan kata sandinya (sesuatu yang dia tahu) tetapi juga membutuhkan sesuatu yang dia “miliki” untuk menyelesaikan login. ‘Sesuatu’ adalah ponsel atau smartphone pengguna.

Contoh Kode OTP

Ada beberapa contoh kode OTP yang bisa kamu jumpai. Walaupun tidak terbatas dari contoh kode OTP ini, sebenarnya masih ada dan mungkin dikembangakan bentuk OTP lainnya. Namun contoh kode OTP dibawah ini merupakan tiga jenis OTP yang populer saat ini. Contoh kode OTP adalah sebagai berikut:

OTP Sebagai Pesan SMS

Awalnya, sebagian besar OTP dikirim sebagai pesan SMS. Setelah pengguna memulai upaya loginnya, mengisi nama pengguna dan kata sandi yang benar, SMS OTP dikirim ke nomor ponsel yang terhubung ke akunnya. Pengguna kemudian memasukkan kode yang ditampilkan di ponsel ini di layar login, menyelesaikan proses autentikasi. 

OTP Sebagai Pesan Suara

Alternatif untuk menerima kode OTP adalah melalui voice atau suara. Dengan suara, kata sandi yang diucapkan diterima sebagai panggilan telepon di ponsel pengguna. Kata sandi tidak akan disimpan di ponsel pengguna dan suara memungkinkan kamu menjangkau pengguna dengan penglihatan terbatas. Kamu juga dapat menerapkan suara sebagai cadangan jika SMS OTP tidak terkirim.

OTP Sebagai Notifikasi

Proses Two-factor Authentication menggunakan OTP via notifikasi mirip dengan SMS OTP. Dalam prosedur masuk ke akses kamu, kode yang dibuat secara otomatis dikirim sebagai pemberitahuan notifikasi ke aplikasi di ponsel atau smartphone pengguna. Kemudian pengguna harus menyalin kode tersebut ke layar login untuk memverifikasi identitasnya. Biasanya untuk mendapatkan OTP ini, kamu harus memiliki aplikasi khusus.

Kasus Dalam Penggunaan OTP

Login Aplikasi

Aktivitas yang menggunakan kode OTP adalah login ke aplikasi. Memang tidak semua aplikasi menggunakan teknologi ini. Biasanya aplikasi yang menggunakan ini merupakan aplikasi yang menyimpan data sensitif atau penting pengguna. Contohnya adalah aplikasi e-wallet atau bank.

Lupa Password

Kasus penggunaan yang sangat umum untuk OTP adalah kata sandi yang hilang. Di website saat ini, pengingat kata sandi semakin jarang karena email tidak sepenuhnya aman. Sebaliknya, pengguna biasanya diminta untuk mengatur ulang kata sandi. OTP dalam kasus ini dibuat dan dikirim atas permintaan pengguna, memungkinkan pengguna mengatur kata sandi baru untuk situs atau aplikasi apa pun yang mereka kunjungi.

Transaksi Keuangan

Sekali lagi, transaksi keuangan terutama dengan jumlah yang besar adalah hal yang sangat sensitif. OTP dapat digunakan untuk mengonfirmasi semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Pada prinsipnya tidak ada bedanya dengan memasukkan PIN ketika pembayaran di atas angka yang minimum yang ditetapkan (misalkan jumlah 2 juta rupiah). Banyak pengguna menghargai jaminan ekstra yang diberikan OTP dalam situasi seperti itu.

Mengenali Perangkat Tidak Dikenal

Pengguna smartphone atau device elektronik lainnya rata-rata saat ini memiliki lebih dari satu perangkat, dan banyak dari perangkat tersebut terhubung ke jaringan seluler yang menimbulkan masalah bagi operator situs dan aplikasi, karena banyak proses keamanan yang memeriksa kredensial perangkat (diketahui atau tidak) oleh pengguna. Skenario umum adalah layanan streaming di mana banyak perangkat berbagi info masuk, dan perangkat menggunakan WiFi publik. OTP mengonfirmasi bahwa perangkat baru itu sah atau tidak.

Bagaimana Kode OTP Bekerja

Mari memulainya dengan sebuah contoh. Katakanlah Raka salah menaruhkan kartu kreditnya. Orang (pengguna yang tidak diautentikasi) yang menemukan kartu tersebut mencoba untuk menyalahgunakannya dan mencoba melakukan transaksi di komputer, laptop, atau smartphone pribadinya. Pada titik ini, pengelola autentikasi akan membuat OTP, mengirimkannya ke ponsel Raka dan atau alamat emailnya, dan meminta validasi. Kecuali pencuri itu juga mencuri ponsel Raka, dia tidak akan dapat mengautentikasi transaksi dan mencuri uang Raka. 

Di India, OTP adalah pilihan utama penyedia layanan pembayaran untuk memverifikasi dan mengautentikasi transaksi pelanggan mereka, terutama dalam kasus pengguna kartu kredit. Lebih dari 60 juta pengguna kartu kredit di India menggunakan OTP untuk memvalidasi transaksi mereka. Intinya adalah OTP adalah lapisan keamanan ekstra.

Jangan Disebar! Kode OTP Hanyalah Untukmu 

Ingat, OTP adalah kode rahasia yang hanya dikirim ke device terdaftar yang kamu miliki. Jangan sampai kamu malah memberitahukan kepada orang lain. Kode OTP adalah kode keamanan yang dirancang untuk upaya akses tunggal, untuk meminimalkan risiko upaya login palsu dan mempertahankan keamanan yang tinggi terhadap kredibilitas pemilik akses.

Baca juga : Hosting sebaiknya juga menggunakan kode OTP

Fungsi kode OTP adalah menambahkan lapisan kedua autentikasi agar tetap terdepan dalam mencegah kejahatan dunia maya dan melindungi organisasi atau diri sendiri dari dampak bencana penipuan pada pribadi atau bisnis kamu. Contoh kode OTP yang dapat kamu gunakan adalah OTP sebagai pesan SMS, OTP sebagai pesan suara, dan OTP yang muncul sebagai notifikasi di smartphone kamu. Teruslah waspada menjaga keamanan data pribadimu!