• Home
  • Berita
  • Kupas Tuntas Apa Itu PEM (Privasi Enhanced Mail)

Kupas Tuntas Apa Itu PEM (Privasi Enhanced Mail)

Oleh Ratna Patria

Privasi dan keamanan informasi menjadi hal yang sangat penting di era digital ini. Salah satu cara untuk menjaga privasi dalam komunikasi elektronik adalah dengan menggunakan PEM (Privasi Enhanced Mail). PEM adalah standar yang dikembangkan untuk menyediakan keamanan dan privasi dalam pengiriman email. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai apa itu PEM, bagaimana cara kerjanya, serta manfaat dan penggunaannya dalam komunikasi digital. Dengan mengetahui lebih banyak tentang PEM, Kamu akan lebih paham pentingnya perlindungan data pribadi dalam setiap pengiriman email yang dilakukan.

Privasi Enhanced Mail
Sumber: Freepik

Apa Itu PEM?

PEM (Privasi Enhanced Mail) adalah standar yang dirancang untuk meningkatkan privasi dan keamanan dalam komunikasi email. Standar ini diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dalam sistem email tradisional yang tidak memiliki mekanisme perlindungan data secara memadai. Pada dasarnya, PEM menggunakan teknologi enkripsi dan tanda tangan digital untuk memastikan bahwa pesan yang dikirim tetap aman, hanya dapat diakses oleh penerima yang dituju, dan tidak dapat diubah selama proses transmisi.

Latar Belakang dan Sejarah Pengembangan PEM

PEM (Privasi Enhanced Mail) pertama kali dikembangkan pada awal 1990-an oleh Internet Engineering Task Force (IETF) sebagai upaya untuk memberikan keamanan yang lebih baik dalam komunikasi email. Pada masa itu, kebutuhan akan keamanan email semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan internet dan penggunaan email sebagai alat komunikasi utama, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Sebelum adanya PEM, email cenderung dikirim dalam format teks biasa (plaintext), yang mudah diakses dan diubah oleh pihak ketiga jika berhasil disadap.

Teknologi enkripsi telah lama ada, tetapi belum diimplementasikan secara luas dalam email karena kompleksitas dan kurangnya standar yang mudah diterapkan. Inilah yang menjadi latar belakang pengembangan PEM (Privasi Enhanced Mail). Dengan adanya standar ini, diharapkan pengirim dan penerima email dapat berkomunikasi secara aman tanpa khawatir pesan mereka akan jatuh ke tangan yang salah.

Baca Juga:  GCP Adalah : Besar Manfaatnya Untuk Bisnis Startup

Teknologi dan Enkripsi yang Digunakan dalam PEM adalah

PEM (Privasi Enhanced Mail) memanfaatkan teknologi kriptografi atau enkripsi untuk melindungi pesan email. Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak memiliki kunci dekripsi. Dalam konteks PEM, pesan email dienkripsi sebelum dikirimkan melalui jaringan, dan hanya penerima yang memiliki kunci dekripsi yang dapat membaca pesan tersebut. PEM menggunakan dua jenis enkripsi utama:

  1. Enkripsi simetris: Di mana pengirim dan penerima menggunakan kunci yang sama untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan.
  2. Enkripsi asimetris: Menggunakan dua kunci berbeda, yaitu kunci publik untuk mengenkripsi pesan dan kunci privat untuk mendekripsi. Dalam model ini, pengirim dapat mengenkripsi pesan menggunakan kunci publik penerima, dan hanya penerima yang memiliki kunci privat dapat membuka pesan tersebut.

Selain enkripsi, PEM (Privasi Enhanced Mail) juga menggunakan tanda tangan digital untuk memastikan integritas pesan. Tanda tangan digital adalah bukti bahwa pesan memang dikirim oleh pengirim yang sah dan tidak diubah selama perjalanan. Ini dilakukan dengan menciptakan jejak kriptografi yang melekat pada pesan. Jika pesan diubah oleh pihak ketiga, jejak tersebut akan rusak dan penerima dapat mengetahui bahwa pesan tersebut tidak autentik.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Enkripsi? Yuk Cari Tahu!

Format Pesan dalam PEM

Dalam penerapan PEM, pesan email dikemas dalam format khusus yang disebut dengan Base64 encoding. Format ini memungkinkan data biner yang dihasilkan dari enkripsi dapat dikirim melalui protokol email yang biasanya hanya mendukung teks biasa. Dengan cara ini, data sensitif tetap dapat dilindungi saat dikirim melalui email biasa, yang tanpa proteksi biasanya sangat rentan.

Base64 encoding mengubah pesan biner menjadi karakter teks yang dapat dibaca manusia, meskipun tidak mudah dimengerti tanpa proses dekripsi. Hal ini memungkinkan pesan email tetap dapat dikirim melalui jaringan email standar yang tidak mendukung data biner, sambil memastikan bahwa pesan tetap terlindungi selama proses transmisi.

Sertifikat dan Infrastruktur Kunci Publik (PKI)

Untuk mendukung model enkripsi asimetris, PEM (Privasi Enhanced Mail) menggunakan sertifikat digital yang dikeluarkan oleh otoritas sertifikasi (Certificate Authority, CA). Sertifikat ini memastikan bahwa kunci publik yang digunakan memang milik penerima yang sah. Infrastruktur Kunci Publik (PKI) adalah sistem yang memungkinkan distribusi dan verifikasi kunci publik ini. Dengan menggunakan PKI, pengirim dapat memverifikasi identitas penerima sebelum mengirim pesan terenkripsi, dan sebaliknya penerima dapat yakin bahwa pesan yang diterima memang berasal dari pengirim yang sah.

Baca Juga:  Kenalan Lebih Dekat Dengan TeamViewer

Sertifikat ini juga membantu dalam proses pembuatan tanda tangan digital, di mana identitas pengirim diverifikasi oleh CA sebelum pengiriman pesan. Hal ini memberikan lapisan tambahan keamanan dalam memastikan bahwa komunikasi dilakukan dengan pihak yang benar-benar terverifikasi.

Beli Cloud VPS Murah

Bagaimana Cara Kerja PEM?

PEM (Privasi Enhanced Mail) bekerja melalui proses enkripsi dan dekripsi untuk menjaga kerahasiaan pesan email, serta menggunakan tanda tangan digital untuk memastikan integritas dan keaslian pesan. Berikut langkah-langkah utamanya:

1. Enkripsi dan Dekripsi Pesan

  • Enkripsi oleh Pengirim: Pengirim mengenkripsi email menggunakan kunci publik penerima, memastikan hanya penerima yang bisa membuka pesan.
  • Pengiriman Pesan Terenkripsi: Pesan yang dienkripsi dikirim melalui jaringan email, dan pihak ketiga tidak bisa membaca pesan tersebut.
  • Dekripsi oleh Penerima: Penerima menggunakan kunci privatnya untuk mendekripsi dan membaca pesan yang diterima.

2. Tanda Tangan Digital

  • Pengirim Menandatangani Pesan: Pengirim membuat tanda tangan digital menggunakan kunci privatnya. Tanda tangan ini memastikan bahwa pesan belum diubah.
  • Verifikasi oleh Penerima: Penerima memverifikasi tanda tangan digital menggunakan kunci publik pengirim. Ini memastikan pesan asli dan dari pengirim yang sah.

3. Sertifikat Digital

PEM (Privasi Enhanced Mail) juga menggunakan sertifikat digital yang diterbitkan oleh otoritas sertifikasi (CA) untuk memverifikasi identitas pengirim dan penerima. Sertifikat ini memastikan bahwa kunci publik yang digunakan benar-benar milik penerima yang sah.

Privasi Enhanced Mail
Sumber: Freepik

Manfaat Menggunakan PEM

PEM (Privasi Enhanced Mail) menawarkan 3 manfaat utama untuk keamanan email:

  • Kerahasiaan: Pesan terenkripsi hanya bisa dibaca oleh penerima yang memiliki kunci dekripsi.
  • Integritas: Tanda tangan digital memastikan pesan tidak diubah selama pengiriman.
  • Keaslian: Sertifikat digital memverifikasi identitas pengirim, memastikan pesan berasal dari sumber yang sah.

Cara Membuat File Sertifikat PEM

Untuk membuat file sertifikat PEM, ikuti langkah-langkah berikut menggunakan OpenSSL:

1. Install OpenSSL: Pastikan OpenSSL sudah terinstal di sistem Kamu. Jika belum, instal sesuai dengan sistem operasi yang digunakan.

2. Generate Kunci Pribadi dan Publik:

  • Hasilkan kunci pribadi:

openssl genpkey -algorithm RSA -out private_key.pem

  • Hasilkan kunci publik dari kunci pribadi:
Baca Juga:  Apa itu VPS? VPS Adalah, Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya!

openssl rsa -pubout -in private_key.pem -out public_key.pem

3. Generate Sertifikat X.509:

  • Buat file konfigurasi openssl.cnf dengan isi berikut:

[req]

distinguished_name = req_distinguished_name

x509_extensions = v3_req

prompt = no

[req_distinguished_name]

CN = Nama

Gantilah “NamaAnda” dengan nama Kamu.

  • Buat Certificate Signing Request (CSR)

openssl req -new -key private_key.pem -out certificate.csr -config openssl.cnf

  • Hasilkan sertifikat X.509:

openssl x509 -req -days 365 -in certificate.csr -signkey private_key.pem -out certificate.pem -extfile openssl.cnf -extensions v3_req

4. File Sertifikat PEM:

  • Kamu akan memiliki tiga file: private_key.pem (kunci pribadi), public_key.pem (kunci publik), dan certificate.pem (sertifikat X.509).
  • Jika perlu menggabungkan kunci pribadi dan sertifikat, gunakan perintah:

cat private_key.pem certificate.pem > private_key_with_cert.pem

File private_key_with_cert.pem akan berisi kunci pribadi dan sertifikat dalam format PEM.

Privasi Enhanced Mail
Sumber: Freepik

Menjaga Keamanan Email dengan PEM

PEM (Privasi Enhanced Mail) adalah standar yang meningkatkan keamanan email melalui enkripsi dan tanda tangan digital. PEM memastikan bahwa pesan terenkripsi hanya dapat dibaca oleh penerima yang dituju dan menjamin integritas pesan dengan tanda tangan digital. Sertifikat digital juga digunakan untuk memverifikasi identitas pengirim. Proses pembuatan sertifikat PEM melibatkan penghasilan kunci pribadi dan publik, serta pembuatan sertifikat X.509 menggunakan OpenSSL, yang memungkinkan komunikasi email yang lebih aman dan terpercaya.

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds