Mengulik Perbedaan Java dan JavaScript

Di era modern ini perkembangan teknologi terjadi hampir merata di semua sektor dan bidang salah satunya dalam bidang pemrograman. Sebagai bidang yang bergerak di sektor digital tentu saja bidang pemrograman selalu memiliki pembaharuan untuk berbagai macam hal. Bisa dikatakan bidang pemrograman adalah bidang yang sangat penting sebagai motor penggerak atau elemen utama untuk semua hal yang ada di dunia digital.

Banyak sekali bahasa pemrograman yang ada saat ini. Kami akan mengulas salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer dan banyak digunakan yakni Java dan JavaScript. Mungkin kamu yang bukan programmer akan bingung dengan dua istilah ini. Lalu apa perbedaan Java dan JavaScript tersebut? Mari kita kenali keduanya.

Java

Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pada awalnya dikembangkan oleh Sun Microsystems. Java sendiri memiliki beberapa versi seperti Java SE yang merupakan singkatan dari Edisi Standard, Java EE biasanya digunakan untuk pengembangan aplikasi enterprise, Java ME yang biasa digunakan untuk aplikasi mobile.

Java menjadi bahasa pemrograman yang cukup populer karena beberapa alasan dan yang paling penting Java bisa mendukung pemrograman berorientasi pada objek. Hal ini memungkinkan pemodelan scenario dunia nyata dalam komputasi.

Selain itu Java bersifat independen, jika C dan C++ dikompilasi menjadi kode mesin asli maka Java berbeda. Kode pada Java dikompilasi menjadi kode perantara yang dikenal dengan nama bytecode.

Menariknya Bytecode bisa dijalankan pada semua platform yang berisi Java Virtual Machine (JVM). Java juga menyediakan fitur–fitur yang bisa digunakan untuk mengembangkan sistem bebas virus tanpa gangguan. Masih banyak alasan mengapa banyak programmer menggunakan bahasa pemrograman ini.

JavaScript

Dibanding dengan Java yang dilabeli sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi, JavaScript dikenal dengan bahasa pemrograman yang ringan untuk membuat halaman website yang powerful. JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang yang biasa digunakan pada website selain CSS dan HTML. JavaScript digunakan untuk membuat halaman website lebih dinamis dan interaktivitas.

Beberapa alasan mengapa harus JavaScript ialah dapat digunakan untuk validasi form dan menerapkan animasi. Selain itu, mengembangkan program JavaScript lebih mudah karena kamu tidak membutuhkan alat pengembang yang mahal. JavaScript juga menyediakan fitur untuk membuat antarmuka yang menarik.

JavaScript juga lebih mudah digunakan terlebih untuk tingkat pemula, seorang programmer dapat menulis kode JavaScript menggunakan editor teks yang sederhana dan mengeksekusinya menggunakan web browser. Namun sayangnya JavaScript tidak bisa digunakan untuk mengakses database secara langsung.

Perbedaan Java dan JavaScript

Sebenarnya perbedaan Java dan JavaScript cukup banyak karena JavaScript bukan bagian dari Java dan kedua bahasa pemrograman ini memiliki fungsi yang sedikit banyak berbeda. Simak penjelasan berikut ini tentang beberapa perbedaan Java dan JavaScript:

Typed Programming Language

Salah satu perbedaan yang utama yang dimiliki Java dan JavaScript tentu saja pada jenis bahasanya. Jika JavaScript merupakan bahasa yang Dynamic Typed Scripting Language hal ini memungkinkan proses pengecekan teks dilakukan pada saat run-time. Sedangkan Java termasuk ke dalam bahasa Statically Typed Scripting Language dimana proses pengecekan pengetikan dilakukan selama masa kompilasi.

Execution

Perbedaan yang mencolok dari kedua Bahasa pemrograman yang sama-sama popular ini adalah cara pengeksekusiannya. Jika Java di compile kedalam file yang berisikan bytecode lalu dijalankan oleh Java Virtual Machine. Untuk JavaScript, kode dapat secara langsung dieksekusi oleh browser. Hampir semua browser modern yang ada saat ini telah mendukung JavaScript.

Dukungan Closures

JavaScript mendukung Closures berupa fungsi anonim. Hal tersebut memungkinkan untuk melewati fungsi sebagai argumen ke fungsi lain. Sebaliknya Java tidak memberlakukan metode tersebut cara untuk mensimulasi Closures adalah dengan menggunakan Class anonim.

Aplikasi

Java dapat digunakan dalam membuat aplikasi standalone yang dapat dijalankan pada lingkungan desktop seperti Windows, Mac dan Linux. Selain itu dapat juga digunakan dalam membangun Applets yang dapat di embed ke dalam HTML. Sedangkan JavaScript tidak dapat membuat aplikasi standalone, JavaScript berada dalam dokumen HTML dan menyediakan fitur-fitur yang interaktif untuk halaman website yang tidak dapat dibuat oleh HTML dan CSS.

Pengoperasian

Mana yang lebih mudah digunakan antara Java dan JavaScript? Untuk seorang programmer yang bisa menggunakan keduanya bukanlah perkara yang besar. Namun jika kamu seorang pemula maka disarankan untuk menggunakan JavaScript karena JavaScript lebih mudah dipahami karena menggunakan syntax yang mudah. Sedangkan untuk menggunakan Java kamu memerlukan pemahaman yang cukup baik tentang konsep OOP yang mungkin akan terasa menyulitkan untuk para pemula.

Demikianlah informasi mengenai perbedaan Java dan JavaScript. Keduanya tentu memiliki bahasa yang berbeda dan fungsi yang berbeda juga. Namun kembali lagi, mana yang menurut kamu lebih mudah untuk kamu gunakan guna menunjang kinerja. Masing-masing bahasa memiliki kekurangan dan kelebihannya, ada baiknya jika kamu mempelajarinya terlebih dahulu sebelum menggunakannya.