Ketahui Kilas Balik Sejarah Domain dan Fakta Menariknya

Saat mengakses sebuah website pasti kamu akan menuliskan alamat lengkap website pada mesin pencarian kan? Alamat dari sebuah website tersebut bernama Domain.

Dengan keberadaan domain saat ini membuat pengguna internet semakin mudah mengakses website tanpa harus menghafalkan alamat ip dari website yang akan dicari. Sebab kamu hanya perlu memasukkan nama domainnya saja.

Nah, jika kamu ingin mempelajari apa itu domain, kurang lengkap rasanya jika kamu tidak mempelajari cikal bakal perkembangan Domain ini. Penasaran bagaimana sejarah domain dengan lengkap dan fakta menarik dibaliknya? Simak terus artikel ini sampai tuntas ya DomaiNesians!

Sejarah Domain dari Waktu ke Waktu

Pada pembahasan sejarah domain kali ini, Domainesia akan membahas mulai awal tahun dicetuskannya domain yaitu tahun 1972 dan perkembangan pesatnya hingga tahun 2022.

Jangan lewatkan satu poin saja ya agar informasi yang kamu terima lebih jelas! Selamat membaca sejarah domain!

Tahun 1972 – Pembentukan IANA

Sejarah domain diawali dari tahun 1972 ini. Jika kamu tahu, pada tahun ini internet belum bisa diakses dan digunakan oleh masyarakat umum.

Lalu siapa saja yang bisa menggunakannya? Internet hanya diperuntukkan sebagai media komunikasi militer  yang disebut dengan ARPA (Advanced Research Projects Agency).

Kemudian internet sudah mulai bisa digunakan oleh masyarakat umum yang kemudian dibentuk organisasi untuk melakukan standarisasi alamat setiap komputer (IP Address) yang terhubung dengan internet, organisasi tersebut diberi nama IANA (Internet Assigned Numbers Authority).

Tahun 1983 – Memperkenalkan Domain

Sebelum hadirnya domain, standarisasi setiap komputer memang masih menggunakan IP Address yang memang tidak mudah untuk diingat. Hal tersebut dinilai tidak efektif dan menyulitkan.

Maka dari itu, pada November 1989 Paul Mockapetris memperkenalkan DNS (Domain Name System). Tujuannya jelas untuk membuat alamat host pada jaringan lebih sederhana.

Tahun 1984 – Pembuatan TLD

Setahun berselang dari kemunculannya, IETF memutuskan untuk melakukan pengembangan domain dengan membuat 6 TLD (Top Level Domain).

Berikut TLD yang dibuat pada Oktober 1984 dan sudah menjadi standar penggunaan internet hingga kini:

• .edu yang digunakan untuk pendidikan.
• .gov yang digunakan untuk pemerintahan.
• .org  yang digunakan untuk organisasi.
• .com  yang digunakan untuk komersial.
• .mil  yang digunakan untuk militer.
• .net untuk perusahaan yang bergerak di bidang jaringan.

Tahun 1985 – Pendaftaran nama domain pertama

Selang beberapa bulan kemudian, sejarah domain mencatat bahwa pada tanggal 1 Januari 1985 nama domain pertama yang digunakan dengan TLD .net yaitu nordu.net.

Nordunet sendiri merupakan jaringan pendidikan yang bermarkas di beberapa negara Nordik.

Beberapa bulan kemudian tepatnya pada tanggal 15 Maret 1985 sejarah domain baru dicatat kembali yaitu penggunaan domain .com pertama kali oleh perusahaan IT bernama Symbolic Inc.

Nama domain yang digunakan adalah symbolics.com. Domain milik Massachusetts ini bisa bertahan hingga 25 tahun loh! Dan pada tahun 2009 sudah berpindah kepemilikan karena sudah dibeli oleh xf.com.

Tahun 1986 – Penggunaan nama domain

Pengguna domain semakin bertambah seiring berjalannya waktu yaitu menjadi 10 domain dengan ekstensi .com. Sepuluh domain teratas tersebut yaitu symbolics, xerok, think, bbn, bellcore,  mcc, dec, sri, hp, dan northtrop.

Sejarah domain yang kini bisa kita gunakan berawal pada 24 Februari 1986 dimana domain sudah boleh didaftarkan dan digunakan oleh siapapun.

Sebab pada awalya domain hanya boleh digunakan oleh perusahaan yang memang bisa mengakses ARPAnet saja. Dari tahun ini juga internet semakin berkembang pesat.

Tahun 1995 – Pendaftaran domain mulai berbayar

Sebelum tahun 1995, siapapun yang mendaftar domain tidak dibanderol biaya sepeserpun alias gratis. Namun sejak 14 September 1995, domain mulai dijual belikan.

Hal tersebut terjadi karena ada wewenang yang disampaikan oleh Network Solutions kepada National Science Foundation. Biaya yang harus dibayarkan saat itu yaitu US$100 untuk pendaftaran pada 2 tahun pertamanya.

Tahun 1997 – Habisnya tiga huruf kombinasi nama domain

Sejarah domain pada tahun 1997 yaitu sudah habisnya nama domain dengan kombinasi tiga huruf pada ekstensi .com.

Artinya, bagi siapapun yang ingin mendaftar domain baru harus membuat empat atau lebih kombinasi huruf.  

Tahun 1998 – Pembentukan ICAAN

Pada awalnya, aktivitas yang dilakukan untuk mengkoordinasi internet ada di tangan pemerintahan Amerika Serikat pada organisasi IANA.

Lalu pada 1998 presiden Amerika Serikat melihat bahwa pertumbuhan internet semakin pesat dan mendesak agar dibentuk organisasi swasta yang nanti akan bertugas untuk mengatur DNS.

Sejak saat itu, Departemen Perdagangan mengeluarkan putusan resmi bahwa pengelolaan DNS keseluruhan akan dipegang oleh organisasi ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers).

Setelah pembentukkan ini terjadi, pemerintah AS meminta untuk tetap dapat mengawasi kinerja ICANN dengan pembuatan kontrak antara pemerintah AS dengan Departemen Perdagangan. 

Tahun 2003 – Pembentukkan payung hukum domain

Sejarah domain pada tahun ini terbentuk karena adanya undang-undang yang mengatur penggunaan domain. Undang-undang tersebut menjelaskan bahwa akan adanya hukuman bagi siapapun yang menggunakan domain untuk tindak kejahatan penipuan.

Selain itu, hukuman juga akan didapat bagi mereka yang dengan sengaja mengarahkan pengunjung situs ke dalam situs pornografi.

Dan pada saat itu juga sudah ada dua nama domain yang diberi hukuman sebab mengarahkan pada situs pornografi dengan nama domain teltubbies.com dan  bobthebuilder.com.

Tahun 2006 – Terciptanya PANDI

Saat ini kita sudah masuk pada sejarah domain di Indonesia. Domain sudah mulai masuk di negara kita jauh sebelum lahirnya PANDI.

PANDI merupakan singkatan dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia yang lahir pada 29 Desember 2009. Siapa itu PANDI? DomaiNesians pernah mendengarnya?

Jadi PANDI adalah organisasi ciptaan komunitas Internet Indonesia dan melibatkan pemerintah yang ditugaskan untuk menjadi registry domain .id. Lalu pada tahun 2007 tepatnya pada 29 Juni secara resmi diumumkan oleh  Departemen Komunikasi dan Informatika RI bahwa pengelolaan domain Indonesia sudah diserahkan kepada PANDI. 

DomaiNesia merupakan salah satu mitra PANDI secara resmin, buat kamu yang ingin membuat website dengan domain .id kamu bisa langsung saja cek di domain .id DomaiNesia.

Baca Juga : Kelebihan, Perbedaan Domain WEB ID Dengan Domain Lainnya Hingga Cara Registrasi di DomaiNesia

Tahun 2007 – Penjualan domain termahal 

Ada sejarah domain dunia yang cukup unik terjadi pada tahun 2007 yaitu terjadi penjualan nama domain dengan harga yang sangat fantastis.

Yups, harga domain tersebut sangat fantastis sebab harga yang dibanderol hingga US$35 juta yang setara dengan Rp 397,7 miliar. Wow sangat mahal bukan pada tahun itu!

Pemilik nama domain yang mahal ini bernama Ben Sharples. Bahkan dia mengaku bahwa domain tersebut dibeli hanya agar kompetitornya tidak menggunakan domain tersebut.

Sebagus apa sih nama domain mahal itu? Nama domain tersebut adalah vacationrentals.com. Menariknya, domain mahal tersebut hanya digunakan untuk mengarahkan pengunjung situs ke domain utamanya yaitu vrbo.com. 

Tahun 2012 – Hampir 15.000 domain didaftarkan oleh satu orang

Sejarah domain yang unik kali ini terjadi pada April 2012 dimana Mike Mann yang mendaftarkan 14.962 nama domain pada satu hari saja.  

Tahun 2013 – Domain dengan kombinasi empat kata sudah habis terjual

Tahun 1997 saja domain .com dengan kombinasi tiga kata sudah habis dan menuntut pendaftar baru untuk menggunakan empat kombinasi huruf. Namun pada tahun 2013, kombinasi empat huruf juga sudah ludes terjual.

Padahal ada 456.976 peluang nama domain dengan kombinasi empat huruf loh! Bayangkan saja, sudah berapa banyak domain yang ada di seluruh dunia.

Tahun 2014 – Lahir TLD baru

Imbas dari habisnya kombinasi nama domain tersebut, membuat ICANN menambahkan TLD baru. Sejarah domain mencatat bahwa sudah ada ratusan TLD baru yang diluncurkan secara resmi, seperti .biz, .aero, .name, .info, dan banyak lagi yang lain.

Selain itu, pada tahun ini juga dihilangkannya pembatasan penggunaan domain. Misalnya saja pada domain .org yang hanya diperuntukkan untuk organisasi, namun kini sudah bisa digunakan oleh masyarakat umum.

Tahun 2016 – Berakhirnya kontrak Pemerintah AS

Pada tahun 2016, sejarah domain tercatat bahwa berakhirnya masa kontrak ICANN dengan pemerintah AS.

Yang diartikan bahwa ICANN sudah memiliki kewenangan sepenuhnya untuk mengelola domain tanpa ada lagi pengawasan dari pemerintah AS.

Tahun 2022 – Ada 341,7 juta domain yang terdaftar

Sejarah domain yang tercatat hingga tahun 2022 ini sudah ada 341,7 juta domain yang sudah didaftarkan dan juga digunakan disemua TLD. Jumlah yang cukup fantastis bukan!

Nah, bagi kamu yang ingin membeli domain, yuk segera daftarkan nama domain mu sebelum digunakan oleh orang lain!

Menarik kan Sejarah Domain dari Tahun ke Tahunnya? 

Sejarah domain diawali dengan perkembangan internet yang pada awalnya dapat digunakan oleh kelompok militer saja namun selang beberapa lama dapat digunakan oleh masyarakat umum.

Semakin banyaknya pengguna internet maka dibentuklah organisasi IANA yang berwenang untuk mengatur penamaan komputer yang terhubung ke jaringan.

Lalu wewenang tersebut diserahkan kepada ICANN karena domain sudah digunakan oleh masyarakat global. Yang awalnya siapapun bisa mendaftar domain secara gratis dan kini domain sudah diperjual belikan.

Tapi, kamu tidak perlu bingung lagi bagaimana cara untuk mendaftarkan domain ke ICANN sebab DomaiNesia siap untuk membantu kamu.

Tinggal beli domain murah DomaiNesia saja kamu sudah bisa langsung menggunakannya! Kenapa harus menggunakan layanan domain dari DomaiNesia? Ini jawabannya:

• Tersedia lebih dari 50 ekstensi domain yang bisa kamu daftarkan. Jadi peluang untuk mendapatkan domain impian masih terbuka lebar!
• Berdiri sejak tahun 2009 sehingga DomaiNesia sudah dipercaya oleh banyak pengguna dan yang paling penting sudah terakreditasi PANDI. 
• Menyediakan fitur domain yang lengkap seperti Domain Forwarding, DNS Management, Privacy Protection, dan fitur keren lainnya sehingga bisa memudahkan kamu dalam megelolanya.
• Bantuan 24/7 dari tim support yang sudah berpengalaman dan siap membantu kamu apabila ada kendala yang dihadapi.
• Mulai Rp 12.000 saja pertahun kamu bisa langsung mengamankan domain impian!

Masih banyak lagi keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan domain dari DomaiNesia loh! Yuk buruan daftarkan domainmu di DomaiNesia sekarang juga!