• Home
  • Berita
  • Cari Tahu Perbedaan POP3 dan IMAP pada Email

Cari Tahu Perbedaan POP3 dan IMAP pada Email

Oleh Ratna Patria

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang lebih memilih untuk mengirimkan surat secara online daripada harus mengirimkan surat melalui POS. Dari zaman dahulu, penggunaan surat sudah lumrah digunakan baik untuk kebutuhan secara personal atau bisnis sekalipun.

Kini kita lebih mengenal surat elektronik dengan sebutan email. Dalam proses pengiriman dan penerimaan email tersebut terdiri dari banyak protokol loh! Nah dari banyaknya protokol tersebut, ada 2 protokol yang mungkin familiar di telinga kamu yaitu POP3 dan juga IMAP. Keduanya memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing.

Perbedaan POP3 dan IMAP
Sumber: Envato

Bahkan ada perbedaan POP3 dan IMAP juga yang harus kamu ketahui. DomaiNesia akan mengajak kamu untuk membahas perbedaan POP3 dan IMAP lengkap dengan cara kerja email. Penasaran? Baca terus sampai akhir ya!

Apa itu Email?

Sebelum membahas mengenai perbedaan POP3 dan IMAP lebih lanjut, ada baiknya kamu dan juga DomaiNesia menyamakan satu pemahaman dahulu mengenai email agar lebih mudah dalam memahami penjelasan selanjutnya. Email adalah singkatan dari elektronik mail atau bisa disebut sebagai surat elektronik.

Jadi, pada dasarnya email merupakan pengiriman surat atau pesan melalui media internet dan menggunakan perangkat digital seperti smartphone, laptop, dan juga komputer. Dibalik pengiriman email yang biasa kita lakukan pasti ada proses didalamnya mulai dari email dikirim oleh pengirim sampai ke penerima.

Proses tersebut melibatkan beberapa protokol seperti POP3, IMAP, SMTP, dan beberapa yang lain. Protokol sendiri adalah sebuah standar atau aturan yang harus dipenuhi oleh pengirim dan juga penerima agar email bisa sampai sampai ke komputer penerima. Supaya lebih memahami masing-masing protokol tersebut dan mengetahui gambaran perbedaan POP3 dan IMAP, lanjut baca di poin selanjutnya yuk!

Apa itu POP3?

POP3 atau Post Office Protocol version 3 adalah protokol yang bertugas untuk mengunduh salinan email dari server ke perangkat client. Apabila proses pengunduhan sudah dilakukan dan berhasil maka data email asli yang tersimpan di server akan dihapus.

Protokol email satu ini bisa kamu pilih apabila kamu memiliki kapasitas server rendah, memindahkan semua email secara berkala pada perangkat milikmu, dan juga ingin mengakses email secara offline. Tapi perlu kamu ingat bahwa POP3 tidak bisa melakukan sinkronisasi antara klien online dan isi inbox email offline.

Jika perangkat yang kamu gunakan untuk menyimpan email mengalami gangguan dan rusak maka kamu akan kehilangan semua email milikmu. Tapi kamu tidak perlu khawatir, sebab ada beberapa provider yang menyediakan pilihan agar data pada server tetap ada dan tidak terhapus. Sehingga kamu bisa mengakses email dengan isi yang sama melalui perangkat lain yang berbeda.

Pilihan ini cocok untuk kamu yang menggunakan banyak perangkat untuk mengakses email. Jadi sesuaikan dengan kebutuhan mu masing-masing ya DomaiNesian! POP3 adalah protokol yang mudah untuk diatur dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Sudah tahu caranya? Tenang, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Baca juga: Mail Server Adalah Server Penerima dan Pengirim Email Secara Besar-besaran

Perbedaan POP3 dan IMAP
Sumber: Envato

Cara Atur POP3

Apabila kamu ingin menambahkan POP3 pada Gmail, maka kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini.

  1. Gunakan laptop atau komputer untuk membuka Gmail.
  2. Klik ikon setting pada bagian atas kanan.
  3. Kamu akan diarahkan pada halaman pengaturan Gmail dan buka tab Penerusan dan POP/IMAP.
  4. Pada bagian Download POP kamu akan melihat 2 pilihan yaitu “Aktifkan POP untuk semua email” dan “Aktifkan POP untuk email yang masuk mulai sekarang”. Pilih salah satunya.
  5. Pilih “Ketika pesan diakses dengan POP” pada bagian kanan dengan pilihan sebagai berikut:
  • Simpan salina Gmail di kotak masuk, untuk tetap menyimpan data pada inbox Gmail.
  • Tandai salinan Gmail yang sudah dibaca, berarti setiap data pesan yang telah dibaca langsung diberi tanda.
  • Arsipkan salinan Gmail, untuk menyimpan salinan dari pesan tertentu.
  • Hapus salinan Gmail, untuk menghapus salinan pesan pada Gmail.

Apabila sudah melakukan perubahan maka jangan lupa untuk menyimpannya dengan klik tombol Simpan perubahan.

Apa itu IMAP?

Internet Message Access Protocol atau lebih biasa disebut sebagai IMAP adalah protokol yang akan mengunduh email namun hanya pada bagian headernya saja. Lalu bagaimana dengan email yang ada di server? Email di server akan tetap di download namun salinan email asli tetap berada pada server.

Sehingga kamu tetap bisa membaca email meskipun dari perangkat lain. Protokol ini juga melakukan komunikasi dua arah, jadi akan mensinkronkan semua perubahan yang terjadi baik dari sisi client maupun server. Dari sini, apakah kamu sudah terbayang perbedaan POP3 dan IMAP?

Jika belum, yuk lanjut membahas lagi! Protokol ini cocok digunakan untuk kamu dengan kebutuhan mengakses email dari berbagai perangkat dan juga cocok untuk kamu yang takut email akan hilang apabila perangkat mengalami gangguan. Apabila kamu menggunakan protokol satu ini, kamu akan dimudahkan dalam mencari email sesuai keyword yang kamu masukkan.

Namun, kamu harus memastikan bahwa koneksi internet yang kamu gunakan ngebut dan stabil karena akan mempengaruhi performanya. Jika ingin menggunakan protokol ini, bagaimana cara mengaturnya? Temukan caranya pada poin selanjutnya!

Cara Atur IMAP

Pada umumnya, IMAP merupakan protokol yang memang digunakan pada penyedia layanan email, seperti Gmail. Tapi, jika kamu belum paham bagaimana cara melakukan pengaturan IMAP, ini dia caranya!

  1. Klik ikon pengaturan pada bagian atas kanan dan pilih Lihat semua setelan.
  2. Pilih tab Penerusan dan POP/IMAP.
  3. Pada halaman tersebut kamu bisa melihat beberapa opsi yang bisa kamu atur sesuai dengan kebutuhan mulai dari status, menandai pesan, dan juga batas ukuran folder. 
  4. Lakukan beberapa perubahan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan lalu jangan lupa klik tombol Simpan perubahan.

Baca juga: Intip 11 Rekomendasi Penyedia Email Gratis Terbaru

Perbedaan POP3 dan IMAP yang Wajib Kamu Tahu!

Itulah dia penjelasan singkat hingga cara mengatur POP3 dan IMAP. Penjelasan di atas jelas sudah menggambarkan perbedaan POP3 dan IMAP kan? Tapi, jika kamu sudah berada pada poin kali ini, berarti kamu sudah siap untuk membahas POP3 vs IMAP lebih jauh lagi! Yuk bahas perbedaan POP3 dan IMAP!

1. Kemudahan pengaturan

Perbedaan POP3 dan IMAP yang paling utama yaitu dari segi kemudahan dalam pengaturannya. IMAP dan POP3 memang memiliki pengaturan yang terlihat mudah dan cepat. Namun jangan salah mengartikan, sebab pengaturan IMAP lebih rumit sehingga jika kamu keliru melakukan pengaturan maka resiko kesalahannya akan semakin besar. Berbeda dengan protokol POP3 yang memang memiliki pengaturan yang mudah, sederhana, dan cepat sehingga resiko kesalahan juga rendah.

Perbedaan POP3 dan IMAP
Sumber: Envato

2. Akses email

Perbedaan POP3 vs IMAP selanjutnya yaitu mengenai akses email. POP3 merupakan protokol yang hanya bisa melihat email pada perangkat pengunduhannya saja. Sedangkan jika menggunakan IMAP kamu dapat mengakses server email dari berbagai perangkat yang disinkronisasi. 

3. Penggunaan internet

Penggunaan internet pada kedua protokol ini juga berbeda loh DomaiNesian! Perbedaan POP3 dan IMAP ini bisa kamu temukan ketika menggunakan POP3 maka kamu bisa membaca email secara offline sebab email tersebut sudah di download dari server. Namun kamu harus tetap membutuhkan internet apabila menggunakan IMAP dan ingin membaca seluruh konten email.

4. Pengunduhan email

Pengungunduhan email merupakan perbedaan POP3 dan IMAP berikutnya. Pengunduhan email ini bertujuan agar email bisa diakses secara offline, namun kekurangannya kamu tidak bisa membuka email tersebut dari perangkat lain apabila sudah dihapus di server. Semua file attachment dan juga konten email akan diunduh menyeluruh saat membuka email dari email client apabila kamu menggunakan POP3.

Sedangkan saat kamu menggunakan IMAP akan lebih efisien dan praktis sebab pesan yang diunduh adalah pesan yang saat itu sedang kamu buka di komputer milikmu. Itulah mengapa POP3 vs IMAP merupakan dua protokol yang hampir sama namun tetap memiliki perbedaannya masing-masing.

5. Pengaturan email

Perbedaan POP3 dan IMAP ini yaitu jika menggunakan POP3 kamu tidak dapat melakukan pengaturan terhadap server secara langsung dan hanya berlaku pada perangkat lokal saja. Namun jika kamu menggunakan IMAP kamu bisa melakukan pengaturan email seperti menghapus, menambahkan, dan menggabungkan email yang ada pada server secara langsung. Nah dalam perbedaan POP3 dan IMAP kali ini pengguna dapat melakukan pengaturan email sesuai kebutuhan dari kedua protokol tersebut.

6. Muat ulang email

Perbedaan POP3 dan IMAP yang terakhir yaitu pada proses muat ulang email. Jika kamu melakukan muat ulang email menggunakan POP3 maka proses yang lama, sedangkan jika menggunakan IMAP akan berlangsung lebih cepat. Alasannya karena pada dasarnya IMAP akan melakukan sinkronisasi secara berkala.

Jadi, Apa Perbedaan Mendasar POP3 dan Email?

Email atau elektronik mail adalah pesan yang disampaikan melalui jaringan internet dari pengirim ke penerima. Pengiriman email ini jelas membutuhkan proses di dalamnya, seperti protokol. Protokol utama agar email bisa terkirim yaitu POP3 dan juga IMAP.

Kedua protokol tersebut terkesan memiliki kesamaan, namun ada beberapa perbedaan POP3 vs IMAP seperti kecepatan saat muat ulang email, kemudahan dalam pengaturan email, pengunduhan konten email, akses email, hingga penggunaan internet. Dari perbedaan POP3 dan IMAP tersebut, apakah kamu masih bertanya–tanya sebenarnya protokol mana yang sebaiknya digunakan?

Jawabannya adalah kembali lagi ke kebutuhan dan kondisi masing-masing individu yang menggunakannya. Apabila kamu membutuhkan email yang bisa diakses dari semua perangkat dan selalu tersinkronisasi maka kamu bisa memilih menggunakan IMAP karena dapat diakses dimanapun dan tidak menghapus email di sisi server.

Sedangkan jika kamu memiliki ruang penyimpanan server yang terbatas dan perangkat yang kamu gunakan hanya satu saja seperti PC atau smartphone, maka pilihan yang paling cocok yaitu menggunakan POP3 karena email akan disimpan secara keseluruhan dan bisa diakses tanpa internet sekalipun.

Perbedaan POP3 dan IMAP
Sumber: Envato

Ngomong-ngomong perihal email untuk bisnis atau personal, kamu membutuhkan hosting agar email tersebut bisa tersimpan di server. Rekomendasi email hosting DomaiNesia bisa kamu coba sekarang juga dengan tawaran harga mulai dari Rp 17.500 per bulannya. Kok murah?

Tenang, meskipun harga yang ditawarkan memang murah, kamu tetap akan mendapatkan kualitas hosting email terbaik. Sebab didukung dengan fitur terbaik seperti tampilan yang bebas iklan, kapasitas hingga 30GB, auto backup yang dilakukan berkala, anti spam, dan masih banyak lagi dukungan menarik yang akan kamu dapatkan. Jangan lupa langganan hosting email terbaik hanya di DomaiNesia!

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds