Kupas Tuntas Protokol Jaringan dari Pengertian Hingga Jenisnya!
Dalam sebuah jaringan komputer, kehadiran protokol jaringan adalah hal yang penting. Sebab protokol ini akan menghubungkan dan ikut andil di dalam proses pertukaran informasi antar komputer.
Tanpa adanya protokol, maka komputer yang ada tidak bisa saling berkomunikasi sehingga memang kehadirannya tidak bisa dipisahkan dari internet.
Protokol bisa diterapkan di berbagai perangkat mulai dari perangkat keras, perangkat lunak, dan kombinasi antara keduanya.
Tertarik membahasnya lebih lanjut? Scroll terus sampai bawah untuk menemukan beragam informasi penting seputar protokol jaringan!
Protokol Jaringan Adalah….
Protokol jaringan adalah aturan yang dibuat di dalam jaringan komputer yang harus dipenuhi oleh komputer pengirim dan juga komputer penerima agar proses komunikasi data dan pertukaran informasi bisa dilakukan meskipun keduanya memiliki sistem yang berbeda.
Gampangnya, protokol jaringan adalah media yang menghubungkan antara satu komputer dengan komputer yang lain untuk saling berkomunikasi.
Seperti pembahasan di atas bahwa protokol bisa diterapkan di berbagai perangkat.
Jadi memang hampir semua aktivitas hampir selalu menggunakan protokol. Untuk lebih mudah memahami, yuk lanjut ke pembahasan contoh protokol jaringan.
Contoh Protokol Jaringan
Dalam kegiatan sehari-hari kita pasti ada yang melibatkan protokol. Berikut beberapa contoh penerapan protokol yang paling sering ditemui.
Contoh protokol jaringan yang pertama adalah email. Dalam contoh ini, email merupakan sebuah data yang akan dipindahkan dari komputer A ke komputer B yang berada pada satu jaringan yang sama atau berbeda.
Jadi pengiriman data ini pasti akan melibatkan protokol. Agar email bisa sampai ke komputer tujuan maka data harus melewati berbagai protokol yang ada.
Short Message Service (SMS)
SMS juga menjadi contoh protokol jaringan berikutnya. SMS akan mengirim dan juga menerima data berbentuk teks dari satu perangkat pengirim ke perangkat penerima melalui jaringan seluler.
Jika ingin menambahkan beberapa file seperti gambar, video, dan media yang lain maka memerlukan adanya protokol tambahan yang biasa dikenal dengan Multimedia Message Service (MMS).
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah contoh protokol jaringan pada lapisan aplikasi yang membantu dalam proses transfer data.
Komunikasi tersebut terjadi antar komputer client dan web server atau sebaliknya. Komputer client akan mengirimkan permintaan melalui domain yang kemudian akan diterima dan diproses oleh web server.
Secure Socket Shell (SSH)
Contoh protokol jaringan yang terakhir yaitu SSH. SSL adalah protokol komunikasi data yang yang digunakan untuk mengirimkan dan memodifikasi server dari jarak jauh.
Dengan adanya SSH kamu bisa memodifikasi dan juga mengakses berbagai file di dalam server tersebut.
Apa Fungsi Protokol Jaringan?
Protokol memang memiliki peran yang vital dalam proses komunikasi dan juga perpindahan data. Selain itu, masih ada fungsi protokol jaringan yang lain.
Addressing
Fungsi yang pertama yaitu addressing. Di dalam header paket IP terdapat alamat yang akan memberikan identifikasi kepada komputer pengirim dan penerima.
Router membutuhkan informasi tersebut untuk menuntun paket melewati network komunikasi yang kemudian akan menghubungkan kedua komputer tersebut.
Reassembly
Paket data yang dikirim bisa jadi memiliki ukuran yang besar sehingga harus dipecah menjadi ukuran yang lebih kecil.
Fungsi ini akan memecah paket data dan akan dilakukan penyusunan ulang saat tiba pada jaringan pertama.
Timeouts
Setiap IP akan membatasi umur paket. Disinilah fungsi protokol untuk menghancurkan paket yang sudah kadaluarsa supaya jaringan internet tidak terbebani dan overload karena paket yang sudah kadaluarsa.
Flow Control
Fungsi protokol jaringan selanjutnya yaitu mengatur perjalanan paket data dari pengirim ke penerima untuk memastikan dan membatasi jumlah dari paket yang dikirim.
Flow control mampu menentukan proses perpindahan data dan juga mengaktifkan atau menonaktifkan transmisi data.
Encapsulation
Fungsi yang terakhir yaitu encapsulation. Encapsulation adalah proses transmisi yang memanfaatkan protokol yang selanjutnya dikemas ke dalam protokol yang lain.
Ada 5 tahapan dalam proses encapsulation seperti persiapan data, layer transport, layer network, layer data, dan terakhir yaitu layer physical.
Itulah beberapa fungsi protokol yang harus kamu ketahui. Nah protokol memiliki banyak jenis dan kegunaannya masing-masing. Yuk lanjut untuk membahas jenis protokol jaringan.
Baca Juga : Kupas Tuntas Apa itu Virtual Machine, Fungsi dan Contohnya!
5+ Jenis Protokol Jaringan
Dalam penggunaan internet di seluruh dunia, ada banyak jenis protokol jaringan yang memiliki peran dan manfaatnya masing-masing. Berikut jenisnya.
TCP/IP
Transmission Control Protocol/Internet Protocol atau dikenal dengan TCP/IP adalah standar komunikasi data yang hingga saat ini digunakan oleh semua komunitas internet.
Standar tersebut mengatur semua aktivitas dalam proses tukar data dari satu perangkat ke perangkat yang lain di dalam jaringan internet.
UDP
User Datagram Protocol atau UDP adalah jenis protokol jaringan yang terdapat pada lapisan TCP/IP yang memungkinnkan adanya komunnikasi unreliable.
Adanya UDP maka aplikasi dan software bisa melakukan pengiriman data kepada komputer lain di dalam jaringan tanpa perlu adanya komunikasi dari awal.
Dengan menerapkan komunikasi minimalis dan pemanfaatannya yang tepat bisa menghasilkan transfer data yang lebih cepat dan juga akurat.
File Transfer Protocol
File Transfer Protocol atau banyak dikenal sebagai FTP juga termasuk ke dalam jenis protokol jaringan.
Jenis protokol satu ini memungkinkan komputer client untuk mengirimkan file dengan tujuan komputer server dan sebaliknya.
Transfer dua arah tersebut memang bisa dilakukan maka protokol ini bisa berupa FTP, TFTP (Trivial Transfer Protocol), dan sFTP (Secure File Transfer Protocol).
HTTPS
Hypertext Transfer Protocol Secure atau HTTPS adalah bagian dari website yang bertugas untuk mengamankan website saat proses komunikasi data berlangsung pada jaringan internet.
Dalam mengakses website, apakah kamu pernah bertemu website dengan alamat https:// di bagian awal? itulah yang disebut sebagai HTTPS.
Salah satu contohnya adalah website milik DomaiNesia yaitu https://www.domainesia.com.
Manfaat menggunakan HTTPS diantaranya meningkatkan kepercayaan pengunjung website, keamanan website lebih terjamin baik bagi pengunjung atau pemilik website, dan menambah autentikasi website.
Domain Name System
Jenis protokol jaringan berikutnya yaitu Domain Name System atau DNS. DNS adalah server yang dimiliki oleh komputer berisi database yang digunakan dalam pencarian nama komputer yang ada pada jaringan.
Singkatnya DNS dapat membantu pengguna dalam mengakses komputer tanpa harus menghafalkan alamat IP.
Sebab nantinya server akan langsung bisa menerjemahkan nama website yang diinputkan menjadi alamat IP yang nantinya akan langsung diterjemahkan sehingga server bisa langsung menanggapi permintaan client.
OSI Layer
Semakin berkembangnnya zaman membuat jaringan internet juga semakin berkambang. Maka dari itu, dibutuhkan standarisasi khusus yang memang dibuat untuk mengatur seluruh jaringan komputer.
Standarisasi tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection). Lapisan dalam OSI Layer yaitu :
Application layer
Application layer adalah layer ketujuh dari OSI yang langsung terhubung dan terjadinya interaksi antara client dan juga aplikasi yang menggunakan jaringan internet. Contoh protokol jaringan pada layer ini yaitu FTP, SMTP, HTTP, dan lain-lain.
Presentation layer
Berada pada layer keenam OSI yang berfungsi untuk identifikasi sintaks yang digunakan jaringan untuk berkomunikasi. Contoh protokol yang ada pada presentation layer adalah SSL, TLS, dan MIME.
Session layer
Contoh protokol pada layer ini yaitu SMB, NFS, RTP, dan sebagainya. Fungsi dari layer ini adalah melakukan pengelolaan koneksi dari suatu komputer dan bisa juga memutus koneksi internet pada komputer.
Transport layer
Sama seperti namanya, transport layer berperan untuk menyalurkan dan memindahkan bit. Selain itu, fungsi layer ke-4 ini yaitu memecah data menjadi beberapa paket, memberikan penomoran pada setiap paket agar mudah dalam proses penyusunan ulang, dan juga melakukan pengulangan transmisi di dalam paket data yang hilang.
Network layer
Network layer berada pada layer ke-3 dan memiliki tugas untuk menerjemahkan alamat IP supaya komputer dapat saling terhubung. Fungsi dari layer ini yaitu melakukan routing dan menambahkan header pada setiap data yang ada.
Data Link layer
Apabila sudah berada pada layer ini maka proses pemeriksaan akan dilakukan, melakukan pengalamatan hardware terhadap MAC Address, dan juga flow control.
Physical layer
Layer OSI ini memiliki tugas untuk mengirimkan dan juga menerima data yang masih mentah.
Baca Juga : Memahami HTTP Adalah Protokol Penting Dalam Komunikasi Internet
Jadi, Apa itu Protokol Jaringan?
Protokol jaringan adalah aturan yang dibuat untuk mengatur segala proses komunikasi data yang terjadi antar komputer.
Jadi bisa dikatakan bahwa semua proses dalam pertukaran informasi selalu melibatkan protokol. Fungsi protokol jaringan meliputi addressing, reassembly, flow control, encapsulation, dan time out.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa protokol jaringan masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis seperti OSI Layer, Domain Name System, HTTPS, TCP/IP, UDP, dan File Transfer Protocol.
Tujuan utama adanya protokol adalah mempermudah dalam komunikasi data yang berasal dari berbagai jaringan yang berbeda.
Semoga penjelasan ini bisa membantu kamu dalam memahami apa itu protokol jaringan ya DomaiNesians!