Redux Adalah : Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Install Redux

Redux? Hmm sepertinya belum populer dikalangan umum. Mungkin bagi kalangan IT hal itu terkadang disebut, namun apabila kamu bulan kalangan IT akan sangat terasa asing.

Redux adalah salah satu library yang biasanya digunakan bersama reactjs dan javascript. Karena Redux adalah sebuah aplikasi state management, maka

Redux bekerja dengan cara membuat sebuah store yang berisi seluruh state pada aplikasi web. Dengan begitu, seluruh komponen pada aplikasi web akan menggunakan state yang sama dan dapat dengan mudah diakses.

Apa itu Redux

Redux pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 oleh Dan Abramov dan Andrew Clark. Redux adalah sebuah aplikasi state management. Redux bekerja dengan cara membuat sebuah store yang berisi seluruh state pada aplikasi web.

Ketika terjadi perubahan pada state, Redux akan membuat sebuah action yang akan diolah oleh reducers sehingga store akan berubah sesuai dengan perubahan state.

Dengan begitu, seluruh komponen pada aplikasi web akan menggunakan state yang sama dan dapat dengan mudah diakses. Redux sering digunakan bersamaan dengan library reactjs yang saat ini sangat populer digunakan sebagai library javascript.

Meskipun demikian, pada dasarnya Redux juga bisa digunakan untuk framework JavaScript yang lain.

Apa itu State

State adalah data private sebuah component. Data ini hanya tersedia untuk component tersebut dan tidak bisa diakses dari component lain. Kamu dapat menggunakan state jika ingin mengolah data yang bersifat internal didalam component itu sendiri.

Tanpa state management library, kamu akan menyimpan state di setiap komponen. Tentunya hal tersebut akan menghadapkan kamu pada tantangan jika aplikasi yang kamu bangun semakin kompleks.

Kamu akan kesulitan untuk mengatur state di komponennya, belum lagi jika ada komunikasi data antar komponen.

Kelebihan Redux

Selain state management yang lebih baik, redux memiliki banyak kelebihan lain diantaranya : 

Redux membuat state dapat diprediksi

Sebuah state umumnya dapat diprediksi di library Redux, karena reducer selalu mengembalikan output yang sama ketika state atau action yang sama diteruskan ke reducer.

Pada Redux, setiap status tidak dapat diubah. Hal tersebut menguntungkan developers sebab dapat melakukan aktivitas yang cepat dengan memanfaatkan infinite redo and undo.

Hal ini juga memungkinkan untuk mengimplementasikan time travel dimana kemampuan ini digunakan untuk bergerak back and forth antara previous state dan melihat hasilnya secara real time.

Redux bersifat maintainable atau dapat dipelihara

Redux tergolong sebagai platform yang ketat dalam mengatur kode. Namun, aturan kode yang ketat ini justru memudahkan developer yang sudah memiliki pengetahuan mendalam untuk memahami struktur aplikasi Redux.

Akibatnya, Redux sangat bermanfaat untuk aplikasi besar yang sering membutuhkan pembaruan. Keuntungan ini juga membantu kamu memisahkan logika bisnis dari pohon komponen (component tree) kamu.

Baca juga : Hosting Gratis Domain

Debugging yang mudah menggunakan Redux

Redux juga memudahkan untuk debug aplikasi. Redux yang selalu mencatat action dan state akan memudahkan developer memahami kesalahan coding, jaringan dan juga bentuk bug lain yang mungkin muncul selama proses produksi.

Selain pencatatan action dan state, Redux juga memiliki DevTools yang memungkinkan kamu melakukan time travel action, mempertahankan tindakan saat memuat ulang halaman, dan lain sebagainya. 

Performa yang Baik

Salah satu kelebihan utama Redux adalah meningkatkan kinerja aplikasi besar.

Redux juga tepat digunakan untuk melakukan pelacakan component’s state. Redux berisi beberapa peningkatan kinerja yang diimplementasikan di dalamnya, termasuk pembuatan ulang komponen.

Baca Juga : Belajar Coding untuk Pemula, Cuma 10 Menit Mudah

Kemudahan saat melakukan pengujian

Sebagai reducer functions yang digunakan untuk mengubah fungsi murni, redux menghasilkan output yang sama untuk input yang sama. Oleh karena itu, menguji fungsi murni menjadi tugas yang mudah dan sederhana.

State yang persistent

Redux dapat memungkinkan kamu untuk mempertahankan beberapa state aplikasi ke penyimpanan lokal dan memulihkannya setelah melakukan refresh. Hal ini pun sangat bagus karena memudahkan serta membuat pekerjaan kamu lebih efisien.

Memungkinkan untuk Rendering Sisi Server

Saat sebuah state berubah di Redux, maka akan dihasilkan state baru yang seringkali termasuk shallow copy. Akibatnya, re-rendering lebih kecil kemungkinannya.

Namun dengan Redux, kamu bisa menangani re-rendering aplikasi dengan mengirimkan application state ke cloud server bersama dengan respons-nya terhadap server requests. Komponen yang diperlukan kemudian di render dalam HTML dan dikirim ke klien.

Kekurangan Redux

Setelah mengetahui kelebihan redux, berikut ini adlaah kekurangan yang bisa kamu pahami tentang redux :

Tanpa Enkapsulasi

Library Redux tidak mengizinkan enkapsulasi data, sehingga tidak ada cara untuk mencegah terjadinya masalah keamanan saat aplikasi berkembang dengan pesat.

Jika aplikasi menjadi lebih kompleks, maka risiko kelemahan keamanan juga meningkat. Sebab tidak ada enkapsulasi data, komponen manapun dapat membacanya.

Batasan Desain

Redux sering dikritik karena tidak fleksibel dan relatif kaku. Hal inilah yang menjadi alasan redux hanya digunakan untuk mengelola aplikasi sederhana.

Penggunaan Memori yang Berlebihan

Setiap state di Redux tidak dapat diubah. Oleh karena itu, reducer harus melakukan return new form setiap kali dipanggil untuk mengubah existing condition. Pada jangka panjang, metode ini dapat meningkatkan penggunaan memori yang dihasilkan dari kompilasi. 

Baca juga : Cek domain terbaik

Peningkatan Kompleksitas

Redux memiliki learning curve yang lebih tinggi dalam hal layering karena manipulation logic actions atau reducers. Hal ini adalah salah satu kelemahan Redux yang sering dirasakan oleh penggunanya.

Memakan Waktu

Redux dapat memakan waktu implementasi untuk local state management baik minor maupun medium-level karena memerlukan lebih banyak input kode boilerplate untuk memulainya.

Cara install redux 

Sebelum melakukan instalasi redux, kamu harus menginstall Nodejs dan NPM. Namun jika kamu sudah memilikinya, kamu dapat melewati langkah-langkah menginstall Nodejs dan NPM di bawah ini : 

Mengakses Web Node.js

Buka URL https://nodejs.org/ dan install package filenya.

Melakukan Instalasi Node.js

Setelah selesai mengakses web Node.js, silakan download installer Node.js. Tunggu proses pengunduhan, kemudian run installer dan ikuti instruksi instalasi serta setujui perjanjian lisensinya.. Kemudian kamu bisa buka hasil unduhan installer Node.js dan lakukan instalasi Node.js

Melakukan Instalasi Redux

Sebelum melakukan instalasi redux, restart terlebih dahulu perangkat kamu untuk menjalankannya. Setelah itu kamu dapat memeriksa instalasi yang berhasil dengan membuka command prompt dan ketik node -v. Perintah ini akan menunjukkan versi Node terbaru di sistem Kamu. Sedangkan untuk memeriksa apakah npm berhasil diinstal, kamu dapat mengetik npm –v yang memunculkan versi npm terbaru di perangkat kamu.

Setelah selesai mengunduh dan menginstall Nodejs dan NPM, untuk melakukan instalasi redux cukup jalankan perintah berikut ini di dalam command prompt atau terminal.

Kemudian untuk menggunakan Redux dengan aplikasi React, kamu perlu menginstall dependensi tambahan dengan menuliskan perintah berikut pada command prompt : 

Cek pada direktori C: atau tempat pilihan yang kamu gunakan untuk menyimpan instalasi nodejs dan npm kamu. Jika muncul folder node_modules, maka tandanya kamu sudah berhasil menginstall redux.

Buka folder tersebut untuk melihat apakah dependensi react-redux juga sudah berhasil kamu install.

Sudah Paham Apa itu Redux?

Pada pembahasan diatas sudah dijelaskan bahwa redux adalah salah satu library yang berfungsi untuk melakukan perubahan state yang dibutuhkan pada fungsional aplikasi.

Selain itu redux adalah juga sigunakan bersamaan dengan library JavaScript yang dikhususkan untuk back-end. Jadi bagaimana? sudah paham bukan apa itu redux dan cara menginstallnya? Selamat mencoba DomaiNesians!

Baca Juga : Yuk Ciptakan Website Interaktif dengan Memanfaatkan React Js!