Ketahui Perbedaan Blog Dan Website Beserta Contohnya Sebelum Membuat

Perbedaan Blog dan Website – Bagi kalangan IT dan jurnalistik, istilah blog sudah tidak asing lagi. Blog merupakan kumpulan halaman yang berisikan artikel tertentu.

Pertama kali blog dimanfaatkan sebagai lahan untuk menulis jurnal pribadi.

Tulisan- tulisan yang ada pada blog nantinya dapat dipublish dan diakses oleh banyak orang. Sehingga mereka bisa berbagi informasi dan opini tentang segala macam topik.

Blog mengalami perkembangan layaknya teknologi, mulai dari pertama kali hanya dengan tampilan yang sederhana, hingga banyak bermunculan platform blog seperti blogspot.

Blogspot merupakan suatu blog publishing system yang dimiliki oleh Google di tahun 2004. Bermula dari munculnya blogspot inilah, orang- orang mulai menulis blog.

Perbedaan blog dahulu dengan sekarang sudah jauh berbeda, dulu blog hanya seperti kertas putih berisikan artikel. Karena belum terdapat tema untuk mempercantik blog, sehingga tampilannya pun sangat sederhana.

Berbeda blog sekarang, yang sudah disediakan mulai dari tema tampilan, dapat menambahkan widget, hingga dapat melakukan custom domain.

Istilah blog memang sering disamakan dengan website. Hampir sebagian besar orang menganggap bahwa blog dan website adalah hal yang sama. Sehingga penyebutannya pun selalu dianggap sama.

Namun apabila dipelajari lebih detail, sebenarnya antara blog dan website memiliki perbedaan. Nah, pada artikel ini akan dijelaskan mulai dari pengertian hingga perbedaan blog dan website ditambah dengan bagaimana cara membuat blog yang profesional.

Pengertian Blog

Menurut Wikipedia, web blog atau blog adalah bentuk aplikasi web berupa kumpulan halaman yang mana setiap halaman terdapat tulisan-tulisan.

Singkatnya, blog adalah kumpulan halaman yang berisi konten-konten tertentu.

Menulis konten atau artikel blog bisa berbagai macam topik, mulai dari tulisan tentang pengalaman pribadi, cerita traveling, resep makanan, tips dan trik, dan masih banyak lagi.

Jadi, melalui blog kamu dapat dengan bebas mengekspresikan ide- ide yang kamu punya dalam bentuk tulisan- tulisan.

Misalnya seperti blog traveling Helter Skelter. Helter Skelter merupakan blog traveling terbaik yang dikelola oleh salah satu travel blogger Indonesia.

Helter Skelter cocok menjadi rekomendasi blog traveling yang seimbang antara konten dan desain blog

Baca Juga : 12+ Rekomendasi Blog Traveling Beserta Cara Menjadi Travel Blogger Sukses

Halaman yang ada pada blog biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet di seluruh dunia.

Ketika kamu mencari topik tertentu pada search engine seperti Google, maka akan muncul beberapa list judul. Itulah yang dinamakan blog.

Sebuah blog biasanya dikelola oleh seorang pembuat blog disebut blogger atau tim penulis.

Awalnya blogger menulis blog digunakan untuk berbagi informasi saja.

Namun sekarang ini blog sudah berkembangan dan banyak dimanfaatkan khususnya oleh pelaku bisnis.

Adapun manfaat menulis blog antara lain :

• Membantu peringkat web bisnis di search engine
• Sebagai sarana berbagi informasi
• Menarik leads baru ke dalam disnis
• Menciptakan komunitas online kuat dan terlibat aktif dengan audiens

Itulah mengapa banyak perusahaan- perusahaan yang membutuhkan penulis blog.

Buat kamu yang tertarik untuk membuat dan menulis blog, sebelumnya kamu bisa baca 10 Contoh Blog Pribadi Modern Inspiratif Untuk Berbagai Niche untuk inspirasi membuat blog.

Pengertian Website

Dari hasil survey yang dilakukan oleh internetlivestats.com, sampai di awal tahun 2022 ini total jumlah website di seluruh dunia lebih dari 1,92 miliar website.

Tentunya dari total tersebut terdiri dari berbagai macam jenis website.

Mulai dari website pribadi (blog), toko online, company profile, berita, portofolio, dan masih banyak lain. Website akan terus bertambah seiring dengan perkembangan internet dan teknologi.

Menurut Wikipedia, situs web atau website adalah sekumpulan halaman web yang saling berhubungan. Sama seperti blog, halaman- halaman pada website dapat diakses oleh semua orang asalkan terhubung dengan internet.

Apabila dihubungkan dengan blog, sebenarnya blog merupakan salah satu jenis dan bagian dari website.

Jadi blog merupakan bagian dari website, namun tidak semua website merupakan blog.

Dalam membuat website kamu akan membutuhkan beberapa komponen utama website seperti domain, hosting, dan SSL.

Domain digunakan sebagai alamat atau URL website. Sedangkan hosting digunakan sebagai media penyimpanan semua data dalam website. SSL digunakan sebagai pelindung website dari orang- orang yang tidak bertanggung jawab.

Tidaknya hanya itu kamu juga membutuhkan komponen pendukung website seperti desain tampilan, konten, copywriting, dan optimasi.

Adapun manfaat yang kamu dapatkan jika menggunakan website antara lain :

• Saling berbagi informasi dan opini
• Apabila website dikelola dengan baik, dapat menghasilkan uang hanya dari website
• Dapat memperluas bisnis dengan merangkap toko offline dengan toko online (website)
• Dapat membangun branding dari bisnis atau usaha yang dilakukan
• Dapat membangun personal branding seperti website portofolio yang berisikan deskripsi skill dan karya yang pernah dibuat
• Meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis
• Sebagai upaya strategi digital marketing
• Sebagai sumber informasi dengan berbagai topik
• Khusus instansi pemerintah, dengan menggunakan website akan mempermudah pelayanan terhadap masyarakat
• Sebagai media promosi dan transaksi selama 24 jam
• Dapat membuat email dengan domain sendiri

Perbedaan Blog dan Website

Setelah kamu mengetahui apa arti dari blog dan website. Sekarang saatnya mengetahui apa saja perbedaan blog dan website.

Pada artikel ini akan dibahas perbedaan blog dan website dari berbagai sisi.

Perbedaan blog dan website : Tujuan

Pertama, dari sisi tujuan. Sebagian besar blog dibuat dengan tujuan untuk berbagai informasi saja seperti resep makanan, tips dan trik, informasi seputar topik tertentu.

Namun seiring perkembangan jaman, sekarang banyak juga blog dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meraih peringkat web di search engine agar bisnis lebih dikenal oleh orang.

Berbeda dengan blog, website bisa digunakan dengan tujuan yang lebih spesifik.

Misalnya kamu memiliki website toko online, melalui website toko online tersebut pelanggan bisa kapan saja membeli dan bertransaksi lewat website dengan mudah dan cepat.

Contoh yang lainnya adalah misalnya kamu seorang developer aplikasi.

Kamu bisa memanfaatkan website sebagai personal branding dengan cara menuliskan deskripsi skill dalam membangun aplikasi dan juga menampilkan aplikasi- aplikasi apa yang telah dibuat (portofolio)

Jadi website tidak hanya digunakan sebagai media berbagi informasi dan meraih peringkat web di search engine saja, namun bisa dengan beragam tujuan.

Perbedaan blog dan website : Teknis

Kedua, dari sisi teknis. Perbedaan blog dan website dari sisi teknis yaitu terdapat pada komponen pembuatannya.

Untuk membuat blog, paling mudah melalui platform blogging gratis seperti blogspot dan WordPress.com.

Kamu cukup membuat akun blogspot atau WordPress.com, lalu masukan judul blog dan mulai menulis blog. Mudah bukan?

Sedangkan untuk membuat website, kamu perlu mempersiapkan domain, hosting, dan SSL terlebih dahulu.

Domain, hosting, dan SSL dapat kamu beli di provider hosting seperti DomaiNesia.

Khusus di DomaiNesia, terdapat paket hosting dengan gratis domain dan SSL setiap harinya.

Perbedaan blog dan website : Pengelolaan

Ketiga, dari sisi pengelolaan. Tidak banyak pengelolaan yang bisa dilakukan pada sebuah blog. Umumnya pengelolaan blog terdiri atas pembuatan konten, penambahan widget, mengatur desain blog, mengubah tema dan custom domain.

Semua pengelolaan yang dapat dilakukan pada blog juga bisa dilakukan pada website. Yang menjadi perbedaannya adalah pengelolaan optimasi website.

Hal ini dikarenakan, website memiliki hosting yang mana di dalam hosting terdapat kontrol panel yang menyediakan banyak fitur optimasi yang bisa dimanfaatkan.

Misalnya seperti fitur optimasi agar website dapat berjalan dengan cepat (tidak lemot), fitur pengelolaan cache yang dapat meningkatkan performa website, dan lain- lain.

Perbedaan blog dan website : Media Komunikasi

Keempat, dari sisi media komunikasi. Biasanya blog sebagai media komunikasi yang bersifat interaktif. Itu berarti bahwa penulis blog dengan pengunjung blog dapat berkomunikasi secara interaktif melalui kolom komentar.

Apabila terdapat pertanyaan seputar konten yang dibuat, maka pengunjung blog dapat meninggalkan pesan pada kolom tersebut.

Kemudian penulis blog dapat menjawabnya secara langsung.

Berbeda dengan website. Website termasuk ke dalam media komunikasi satu arah. Biasanya media komunikasi website hanya melalui form dan sosial media di bagian footer website. Namun, sekarang ini sudah banyak website yang mulai menyediakan live chat sebagai media komunikasi dengan pengunjung website.

Perbedaan blog dan website : Penulisan Konten

Kelima, dari sisi penulisan konten. Konten merupakan bagian penting dalam blog dan website.

Pada blog blog, konten biasanya ditulis dengan bahasa yang santai.

Hal ini karena blog kebanyakan untuk menulis pengalaman pribadi dan bertujuan untuk berbagi informasi.

Sedangkan bahasa yang digunakan pada konten website lebih bersifat formal.

Perbedaan website dan blog : Update Konten

Keenam, dari sisi update konten. Blog lebih sering menyajikan artikel – artikel yang up to date.

Sehingga intensitas update konten pada blog lebih besar daripada website.

Biasanya update konten pada blog dilakukan setiap hari. Sedangkan update konten pada website tidak sampai tiap hari, hanya di waktu tertentu saja jika terdapat perubahan.

Perbedaan website dan blog : Pembagian Tab Menu

Ketujuh, dari sisi pembagian tab menu. Pembagian tab menu sangat terlihat untuk perbedaan website dan blog.

Tab menu pada blog berupa kategori topik blog post. Misalnya kamu memiliki blog dengan berbagai macam konten seputar 5 topik meliputi domain, hosting, digital marketing, keamanan website, dan optimasi website.

Kelima topik itulah yang akan ditampilkan pada tab menu.

Tujuan dari mengelompokkan konten ini agar mempermudah pengunjung blog untuk memilih konten.

Sedangkan pembagian tab menu pada website, umumnya lebih mengarah untuk pengelompokkan produk atau layanan.

Perbedaan website dan blog : Pengelola Blog dan Website

Kedelapan, dari sisi pengelola blog dan website. Pengelola blog biasanya adalah kalangan pribadi atau perseorangan. Karena kebanyakan blog berupa blog pribadi.

Namun tidak menutup kemungkinan jika terdapat tim pengelola blog pada blog pribadi.

Berbeda dengan website yang memiliki beberapa tim untuk mengelola website. Hal ini karena website biasanya digunakan oleh perusahaan dan bisnis yang profesional.

Tim pengelola website meliputi developer, copywriter, web designer, dan sebagainya.

Persiapan Membuat Blog Professional

“Bagaimana cara membuat blog profesional? Apa saja yang dibutuhkan?”

Tenang saja. Pada artikel ini akan dijelaskan juga bagaimana cara membuat blog website dan apa saja persiapan yang diperlukan.

Menentukan Ide Blog

Langkah pertama adalah memikirkan blog apa yang ingin kamu buat.

Kalau masih bingung, kamu bisa sesuaikan dengan hobi, passion dan tujuan awal pembuatan blog.

Misalnya, kamu suka traveling. Maka kamu bisa membuat blog traveling.

Memilih Nama Blog

Saat ide blog sudah berhasil ditentukan, sekarang saatnya memilih nama blog.

Karena yang ingin dibuat adalah blog profesional, maka nama blog yang dipilih juga tidak asal-asalan ya.

Nama blog dapat digunakan sebagai personal branding dan sekaligus promosi blog.

Untuk membuat blog yang profesional, kamu disarankan jangan menggunakan platform blogging gratis.

Hal ini dikarenakan nantinya nama blog atau URL blog akan memiliki akhiran seperti *blogspot, *wordpress ataupun *tumblr.

Maka dari itu, kamu bisa menggunakan domain TLD seperti .com, .net, .org, .id, .sites atau yang lainnya.

Memiliki Hosting

Apabila kamu membuat blog dengan platform gratis, kamu memang tidak membutuhkan hosting. Karena user akan dipinjami “tempat” oleh perusahaan platform blogging tersebut.

Untuk blogger pemula, memang hosting tidak terlalu diperhatikan, namun efeknya adalah kamu harus menggunakan akhiran sesuai dengan perusahaan platform blogging tersebut misalnya *blogspot(dot)com, *wordpress(dot)com.

Adapun beberapa keuntungan blog menggunakan domain dan hosting sendiri :

• Bisa memiliki email dengan nama blog sendiri
• Dapat upload video, gambar, tulisan semau kamu tergantung kapasitas hosting yang dipilih
• Lebih aman
• Dapat dilakukan optimasi agar traffic blog tinggi
• Dapat dilakukan optimasi dari segi SEO agar blog dapat ada di halaman pertama Google
• Memiliki banyak tema yang bisa dipilih
• Lebih profesional
• Cara buat blog lebih mudah
• Dapat dilakukan upgrade hosting agar kapasitas lega

Sedangkan berikut ini beberapa kelemahan menggunakan blog tanpa hosting :

• Terbatas
• Susah berkembang
• Tidak dapat upload video, gambar atau tulisan sebanyak-banyaknya
• Tidak dapat upgrade hosting
• Tidak dapat membuat email pribadi/ email perusahaan dengan nama blog sendiri

Mana Yang Terbaik : Blog Atau Website?

Kamu mungkin sedikit bingung apakah harus memulai untuk membuat blog atau website.

Mana diantara keduanya yang lebih baik.

Sebenarnya, bukan masalah mana yang terbaik tapi adalah tujuan dari cara membuat blog atau website tersebut.

Apabila kamu ingin membuat blog atau website hanya sebagai media berbagi informasi dan menghasilkan uang, kamu bisa menggunakan blog.

Sedangkan apabila kamu ingin menjual produk kepada pelanggan, kamu bisa buat blog dan website sekaligus. Website sebagai halaman penjualan produk dan blog untuk branding produk.

Selain itu, jika kamu ingin membuat personal branding kamu bisa manfaatkan website sebagai portofolio.

Baca Juga : Cara Membuat Blog di WordPress Untuk Pemula