Apa itu Paid Traffic? Tentukan Strategi Tepat untuk Website Kamu!
Tidak mudah untuk sebuah website memiliki traffic yang ramai setiap harinya. Terkadang ketika seorang pengunjung ingin mencari informasi atau berita, tidak jarang pula bukan website kamu yang jadi pilihan teratas, melainkan website-website kompetitor lain yang terlebih dahulu dibuka oleh pengunjung. Eh, tapi jangan sedih dulu.
Ada banyak cara agar website kamu menjadi pilihan teratas pada pencarian. Mulai dari mengoptimalkan SEO, menggunakan judul yang menarik, melakukan promosi, hingga menggunakan Paid Traffic. Dengan berbagai alasan, tidak sedikit website yang mengandalkan paid traffic untuk meningkatkan lalu lintas yang terjadi pada website mereka. Jadi apa itu paid traffic? Apakah paid traffic adalah solusi yang tepat untuk website kamu? Yuk, kita bahas tuntas!
Apa itu Paid Traffic?
Di dunia digital marketing, paid traffic adalah adalah salah satu jenis traffic yang berasal dari sumber yang berbayar ke pihak kedua seperti iklan yang terdapat pada pencarian paling atas search engine yang kamu gunakan. Bisa juga berupa banner berbayar pada sosial media yang mempromosikan halaman website dan mengarah instan ke website kamu.
Paid traffic adalah cara yang sering digunakan untuk strategi SEM atau Search Engine Marketing para pemilik website untuk bisnis atau perusahaan dalam meningkatkan traffic yang mengarah pada peningkatan keuntungan perusahaan.
Seringkali, paid traffic adalah hal yang dibutuhkan oleh perusahaan yang ingin mengejar target yang cepat, dan tentu saja dengan perhitungan yang tepat pula. Jika dirasa proyeksi keuangan dapat mencakup biaya promosi berbayar dan sudah direncanakan proyeksi keuntungannya, maka kamu patut mencoba paid traffic ini. Untuk mengenali lebih dalam traffic website kamu sebelum mencoba paid traffic, kamu dapat melakukan cek traffic website secara berkala pada rentang waktu tertentu.
Kebalikannya, terdapat juga cara gratis untuk meningkatkan jumlah traffic secara alami, yaitu dengan menggunakan organic traffic yang mengandalkan keterampilan SEO agar menjadi pencarian teratas pada search engine. Antara paid traffic dan organic traffic memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, pertimbangkan aspek yang ada di dalamnya agar kamu tidak salah pilih ya!
Jangan sampai keuntungan yang kamu dapatkan tidak bisa menutup uang yang telah dibayarkan ke pihak kedua untuk melakukan paid traffic ini, karena untuk tahap awal pasti perlu penyesuaian dan pengenalan paid traffic mana yang terbaik untuk website kamu. Berikut kita akan bahas lebih detail apa saja jenis paid traffic yang dapat diterapkan pada website kamu!
Baca juga: Paid Promote adalah: Perbedaan dengan Endorse, Hingga Tips Paid Promote
Jenis-Jenis Paid Traffic Berdasarkan Sumber
Tidak hanya satu jenis, melainkan terdapat beberapa jenis paid traffic berdasarkan medianya, temukan yang paling sesuai dengan kondisi website kamu, mari kita bahas dengan detail
-
Search Paid Traffic
Search Paid Traffic adalah salah satu jenis paid traffic yang paling sering kita temui, yaitu pada pencarian teratas search engine seperti Google, Bing, dan sebagainya. Search Paid Traffic adalah andalan para website yang dimiliki oleh brand atau produk yang ingin produknya memiliki brand awareness yang tinggi dan menjadikan pencarian teratas jika konsumen ingin mencari salah satu solusi produk dari kebutuhan mereka.
-
Social Media Ads
Social Media Ads Paid Traffic adalah salah satu jenis yang biasanya sering kita jumpai saat scrolling salah satu sosial media seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya. Website yang menggunakan paid traffic jenis ini, biasanya memiliki target konsumen yang aktif menggunakan sosial media dan sudah mengetahui demografi konsumen yang jelas agar relevan masuk pada timeline mereka kemudian akan tertarik untuk diarahkan ke website kamu.
-
Display Ads
Display Ads Paid Traffic adalah salah satu jenis yang biasanya terletak pada sebuah website yang dibayar oleh perusahaan untuk menampilkan video/gambar dari produk mereka dan diarahkan langsung pada website mereka. Salah satu tools pada jenis traffic ini adalah Google Ads. Pada traffic ini, diharuskan memiliki tampilan gambar serta visualisasi yang menarik pengunjung untuk membaca iklan tersebut dan akan diteruskan pada website kamu yang akan meningkatkan jumlah traffic website.
-
Paid Influencer
Paid Influencer Traffic adalah salah satu jenis paid traffic melalui influencer yang memiliki banyak pengikut, untuk mempromosikan website kamu. Perbedaan dengan social media traffic adalah Paid Influencer harus dilakukan oleh seorang influencer yang menyebutkan URL website kamu, sedangkan social media ads hanya melalui pihak social media dan akan menampilkan gambar atau video kamu secara independen.
Gimana? Sudah menemukan jenis paid traffic yang cocok untuk website kamu? Agar lebih yakin lagi, selanjutnya akan kita bahas terkait manfaat apa saja yang bisa kamu dapatkan dari paid traffic. Eitss, ini hanya 4 dari banyak manfaat dari paid traffic yang bisa kamu rasakan lho! Yuk kita bahas tuntas.
Apa saja Manfaat yang dapat dirasakan?
Dalam kondisi lapangan, paid traffic adalah sumber traffic yang memang dikenal cepat atau instan dalam menghasil traffic yang ramai, namun tidak semua kasus seperti itu. Terdapat website yang memang perlu melakukan beberapa evaluasi untuk mendapatkan paid traffic yang cocok bagi mereka. Jadi, untuk mendapatkan manfaat-manfaatnya tentu tetap tidak mudah karena memerlukan proses. Berikut merupakan manfaat yang akan dirasakan jika menerapkan paid traffic pada website kamu
1. Website kamu muncul di pencarian teratas
Tentu saja, ini hal yang paling utama dirasakan jika kamu memilih Search Paid Traffic. Jika ada seseorang yang mencari terkait topik dengan beberapa keywords yang relevan, dengan otomatis website kamu akan direkomendasikan menjadi pencarian teratas. Jika kita diposisikan menjadi pembaca, secara otomatis kita akan membuka halaman website yang paling atas terlebih dahulu, kemudian jika tidak menemukan apa yang kita cari maka akan lanjut di bawahnya. Hal ini menjadi sangat menguntungkan buat kamu yang ingin menaikkan traffic pada website.
2. Peningkatan traffic yang signifikan
Manfaat selanjutnya tentu saja grafik pada traffic website kamu akan meningkat. Dengan meningkatnya traffic, jika kamu seorang blogger, membuat terbukanya peluang untuk para perusahaan mengiklankan produk mereka di website kamu. Jika kamu membuat website bisnis atau seperti e-commerce, hal ini membuat konsumen lebih mengenal lagi apa produk yang sedang kamu jual, dan mereka akan kembali sewaktu-waktu untuk membeli. Kedua hal tersebut pastinya berdampak pada proyeksi keuntungan yang akan kamu dapat.
3. Lebih Mengenal Demografi Pengunjung
Dengan menggunakan paid traffic, akan banyak sekali data-data pengunjung yang masuk. Data tersebut dapat kamu manfaatkan untuk lebih mengenal siapa pembaca atau pengunjung website kamu. Jika sudah mengenal demografinya, kamu bisa melakukan evaluasi terhadap gaya bahasa, tampilan, gambar website yang lebih sesuai dengan rata-rata demografi pengunjung website kamu.
4. Meningkatkan Brand Awareness
JIka kamu seorang pemilik bisnis yang membuat sebuah website, dengan adanya paid traffic membuat website lebih dikenal oleh target pasar kamu. Dengan menggunakan alamat URL yang mudah diingat, serta paid traffic melalui berbagai jenis, konsumen akan mulai familiar dengan produk yang kamu sediakan, dan sewaktu-waktu jika konsumen butuh sebuah produk, nama yang terlintas pertama kali adalah websitemu.
Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa kamu rasakan, karena semakin banyak kunjungan yang ada pada website kamu, itu akan membuka peluang dari banyak hal yang mungkin tidak terduga dan pastinya jika ditekuni secara konsisten akan berbanding lurus dengan keuntungan yang akan kamu dapatkan.
Baca juga: Definisi dan Cara Mendapatkan Leads Terbaik Bagi Bisnis
Perhatikan Hal-Hal Berikut Untuk Memulai Paid Traffic!
Sebelum memulai memutuskan menggunakan paid traffic, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan menggunakan paid traffic, pastikan website kamu memiliki 5 poin penting di bawah ini yaaa!
1. Siapkan Anggaran
Paid traffic adalah salah satu sumber traffic yang membutuhkan dana yang cukup besar. Pastikan kamu memiliki anggaran khusus yang diperuntukkan pada paid traffic. Pada pertama kali mencoba mungkin kamu belum mengenali dengan baik terkait biaya yang akan menjadi hasil dari paid traffic, jadi jadikan pengalaman pertama kamu sebagai evaluasi data pembelajaran untuk mengenali pola yang akan datang dikemudian hari.
Jika pemasukan kamu dari website belum mencapai biaya dari paid traffic tersebut, coba pertimbangkan baik-baik apakah paid traffic merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan traffic pada website kamu.
2. Tentukan Target Pengunjung
Dalam menulis konten pada website, hal yang harus kamu pertimbangkan adalah target pembaca yang sekiranya akan membutuhkan informasi ini. Setelah ditetapkan, kamu juga bisa memvalidasi melalui data pengunjung pada traffic. Dengan mengetahui hal tersebut, kamu jadi bisa menyesuaikan gaya bahasa, keywords yang digunakan untuk menentukan paid traffic mana yang cocok untuk website kamu.
3. Goals Akhir dari Paid Traffic
Selanjutnya, kamu harus memiliki goals spesifik dari digunakannya paid traffic ini. Misalnya, kamu memiliki target akhir untuk memiliki keuntungan dua kali lipat dari sebelumnya dengan rentang waktu tiga bulan terakhir, dengan goals yang spesifik kamu bisa terus mengevaluasi dan selangkah lebih maju setiap harinya untuk meningkatkan keuntungan dari sebuah website.
4. Tetapkan Jenis Paid Traffic
Setelah mengenali identitas dari website kamu serta demografi yang menjadi pembaca setia website kamu, selanjutnya yaitu memilih jenis paid traffic yang cocok. Ingat, yang mahal belum tentu akan cocok di semua website, pilihlah jenis paid traffic yang lebih dekat dengan target pembaca atau pengunjung kamu.
5. Siapkan Evaluasi setiap Rentang Waktu Tertentu
Dalam meningkatkan kualitas sebuah website, diperlukannya evaluasi agar tidak melakukan hal yang salah berulang kali. Dengan mengevaluasi, membuat kamu terpacu untuk selalu ada perubahan lebih baik setiap periodenya.
Gunakan Paid Traffic dengan Bijak
Dapat disimpulkan, bahwa terdapat beberapa metode untuk meningkatkan traffic, salah satunya, paid traffic menggunakan metode secara berbayar, sedangkan organic traffic menggunakan cara alami dalam meningkatkan sebuah traffic. Keduanya memiliki kekurang dan kelebihannya masing-masing. Paid traffic dinilai memiliki hasil yang lebih cepat dari sumber-sumber traffic lainnya.
Tapi kamu tidak bisa sembarangan pilih, karena paid traffic memiliki beberapa jenis berdasarkan medianya yang dapat disesuaikan dengan identitas serta demografi website kamu. Pastikan sebelum memutuskan untuk menggunakan paid traffic, kamu sudah paham terkait konsekuensi serta hal-hal apa saja yang harus lebih diperhatikan pada sebuah website.
Sudah siapkah kamu untuk memulai menggunakan paid traffic? Jangan sia-siakan peluang yang ada di depan kamu, namun juga jangan gegabah dalam memutuskan suatu hal. Selalu kenali identitas website kamu agar mendapatkan strategi marketing yang pas!