Ketahui 6 Perbedaan VPS dan RDP yang Wajib Kamu Tahu!
Sebelumnya kita sudah pernah membahas mengenai VPS atau Virtual Private Server. Nah mungkin bagi kalian yang sudah mempelajari VPS, pernah bertemu dengan istilah RDP. Keduanya merupakan istilah yang digunakan dalam dunia server. VPS dan RDP sama-sama bisa diakses dari jarak jauh. Namun sebenarnya VPS dan RDP adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan VPS dan RDP merupakan dua teknologi yang sering digunakan untuk mengakses dan mengelola komputer atau server jarak jauh. Namun, terdapat beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan dalam memilih salah satu dari keduanya.
Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah server yang terletak di data center dan terbagi menjadi beberapa bagian virtual yang dapat diakses dan diatur secara terpisah oleh pengguna. Sebuah VPS merupakan sebuah server yang terbagi menjadi beberapa bagian virtual, masing-masing dapat diakses dan diatur secara terpisah oleh pengguna. VPS sering digunakan oleh perusahaan kecil yang membutuhkan kontrol yang lebih besar atas server mereka tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar untuk membeli dan mengelola server fisik sendiri. Sedangkan Remote Desktop Protocol (RDP) adalah protokol yang digunakan untuk mengakses komputer jarak jauh melalui jaringan.
RDP memungkinkan kamu mengontrol komputer lain secara langsung dari komputer sendiri, seolah-olah Anda sedang duduk di depannya. RDP biasanya digunakan oleh pengguna yang ingin mengakses komputer di rumah atau di kantor dari jarak jauh, atau oleh administrator sistem yang ingin mengelola server jarak jauh. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan utama antara VPS dan RDP, sehingga kamu bisa memutuskan teknologi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Yuk cari tahu perbedaan VPS dan RDP sekarang!
Apa itu VPS?
Sebelum membahas perbedaan VPS dan RDP, yang pasti kamu harus memahami pengertian masing-masingnya. VPS atau dari Virtual Private Server sendiri adalah sebuah server virtual yang dipecah menjadi beberapa virtual machine yang lebih kecil lagi. Jadi bisa dikatakan bahwa VPS bisa digunakan untuk banyak pengguna namun dengan sumber daya yang dedicated. VPS ini bisa dijalankan pada dua sistem operasi yaitu Linux dan Windows. Ada beragam fungsi VPS ini seperti:
-
Bisa dijadikan sebagai hosting
VPS memang dikenal bisa digunakan sebagai hosting. VPS ini cocok bagi kamu yang membutuhkan hosting yang mampu menangani trafik tinggi dan juga biaya yang lebih terjangkau jika harus dibandingkan dengan dedicated hosting. Cukup dengan VPS saja kamu sudah mendapatkan resource sepenuhnya.
-
Bisa juga dimanfaatkan sebagai active directory
VPS juga bisa kamu manfaatkan sebagai active directory. Active directory ini berfungsi untuk memberikan autentikasi sangat mengakses jaringan baik jaringan local atau jaringan global. Nah, active directory ini nantinya akan menyimpan informasi seperti akun pengguna, informasi seputar server, dan banyak lagi yang lain.
-
Menyimpan file
Penyimpanan file atau file hosting memang membutuhkan penyimpanan yang besar karena akan memakan penyimpanan dan juga membebani server. Perlu kamu tahu juga bahwa tidak semua hosting bisa digunakan sebagai file hosting. Maka dari itu, salah satu solusi yang bisa kamu coba adalah menggunakan VPS sebagai file hosting. Sebab kita tahu bahwa VPS ini memiliki resource yang dedicated, bisa diatur sesuai kebutuhan, dan juga biayanya yang terjangkau.
-
Untuk backup server
Sebaik dan setangguh apapun server, tetap akan ada ancaman yang bisa mengganggu jalannya server. Maka dari itu, backup server adalah hal utama yang harus diperhatikan. VPS bisa kamu gunakan sebagai backup server. Jadi bisa dibilang VPS ini nanti akan digunakan sebagai server pengganti sementara apabila terjadi masalah pada server utama. Selain itu VPS juga berperan untuk penyimpanan update data dari server utama, sehingga ketika data server utama hilang masih ada backup data pada VPS.
Apa itu RDP?
Supaya lebih memahami dalam pembahasan perbedaan VPS dan RDP ini, yuk sekarang kita bahas seputar RDP terlebih dahulu! RDP singkatan dari Remote Desktop Protocol. RDP adalah fitur milik Microsoft Windows Server yang digunakan untuk melakukan remote pada komputer. Artinya kamu bisa melakukan transfer data hingga mengakses komputer lain dari mana saja. Kamu akan merasakan beberapa manfaat jika menggunakan RDP seperti:
-
Koneksi internet yang jauh lebih cepat
Pengunduhan dan juga pengunggahan data yang cukup besar pasti membutuhkan kecepatan internet yang ngebut agar proses bisa berlangsung secara cepat. RDP adalah jawaban dari kebutuhanmu karena RDP mampu memfasilitasi internet dengan kecepatan hingga 1.000 Mbps. Namun, kecepatan RDP juga bergantung pada server yang digunakan.
-
Bisa menjalankan aplikasi selama 24 jam non stop
Manfaat berikutnya yaitu RDP juga memfasilitasi aplikasi yang harus berjalan non stop. Sebab apabila kamu mematikan komputer sekalipun, koneksinya tidak akan terputus dan proses di dalam server RDP juga akan terus berjalan. Dengan begitu, kamu bisa membiarkan aplikasi berjalan non stop asalkan tidak membuat bandwidth server membengkak.
-
Server yang bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan
Server RDP juga bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan juga memilih server sesuai dengan spesifikasi yang kamu inginkan. RDP ini bisa digunakan pada semua sistem operasi ya DomaiNesians!
Setelah mengetahui apa itu VPS dan RDP, sekarang kita bisa lanjut untuk membahas perbedaan VPS dan RDP itu apa aja sih?
Perbedaan VPS dan RDP
Remote Desktop Protocol (RDP) dan Virtual Private Server (VPS) merupakan dua teknologi yang sering digunakan untuk mengakses dan mengelola komputer atau server jarak jauh. Meskipun keduanya memiliki kegunaan yang hampir sama, terdapat beberapa perbedaan yang perlu diketahui. Dari pembahasan mengenai VPS dan RDP di atas, apakah kamu sudah tahu apa yang menjadi perbedaan VPS dan RDP yang mendasar? Simak penjelasannya berikut ini untuk tahu perbedaan VPS dan RDP lebih lanjut.
1. Hak akses
Perbedaan VPS dan RDP yang pertama yaitu dari segi hak akses. Jika kamu menggunakan VPS maka kamu akan mendapatkan hak akses administrator yang bisa diartikan bahwa kamu mendapatkan hak akses untuk melakukan segala aktivitas tanpa terkecuali termasuk menambahkan software hingga melakukan perubahan konfigurasi. Beda halnya dengan penggunaan RDP yang hanya memberikan hak akses yang terbatas atau bukan sebagai administrator. Berarti kamu tidak bisa melakukan konfigurasi dan perubahan software sesuka hati.
2. Dukungan sistem operasi
Dukungan sistem operasi menjadi perbedaan VPS dan RDP berikutnya. Kenapa demikian? Karena dukungan dari keduanya dalam hal sistem operasi cukup berbeda. Hal ini masih berkaitan dengan perbedaan VPS dan RDP pada poin pertama yaitu hak akses, jika VPS akan mendapatkan hak akses administrator maka kamu bebas memilih sistem operasi apa yang akan digunakan. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa RDS adalah fitur milik Microsoft serta memiliki hak akses terbatas jadi kamu tidak diberikan izin untuk menginstall sistem operasi yang lain dan hanya bisa menggunakan sistem operasi yang sudah tersedia seperti Windows.
3. Tingkat keamanan
Keamanan menjadi hal utama yang harus kamu pertimbangkan jika sudah berhubungan dengan data. Perbedaan VPS dan RDP ini cukup kentara karena VPS memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan RDP. Alasannya karena VPS hanya bisa diakses oleh kamu saja atau privat. Jadi orang lain tidak bisa mengakses file yang tersimpan. Lain cerita dengan RDP, karena RDP ini bisa diakses oleh banyak orang sehingga memungkinkan file yang kamu simpan bisa terbaca atau bahkan terhapus oleh orang lain.
4. Aktivitas penggunaan
Perbedaan VPS dan RDP berikutnya dari segi penggunaan. VPS cocok digunakan untuk menjalankan beberapa aktivitas melalui PC seperti game server, mining, gaming, dsb. Sedangkan RDP cocok untuk kamu yang memiliki blog untuk mendownload aplikasi, software, atau dokumen. Alasannya karena RDP mampu menjalankan aplikasi selama 24/7 jadi meskipun komputer mu sudah mati namun blog tetap berjalan 24 jam.
5. Sumber daya hardware yang digunakan
Dari segi sumberdaya juga menjadi perbedaan VPS dan RDP. Apabila kamu menggunakan VPS maka sumber daya 100% bisa kamu gunakan, baik dari CPU, RAM, dan HDD. Tapi, beda hal dengan RDP karena kamu tidak diberikan hak untuk menggunakan sumber daya 100% pada server. Jika kamu melanggar maka akun milikmu bisa ditangguhkan sementara hingga permanen.
6. Instalasi dan penggunaan
Perbedaan RDP dan VPS juga bisa dilihat dari segi penggunaan dan juga instalasi. Dengan VPS kamu berhak 100% untuk melakukan pengelolaan, instalasi, dan juga menggunakan software apapun sesuka hati. Hal ini karena VPS memiliki server yang dedicated atau tidak mempengaruhi pengguna yang lain. Lain halnya dengan RDP yang sudah memiliki admin sendiri untuk melakukan pengelolaan dan instalasi software yang dibutuhkan. Sebab jika kamu menghabiskan banyak resource maka bisa mempengaruhi pengguna lain karena RDP tidak bersifat dedicated.
Kapan Kamu Membutuhkan VPS?
Virtual Private Server (VPS) merupakan pilihan hosting yang semakin populer di kalangan pengguna website yang membutuhkan kapasitas dan kontrol yang lebih besar daripada shared hosting. Namun, sebelum memutuskan untuk beralih ke VPS, ada beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan apakah VPS merupakan pilihan yang tepat untuk Anda. VPS ini bisa kamu manfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti:
- Website yang memiliki traffic tinggi.
- Kebutuhan server yang memiliki keamanan tinggi.
- Membutuhkan tempat dengan penyimpanan yang besar.
- Ingin melakukan kontrol penuh terhadap website.
- Memiliki ilmu yang mendukung untuk mengelola serta menggunakan VPS.
Kapan Kamu Membutuhkan RDP?
RDP memungkinkan Anda mengontrol komputer lain secara langsung dari komputer Anda sendiri, seolah-olah Anda sedang duduk di depannya. Ada beberapa kondisi di mana RDP dapat berguna, seperti ketika Anda ingin mengakses komputer di rumah atau di kantor dari jarak jauh, atau ketika Anda seorang administrator sistem yang ingin mengelola server jarak jauh. Kondisi seperti apa yang membuat kamu harus menggunakan RDP, nah RDP ini bisa kamu manfaatkan untuk:
- Membutuhkan aplikasi yang bisa berjalan 24 jam non stop meskipun komputer sudah dimatikan.
- Kebutuhan untuk melakukan remote atau mengakses komputer dari jarak jauh dan dimana saja.
- Mengirim data dalam ukuran yang besar.
- Memanfaatkan efisiensi koneksi jaringan internet.
Jadi, Mana yang Lebih Kamu Butuhkan Saat Ini?
Jika kamu sudah membaca bagian ini, berarti kamu sudah tidak bingung lagi kan mengenai VPS dan RDP? Semoga jawabannya iya! Bisa kita simpulkan bahwa VPS dan RDP memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan diperuntukkan untuk kebutuhan yang berbeda.
Perbedaan VPS dan RDP ini bisa dilihat dari berbagai segi baik dari tingkat keamanan, hak akses yang dimanfaatkan, aktivitas penggunaan, dukungan sistem operasi, dan juga hardware yang akan digunakan. Apabila kamu membutuhkan server yang aman, dedicated, dan memiliki fleksibilitas yang tinggi maka kamu bisa memanfaatkan VPS untuk hosting website dan kebutuhan yang lain. Jika RDP maka cocok untuk kamu gunakan untuk mengakses komputer dari jarak jauh dan memanfaatkan kecepatan internet.
Berbicara mengenai VPS, kamu bisa mencoba VPS Murah DomaiNesia dengan berbagai pilihan paket yang bisa kamu pilih. Mulai dari VPS 1 GB hingga VPS 64 GB yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan. Dengan harga yang dimulai dari 80.000 per bulannya kamu sudah bisa mendapatkan VPS dengan ukuran memori 1 GB, SSD Disk 20 GB, data transfer unlimited, dll. Tunggu apa lagi? Yuk coba VPS terbaik di Indonesia dengan harga terjangkau! Selamat mencoba!