Cari Tahu Perbedaan Routing Statis dan Dinamis di sini!
Perbedaan Routing Statis dan Dinamis – Jika kita berbicara terkait jaringan, saat kita mengakses internet untuk mendapatkan hal yang kita butuhkan, terdapat jaringan atau network yang bekerja untuk mengirimkan paket data secara bolak balik agar client dan server bisa berkomunikasi dengan baik hingga menampilkan hal yang dibutuhkan. Terkadang, antar jaringan juga akan berkomunikasi jika terdapat paket data yang harus diteruskan dalam menyalurkan informasi.
Terdapat banyak komponen yang membuat sebuah informasi berhasil diteruskan dan tertampil pada perangkat kamu.
Salah satunya routing, apakah kamu tidak asing mendengarnya? Yup! Router ini sudah sering digunakan pada tempat-tempat umum untuk menjangkau koneksi lebih luas lagi.
Agar memiliki pemahaman yang sama, mari kita cari tahu apa pengertian, kelebihan kekurangan, perbedaan routing statis dan dinamis dari routing dan cara kerjanya pada penjelasan berikut ini
Routing Adalah
Routing adalah sebuah proses prosedur dimana sebuah router harus mengambil keputusan jalur mana yang terbaik untuk melakukan transfer data dari sumber ke tujuan.
Routing biasanya dilakukan pada jaringan kabel (Ethernet) ataupun nirkabel (WiFi).
Router memainkan peran penting dalam mengelola traffic data di seluruh jaringan, contohnya seperti menghubungkan jaringan lokal (LAN) ke jaringan eksternal, seperti internet.
Beberapa router juga dapat memiliki kemampuan tambahan seperti firewall, Network Address Translation (NAT), manajemen bandwidth, dan fitur keamanan lainnya.
Seringkali routing dilakukan pada sebuah tempat yang luas atau gedung bertingkat. Dengan router, kamu hanya perlu meneruskan satu jaringan kepada banyak router agar jaringan dapat menjangkau tempat-tempat yang belum terjangkau.
Teknik routing ini memiliki 2 jenis yaitu Routing Statis dan Routing Dinamis. Apa perbedaan routing statis dan dinamis? Sebelum kita bahas secara lengkap apa-apa saja perbedaan routing statis dan dinamis, mari pahami pengertian serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis routing.
Apa itu Routing Statis?
Routing statis adalah proses di mana kita harus menambahkan rute secara manual ke tabel router. Jadi, seorang teknisi atau administrator harus menambahkan rute secara manual apabila terjadi perubahan atau penambahan topologi.
Hal ini digunakan saat kondisi router belum pasti dan masih ingin melakukan kustomisasi dalam topologi. Berikut merupakan ilustrasi dari routing statis yang digunakan pada suatu jaringan pada komputer.
Kelebihan dan Kekurangan Routing Statis
Jenis routing statis ini, memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya. Kelebihan dan kekurangan ini juga bisa membantu kamu dalam menyesuaikan rencana serta budget untuk melakukan routing.
Menurut GeeksForGeeks, berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari routing statis :
Dari penjabaran kelebihan dan kekurangan dari routing statis, dapat disimpulkan bahwa routing statis akan lebih efektif jika digunakan pada jaringan berskala kecil dan kamu adalah seseorang yang ahli dalam topologi jaringan.
Jika kamu ingin mengkonfigurasi secara pribadi atau dengan skala yang kecil atau sedang, maka routing statis ini akan cocok denganmu.
Apa itu Routing Dinamis?
Routing dinamis adalah proses penyesuaian otomatis pada rute sesuai dengan keadaan rute saat ini di tabel router.
Sesuai dengan namanya, routing dinamis ini memiliki cara kerja yang dinamis dengan dilakukan secara otomatis tanpa harus diawasi oleh administrator terus menerus.
Walaupun routing dinamis ini sangat mudah digunakan, namun di balik teknologi yang canggih pasti harus ada spesifikasi yang harus dibayar lebih seperti kapasitas penyimpanan, RAM, bandwidth dan sebagainya.
Berikut merupakan ilustrasi bagaimana routing dinamis bekerja dalam mengatur jaringan
Kelebihan dan Kekurangan Routing Dinamis
Selanjutnya, kali ini akan dibahas terkait kelebihan dan kekurangan routing dinamis yang serba otomatis, menurut GeeksForGeeks, berikut merupakan kelebihan dari routing dinamis
Perbedaan Routing Statis dan Dinamis
Setelah penjabaran routing statis dan dinamis di atas, kamu pasti sudah memahami apa yang harus kamu gunakan jika harus menerapkan routing.
Tidak ada yang terbaik karena masing-masing routing memiliki kekurangannya masing-masing. Berikut perbedaan routing statis dan dinamis yang harus kamu ketahui :
Apakah kamu sudah memahami terkait perbedaan routing statis dan dinamis? Tabel di atas merupakan penjelasan beberapa aspek perbedaan routing statis dan dinamis yang akan membantu kamu memilih jenis routing sesuai dengan kebutuhanmu saat ini.
Mulai dari keamanan hingga kemudahan yang akan kamu dapatkan jika memilih salah satu jenis routing yang ada.
Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan routing tidak murah, jadi perhatikan baik-baik kebutuhan yang akan diimplementasikan, kemudian pahami perbedaan routing statis dan dinamis, dan kamu akan siap untuk memulai melakukan routing pada tempat-tempat yang sudah ditentukan.
Semoga artikel ini membantu kamu dalam memahami perbedaan routing statis dan dinamis.
Baca Juga : Kupas Tuntas Protokol Jaringan dari Pengertian Hingga Jenisnya!