Rahasia Personal Branding Agar Sukses

Masih ingatkah kamu dengan gaya nyentrik Michael Jackson? Selain karena dia punya lagu yang bagus, gayanya yang nyentrik, suara yang unik dan gerakan dance nya menarik membuatnya menjadi salah satu penyanyi legendaries yang masih diingat hingga saat ini. Kesuksesannya membangun personal branding, membuatnya sukses menjadi Raja Pop Dunia.

Begitupula dengan youtuber Indonesia yang sukses memiliki subscriber terbanyak di Asia, Atta Halilintar. Kamu pasti tidak asing dengan ciri khas penampilannya. Atta selalu memakai headband dan kacamata hitam, gaya bahasa yang heboh dan slogannya “Ashiaappp” tentunya tidak asing lagi di telinga kita. Atta Halilintar sukses membangun personal branding yang unik dan menarik, sehingga mampu melonjakkan subscriber youtubenya.

Sebenarnya setiap orang pasti berbeda antara satu dengan lainnya. Jika seseorang lebih sukses dibandingkan yang lainnya, pasti ada hal yang lebih unggul darinya. Keunggulan ini yang belum disadari oleh banyak orang.

Banyak sekali tokoh tokoh inspiratif dunia yang memiliki personal branding yang kuat hingga dia sukses dan dikenal.

Personal Branding menjadi hal yang penting bagi kehidupan kita. Baik untuk membangun relasi, asosiasi, membentuk harapan orang lain pada kita.

Personal branding bisa menjelaskan 3W, tentang siapa kamu (who you are), apa yang sudah kamu lakukan (what you have done), apa visi misi mu ke depan (what will you do). Bisa dikatakan bahwa membangun citra diri akan membentuk persepsi orang terhadap aspek apa yang kita miliki seperti kepribadian, kekuatan, dan kemampuan/keahlian. Lebih singkatnya, Personal Branding adalah apa yang orang lain pikirkan ketika mendengar namamu.

Personal Branding mencakup beberapa hal ; Your Image, Your Vission, Your Mission, Your Values

1. Your Image

Merupakan pencitraan diri yang penting dalam membentuk identitas diri seseorang Pencitraan seseorang dari bagaimana ia berpenampilan seperti cara berpakaian, bersikap, dan berinteraksi dengan lingkungan.

Pencitraan diri menjadi personal branding, pembentukan eksistensi diri dan cerminan jati diri seseorang yang berhubungan dengan kualitas kemampuan dan kapabilitas profesional seseorang.

2. Your Vission and Mission

Tentukan apa tujuan dan goals kamu, apa yang ingin dicapai, membuat target target untuk dicapai. Hal ini adalah strategi personal branding, sehingga tidak hanya sekedar menampilkan citra diri saja, tetapi ada tujuan dan target yang harus dicapai.

Dalam mencapai visi, diperlukan misi. Misi adalah langkah langkah dalam mencapai visi. Ketika membangun membangun citra diri, maka tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan, hanya dengan bekerja, atau bergabung dengan komunitas. Contohnya, jika kita ingin menjadi motivator, maka cobalah untuk hobi membaca buku, sering mengikuti seminar, rajin berlatih untuk public speaking.

3. Your Values

Personal branding tidak hanya tentang skill, kemampuan berelasi, keunikan diri, tetapi juga tentang pegangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Seseorang harus paham mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang penting atau tidak penting, mana yang perlu diprioritaskan. Nilai nilai yang dipegang ini menjadi alat pengawas untuk controlling agar seseorang sesuai dengan jalurnya.

Jadi sebenarnya apasih tujuan membangun Personal Branding? Apa pentingnya?

1. Lebih Percaya Diri

Kita akan lebih percaya diri jika kita mengenal diri dan mengetahui apa yang menjadi keunggulan kita. Ketika kita sudah mengenali diri kita, maka kita akan mudah menyesuaikan diri dengan apa yang kita jalani. Dengan memaksimalkan personal branding yang kita miliki, maka kita bisa memaksimalkan kemampuan yang kkita miliki.

2. Membedakan dengan competitor

Jika kamu mampu mengembangkan citra diri kamu, maka kamu akan terlihat lebih menonjol daripada competitor mu. Karena personal branding ini bisa meningkatkan nilai tambah dan nilai jual atas kemampuan yang kamu miliki.

3. Memperluas Relasi

Personal branding juga dapat digunakan sebagai pembuka networking dengan individu lain yang satu frekuensi dengan ketertarikan sama dalam bidang tertentu. Hal ini mungkin saja juga bisa membuka prospek karier seseorang.

4. Menunjukkan apa adanya dirimu

Personal Branding lahir dan didukung dari visi dan passion dirimu sendiri. Passion adalah kecenderungan atau keinginan untuk melakukan suatu hal yang ia sukai sehingga tidak mungkin jika citra diri muncul dengan cara yang dibuat buat atau dipalsukan.

Baca juga : Hosting murah untuk membuat website personal branding

Baca Juga : Cara Mudah Buat Website Pribadi Bagi Pemula

Inilah beberapa Jurus Jitu dalam membangun Personal Branding yang unik dan menarik :

1. Focus on You !

Fokuskan dirimu untuk meningkatkan kualitas diri, menggali kemampuan dan potensi diri sendiri tanpa membandingkan dirimu dengan orang lain. Ketika kita fokus pada diri kita sendiri, maka kita akan fokus pada kelebihan yang kita miliki yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. Sehingga kamu punya “nilai tambah” yang lebih daripada yang lain.

2. Temukan “special thing” yang kamu punya

Masih berkaitan dengan poin pertama, setelah fokus pada dirimu sendiri. Selanjutnya, temukanlah apa yang special dari diri kamu, apa yang unik dari dirimu yang tidak dimiliki orang lain.

Di era yang penuh persaingan seperti sekarang ini, semakin banyak orang yang memiliki keahlian yang sama. Oleh karena itu, kamu harus bisa menemukan special thing yang kamu punya agar lebih menonjol dibandingkan orang lain.

Contohnya, sekarang ini banyak penulis lagu yang enak didengar. Tetapi ada Fiersa Besari yang menulis lagu dengan lirik yang unik, penuh dengan sentuhan sastra dan sangat puitis. Penulis sekaligus pemusik ini memberikan warna baru di dunia musik Indonesia dengan membawa ciri khas tersendiri. Ia mempunyai special thing yang tidak dimiliki oleh penulis lagu lainnya.

Siapa penikmat lagu Celengan Rindu karya nya?

Contoh lain, jika kamu seorang guru. Maka temukan apa yang special darimu. Cara mengajar yang asik, media pembelajaran yang beragam dan kekinian, maka kamu akan menjadi guru yang sukses dan disukai oleh siswa.

3. The Way you Communicate

Bagaimana cara kamu berkomunikasi dengan orang lain ternyata akan membentuk personal branding kamu. Pasti setiap orang punya cara dan gaya yang berbeda untuk berkomunikasi. Kamu harus bisa menyampaikan pesan hingga lawan bicaramu tertarik dengan apa yang kamu bicarakan. Seperti contoh, banyak sekali motivator atau pembicara yang mungkin membahas topik yang sama. Tetapi poin penting disini adalah bagaimana caranya dia menyampaikan pesan, yang membuat keunikan dan perbedaan dengan lainnya.

Contoh lain, ada banyak beauty vlogger Indonesia. Pasti semua memiliki personal branding yang berbeda. Coba perhatikan bagaimana Tasya Farasya, Rachel Goddard atau Suhay Salim dalam menyampaian dan mereview produk yang mereka gunakan.

4. Mengembangkan Karakter Positif

Sebenarnya membangun personal branding adalah membangun identitas kita, tentang apa yang orang lain katakan jika orang tersebut mendengar nama kita. Memiliki karakter yang positif,adalah salah satu cara untuk membangun personal branding. Mulailah dengan hal yang mudah, seperti tersenyum dan melakukan hal yang positif. Dengan mudah tersenyum, maka kamu akan menyebarkan energi positif pada orang lain. Hindari diri untuk melakukan hal yang negatif, biasakan keseharian kita dengan hal yang positif.

5. Personal Branding harus didukung dengan visi dan passion

Visi dan passion tidak terlepas dari diri kita untuk membangun personal branding.

Baca juga : membangun personal branding dengan website

Dimensi dalam Personal Branding

1. Kemampuan/ keahlian

Membangun personal branding yang paling utama adalah memiliki kemampuan/ keahlian khusus dalam bidang tertentu.

2. Gaya/ style

Gaya/ stle yang dimaksudkan adalah kepribadian diri. Setiap orang memiliki kepribadian yang unik dan berbeda. Dalam hal ini gaya termasuk bagaimana berinteraksi dengan orang lain, sikap dan cara pandang dalam menjalani aktivitas sehari hari.

3. Standar

Standar-standar anda sangat  mempengaruhi  cara orang lain memandang diri anda. Standar akan menetapkan dan memberikan   makna   terhadap   kekuatan personal   branding. Namun kuncinya adalah anda sendiri yang menetapkan standar, anda sendiri yang harus melakukan.Terkadang kita menetapkan standar  yang  terlalu  tinggi  dan  terlanjur  mengatakan  pada oranglain  bahwa  kita  mampu  melakukan  suatu  hal  dengan cepat  dan  dapat  memperoleh  hasil  yang baik  (agar  kompetensi dan  gaya personal  branding kita  kelihatan  menarik  di  benak semuaorang). Namun yang terjadi adalah sebaliknya, terkadang kita gagal untuk mencapai standar yang kita tetapkan sendiri

Kesimpulan

Membangun citra diri sangatlah penting, karena dimasa depan anda perlu memperluan koneksi, oleh sebab itu bangunlah citra diri anda sekarang juga agar anda mendapatkan manfaat dari personal branding