Apa Itu Parking Domain? Simak Penjelasan dan Manfaatnya
Banyak dari kita pasti tahu kalau memilih nama domain bisa dibilang tidak mudah. Mudah jika nama yang kita inginkan masih tersedia, namun akan sulit jika nama tersebut sudah digunakan oleh pihak lain. Jadi, untuk mengamankan nama domain yang kita inginkan, kamu bisa membeli nama domain tersebut tanpa perlu menghubungkanya ke website tertentu.
Ada beberapa alasan mengapa orang melakukan parking domain. Mulai dari mengamankan nama domain yang diinginkan hingga menjaga identitas brand. Jadi, apa itu domain? Kita bahas lebih lengkap lagi yuk.
Apa itu parking domain
Parking domain atau domain yang terparkir adalah domain yang sudah diregistrasikan namun tidak terhubung ke layanan online seperti website atau hosting email. Dengan kata lain, domain ini adalah domain yang sudah dibeli namun tidak digunakan, hanya “diparkir” untuk digunakan di masa mendatang.
Domain pada umumnya mengarah ke suatu website, seperti www.domainesia.com akan mengarah ke halaman utama DomaiNesia. Parking domain biasanya akan mengarah ke halaman dasar “parked domain”, halaman iklan, atau tidak ada halaman sama sekali. Parking domain juga bisa mengarah ke halaman web yang mengarah ke halaman utama. Hal ini biasa disebut dengan “domain alias” untuk domain utama.
Mengapa Perlu Memiliki Domain yang Diparkir?
Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa membeli nama domain jika tidak digunakan saat ini atau dimasa mendatang? Ada beberapa alasan mengapa banyak pihak hanya membeli domain tanpa menggunakan domain tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa parking domain dibutuhkan.
1. Melindungi Nama Domain yang Unik dan Spesifik
Nama domain yang cocok dengan identitas pemilik adalah aset yang sangat berharga. Masalahnya tidak semua orang bisa mendapatkan nama yang mereka inginkan karena nama tersebut sudah dibeli oleh pihak lain. Satu-satunya cara untuk mendapatkan nama yang sama adalah dengan mengeluarkan uang puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Karena alasan inilah, banyak pemilik bisnis akan membeli domain di awal proses bisnis baru mereka, bahkan sebelum membuat website.
2. Mengalihkan Pengguna ke Website Utama
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa parking domain bisa berfungsi sebagai domain sekunder dari domain utama. Domain yang terparkir ini bisa memiliki IP yang sama dengan domain utama, dan terhubung dengan website yang sama. Hal ini sudah menjadi hal yang umum terjadi pada pemilik bisnis untuk membeli beberapa nama domain, yang mirip dengan domain utama.
Contohnya alamat website utama adalah initokoutamasaya.com, pemilik bisnis mungkin akan membeli nama initokosaya.com, initokosaya.net, atau initokoutamasaya.co. Domain sekunder tersebut akan menjadi alias dari nama domain utama initokoutamasaya.com.
3. Menghindari Cybersquatting
Memiliki domain alias juga akan melindungi bisnis dari cybersquatting. Cybersquatting adalah praktik pembelian domain yang merupakan varian dari domain utama sebuah bisnis, kemudian menjualnya kembali ke bisnis yang bersangkutan. Ini akan membahayakan bisnis jika tidak berhati-hati. Pihak tertentu bisa saja menggunakan domain yang mereka beli untuk melakukan hal lain yang merugikan identitas bisnis yang asli. Untuk itulah, membeli beberapa domain sekaligus bisa mengurangi kerugian semacam ini.
4. Menjual Domain
Domain termasuk komoditas yang sangat dicari. Banyak individu dan organisasi menghasilkan banyak uang dengan menjual nama domain di kemudian hari. Mereka membeli nama domain dengan harga murah dan menjual nama tersebut dengan harga mahal untuk mendapatkan keuntungan.
5. Menyimpan Domain Sebelum Kedaluarsa
Terakhir, jika kamu memutuskan untuk tidak melanjutkan website tetap aktif, kamu bisa memutuskan domain dari alamat IP website dan membuatnya menjadi parking domain. Setidaknya ini akan mencegah website lain mengambil domain kamu sampai masa berlaku domain habis.
Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Domain dan Hosting
Perbedaan Addon Domain dan Parking Domain
Addon domain dan parking domain adalah dua tipe domain tambahan yang bisa ditambahkan ke akun hosting. Berikut adalah perbedaan addon domain dan parking domain:
- Addon domain adalah domain terpisah yang ditambahkan ke akun hosting dan berlaku seperti website yang berbeda. Addon domain memiliki konten yang berbeda dan bisa diakses menggunakan alamat domain sendiri.
- Parking domain juga merupakan domain tambahan yang tertuju pada website utama sama seperti domain utama. Namun, parking domain tidak memiliki konten mereka sendiri dan hanya digunakan untuk redirect traffic ke domain utama.
Pada dasarnya, addon domain adalah website terpisah dengan konten mereka sendiri. Sedangkan parking domain adalah domain tambahan yang me-redirect traffic ke domain utama dalam sebuah akun hosting.
Etika Memiliki Parking Domain
Etika dalam parking domain adalah seperangkat prinsip yang harus diikuti oleh pemilik domain untuk memastikan bahwa praktik ini dilakukan secara adil dan tidak merugikan pihak lain. Berikut adalah beberapa prinsip utama yang harus diperhatikan:
- Menghormati Hak Merek
Menghormati hak merek adalah salah satu prinsip utama dalam etika parking domain. Hal ini melibatkan:
- Tidak Membeli Domain dengan Nama Merek Dagang Orang Lain: Pemilik domain harus menghindari membeli domain yang mengandung nama merek dagang milik orang lain tanpa izin. Membeli domain semacam itu dengan tujuan untuk spekulasi atau untuk memeras pemilik merek asli adalah tindakan yang tidak etis.
- Penghindaran Konflik dengan Pemilik Merek: Pemilik domain harus melakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan bahwa domain yang ingin dibeli tidak melanggar hak cipta atau hak merek dagang. Ini termasuk memeriksa basis data merek dagang dan melakukan pencarian online untuk memastikan tidak ada konflik dengan merek yang ada.
- Transparansi
Transparansi adalah kunci untuk menjaga integritas dalam praktik parking domain. Hal ini melibatkan:
- Pemberitahuan Jelas tentang Status Domain: Pemilik domain harus menyatakan dengan jelas bahwa domain tersebut di-parkir. Ini bisa dilakukan dengan menampilkan halaman yang menyatakan bahwa domain ini tidak aktif dan terbuka untuk penawaran jika ada yang berminat.
- Keterbukaan dalam Komunikasi: Jika ada pihak yang tertarik untuk membeli domain yang di-parkir, pemilik domain harus berkomunikasi dengan jujur dan terbuka. Menyembunyikan niat untuk menjual atau menetapkan harga yang tidak wajar dapat merusak reputasi dan kepercayaan dalam bisnis.
- Menghindari Cybersquatting
Cybersquatting adalah praktik membeli domain dengan niat untuk menjualnya kembali kepada pemilik merek dengan harga yang sangat tinggi. Menghindari cybersquatting adalah bagian penting dari etika parking domain. Hal ini melibatkan:
- Tidak Memanfaatkan Kepemilikan Merek Orang Lain: Pemilik domain harus menghindari membeli domain yang sangat mirip dengan nama merek dagang terkenal dengan tujuan untuk menjualnya kembali kepada pemilik merek dengan harga yang tinggi. Tindakan ini tidak hanya tidak etis, tetapi juga ilegal di banyak yurisdiksi.
- Fokus pada Pengembangan Konten atau Penggunaan Domain yang Sah: Jika domain di-parkir, sebaiknya pemilik domain memiliki rencana yang jelas untuk pengembangan konten atau penggunaan yang sah di masa depan. Hal ini membantu menghindari tuduhan cybersquatting dan memastikan bahwa domain digunakan untuk tujuan yang konstruktif.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip etika ini, pemilik domain dapat memastikan bahwa mereka melakukan praktik parking domain dengan cara yang bertanggung jawab dan tidak merugikan pihak lain. Ini penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan dalam ekosistem digital, serta untuk menghindari masalah hukum dan reputasi di masa depan.
Dapatkan Nama Domain dengan Ekstensi Domain Radix
Parking domain adalah praktik membeli nama domain dengan berbagai ekstensi, seperti .com, .net, atau .org, dan menyimpannya untuk tujuan tertentu, seperti investasi atau pengembangan bisnis di masa depan. Salah satu cara efektif untuk memperluas jangkauan dan potensi pasar adalah dengan memanfaatkan ekstensi domain dari Radix, penyedia domain terkemuka yang menawarkan berbagai ekstensi inovatif dan relevan.
Dengan membeli beberapa nama domain dengan ekstensi yang berbeda, kamu dapat mengamankan identitas digital kamu di berbagai platform dan menghindari persaingan yang mungkin timbul dari pihak lain yang ingin menggunakan nama serupa.
Radix menawarkan berbagai ekstensi domain yang menarik dan spesifik, seperti .tech, .store, .online, .site, .space, dan masih banyak lagi. Setiap ekstensi memiliki keunikan dan nilai tambahnya masing-masing, yang dapat disesuaikan dengan jenis bisnis atau proyek yang kamu miliki.
Misalnya, jika kamu menjalankan bisnis teknologi, menggunakan ekstensi .tech dapat memberikan kesan profesional dan relevan bagi pengunjung situs kamu. Demikian pula, jika kamu memiliki toko online, menggunakan ekstensi .store dapat membantu mengidentifikasi situs kamu sebagai tempat belanja yang jelas dan terpercaya.
Dengan membeli nama domain dari Radix, kamu tidak hanya memperluas portofolio domain kamu tetapi juga meningkatkan potensi lalu lintas dan visibilitas online. Domain-domain ini dapat diparkir dan dioptimalkan untuk mendapatkan pendapatan pasif melalui iklan atau dijual kembali di masa depan dengan nilai yang lebih tinggi.
Radix menawarkan kemudahan registrasi dan manajemen domain, memastikan bahwa kamu dapat mengelola aset digital kamu dengan efisien dan efektif. Dengan demikian, memanfaatkan ekstensi domain dari Radix adalah strategi cerdas untuk memaksimalkan kehadiran online dan melindungi merek kamu di dunia digital yang semakin kompetitif. Berbagai macam domain Radix diatas bisa kamu dapatkan di DomaiNesia dengan mudah dan terjangkau.