Scam adalah Aksi Menipu! Simak Jurus Jitu Menghindarinya

Maraknya kejahatan siber yang berujung pada kerugian materi bahkan mengarah ke tindakan kriminal kepada korbannya saat ini menjadi perhatian publik. Penipuan berkedok investasi misalnya. Korban dari investasi bodong biasanya akan mengalami kerugian materil yang cukup banyak. Memang sebaiknya perlu adanya sikap preventif terhadap hal-hal ini yang dapat kamu lakukan. Penipuan online tersebut salah satunya adalah scam.

Kamu perlu mewaspadai nya! Scam adalah sebuah skema tidak jujur untuk menipu sehingga mendapatkan sesuatu yang berharga dari korbannya. Untuk dapat waspada dan melakukan tindakan preventif ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu scam. Dengan begitu kamu dapat dengan mudah mengenali ciri-ciri scammer (orang yang melakukan scam) dan cara menghindari scam.

Scam adalah Sebuah Skema

Dari penjelasan sebelumnya mungkin sudah sedikit menjelaskan terkait apa itu scam. Scam adalah sebuah skema atau aksi yang telah direncanakan oleh pelaku untuk berbuat tidak jujur dengan tujuan untuk menipu korbannya. Dari aksi tersebut pelaku berharap mendapatkan sesuatu yang berharga dari korbannya. Jelas, disini korban akan mendapatkan kerugian yang berarti. Seorang pelaku scam disebut dengan scammer. 

Baca juga : Beli hosting murah gratis domain

Penipuan pada dasarnya dapat dilakukan secara offline maupun online, namun pada konteks penipuan scam, biasanya merujuk pada penipuan online. Ada banyak channel online yang dapat dimanfaatkan pelaku, salah satunya adalah melalui media sosial. Menurut data yang dilansir dari LegalJob, statistik mengatakan bahwa 51% orang yang menjadi target pelaku scam di media sosial pada akhirnya tertipu dan kehilangan uang. Wah, ini artinya kamu harus terus berhati-hati nih apalagi tak bisa dipungkiri bahwa kamu pasti adalah pengguna media sosial yang aktif.

Jenis dan Ciri-ciri Scammer

Scam adalah penipuan yang memiliki banyak skema untuk menipu korbannya. Mereka para scammer berusaha menyerupai pola-pola yang biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan resmi untuk berhubungan dengan client nya. Scammer selalu mencoba membuat calon korbannya percaya tentang apa yang mereka katakan dan tawarkan. Nah, ini dia jenis dan ciri-ciri scammer yang perlu kamu ketahui

Jenis-jenis Scam

Phising

Penipuan phishing scam adalah penipuan yang melibatkan scammer (yang dalam hal ini spesific disebut dengan phiser) yang menyamar sebagai organisasi yang sah atau orang tepercaya dan menghubungi kamu untuk meminta informasi pribadi yang sensitif seperti nomor akun, kredensial pengguna, atau data kartu kredit. 

Setelah itu, scammer akan menggunakan informasi ini untuk mencuri uang, melakukan penipuan identitas atau kartu kredit, terlibat dalam spionase perusahaan, atau kegiatan terlarang lainnya. Mayoritas penipuan phishing dilakukan melalui email.

Catfish

Jenis lainnya dari scam adalah Catfish. Ini merupakan kegiatan untuk membuat profile online palsu untuk menipu korban. Contohnya saja yang marak terjadi di Indonesia adalah profile media sosial untuk berusaha menarik perhatian lawan jenis untuk bersedia melakukan dating. Contoh lainnya adalah membuat profile yang menyerupai teman atau kerabat untuk menipu korban misalkan meminta kiriman uang atau bantuan.  

Investment scam

Akhir-akhir ini banyak influencer yang memulai membuat iming-iming untuk para milenial mulai mencoba “bermain” investasi. Hal ini tidak menutup kemungkinan juga dimanfaatkan oleh para scammer untuk melancarkan aksi nya pada ranah ini. Ini merupakan jenis scam yang memanfaatkan wadah investasi. Pelaku seperti dengan meyakinkan menawarkan produk dan platform investasi. Saat dirasa user dan uang yang diinvestasikan cukup besar, mereka tanpa memberi pemberitahuan menutup aktivitas investasi dan mengambil seluruh uang yang telah diinvestasikan oleh user.  

Fake antivirus software

Jika kamu pernah melihat pop-up yang memberi tahu kamu bahwa komputer kamu terinfeksi virus dan membutuhkan antivirus, berarti kamu telah menemukan penipuan jenis ini. Pelaku scam ini biasa disebut dengan scareware, iklan antivirus palsu ini bisa membuat calon korban panik dan membayar untuk mengamankan apa yang mereka yakini sebagai solusi untuk masalah malware nya. Dengan begitu uang akan hilang begitu saja setelah mereka coba membayarnya.

MLM scam

Multi-level marketing merupakan model bisnis yang sudah sejak lama dikenal. Ketika mayoritas pendapatan peserta berasal dari penjualan, MLM dapat dianggap sah. Namun, beberapa dibangun di atas model yang memprioritaskan perekrutan anggota baru daripada penjualan, sehingga pendapatan perekrut terutama berasal dari pembelian inventaris oleh anggota junior. Inilah yang disebut dengan kejahatan scam. Biasanya skema seperti ini lebih dikenal dengan istilah skema ponzi. Anggota yang lebih rendah dalam hierarki mungkin menghabiskan lebih banyak untuk pembelian inventaris daripada yang pernah mereka dapatkan dalam penjualan, sementara anggota dengan peringkat lebih tinggi menuai hasilnya.

Donation scam

Jenis selanjutnya dari scam adalah donation scam. Jenis ini adalah penipuan yang dikemas dalam satu kampanye donasi. Pelaku akan membuat sebuah kampanye atas nama pribadi atau orang lain dengan berkedok membutuhkan bantuan untuk alasan sakit atau hal mendesak lainnya. Uang hasil donasi yang telah diberikan oleh donatur pada akhirnya akan masuk ke kantong pribadi pelaku penipuan jenis ini.

Ciri-ciri scammer

Langkah awal yang dapat kamu lakukan sebagai cara menghindari scam adalah dengan mengenali ciri-ciri dari scammer. Nah, berikut ini adalah ciri-ciri scammer yang perlu kamu ketahui 

Serba cepat dan mendorongmu segera bertindak

Biasanya korban dari aksi scam adalah orang yang tidak mampu untuk berpikir dengan jernih dan terkesan cepat tergiur tanpa berpikir panjang. Memang itulah yang dilakukan scammer. Mereka berusaha memanfaatkan keyakinan sesaat korban sebelum mereka berpikir lebih jauh lagi. Maka salah satu ciri-ciri scammer adalah mendesak korban untuk segera bertindak atas apa yang mereka tawarkan. 

Menawarkan hal yang tidak sebanding (dengan harga)

Ciri-ciri scam adalah menawarkan hal yang tidak sebanding. Apakah apartemen terlihat terlalu bagus untuk disewa dengan harga serendah itu? Apakah paket liburan ini cukup terjangkau? Apakah kamu dijanjikan pekerjaan mudah yang membayar dengan baik dengan sedikit usaha? Apakah seseorang mengklaim bahwa kamu akan dihargai mahal jika kamu dapat mentransfer setoran cepat? Ingat mantra anti-penipuan: jika sesuatu terasa terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, itu mungkin penipuan yang akan menjadi akhir ceritamu. 

Mengaku dari pihak berwenang/perusahaan yang kamu kenal

Ini merupakan ciri-ciri scammer yang biasanya paling menonjol. Para pelaku mengaku sebagai pihak berwenang atas data korban yang mereka miliki. Bayangkan saja jika kamu adalah nasabah bank A. Lalu, tiba-tiba kamu mendapatkan pesan atau telefon dari orang yang mengaku pegawai bank A dan menyebutkan informasi mengenai diri kamu dengan benar. Hal itu tentu akan menjadi celah untuk membuatmu percaya akan hal itu.

Cara Menghindari Scam

Teliti perusahaan dan website nya sebelum bertindak

Cara menghindari scam adalah dengan melakukan riset terhadap website perusahaan. Tidak peduli seberapa mendesaknya tawaran itu, atau betapa kamu sangat menginginkan barang atau jasa tersebut, lakukan riset terlebih dahulu. Baca info perusahaan website, persyaratan layanan, dan kebijakan privasi. Jadi pastikan untuk memeriksa apakah website tersebut aman sebelum melanjutkan. Cari ulasan pelanggan dan lihat apa yang dikatakan orang lain. Bisa juga melihat apakah website tersebut sudah menggunakan certificate SSL atau belum

Jangan pernah download lampiran dari kontak yang tidak kamu kenal

Scammers dapat menggunakan lampiran dan website untuk menginfeksi komputer kamu dengan malware. Misalnya, Trojan sering menyelinap ke perangkat kamu saat menyamar sebagai lampiran yang tidak berbahaya, dan Trojan tersebut kemudian dapat membawa rootkit, spyware, atau adware. Beberapa malware hanya akan menampilkan iklan kepada kamu, sementara yang lain bisa jauh lebih merusak. Sebagai aturan umum, jangan klik hal-hal yang tidak kamu percayai. 

Hindari membagikan data pribadi

Cara menghindari scam adalah dengan menghindari membagikan data pribadi. Kamu tahu berapa banyak website yang meminta kamu untuk menjawab serangkaian pertanyaan keamanan jika kamu perlu memulihkan kata sandi kamu? Ingat info mana yang telah kamu tetapkan sebagai tindakan keamanan, dan jangan bagikan. Jika tidak, scammers dapat menjawab pertanyaan keamanan kamu dengan mudah. Tentu saja, ini juga berlaku untuk hal-hal seperti kredensial masuk dan nomor akun.

Buat password yang kuat

Jika website menawarkan otentikasi dua faktor, gunakan itu. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik di website yang sering kamu kunjungi, dan simpan dengan aman dengan pengelola kata sandi.

Hindari Scam Dari Diri Sendiri!

Itulah beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui tentang scam. Kamu perlu meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi aksi scam yang dilakukan. Scam adalah sebuah skema atau aksi yang telah direncanakan oleh pelaku untuk berbuat tidak jujur dengan tujuan untuk menipu korbannya.

Dari aksi tersebut pelaku berharap mendapatkan sesuatu yang berharga dari korbannya. Ada banyak jenis scam yang saat ini digunakan oleh scammer mulai dari phising, catfish, hingga donation scam. Untuk menghindarinya kamu dapat melakukan beberapa langkah preventif seperti teliti dengan seksama website perusahaan, jangan download lampiran email dari kontak yang tidak dikenal, dan buat password yang kuat serta hindari membagikan data pribadi. Menghindari scam bermula dari diri sendir!