Apa itu SEO Off Page? Panduan Seputar SEO Off Page Terlengkap!
Pemilik website atau seseorang yang kesehariannya berkutat dengan website, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah SEO. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization yang berarti sebuah taktik untuk menaikkan peringkat website dalam mesin pencarian. Jika kamu pernah membaca seputar on page SEO pada artikel lain, lalu apa bedanya dengan SEO off page?
Apakah keduanya merupakan dua hal yang memang berbeda? Seo off page dan SEO on page adalah dua jenis SEO, namun memiliki satu tujuan yang sama yaitu mengoptimalkan website. Saat menulis sebuah blog atau artikel, pasti kamu ingin tulisan tersebut banyak dibaca dan masuk ke rangking teratas mesin pencarian kan?
Nah jika kamu merasa SEO on page saja kurang maksimal, yuk coba pelajari SEO off page agar websitemu makin meroket, baik dari trafik, peringkat, menaikkan pelanggan, hingga meningkatkan brand awareness. Yuk simak lebih lanjut pembahasannya sekarang!
SEO Off Page adalah
Jika on page SEO merupakan optimasi yang berhubungan dengan website seperti konten, internal link, dan masih banyak yang lain. Sedangkan SEO off page adalah optimasi website yang tidak berhubungan langsung dengan website.
Dengan kata lain, SEO off page adalah upaya yang dilakukan untuk mendukung on page SEO dan sebaliknya agar optimasi website bisa berjalan optimal. Contoh SEO off page mencakup berbagai strategi link building, seperti membangun backlink berkualitas dari situs web terkait dan populer dan turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial media dan pemasaran konten untuk meningkatkan eksposur dan keterlibatan pengguna.
Selain itu, off page SEO juga dapat mencakup strategi untuk meningkatkan reputasi merek, seperti mengoptimalkan profil media sosial, sehingga dapat membantu meningkatkan peringkat pada mesin pencari dan trafik organik.
Apa Perbedaan SEO on Page dan SEO off Page?
- On page SEO adalah upaya yang dilakukan di dalam website untuk meningkatkan peringkat dan relevansi konten website pada mesin pencari, sedangkan SEO off page adalah serangkaian upaya yang dilakukan di luar halaman website untuk meningkatkan popularitas situs website di mesin pencari.
- On page SEO mencakup optimasi konten, struktur URL, meta deskripsi, tag header, dan elemen lainnya di dalam website, sedangkan contoh SEO off page mencakup link building, kegiatan sosial media, pemasaran konten, dan memanfaatkan forum online.
Penilaian dan evaluasi yang dilakukan oleh Google untuk peringkat website dilihat dari konten website (on page) dan juga tingkat kepopuleran website (off page). Maka dari itu, optimasi SEO harus dilakukan baik secara internal maupun eksternal.
Baca juga: SEO On Page: Faktor-faktor Penting yang Perlu Diperhatikan
Mengapa Harus Melakukan SEO Off Page?
Sebenarnya jawabannya sangat sederhana, yaitu agar website dikenal banyak orang sehingga peringkatnya bisa melejit. SEO off page adalah upaya yang sangat penting untuk menentukan peringkat situs website di mesin pencari.
Selain faktor internal, Google juga mempertimbangkan banyak faktor termasuk faktor eksternal yang dihitung menggunakan formula yang tidak banyak dipublikasikan.
Meskipun tidak jelas, riset menunjukkan bahwa SEO off page dapat mempengaruhi hingga 50% penilaian Google loh DomaiNesian! Jadi bisa dikatakan jika kamu mengabaikan off page SEO, maka website milikmu tidak akan memiliki kredibilitas yang cukup di mata pengguna dan Google.
Akibatnya sulit untuk mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari. Oleh karena itu, perlu dilakukan cara optimasi SEO off page untuk meningkatkan kredibilitas dan popularitas situs website di niche market yang relevan di mata Google. Untuk lebih memahami cara optimasi SEO off page, yuk lanjut ke pembahasan berikutnya!
Cara Optimasi SEO Off Page
DomaiNesia sudah merangkum beberapa cara optimasi SEO Off Page yang bisa kamu coba sekarang juga!
1. Menerapkan strategi link building
Cara optimasi SEO off page yang pertama adalah dengan menerapkan link building. Apa itu link building? Link building adalah proses membangun tautan dari situs web lain ke situs website kita, atau lebih dikenal dengan sebutan backlink.
Salah satu penilaian dari Google yaitu penggunaan backlink yang beragam dari berbagai website yang relevan. Dengan penggunaan backlink yang tepat maka Google akan menilai bahwa website milikmu merupakan website yang terpercaya.
Namun, penggunaan backlink tidak boleh sembarangan ya DomaiNesian, sebab jika kamu menggunakan backlink dari website yang kurang terpercaya dan tidak relevan justru akan dianggap sebagai spam oleh Google.
Lalu apa hubungan backlink dan cara optimasi SEO off page? Berdasarkan fakta yang beredar bahwa website yang menduduki peringkat teratas memiliki 3,8 backlink lebih banyak jika dibandingkan website peringkat kedua hingga kesepuluh. Untuk memahami strategi link building lebih jauh, berikut beberapa contoh SEO off page dengan link building yang bisa langsung kamu coba.
- Link reclamation, sebuah teknik dalam link building yang bertujuan untuk mengambil kembali backlink pada halaman website yang sebelumnya telah hilang karena terjadi error 404 dan sudah berhasil diperbaiki.
- Broken link building, teknik ini melibatkan kerja sama dengan pemilik situs web lain untuk mengganti tautan yang rusak atau tidak aktif dengan tautan ke konten website milikmu yang lebih relevan dan berkualitas tinggi.
- Guest blogging, menulis dan memposting artikel yang relevan milikmu pada website lain yang menggunakan backlink ke websitemu.
- Konten, menciptakan konten yang menarik seperti infografis atau artikel panduan sehingga menarik pemilik website lain untuk menjadikan websitemu sebagai sumber rujukan.
Ada beberapa faktor link building yang harus kamu perhatikan, seperti:
- Relevansi, tautan yang berasal dari situs yang relevan dengan bisnismu dapat membantu meningkatkan otoritas dan peringkat situs website milikmu.
- Anchor text, gunakan anchor text yang terkait dengan halaman yang ditautkan dan hindari penggunaan anchor text yang berlebihan atau tidak relevan.
- Jumlah tautan, jumlah tautan bukanlah satu-satunya faktor yang penting, namun situs dengan lebih banyak tautan dapat memperoleh keuntungan dalam peringkat mesin pencari.
- Trafik, mendapatkan backlink dari situs dengan trafik tinggi dapat membantu meningkatkan peluang linkmu diklik. Untuk mengetahui seberapa tinggi trafik sebuah situs, kamu bisa menggunakan tools seperti Ahrefs atau Ubersuggest.
- Page Authority dan Domain Authority, kualitas backlink juga diukur dari PA (Page Authority) dan juga DA (Domain Authority). DA adalah skor untuk memprediksi kemungkinan peringkat situs di Google dan PA adalah skor untuk memprediksi kemungkinan peringkat halaman situs. Kedua skor ini memiliki rentang dari 1-100. Untuk mendapatkan backlink berkualitas, disarankan untuk mencari situs dengan DA dan PA yang serupa atau bahkan lebih tinggi dari situs website milikmu. Untuk melakukan pemeriksaan skor tersebut kamu bisa menggunakan tools seperti Moz.
Baca juga: 6 Update Local SEO untuk Tahun 2022
2. Memaksimalkan local SEO
Cara optimasi SEO off page adalah dengan memaksimalkan local SEO. Pernah melakukan pencarian di Google seperti “bakso terdekat”? Kemudian kamu akan disuguhkan dengan berbagai warung bakso terdekat di wilayahmu lengkap dengan nama warung, alamat, dan juga kontaknya.
Cara optimasi SEO off page ini bisa kamu lakukan juga pada bisnismu juga loh! Selain bisnismu bisa muncul pada pencarian berdasarkan lokasi, local SEO juga memungkinkan pelanggan atau pengunjung untuk memberikan ulasan secara langsung. Kamu bisa menggunakan jasa SEO untuk ini
Dengan ulasan yang diberikan tersebut, Google dapat dengan yakin memberikan rekomendasi bisnismu dan kamu pun bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan. Menguntungkan untuk kedua pihak kan! Apakah kamu tertarik untuk memaksimalkan local SEO? Ini dia cara optimasi SEO off page dengan local SEO!
- Lakukan riset keyword, riset keyword lokal bisa kamu lakukan terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang sering dicari oleh masyarakat. Sebenarnya bisa dilakukan secara manual, namun untuk lebih mudahnya kamu bisa memanfaatkan SEO tools seperti Google Trends.
- Pastikan untuk melengkapi profil Google Bisnisku, dengan informasi yang lengkap, seperti alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, jam operasional, dan foto yang menarik.
- Gunakan backlink yang berkualitas dengan mengajak website lokal terkait, seperti rekan bisnis, klien, pemasok, dan lain sebagainya untuk saling memberikan tautan atau backlink ke situs website milikmu.
- Lengkapi informasi bisnis di berbagai platform, pastikan untuk menambahkan biodata bisnis milikmu di berbagai platform seperti website, media sosial, dan marketplace. Hal ini akan membuat informasi tentang bisnis milikmu semakin banyak ditemukan di internet dan dapat membantu meningkatkan popularitas bisnis di kalangan online.
Baca juga : VPS untuk website lebih SEO Friendly
3. Memanfaatkan sosial media
Berikutnya, cara optimasi SEO off page adalah dengan memanfaatkan sosial media. Penggunaan sosial media seperti Facebook, Instagram, Tiktok, Youtube, dan Twitter nyatanya sangat efektif dilakukan untuk meningkatkan penjualan dan bahkan meningkatkan peringkat pada Google.
Tentunya dengan syarat bahwa postingan yang kamu buat mampu menghadirkan angka engagement yang tinggi seperti like dan comment. Angka engagement yang tinggi tersebut akan tercatat pada algoritma sosial media sehingga banyak pengguna yang ikut mempromosikan konten tersebut baik dibagikan melalui Instagram story atau melalui Feed.
Tentu hal tersebut akan membuat bisnismu semakin dikenal dan akan membuka peluang untuk mendapatkan review, backlink, dan juga brand mention. DomaiNesia akan memberikanmu tips dan contoh SEO off page menggunakan sosial media untuk meningkatkan angka engagement.
- Tambahkan hashtag yang relevan, misalnya saat bisnismu berkecimpung di makanan seperti dessert, maka berikan hashtag yang sesuai agar pengunjung sosial media bisa dengan mudah menemukan postinganmu. Misalnya dengan menggunakan “#dessertmurah”.
- Lakukan posting konten di jam yang tepat, sebenarnya kamu bisa kapan saja melakukan posting konten namun ada jam tertentu yang bisa menghadirkan banyak engagement. Jam tersebut yaitu dari jam 8 pagi hingga jam 2 siang atau bisa dibilang di jam pengguna sosial media sedang aktif melakukan berbagai kegiatannya.
- Ciptakan konten yang berkualitas tinggi, cara optimasi SEO off page dengan sosial media yaitu dengan menciptakan konten berkualitas. Seperti apa konten yang berkualitas itu? Konten yang menghadirkan informasi dan menjawab pertanyaan pengguna. Selain itu, kemas konten yang menarik dan tidak membosankan seperti dalam bentuk video.
4. Aktif dalam forum online
Meskipun cara optimasi SEO Off Page melalui forum online sudah mulai ditinggalkan, namun tetap bisa kamu manfaatkan jika dilakukan dengan tepat. Sebab banyak yang menyalahgunakan forum online tersebut sebagai spam backlink, sehingga Google seringkali memberikan hukuman pada pemilik website yang melakukannya.
Jadi, jangan hanya memasukkan link website setiap kali membalas komentar tanpa memperhatikan konteksnya atau membuat topik hanya untuk promosi website ya DomaiNesian! Jika kamu ingin menggunakan cara ini, pastikan kamu menautkan link yang relevan dengan pembahasan pada forum dan aktif menjawab pertanyaan serta membuat post yang mengangkat isu terbaru tanpa melulu fokus pada penautan link.
Dengan melakukan hal tersebut, kamu bisa dinilai sebagai ahli oleh anggota forum. Sehingga dapat membantu meningkatkan popularitas website dan bahkan dapat memperoleh backlink dari anggota forum yang relevan dengan bisnis yang kamu bangun.
Terapkan Cara Optimasi SEO Off Page Sekarang
Tak hanya perlu melakukan on page SEO saja, SEO off page adalah upaya penting yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan peringkat teratas pada mesin pencari. Contoh SEO off page ini seperti link building, kegiatan sosial media, memaksimalkan local SEO, dan forum online.
Untuk cara optimasi SEO off page sendiri bisa dibilang cukup banyak yang harus dilakukan, mulai dari memaksimalkan local SEO, aktif dalam forum online, memanfaatkan penggunaan sosial media, dan juga menerapkan strategi backlink.
Jadi, memang pengoptimalan SEO off page dan on page SEO harus sama-sama dilakukan agar websitemu mampu merangsak ke peringkat yang kamu inginkan. Semoga pembahasan kali ini bisa membantu kamu untuk memahami cara optimasi SEO off page dan selamat mencoba!
SEO Off Page dan Peforma Hosting Murah DomaiNesia
SEO off-page adalah upaya yang dilakukan di luar website untuk meningkatkan peringkat SEO suatu website. Beberapa contoh dari upaya SEO off-page adalah backlink, media sosial, dan bookmarking sosial. Namun, perfoma hosting juga memainkan peran penting dalam upaya SEO off-page.
Hosting murah yang cepat dan andal akan membantu website Anda untuk diakses dengan lebih cepat oleh pengunjung dari berbagai wilayah, termasuk oleh bot mesin pencari yang melakukan crawling website Anda. Selain itu, website yang mudah diakses dan cepat akan memperbaiki pengalaman pengunjung, sehingga meningkatkan tingkat pengunjung kembali (return rate) dan mengurangi tingkat pentalan (bounce rate) pada website Anda.
Salah satu faktor SEO off-page yang penting adalah backlinking. Backlinking merupakan proses membangun tautan atau hyperlink dari website lain ke website Anda. Tautan tersebut akan membantu mesin pencari untuk memahami kualitas dan otoritas dari website Anda. Namun, untuk mendapatkan backlink yang berkualitas, Anda perlu memastikan bahwa website Anda cepat diakses dan dapat diakses dari berbagai wilayah.
Hosting yang cepat juga memainkan peran penting dalam meningkatkan popularitas di media sosial. Penggunaan media sosial untuk mempromosikan website dan konten Anda sangat penting untuk upaya SEO off-page. Namun, jika website Anda lambat dan sulit diakses, pengguna akan cenderung meninggalkan website Anda dan tidak akan membagikan konten Anda ke media sosial.
Dengan demikian, perfoma hosting dan SEO off-page saling berkaitan erat dalam meningkatkan peringkat SEO suatu website. Hosting DomaiNesia yang cepat dan andal akan membantu meningkatkan kualitas dan popularitas website Anda, sehingga membantu meningkatkan peringkat SEO.