• Home
  • Berita
  • Perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore: Wajib Tahu!

Perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore: Wajib Tahu!

Oleh Hazar Farras
Perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore

Hai DomaiNesians! Pernah bingung memilih antara Firebase Realtime Database dan Firestore? Keduanya adalah layanan database dari Google yang sering digunakan untuk membangun aplikasi, tapi punya perbedaan besar dalam cara kerja, performa, dan harga. Nah, kalau kamu sedang mencari tahu mana yang paling cocok untuk proyekmu, artikel ini bakal membahas perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore secara lengkap!

Dari cara menyimpan data, kecepatan sinkronisasi, hingga biaya penggunaan, kami akan kupas tuntas supaya kamu nggak salah pilih. Yuk, simak perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore dan temukan mana yang paling pas untuk aplikasi yang sedang kamu kembangkan!

Perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore
Sumber: Storyset

Apa itu Firebase Database dan Firestore?

Firebase Realtime Database adalah database NoSQL berbasis JSON yang bekerja secara realtime. Artinya, setiap perubahan data langsung tersinkronisasi ke semua perangkat yang terhubung. Database ini pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bernama Firebase Inc., yang kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2014. Realtime Database sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan update data secara langsung, seperti aplikasi chat, pelacakan lokasi, atau papan skor game online.

Sementara itu, Cloud Firestore adalah database NoSQL yang lebih modern dan fleksibel dibandingkan Realtime Database. Firestore memiliki struktur berbasis koleksi dan dokumen, mendukung kueri yang lebih kompleks, serta memiliki performa yang lebih baik untuk aplikasi skala besar. Firestore dirilis oleh Google pada tahun 2017 sebagai penerus yang lebih canggih dari Realtime Database, dengan tujuan memberikan solusi database yang lebih optimal untuk aplikasi mobile dan web.

Dalam perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore, Realtime Database unggul dalam kecepatan sinkronisasi data secara real-time, tetapi kurang fleksibel dalam hal struktur data dan performa kueri. Sebaliknya, Firestore lebih baik dalam menangani data dalam jumlah besar, mendukung fitur offline yang lebih kuat, dan lebih efisien dalam membaca serta menulis data. Pemilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan aplikasi: jika membutuhkan update real-time yang sangat cepat, Realtime Database adalah pilihan yang tepat. Namun, jika butuh database yang lebih scalable dengan kueri yang lebih kompleks, Firestore adalah solusi yang lebih baik.

Perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore

Dalam perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore, ada beberapa aspek yang bisa dibandingkan untuk menentukan mana yang lebih cocok digunakan dalam sebuah aplikasi. Berikut ini beberapa jenis perbandingannya:

1. Struktur Data

  • Firebase Realtime Database – menggunakan struktur JSON berbasis pohon (tree-like structure). Semua data disimpan dalam satu dokumen besar yang bercabang seperti pohon. Ini bisa menjadi masalah saat data semakin kompleks karena sulit melakukan kueri yang efisien.
  • Firestore – menggunakan koleksi dan dokumen, di mana setiap dokumen menyimpan data dalam format key-value, dan dokumen-dokumen tersebut dikelompokkan dalam koleksi. Struktur ini lebih fleksibel dan lebih mudah dikelola saat aplikasi berkembang.

Jika aplikasi hanya membutuhkan data yang sederhana dan selalu diperbarui dalam real-time, Realtime Database cocok. Namun, jika data lebih kompleks dan butuh organisasi yang lebih baik, Firestore adalah pilihan yang lebih tepat.

2. Kecepatan dan Realtime Sync

  • Realtime Database – unggul dalam sinkronisasi real-time yang lebih cepat karena semua perubahan data langsung dikirim ke semua klien yang terhubung.
  • Firestore – juga mendukung real-time sync, tetapi lebih dioptimalkan untuk efisiensi dengan metode polling yang lebih hemat bandwidth.

Jika aplikasi membutuhkan update data secara instan tanpa jeda seperti aplikasi chat, notifikasi langsung, atau pelacakan lokasi, maka Realtime Database lebih unggul. Sebaliknya, jika real-time bukan kebutuhan utama tetapi tetap diperlukan, Firestore bisa menjadi pilihan lebih baik karena lebih hemat biaya dan efisien.

3. Kinerja dan Skalabilitas

  • Realtime Database – kurang optimal dalam menangani jumlah data yang besar. Semakin banyak data dan semakin dalam strukturnya, semakin lambat kinerjanya.
  • Firestore – lebih scalable karena memiliki sistem indeks otomatis yang membuat pencarian dan pengambilan data lebih cepat.

Jika aplikasi masih berskala kecil dan tidak memiliki banyak data kompleks, Realtime Database cukup memadai. Namun, jika aplikasi terus berkembang dan butuh database yang bisa menangani jutaan pengguna, Firestore lebih direkomendasikan.

Perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore
Sumber: Storyset

4. Kueri dan Filtering Data

  • Realtime Database – memiliki fitur kueri yang terbatas. Misalnya, tidak bisa melakukan pencarian dengan banyak filter sekaligus tanpa mengubah struktur data.
  • Firestore – lebih fleksibel dalam pencarian data karena mendukung multiple filtering, sorting, dan index otomatis sehingga lebih mudah dalam mengambil data sesuai kebutuhan.

Jika aplikasi hanya membutuhkan kueri sederhana, Realtime Database bisa digunakan. Tetapi jika aplikasi perlu melakukan pencarian yang kompleks dan efisien, Firestore lebih unggul.

5. Dukungan Offline

  • Realtime Database – mendukung offline mode, tetapi hanya untuk perangkat mobile (Android/iOS) dan tidak sebaik Firestore dalam hal caching data.
  • Firestore – memiliki dukungan offline yang lebih baik untuk mobile dan web, sehingga pengguna tetap bisa mengakses dan menyimpan data meskipun tanpa koneksi internet.

Jika aplikasi sering digunakan dalam kondisi offline dan perlu menyimpan data dengan baik sebelum tersinkronisasi, Firestore adalah pilihan yang lebih baik.

6. Harga dan Biaya Penggunaan

  • Realtime Database – menghitung biaya berdasarkan jumlah data yang didownload, sehingga semakin banyak pengguna yang membaca data, semakin tinggi biayanya.
  • Firestore – menghitung biaya berdasarkan jumlah dokumen yang dibaca, ditulis, dan dihapus, yang lebih hemat jika aplikasi memiliki struktur data yang lebih baik.

Jika aplikasi sering membaca data secara real-time dan data tidak terlalu besar, Realtime Database bisa digunakan. Tetapi jika ingin biaya lebih terkendali dengan struktur data yang lebih efisien, Firestore lebih direkomendasikan.

Dalam perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Realtime Database cocok untuk aplikasi yang membutuhkan sinkronisasi real-time super cepat dan struktur data yang sederhana, seperti aplikasi chat atau live tracking. Sementara itu, Firestore lebih cocok untuk aplikasi yang lebih besar dan kompleks dengan kebutuhan pencarian data yang lebih baik, mendukung offline mode yang lebih kuat, serta memiliki skalabilitas yang lebih baik untuk jangka panjang. Pemilihan database yang tepat tergantung pada kebutuhan spesifik dari aplikasi yang sedang dikembangkan.

Perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore
Sumber: Storyset

Mana yang Lebih Cocok?

Setelah membahas perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore, sekarang kamu sudah punya gambaran mana yang lebih cocok, kan? Kalau butuh sinkronisasi super cepat dengan struktur data sederhana, Realtime Database bisa jadi pilihan. Tapi kalau ingin database yang lebih fleksibel, scalable, dan hemat biaya dalam jangka panjang, Firestore adalah solusi terbaik.

Pada akhirnya, perbandingan Firebase Realtime Database vs Firestore ini bergantung pada kebutuhan aplikasi yang sedang kamu bangun. Jadi, pastikan memilih yang sesuai biar performa aplikasimu tetap optimal! 

Beli Cloud VPS Murah

 

Ngomong-ngomong, kalau kamu butuh VPS murah untuk menjalankan backend aplikasi berbasis Firebase dengan performa tinggi dan harga bersahabat, cek layanan kami sekarang juga! Dengan server stabil, kecepatan tinggi, dan harga yang pas di kantong, proyek bisa berjalan lebih lancar tanpa hambatan. Klik di sini untuk info selengkapnya!

Hazar Farras

Hi ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. Passionate about challenges, technology enthusiast, and dedicated K-pop lover always exploring new horizons and trends


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

x