Public Cloud adalah: Cara Kerja Public Cloud Untuk Bisnismu

Salah satu keunggulan utama dari public cloud adalah aksesibilitas yang mudah melalui internet. Organisasi dapat dengan cepat memperoleh dan mengelola sumber daya komputasi tanpa perlu berinvestasi secara signifikan dalam perangkat keras atau infrastruktur fisik. Bagaimana cara kerja public cloud? Langsung simak artikel berikut ya!

Public Cloud Adalah

Public cloud adalah model komputasi yang memungkinkan penyedia layanan pihak ketiga menyediakan sumber daya komputasi melalui internet untuk digunakan bersama oleh organisasi dan individu.

Model ini mencakup berbagai sumber daya, mulai dari kecerdasan buatan hingga kapasitas penyimpanan, dengan fleksibilitas dalam pembayaran baik melalui langganan atau berdasarkan penggunaan.

Dalam konsep ini, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi canggih tanpa perlu menanggung biaya infrastruktur dan tenaga kerja sendiri.

Keuntungan utama dari public cloud adalah kemampuan organisasi untuk mengakses teknologi terbaru tanpa harus berinvestasi dalam infrastruktur fisik atau tenaga kerja untuk pengelolaannya, berbeda dengan cloud privat yang eksklusif untuk satu organisasi saja.

Public cloud menawarkan akses global ke sumber dayanya melalui internet publik, memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan layanan seperti Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS).

Model pembayaran yang fleksibel, yang biasanya bersifat bulanan atau berdasarkan penggunaan, memudahkan organisasi untuk mengelola biaya operasional mereka.

Jika mengadopsi model public cloud, organisasi dapat melepaskan diri dari keterbatasan pengelolaan infrastruktur TI tradisional.

Penyedia layanan mengelola semua perangkat keras, perangkat lunak, dan lisensi, yang berlokasi di pusat data global, sehingga membebaskan organisasi dari tugas pengelolaan sumber daya TI.

Hal ini tidak hanya mengurangi beban kerja tetapi juga memberikan akses ke teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, blockchain, dan Internet of Things (IoT).

Dengan demikian, organisasi dapat lebih cepat mengadopsi inovasi teknologi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan layanan pelanggan dan mempercepat pertumbuhan bisnis.

Cara Kerja Public Cloud 

Public cloud bekerja seperti sebuah hotel yang luas dan mewah, dimana setiap orang bisa menyewa kamar sesuai dengan kebutuhan mereka, baik itu untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam konteks public cloud, ‘kamar’ tersebut adalah sumber daya komputasi, seperti kapasitas penyimpanan (storage), memori, prosesor, dan layanan jaringan yang bisa disewa dan digunakan melalui internet.

Berikut adalah beberapa aspek penting yang harus dipahami mengenai cara kerja public cloud: 

Virtualisasi: Dasar dari Public Cloud

Bayangkan sebuah gedung besar dengan satu mesin yang sangat kuat di dalamnya.

Mesin ini begitu canggih sehingga bisa dibagi menjadi banyak mesin kecil (virtual) yang beroperasi secara independen.

Hal ini adalah konsep dasar dari virtualisasi, yang memungkinkan satu server fisik untuk dibagi menjadi banyak server virtual.

Dengan cara ini, penyedia layanan cloud bisa menawarkan sumber daya kepada banyak pengguna secara efisien dan fleksibel.

Penyimpanan dan Pengelolaan Data

Dalam public cloud, data disimpan di pusat data yang sangat aman dan dapat diakses dari mana saja. Pusat data ini seperti perpustakaan raksasa yang menyimpan informasi dari berbagai sumber.

Ketika kamu menyimpan foto, dokumen, atau menjalankan aplikasi, semuanya diletakkan di rak buku virtual di dalam perpustakaan besar ini, yang dapat kamu akses kapan saja, asalkan kamu memiliki koneksi internet.

Akses Melalui Internet

Akses ke public cloud serupa dengan cara kamu mengakses layanan seperti email atau media sosial melalui internet.

Kamu masuk ke akun cloud kamu dan menggunakan sumber daya atau layanan yang kamu butuhkan, seperti mengedit dokumen di cloud atau menggunakan aplikasi yang berjalan langsung dari cloud.

Ini semua terjadi melalui browser web kamu atau aplikasi yang terhubung ke cloud, tanpa perlu menginstal perangkat lunak tambahan.

Public cloud juga terintegrasi dengan Application Programming Interfaces (APIs), yang memainkan peran kunci dalam cara kerja dan interaksi dengan layanan cloud.

API memungkinkan aplikasi yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain secara efisien dan otomatis melalui internet.

Dalam konteks public cloud, ini berarti kamu bisa mengintegrasikan aplikasi atau sistem kamu sendiri dengan layanan cloud tanpa harus secara manual mengakses atau mengelola sumber daya cloud.

Skalabilitas dan Fleksibilitas

Salah satu keunggulan terbesar dari public cloud adalah kemampuannya untuk berskala. Ini seperti hotel yang bisa secara ajaib menambah atau mengurangi jumlah kamar sesuai dengan kebutuhan tamu.

Dalam dunia cloud, ini berarti kamu dapat dengan mudah menambah atau mengurangi sumber daya komputasi kamu sesuai dengan beban kerja, tanpa perlu investasi besar di depan untuk infrastruktur fisik.

Perbedaan Private, Public, Hybrid Cloud

Public cloud, private cloud, dan hybrid cloud adalah tiga model cloud computing yang menawarkan berbagai keuntungan dan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan organisasi. 

Public cloud adalah model di mana infrastruktur TI, seperti server, jaringan, dan sumber daya penyimpanan, disediakan sebagai sumber daya virtual yang dapat diakses melalui internet.

Kelebihan public cloud mencakup skalabilitas yang hampir tak terbatas, efisiensi biaya dengan model pembayaran sesuai penggunaan, waktu pemasaran yang lebih cepat, keandalan tinggi, dan keberlanjutan melalui penggunaan energi yang lebih efisien.

Hal ini memungkinkan organisasi untuk mengakses sumber daya sesuai kebutuhan mereka tanpa harus mengelola infrastruktur fisik secara langsung.

Di sisi lain, private cloud dikendalikan dan dipelihara oleh satu organisasi.

Meskipun private cloud mungkin lebih mahal setelah investasi awal pada infrastruktur, ia memberikan tingkat kontrol dan keamanan yang lebih tinggi.

Private cloud cocok untuk organisasi yang memiliki kebutuhan khusus atau memiliki kekhawatiran keamanan tingkat tinggi.

Namun, skalabilitas private cloud tidak sefleksibel seperti public cloud, karena pertumbuhan infrastruktur memerlukan pembelian peralatan tambahan.

Hybrid cloud merupakan kombinasi dari public dan private cloud, memanfaatkan kelebihan keduanya.

Model ini memungkinkan organisasi untuk menyusun dan menyimpan data sensitif di private cloud, sementara memanfaatkan fleksibilitas dan skalabilitas public cloud untuk tugas-tugas yang membutuhkan sumber daya tambahan.

Hybrid cloud memberikan solusi yang seimbang, memungkinkan organisasi untuk mengoptimalkan kinerja, keamanan, dan biaya sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.

Dalam mempermudah pemahaman kamu, lihatlah tabel perbedaan antara private, public, dan hybrid cloud berikut ini: 

Selain dilihat dari sisi definis, akses, kepemilikan dan biasa, terdapat beberapa hal lainnya yang membedakan antara public cloud, private dan hybrid cloud. Berikut ini perbedaan lainnya yang bisa kamu ketahui :

Hybrid Cloud? DomainNesia Aja!

Hybrid cloud memberikan fleksibilitas untuk memindahkan beban kerja antara infrastruktur swasta dan cloud publik, memungkinkan alternatif penerapan beban kerja tanpa mengorbankan keunggulan kompetitif.

DomaiNesia sendiri memiliki produk cloud VPS yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.

Buat kamu yang menginginkannya langsung saja kunjungi website DomaiNesia ya!