Pengertian Pemasaran Online, Kelebihan, Kekurangan
Kemajuan teknologi saat ini membuat semua hal dihubungkan dengan internet. Tidak terkecuali pemasaran sebuah produk atau jasa. Saat ini semua orang pasti menggunakan internet, sehingga pemasaran online dinilai lebih menguntungkan daripada pemasaran tradisional.
Tak heran, saat ini sudah banyak UMKM yang melakukan pemasaran secara online ini agar bisnis mereka tidak kalah dengan kompetitornya masing-masing. Namun tahukah kamu apa itu pemasaran online? Sebelum kamu memasarkan produk mu secara online, sebaiknya kamu harus memahami dulu seputar pemasaran secara online. Simak penjelasan dari DomaiNesia pada artikel kali ini yuk!
Apa itu Pemasaran Online?
Apakah kamu sering mendengar istilah pemasaran online? Sudah tahu apa maksudnya? Jadi pemasaran online adalah salah satu teknik marketing yang memanfaatkan internet sebagai tempat untuk memasarkan produknya. Contoh pemasaran online yang dilakukan saat ini yaitu memanfaatkan media sosial, website, blog, ikan online, dan platform marketplace yang sudah banyak digunakan masyarakat. Pemasaran secara online banyak diminati pemilik bisnis, baik bisnis kecil maupun bisnis yang sudah besar sekalipun.
Hal ini karena pemasaran yang dilakukan secara online lebih efektif dan efisien sehingga sangat mudah untuk menjaring, mendapatkan pelanggan, dan juga meningkatkan penjualan mengingat semua orang saat ini tidak bisa jauh dari internet. Wah, banyak juga ya ternyata manfaat pemasaran online ini! Eits, tidak hanya itu saja loh, yuk bahas manfaat pemasaran lebih detail lagi!
Manfaat Pemasaran Online
Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, bahwa pemasaran online menjadi hal yang sudah umum dilakukan oleh kebanyakan pemilik bisnis. Pada bagian kali ini DomaiNesia akan membahas manfaat pemasaran online jika kamu menggunakannya. Simak manfaatnya berikut ini.
1. Promosi jangka panjang
Pemasaran offline atau tradisional umumnya bertahan dalam waktu yang sebentar. Contohnya saja dalam pembagian brosur, jika brosur sudah dibagikan maka promosi juga sudah selesai kan? Nah itu mengapa pemasaran tradisional dinilai tidak bertahan lama.
Beda halnya dengan pemasaran online yang memiliki durasi promosi jangka panjang karena konten-konten yang diunggah pada sosial media dapat dilakukan secara terus menerus. Selain itu pemasaran online dapat kamu lakukan kapan saja dan dimana saja.
2. Analisis sistem digital yang lebih mudah
Manfaat pemasaran online yang bisa kamu rasakan yaitu mudahnya dalam hal analisis dan pengukuran performa. Misalnya saja kamu menggunakan Google Analytics, maka kamu akan dapat memperkirakan perkembangan bisnismu dengan lebih tertata.
Contoh pemasaran online yang bisa kamu lakukan yaitu memasang iklan pada Google Ads, nah disini kamu akan mendapatkan ringkasan performa dari iklan yang kamu pasang tadi seperti berapa jumlah kliknya, berapa jumlah yang membeli produk mu, dan masih banyak lagi. Dengan ringkasan performa tadi akan memudahkan kamu untuk melakukan analisis performa apakah iklan yang kamu pasang sudah sesuai atau belum.
3. Terjangkau dalam hal biaya
Pemasaran offline membutuhkan biaya yang relatif besar. Sebut saja saat kamu ingin membagikan sebuah brosur maka kamu harus mengeluarkan biaya untuk mencetak brosur dan biaya untuk penyebaran brosur tersebut. Berbeda dengan strategi pemasaran offline, pemasaran online tidak membutuhkan banyak biaya asal kamu pintar menemukan cara terbaik untuk mengiklankan produk. Garis besarnya, kamu tidak butuh ongkos untuk promosi ke masing-masing konsumen, tapi cukup dengan media promosi online saja, produk kamu sudah bisa meluas.
Contoh pemasaran online seperti kamu memasang iklan di Facebook yang sekiranya membutuhkan biaya 10.000 – 30.000 per harinya namun kamu sudah bisa menjangkau banyak pengguna Facebook dalam hari itu. Nah dengan hal itu kamu pasti sudah merasakan manfaat dari pemasaran online yang terjangkau itu.
4. Menjangkau konsumen yang lebih banyak
Kamu ingin menjangkau lebih banyak konsumen? Pemasaran online adalah jawabannya. Mengapa demikian? Seperti contoh pemasaran online yang sudah dibahas yaitu menggunakan iklan di Facebook yang cukup efektif karena dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan bahkan kamu bisa menentukan target konsumen yang lebih spesifik seperti tempat tinggalnya, umur, dan juga jenis kelamin.
Berbeda dengan pemasaran tradisional, sebut saja saat kamu memasang iklan dan membagikan brosur pada wilayah A, maka kamu hanya dapat menjangkau konsumen pada wilayah itu saja kan? Pemasaran online adalah cara yang sangat efektif untuk menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai wilayah.
Setelah kita membahas mengenai apa itu pemasaran secara online dan juga manfaat pemasaran online. Apakah kamu sudah cukup jelas? Setelah ini DomaiNesia akan membahas mengenai contoh pemasaran online yang bisa kamu coba. Tertarik? Yuk simak penjelasannya!
Contoh Pemasaran Online yang Bisa Kamu Coba
1. Sosial Media
Sosial media seperti Instagram, TikTok, Twitter, hingga Youtube dapat kamu gunakan untuk pemasaran online loh. Pasalnya angka penggunaan sosial media meningkat dari tahun ke tahun. Selain memang sangat efektif untuk melakukan pemasaran, banyak dari penggunanya memanfaatkan sosial media untuk melakukan riset sebelum membeli produk.
Seperti contohnya kamu ingin membeli smart tv nah sebelum itu kamu menonton beberapa review yang ada pada Youtube yang mempromosikan salah satu merk smart tv nah maka dari sana kamu tertarik untuk membeli produk yang dipromosikan tadi.
Sosial media juga bisa berfungsi sebagai hal untuk mempermudah komunikasi antara penjual dan pembeli karena kamu dapat merespon pertanyaan konsumen secara cepat. Sebelum memanfaatkan sosial media sebagai alat untuk pemasaran online, sebaiknya kamu harus mempelajari strategi sosial media marketing terlebih dahulu.
2. Website
Website menjadi bagian yang penting dalam sebuah bisnis karena website membuat calon konsumen akan merasa percaya terhadap bisnis milikmu. Tujuan dari pembuatan website sendiri yaitu sebagai platform untuk memperkenalkan berbagai jenis produk atau layanan seputar bisnis milikmu. Seperti deskripsi untuk memperkenalkan produk, promo yang ditawarkan, serta cara untuk memesan produk.
Website juga bisa kamu maksimalkan dengan memanfaatkan beberapa hal seperti SEO dan juga sosial media marketing yang diarahkan dari website bisnis mu. Tertarik membuat website sendiri tapi kamu tidak mahir coding? Tenang kamu bisa mengikuti tutorial membuat website dari wordpress dengan beli domain dan hosting DomaiNesia
3. Google Bisnisku
Contoh pemasaran online berikutnya yaitu kamu bisa memanfaatkan Google Bisnisku. Fitur ini dikembangkan langsung oleh Google bisnisku atau google mybusiness yang bertujuan untuk membantu pemilik bisnis baik tingkat menengah ke bawah atau menengah ke atas.
Dengan memanfaatkan Google Bisnisku ini kamu bisa menambahkan beberapa informasi seperti alamat bisnis, jam buka, nama website bisnismu, dan masih banyak lagi. Mengapa kamu harus mencoba Google Bisnisku? Ada beberapa poin yang bisa kamu dapat seperti:
- Mempermudah calon konsumen untuk mengetahui bisnismu.
- Dapat digunakan sebagai media komunikasi.
- Kamu dapat mendapatkan review dari konsumen sehingga dapat meyakinkan calon konsumen mu.
- Bisnis milikmu akan muncul otomatis pada Google Maps.
- Bisa digunakan dan diakses pada berbagai device.
4. Influencer Marketing
Contoh pemasaran online selanjutnya yaitu influencer marketing atau lebih dikenal dengan endorse. Hal ini pasti sudah tidak asing bagi kamu yang mengikuti beberapa influencer atau selebgram pada sosial media milikmu. Salah satu contoh ini bisa kamu manfaatkan untuk memperkenalkan produk milikmu dan juga menjaring target pasar.
Untuk melakukan influencer marketing ini kamu harus pandai-pandai memilih siapa influencer yang cocok untuk kamu ajak kerjasama, misalnya jika kamu ingin memperkenalkan produk kecantikan maka kamu bisa menggandeng Tasya Farasya atau Indira Kalistha. Namun, kamu harus menyiapkan dana yang cukup karena semakin banyak followers yang dimiliki maka harga untuk endorse mereka juga semakin tinggi.
5. Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah salah satu program yang paling efektif untuk mendapatkan penghasilan yang besar dengan waktu yang singkat. Affiliate marketing adalah sistem bisnis dengan membayar jasa seseorang ketika orang tersebut berhasil menjual produk atau jasa milikmu dengan pemasaran secara online melalui Internet.
Contoh pemasaran online yang satu ini membutuhkan biaya yang relatif kecil karena kamu bisa menentukan sendiri berapa komisi yang akan kamu berikan. Bisa dari berapa persen harga produknya atau langsung dengan komisi flat. Untuk contoh kali ini, banyak beberapa situs yang memanfaatkan marketing ini seperti Tokopedia, Shopee, Tiket.com, dan bahkan affilisasi DomaiNesia juga menggunakannya loh!
6. Email Marketing
Email marketing adalah contoh pemasaran online yang diciptakan pada tahun 1978. Email marketing adalah email berisi konten atau pesan komersial yang dikirimkan kepada pelanggan maupun calon pelanggan, seperti informasi tentang produk, promo atau event yang sedang berlangsung, dan sebagainya.
Tujuan email marketing yang utama adalah agar kamu dapat terhubung dengan pelanggan dan calon pelanggan secara lebih personal, kemudian mempertahankan hubungan tersebut dengan baik, sekaligus “mengaktifkan” kembali pelanggan yang pasif hingga sehingga dapat meningkatkan penjualan.
7. Search Engine Marketing (SEM)
Contoh pemasaran online adalah Search Engine Marketing, apa itu? Jadi SEM adalah bentuk pemasaran di internet untuk meningkatkan visibilitas website di halaman hasil mesin pencarian. Lebih jelasnya yaitu “membeli” traffic pada mesin pencarian dengan cara yaitu iklan memilih beberapa kata kunci yang berkaitan dengan produk atau jasa yang dijual. Jadi, ketika orang mencari kata kerja kunci tersebut, mesin pencari akan menampilkan hasil pencarian berbayar pada urutan teratas.
8. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah cara untuk mengoptimalkan situs web agar masuk pada peringkat teratas di hasil pencarian. Nah jika kamu memiliki website, lebih baik kamu mampu mengoptimalkan SEO agar website mu memiliki jumlah pengunjung yang terus meningkat. SEO sendiri terbagi menjadi dua jenis seperti:
- SEO On Page
Penerapan SEO ini bisa kamu lakukan dengan melakukan beberapa perbaikan dan perubahan pada konten dan halaman website mu. Seperti contohnya melakukan riset kata kunci, memperbaiki link yang sudah tidak bisa dibuka, persebaran keyword density, penambahan meta title dan description, hingga meningkatkan user experience.
- SEO Off Page
Fungsi dari SEO Off Page adalah membantu meningkatkan trafik website, apabila dalam perkembangannya optimasi on page dirasa masih belum cukup dan mampu untuk meningkatkan konversi trafik untuk website mu. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan seperti menambahkan link yang mengarah pada website mu dan melakukan promosi ke sosial media.
Yuk Mulai Terapkan Pemasaran Online Untuk Meningkatkan Kesuksesan Bisnismu!
Pemasaran online adalah strategi marketing dengan memanfaatkan internet. Beberapa contoh strategi marketing yang dapat kamu lakukan yaitu dengan pembuatan website, email marketing atau email hosting, meningkatkan SEO, meningkatkan SEM, memanfaatkan Google Bisnisku, bekerjasama dengan influencer, hingga program affiliate.
Dengan cara tersebut kamu akan memperoleh beberapa manfaat pemasaran online seperti produk mu semakin dikenal banyak orang dan otomatis penjualan mu akan meningkat. Sangat menarik kan! Ternyata pemasaran online bukan hal yang sangat susah jika kita ingin belajar loh! Yuk mulai belajar untuk memasarkan produk mu secara online!
Wah saya jadi tertarik untuk mencoba menggunakan sistem operasi ubuntu, menurut saya ubuntu ini sangat keren dan layak untuk digunakan. Terimakasih min artikel nya sangat bermanfaat.