Apa itu PageSpeed

Oleh Mutiara Auliya

PageSpeed adalah tools dari Google yang berfungsi meningkatkan kecepatan website yang dibangun dari sisi server. Semakin cepat website, maka peluang ada di halaman pertama Google menjadi lebih tinggi. Sekarang fitur PageSpeed dapat digunakan di setiap layanan Hosting DomaiNesia secara GRATIS! Dan tentunya, kamu tidak perlu setting apapun! Hanya perlu mengaktifkannya saja. yuk ketahui lebih lengkap tentang PageSpeed.

Apa itu PageSpeed?

PageSpeed adalah tools dari Google yang disetting di sisi web server yang berguna untuk meningkatkan kecepatan website. Dikutip dari PageSpeed Google, terdapat 2 jenis PageSpeed yaitu PageSpeed Module dan PageSpeed Insight. PageSpeed Module inilah yang harus diletakkan di sisi web server. Ada 2 package yang disediakan oleh Google untuk pengguna web server Apache atau Nginx. Sedangkan PageSpeed Insight digunakan untuk membantu pengecekan kecepatan website seperti tools GTMetrix.

Developers Google (PageSpeed)
Developers Google (PageSpeed)

PageSpeed hadir karena menurut Google, 53 persen pengguna internet Indonesia akan meninggalkan website yang loadingnya lebih dari 3 detik.

Mengapa Perlu PageSpeed di Server Hosting?

Sebagus apapun desain website kamu, apabila tidak ada optimisasi di server maka semua akan sia-sia. Perlu dukungan dari berbagai macam aspek. PageSpeed bekerja di sisi web server baik Apache ataupun Nginx.

Keuntungan PageSpeed adalah:

  1. Mempercepat website secara otomatis
  2. Mempercepat loading website
  3. Pengelolaan cache terbaik di sisi server
  4. Membuat skor website di GTMetrix menjadi lebih bagus.

Lalu apakah akan terjadi “crash” jika mengaktifkan beberapa fitur caching di DomaiNesia seperti Memcached atau Redis? Tidak!
Baik PageSpeed, Memcached dan Redis memang bekerja di sisi web server.
Namun, PageSpeed akan jalan di sisi web server Nginx tanpa harus adanya integrasi ke script atau plugin tertentu. PageSpeed akan secara otomatis jalan di server.
Sedangkan Memcached dan Redis, walaupun sudah aktif, namun perlu adanya integrasi ke script user sebelum dapat digunakan. Mereka harus mengintegrasikan file socketnya (.sock) terlebih dahulu. Untuk pengguna WordPress, kamu bisa gunakan W3 Total Cache. Untuk yang menggunakan PHP native atau framework PHP dapat disesuaikan.

Mengaktifkan PageSpeed di Hosting

Di DomaiNesia, kamu dapat mengaktifkan fitur PageSpeed secara gratis dan mudah. Kamu tidak perlu melakukan instalasi apapun. Kombinasi PageSpeed dan Memcached/ Redis akan membuat pengelolaan cache website menjadi lebih optimal. Untuk mengaktifkan fitur PageSpeed di DomaiNesia, silakan login ke cPanel Hosting lalu cari Menu PageSpeed. Untuk lebih jelasnya, silakan ikuti panduan Cara Mempercepat Website dengan PageSpeed di Server Hosting.

Jika ingin hosting cepat, Kamu wajib menggunakan cloud hosting, karena akan lebih kencang, dan lebih banyak pengunjung.

 

Cara Membuat Loading Website Lebih Cepat

Selain mengaktifkan PageSpeed ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk membuat website kamu lebih cepat seperti:

1. Selalu Gunakan Versi WordPress Terbaru

WordPress adalah salah satu CMS yang sifatnya open source. Semua orang dapat mengembangkan dan menjadi developer di dalamnya. Untuk itu, pastikan kamu menggunakan versi WordPress terbaru ya. Jangan lupa selalu update versi WordPress. Jika kamu merasa kesulitan dengan fitur editor Gutenberg di WordPress versi 5.0 keatas, jangan khawatir. Kamu tetap harus update versi WordPress terbaru dan instal Classic Editor ya. Coba cek Cara Mengubah Editor WordPress ke Classic Mode. Jangan lupa juga untuk selalu gunakan veri template/ tema serta lakukan update plugin secara berkala.

2. Menggunakan Versi PHP Terbaru

Selain versi WordPress, versi tema dan versi plugin, coba cek versi php yang ada di hosting. Versi PHP juga berpengaruh terhadap cepat lambatnya website. Coba cek versi PHP di cPanel dan cek juga versi PHP di script kamu.

3. Mengelola Cache

Salah satu keunggulan dari PageSpeed adalah pengelolaan cache. Cache adalah proses penyimpanan sementara data website. Cache digunakan untuk mengurangi penggunaan bandwidth dan loading server. Dengan adanya cache ini, dapat membantu menampilkan halaman website lebih cepat. Walaupun PageSpeed sudah diaktifkan, kamu tetap dapat melakukan pengelolaan cache yang lain. Misalnya menggunakan Memcached atau menggunakan Redis. Fungsinya hampir sama tergantung dengan kebutuhan customer. Untuk pemula, kami sarankan menggunakan WordPress Accelerator saja ya.

Baca Juga: Apa itu WordPress Accelerator

DomaiNesia telah memberikan kemudahan bagi para customer agar mudah dalam membuat website menjadi lebih cepat. Sejak 2018, DomaiNesia memiliki fitur WordPress Accelerator yang merupakan kombinasi fungsi dari Memcached dan W3 Total Cache untuk meningkatkan performa website. WordPress Accelerator dapat menjadi solusi pengelolaan cache data yang cukup besar di WordPress. Kamu hanya perlu klik tombol ON/OFF saja untuk mengaktifkannya.

4. Melakukan Optimasi Website versi Mobile

Di Indonesia, sekitar 94 persen pengguna internet mengaku menggunakan smartphone (perangkat mobile) untuk mengakses internet. Maka dapat dipastikan bahwa pengunjung juga sering membuka website kamu melalui smartphone mereka. Pastikan selalu membuat website dengan responsif dan dan mobile friendly. Kamu bisa gunakan AMP (Accelerated Mobile Pages) untuk melakukan optimasi website versi mobile.

5. Melakukan Optimasi Gambar

Gambar adalah salah satu hal yang paling utama ketika membuat website. Tanpa adanya gambar, website menjadi kurang menarik. Namun tahukah kamu bahwa gambar juga dapat menjadi penyebab loading website kamu lambat. Gambar yang terlalu besar ukuran dan resolusinya, akan menyebabkan proses transfer gambar di server hosting menjadi lama. Sehingga, loading website menjadi akan sangat lambat. Untuk itu, pastikan sebelum melakukan upload gambar, selalu lakukan kompresi terlebih dahulu ya. Jika menggunakan WordPress, kamu bisa gunakan layanan image compressing online seperti TinyPNG, ILoveIMG, Trimage, Kraken, dan OptiPNG. Atau juga bisa ikuti Optimasi Gambar di Website dengan Plugin WP-Smush.

Cara optimasi website WordPress

6. Melakukan Optimasi Script Website

Script di dalam website juga perlu dioptimasi lho! Kamu dapat melakukan optimasi script website dengan Minify. Minify akan mengelola data berulang, mengelola data tidak penting pada script HTML, Javascript, CSS tanpa mengurangi kualitas apapun.

Baca Juga: Cara Agar Website Muncul di Halaman Pertama Google

Kesimpulan

PageSpeed adalah tools dari Google yang disetting di sisi web server yang berguna untuk meningkatkan kecepatan website. Karena merupakan modul dari sisi Google, maka hal itu akan menjadi salah satu keuntungan tersendiri untuk bisa ada di halaman pertama Google. PageSpeed akan secara otomatis terinstall di semua sever hosting DomaiNesia.

Mutiara Auliya

Hi! I am Data Analyst and Technical Writer at DomaiNesia. I love Linux, Python, Server, WordPress, Data Analysis and Artificial Intelligence. I will help you making some technically being easy to understand :)


dewangga psp
February 3, 2021

Ternyata tidak cocok untuk blog saya. Tp nice web

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds