Rack Server : Tempat Unik dan Nyaman Untuk Menyimpan Server
Server merupakan hal yang penting saat kamu ingin menyimpan data yang besar dan berbagai macam jenis data. Tidak hanya itu server juga berperan penting dalam menerima dan mengirimkan request data. Untuk itulah mengapa server sangatlah penting.
Secara fisik, server berbentuk jaringan komputer yang terdiri atas komponen-komponen komputer seperti CPU dan RAM. Penasaran tempat penyimpanan server itu seperti apa? Nah di artikel ini akan dikupas tuntas uniknya tempat menyimpan server.
Pengertian Rack Server
Rack server adalah sebuah perangkat yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi sebenarnya konsepnya cukup sederhana. Rak server mirip dengan ‘rak’ dalam bahasa Indonesia, hanya saja dirancang khusus untuk menyusun server dan perangkat lain yang digunakan dalam jaringan.
Pada dasarnya, rak server ini adalah tempat di mana server, seperti HUB, Switch, dan Komputer, ditempatkan dan diatur secara terstruktur.
Kamu bisa membayangkan rak server seperti tumpukan rak di sebuah gudang, tetapi setiap raknya didedikasikan untuk server atau perangkat jaringan tertentu. Rak server membantu menghemat ruang lantai karena kamu dapat menumpuk banyak perangkat dalam satu area yang relatif kecil.
Salah satu keuntungan besar dari penggunaan rak server adalah mereka memungkinkan sumber daya dari berbagai perangkat terkoneksi dengan efisien.
Dengan kata lain, semua perangkat dalam rak server ini bisa berkomunikasi satu sama lain tanpa perlu banyak kabel yang berserakan di seluruh lokasi. Hal ini membuat penggunaan ruang jaringan menjadi lebih efisien dan terorganisir.
Selain itu, rak server juga dilengkapi dengan fitur yang disebut “saver.” Fitur ini adalah sistem otomatisasi yang membantu menjaga suhu di dalam rak server agar tetap stabil.
Jika suhu di dalam rak server naik melebihi batas yang aman, sistem saver akan bekerja seperti AC (Air Conditioner) untuk mendinginkannya. Hal ini penting karena server dan perangkat jaringan lainnya memerlukan suhu yang stabil untuk beroperasi dengan baik.
Fungsi Rack Server
Berikut ini beberapa fungsi dari rak server, antara lain :
Menghemat Ruangan dan Tertata Rapi
Rack server seperti rak besar yang dirancang khusus untuk menempatkan komputer server dan perangkat jaringan lainnya. Melalui penggunaan rak server, kamu dapat menghemat banyak ruang karena semua perangkat ini dapat diatur dengan rapi dalam satu tempat yang seringkali lebih kecil daripada jika mereka tersebar di seluruh lokasi.
Mempermudah Maintenance
Dalam rak server, komputer server dan peralatan jaringan lainnya ditempatkan dengan cara yang mudah diakses. Hal ini dapat membuat pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan menjadi lebih mudah. Kamu tidak perlu mencari-cari di seluruh lokasi, semua yang kamu butuhkan ada di satu tempat.
Sebagai Pusat Data
Kamu bisa memikirkan rak server sebagai pusat data kecil di dalam gedung atau ruangan. Gedung atau ruangan tersebut berfungsi untuk menyimpan semua peralatan yang diperlukan untuk menjalankan jaringan komputer dan layanan yang berjalan di atasnya.
Menyimpan Banyak Server
Rack server dirancang untuk menampung banyak server dalam satu waktu. Bahkan bisa mencapai ratusan atau ribuan server tergantung pada ukuran dan kapasitas rak. Rak server penting untuk bisnis besar yang membutuhkan banyak daya komputasi.
Memudahkan Instalasi Kabel
Rack server dirancang dengan perhatian khusus pada pengelolaan kabel. Hal ini berarti semua kabel yang menghubungkan komputer server dan perangkat lainnya diatur dengan rapi, sehingga tidak hanya memudahkan pemeliharaan tetapi juga mengurangi kemungkinan kabel yang kusut atau tersandung.
Mengurangi Panas
Komputer server menghasilkan banyak panas saat beroperasi. Rack server biasanya dilengkapi dengan sistem pendingin yang membantu menjaga suhu agar tetap stabil. Hal ini penting karena suhu yang terlalu tinggi dapat merusak peralatan dan mengganggu kinerja server.
Dengan menggunakan rak server, kamu dapat menjalankan jaringan komputer dengan lebih efisien, menghemat ruang, dan menjaga peralatan agar berjalan dengan baik. Itulah mengapa rak server menjadi komponen penting dalam infrastruktur teknologi informasi di berbagai organisasi.
Ukuran Rack Server
Ukuran rak server penting karena berbagai jenis peralatan teknologi seperti server, switch, dan perangkat jaringan lainnya harus pas dan cocok di dalamnya. Ukuran rak server diukur dalam satuan yang disebut “U.”
U adalah singkatan dari “Unit Dimension” yang sebenarnya adalah pengukuran yang menggabungkan tiga hal: berat, tinggi, dan kedalaman dari rak server (Weight x Height x Depth).
Bayangkan U seperti ukuran kotak di mana kamu dapat menaruh perangkat teknologi. Ukuran ini memberitahu kamu seberapa besar rak server tersebut dan berapa banyak perangkat yang dapat muat di dalamnya.
Misalnya, jika sebuah rak server memiliki ukuran 2U, itu berarti rack tersebut setinggi dua kotak U. Ukuran 2U juga berarti rack tersebut dapat menampung perangkat-perangkat yang cukup besar atau beberapa perangkat yang lebih kecil yang setara dengan dua kotak U.
Pada umumnya, ukuran rak server secara rinci sebagai berikut :
Dalam sistem rackmount, pengaturan server dapat lebih terorganisir dan teratur, terutama ketika kamu memiliki beberapa unit server yang harus diatur dengan baik.
Sistem ini digunakan oleh banyak institusi, terutama yang memiliki berbagai jenis server dengan fungsi yang berbeda-beda dalam operasinya.
Contohnya, mereka mungkin memiliki Web Server untuk meng-host situs web mereka, Database Server untuk menyimpan data penting, dan berbagai jenis server lainnya untuk tugas-tugas khusus.
Jenis-jenis Rack Server
Untuk jenis-jenis rak server pada artikel ini terdiri dari closed rack, open rack, dan juga wallmount rack. Berikut ini masing-masing penjelasannya :
Closed Rack
Closed rack adalah salah satu jenis rak server yang paling umum digunakan dalam berbagai lingkungan bisnis. Seperti namanya, jenis ini merupakan rak server yang tertutup, yang berarti perangkat-perangkat di dalamnya tidak terlihat secara langsung. Beberapa karakteristik utama dari jenis rak server ini adalah:
Ventilasi Double Roof Fan
Rack server tertutup biasanya dilengkapi dengan sistem ventilasi ganda menggunakan kipas di bagian atas (double roof fan). Fungsi ini sangat penting untuk menjaga suhu di dalam rack tetap stabil dan mencegah overheating, yang dapat merusak perangkat.
Pintu Kaca
Closed rack menggunakan pintu kaca transparan yang memungkinkan pengguna untuk melihat perangkat di dalamnya tanpa perlu membuka rak. Pintu kaca ini berguna untuk memantau status perangkat tanpa harus membuka pintu rak.
Material Kuat
Closed rack server dibuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti metal galvanis. Bahan ini memberikan perlindungan yang baik terhadap perangkat di dalamnya dan menjaga keamanan peralatan.
Kapasitas Beban
Closed rack mampu menahan total beban hingga 50 kilogram, yang berarti kamu dapat menempatkan beberapa perangkat server di dalamnya tanpa khawatir tentang kekuatan rak.
Harga Pasaran
Harga closed rack server beragam tergantung pada merek dan spesifikasinya. Secara umum, harga pasaran untuk jenis ini berada dalam kisaran sekitar 7 hingga 9 jutaan.
Lingkungan Bersuhu Dingin
Agar semua perangkat aktif di dalamnya dapat bekerja secara efektif dan efisien, closed rack server harus ditempatkan di dalam ruangan yang bersuhu dingin. Suhu yang stabil dan rendah sangat penting untuk mencegah overheating dan memastikan performa yang optimal.
Open racks
Open rack adalah salah satu jenis rack server yang umum digunakan oleh pemilik server hosting dan mereka yang tidak memerlukan kapasitas penyimpanan yang terlalu besar. Open rack memiliki beberapa karakteristik utama yang perlu kamu ketahui:
Desain Sederhana
Open rack memiliki desain yang sederhana dan terbuka, yang berarti perangkat-perangkat di dalamnya tidak terlindungi oleh dinding atau pintu tertutup. Hal ini membuatnya mudah diakses dan dapat dilihat dengan jelas.
Cocok untuk Kebutuhan Terbatas
Jenis rack ini direkomendasikan bagi mereka yang tidak memiliki banyak perangkat server atau peralatan jaringan yang perlu disimpan. Jenis ini cocok untuk penggunaan yang lebih terbatas dan tidak memerlukan ruang penyimpanan besar.
Desain yang Estetik
Walaupun simpel, open rack memiliki desain yang estetis dan rapi. Perangkat-perangkat dapat tersusun dengan mudah, menjadikannya pilihan ideal bagi kamu yang menginginkan ruang penyimpanan yang terlihat teratur dan terorganisir.
Kepuasan Pengguna
Banyak pengguna merasa puas dengan penggunaan open rack karena kesederhanaan desainnya dan kemampuannya untuk menjaga peralatan mereka tertata dengan baik.
Wallmount Rack
Wallmount rack (Rak Server Gantung di Dinding) adalah jenis rack server yang dirancang khusus untuk menyimpan berbagai peralatan jaringan seperti HUB, switch, modem, dan perangkat lainnya. Wallmount rack memiliki karakteristik dan keunggulan yang perlu kamu ketahui:
Desain Sederhana
Wallmount rack memiliki desain yang sederhana, yang membuatnya cocok untuk menyimpan peralatan jaringan dengan ukuran yang lebih kecil. Hal ini adalah pilihan yang baik jika kamu memiliki peralatan jaringan yang tidak memerlukan kapasitas penyimpanan besar.
Dua Pilihan Model
Wallmount rack tersedia dalam dua model, yaitu satu pintu dan dua pintu. Pilihan antara satu pintu dan dua pintu tergantung pada preferensi kamu dan kebutuhan spesifik dari rack kamu.
Pemasangan di Dinding
Seperti namanya, wallmount rack dipasang ke dinding. Hal ini memungkinkan kamu untuk menghemat ruang lantai yang berharga dan cocok untuk area yang tidak dapat diakses oleh rack server lainnya. Kamu dapat memasangnya di ruangan kecil, kantor, atau di dinding yang tersedia.
Kemampuan Mobilitas
Beberapa wallmount rack dilengkapi dengan roda atau kastor bergulir yang memungkinkan kamu untuk memindahkannya dengan mudah jika diperlukan.
Merk Rack Server dan Harganya
Ketika kamu mempertimbangkan untuk membeli atau membuat rack server, ada beberapa merek dan harga yang perlu kamu pertimbangkan.
Ingatlah bahwa pilihan kamu harus sesuai dengan kebutuhan kamu :
APC Netshelter SX 19″ (42U Closed Rack Server)
Merk ini adalah rack server dengan ukuran yang cukup besar dan memiliki kualitas yang baik. Harganya cukup tinggi, sekitar 21 jutaan. Biasanya, merk ini cocok untuk perusahaan besar atau pusat data yang memerlukan kapasitas besar.
Eaton Micro Data Center ETN-MDCS32
Merk ini adalah opsi yang lebih mahal lagi, dengan harga sekitar 200 jutaan. Rak server ini cocok untuk institusi atau organisasi besar yang memerlukan infrastruktur yang sangat kuat dan handal.
Innovation Rack IRA Series 19″ (42U Closed Rack Server)
Harganya lebih terjangkau daripada dua pilihan sebelumnya, sekitar 15 jutaan. Cocok untuk bisnis kecil hingga menengah yang membutuhkan rak server berkualitas tanpa biaya terlalu tinggi.
Indorack Standing Close Rack 32U
Merk ini adalah pilihan yang lebih ekonomis dengan harga sekitar 12 jutaan. Bagus untuk bisnis kecil yang ingin menghemat biaya tetapi masih membutuhkan rak server yang kokoh.
Indorack Open Rack Server 32U OR32
Rack server ini mungkin pilihan yang paling terjangkau, dengan harga sekitar 3 jutaan. Desainnya berupa rak server kecil dan cocok untuk bisnis kecil yang ingin memiliki rak server sendiri tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Jika kamu tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk membeli rak server, kamu memiliki opsi untuk membuatnya sendiri. Kamu dapat menggunakan besi L dan merakitnya sesuai dengan kebutuhan kamu.
Cara ini adalah solusi yang lebih hemat biaya dan dapat diselesaikan dalam waktu singkat, biasanya kurang dari satu hari.
Kamu hanya perlu memotong dan menyusun besi L sesuai dengan perangkat apa yang akan kamu letakkan di dalam rak server buatan kamu sendiri.
Melalui hal ini, kamu dapat menghemat banyak uang dan waktu yang biasanya dibutuhkan untuk pembelian dan pengiriman rak server komersial.
Jadi, kamu memiliki beberapa pilihan ketika datang ke rak server, dari yang mahal hingga yang terjangkau, atau bahkan membuat sendiri sesuai dengan kebutuhan kamu. Pilihlah yang paling sesuai dengan anggaran dan kebutuhan kamu.
Ingin Punya Server Virtual Sendiri?
Kamu sudah mengetahui bagaimana menyimpan server fisik. Biasanya server fisik digunakan perusahaan dalam skala yang besar. Nah buat kamu yang baru ingin mulai memiliki atau mengoperasikan server, kamu bisa menggunakan server virtual.
Dengan server virtual kamu tidak perlu melakukan penyimpanan server fisik. Nah khusus di DomaiNesia sendiri, untuk pengelolaan server virtual nya juga mudah untuk dilakukan melalui dashboard VPS.
Yuk, langsung saja pilih VPS Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Setelah kamu membeli VPS, segera ikuti tutorial pada artikel Apa Yang Harus Kamu Lakukan Setelah Beli Cloud VPS ya.