Inilah Perbedaan HTTP dan HTTPS di Internet Yang Perlu Diketahui
Pada dasarnya, apabila dilihat dari kepanjangan antara HTTP dan HTTPS, perbedaan HTTP dan HTTPS hanya terletak pada tingkat keamanan saja.
Namun apabila dijelaskan secara detail dan dikupas lebih dalam, sebenarnya banyak perbedaan antara HTTP dengan HTTPS.
Sebelum kamu mengetahui apa saja perbedaan HTTP dan HTTPS, sebaiknya kamu pahami terlebih dahulu apa itu HTTP dan HTTPS.
Apa itu HTTP?
HTTP merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol.
Secara teori, HTTP adalah suatu protokol jaringan yang digunakan pada proses distribusi atau komunikasi informasi atau data antara server dengan client.
Server merupakan komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menyimpan data berskala besar.
Sedangkan client dapat diartikan user yang akan mengakses situs website melalui web browser.
Permintaan akses situs web yang dikirim oleh client melalui web browser disebut requests dan pesan yang dikirim oleh server sebagai jawaban disebut responses.
Dalam proses komunikasi atau pertukaran data pasti membutuhkan keamanan agar terhindar dari tindakan orang- orang tidak bertanggung jawab.
Sehingga protokol HTTP ini membutuhkan keamanan.
Versi aman protokol HTTP adalah HTTPS.
Apa itu HTTPS?
Dikutip dari Wikipedia, HTTP Secure merupakan bagian dari keamanan website yang bertugas untuk melindungi saat terjadinya proses komunikasi dalam jaringan internet.
Hypertext Transfer Protocol Secure atau biasa disingkat HTTPS.
Protokol ini membungkus lapisan terenkripsi di sekitar HTTP dan Transport Layer Security (TLS) sehingga client dan server akan berkomunikasi dengan aman menggunakan HTTP.
Dengan kata lain, protokol ini akan dienkripsi untuk meningkatkan keamanan transfer data sensitif, misalnya ketika mengakses web rekening bank, layanan email, atau penyedia asuransi kesehatan.
Website yang menggunakan protokol HTTPS memiliki frasa https:// di awal URL domainnya, bukan http://.
Contoh terdekatnya seperti ketika kamu mengakses website DomaiNesia ini, pasti akan bertuliskan https://www.domainesia.com.
Pasalnya, website apa pun, terutama website yang memerlukan verifikasi akun dengan login harus menggunakan protokol HTTP secure ini.
Sebab, sejak tahun 2018, web browser modern seperti Chrome akan menandai website yang tidak menggunakan HTTPS dengan warning notification bertuliskan “Not Secure” di sebelah nama domain pada address bar.
Perbedaan HTTP dan HTTPS
Perbedaan HTTP dan HTTPS yang utama adalah terletak pada tingkat keamanannya.
Namun, disamping itu ada beberapa perbedaan HTTP dan HTTPS yang bisa kamu ketahui lebih lanjut.
Perbedaan HTTP dan HTTPS dapat dilihat dari berbagai macam aspek.
Berikut ini terdapat 6 aspek perbedaan HTTP dan HTTPS yang bisa kamu pahami, antara lain :
Protokol
Perbedaan HTTP dan HTTPS yang pertama adalah dari aspek protokol
HTTP merupakan Hypertext Transfer Protocol, sedangkan HTTPS adalah Hypertext Transfer Protocol Secure.
HTTP dan HTTPS sama- sama sebagai protokol jaringan internet yang digunakan dalam proses transfer , komunikasi, atau pertukaran data antara server dan client.
Walaupun digunakan dalam proses transfer data, antara HTTP dan HTTPS memiliki perbedaan pada lapisan keamanan.
Protokol HTTP biasanya dianggap tidak aman, sedangkan protokol HTTPS dianggap aman.
Pada kenyataannya, bentuk protokol yang ditampilkan oleh web browser juga berbeda.
Website yang hanya menggunakan protokol HTTP biasanya pada bagian URL website terdapat tulisan http:// dan berwarna merah.
Sedangkan untuk HTTPS biasanya pada bagian URL website terdapat tulisan https:// dan berwarna hijau.
Keamanan
Perbedaan HTTP dan HTTPS yang kedua terletak pada tingkat keamanan.
Sudah jelas bahwa HTTPS lebih aman dibandingkan HTTP.
Website yang menggunakan HTTPS biasanya disamping URL terdapat ikon gembok dan tulisan https:// yang berwarna hijau.
Selain itu, kamu juga bisa melihat sertifikat SSL yang digunakan dengan cara meng-klik ikon gembok tersebut.
Setelah kamu meng-klik ikon gembok, web browser akan memberikan detail informasi sertifikat SSL.
Mulai dari domain, tipe SSL, dan kadaluarsa sertifikat SSL.
Port
Perbedaan HTTP dan HTTPS yang ketiga adalah dari sisi port komunikasi.
Terdapat 2 jenis istilah port yang dikenal, yaitu port fisik dan port logic.
Port fisik adalah port yang dapat dilihat dan dirasakan secara fisik untuk menghubungkan dua atau lebih komponen.
Misalnya menghubungkan antara komputer dengan server dengan kabel.
Port logic adalah jenis port non fisik yang digunakan untuk menghubungkan antar perangkat melalui protokol.
HTTP dan HTTPS termasuk port logic.
Port HTTP yang digunakan adalah port jenis 80.
Port 80 ini bertugas untuk menghubungkan server dengan klien.
Sedangkan port HTTPS adalah port 443 untuk menghubungkan server dan klien melalui SSL.
Letak Layer
Perbedaan HTTP dan HTTPS selanjutnya adalah letak layer.
Protokol HTTP bekerja pada lapisan aplikasi (application layer).
Sedangkan protokol HTTPS bekerja pada lapisan transport (transport layer).
Lapisan transport bertugas untuk memindahkan data dari klien ke server, dan keamanan data
Sertifikat SSL
Suatu website yang ingin menggunakan protokol HTTPS, maka perlu melakukan instalasi sertifikat SSL yang telah diverifikasi oleh Certificate Authority.
Sertifikat SSL bervariasi jenisnya, ada yang gratis dan berbayar.
Pastinya diantara kedua nya memiliki perbedaan pada tingkat keamanan.
Untuk itu, kamu dapat memilih sertifikat SSL berdasarkan kebutuhan bisnis.
Berbeda dengan HTTPS yang menggunakan SSL untuk mengenkripsi data, HTTP tidak mengandung sertifikat SSL sehingga tidak mendekripsi data dan rentan dengan tindakan yang merugikan seperti pencurian data atau injeksi virus.
Baca Juga : Amankan Website Kamu dari XSS Vulnerability dengan Fitur CSP di Hosting DomaiNesia
SEO
Penggunaan HTTP atau HTTPS ternyata juga dapat mempengaruhi peringkat SEO di search engine.
Search engine seperti Google lebih mengutamakan website yang telah menggunakan HTTPS.
Sehingga saat memberikan hasil pencarian kepada user, search engine akan menampilkan website yang telah memiliki sertifikat SSL.
Keuntungan Menggunakan HTTPS
Berikut ini adalah keuntungan yang kamu dapatkan jika kamu mulai menggunakan HTTPS atau menggunakan sertifikat SSL pada website.
1. Dipercaya Oleh Pengguna dan Web Browser
HTTPS adalah protokol yang menggunakan sertifikat SSL atau TLS bertugas untuk mengenkripsi komunikasi sehingga meminimalisir upaya hacker untuk mencuri data.
SSL (Secure Socket Layer) atau TLS akan memberikan informasi ke pengguna bahwa mereka terhubung dan data mereka terlindungi di server website kamu.
Dengan begitu, kamu sebagai pemilik web dapat mencegah berbagai jenis cyber attack.
Meskipun beberapa pengguna mungkin tidak menyadari manfaat SSL atau TLS ini, web browser modern akan memastikan bahwa mereka peduli dengan faktor kepercayaan website.
2. Komunikasi Website Lebih Aman
Protokol HTTPS akan menjaga komunikasi dan interaksi online tetap aman.
Sehingga orang-orang jahat seperti hacker tidak dapat mencuri data apa pun yang sedang dikirim oleh server.
Misalnya, username dan password pengguna tidak dapat dicuri saat pengguna sedang mengisi formulir login ke suatu akun.
Jika website atau aplikasi web harus mengirimkan data sensitif atau pribadi kepada pengguna (misalnya, informasi rekening bank), proses enkripsi juga melindungi data tersebut.
Perubahan HTTP Menjadi HTTPS
Perubahan HTTP menjadi HTTPS merupakan salah satu peningkatan pada perkembangan website.
Siapa yang tidak ingin memiliki website yang aman? Pasti semua pemilik website ingin website mereka aman.
Nah salah satu nya dengan melakukan perubahan HTTP menjadi HTTPS.
Pertama- tama apabila kamu ingin melakukan perubahan menjadi HTTPS, kamu harus memiliki sertifikat SSL terlebih dahulu.
Yang membedakan protokol HTTP dengan HTTPS adalah adanya sertifikat SSL.
Baca Juga : PositiveSSL : SSL Murah Untuk Keamanan Website
Protokol HTTP tidak membutuhkan sertifikat SSL, sedangkan HTTPS membutuhkan sertifikat SSL.
Tipe sertifikat SSL memang berbeda- beda tergantung dengan algoritma tingkat keamanan pada masing- masing SSL.
Tipe EV adalah tipe yang memiliki tingkat keamanan paling tinggi.
Biasanya tipe ini digunakan untuk website bank yang membutuhkan keamanan tingkat tinggi.
Setelah kamu memiliki sertifikat SSL, langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi SSL di hosting atau website.
Ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan sebelum meng-install SSL, yaitu kamu harus memperoleh CSR, Private KEY, CRT, dan CABUNDLE agar sertifikat SSL dapat diaktifkan.
Untuk memperoleh komponen itu semua kamu bisa ikuti Panduan Cara Mengaktifkan SSL.
Setelah memperolehnya, kamu bisa mulai install SSL dengan cara login ke dalam cPanel dan masuk ke menu SSL
.
Nantinya semua komponen akan dimasukkan ke dalam menu SSL agar dapat diverifikasi oleh CA (Certificate Authority) dan web browser.
Selengkapnya, kamu bisa ikuti step by step instalasi SSL di hosting agar proses instalasi dapat berjalan dengan lancar.
Ingin Website Tambah Aman? Segera Pasang SSL !
Selain melindungi website dan menambah kepercayaan user, beralih ke HTTPS juga akan membuat websitemu berada pada peringkat pencarian search engine.
Search engine lebih percaya dengan website yang telah memiliki sertifikat SSL dan hosting terbaik
Hal ini karena untuk tujuan saling menjaga keamanan baik dari sisi search engine, user, dan website.
Untuk itu jangan ragu lagi untuk beli ssl murah di DomaiNesia. Banyak tipe SSL yang bisa kamu dapatkan sesuai kebutuhan.
Buat kamu yang masih bingung dengan jenis SSL mana yang ingin dibeli, kamu bisa mengikuti Tips Memilih SSL sebelum membelinya.