SERP adalah: Pengertian, Fungsi dan Fiturnya di Mesin Pencarian

Kalau SEO adalah salah satu strategi agar website kamu bisa mendatangkan banyak pengunjung, jangan pernah lupakan arti SERP. Apa itu SERP?

Singkatnya, SERP adalah jawaban yang diberikan mesin pencari atas jawaban yang kamu minta. Misalnya, ketika kamu sedang Googling, muncul sepuluh website sebagai hasil pencarian. 

Meskipun konsepnya sederhana, SERP Google menjadi penentu keberhasilan sebuah website bisa ditemukan banyak orang.  Di dalamnya, terdapat berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan agar kamu bisa mengungguli kompetitor.  

Baiklah, daripada penasaran, mari bahas lebih dalam tentang pengertian, fungsi dan fitur SERP.

Apa itu SERP

SERP adalah singkatan dari search engine result page, yaitu hasil yang diberikan mesin pencari atas informasi yang dibutuhkan pengguna sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan. 

Sesuai namanya, SERP ditampilkan dalam sebuah halaman website yang sederhana. Namun, di dalamnya terdapat berbagai jenis informasi, mulai dari tautan ke website, deretan gambar, hingga video.

Supaya kamu memiliki gambaran, contoh dari SERP adalah sebagai berikut:

Itulah contoh dari Google SERP untuk pencarian dengan kata kunci “used cars”. Apabila kamu menggunakan mesin pencari lain, seperti Bing, hasilnya sebagai berikut:

Secara umum, tidak banyak perbedaan pada tampilan SERP Google dan Bing di atas. Keduanya, menampilkan dua komponen utama, yaitu hasil pencarian tidak berbayar, dan iklan. Istilahnya paid SERP dan organic SERP. 

Pada Google, website dengan tulisan Sponsored merupakan iklan berbayar, sedangkan pada Bing menggunakan istilah Ad. Selebihnya, semuanya merupakan hasil pencarian organik (tidak berbayar).

Jadi, bisa dikatakan bahwa SERP adalah hasil pencarian yang menunjukkan semua jawaban dari kata kunci, tanpa membatasi apakah itu berupa iklan atau karena hasil upaya SEO.

Nah, mulai paham bukan kenapa di awal, kami menekankan pentingnya paham apa itu SERP? 

Apa Hubungan SERP dan SEO?

Secara sederhana, ketika kamu melakukan upaya SEO, tapi website kamu belum muncul di SERP, pasti ada yang keliru dengan langkah kamu. Bahkan, bukan sekadar muncul di Google SERP, website kamu mesti jadi yang nomor satu, lho. Kenapa begitu? 

Riset dari Sistrix menunjukkan kalau 28,5% pengguna melakukan klik pada website di posisi 1.

Semakin tinggi peringkat, semakin banyak jumlah potensi kunjungan dari mesin pencari. 

Bahkan, untuk memberikan konteks, penghuni posisi ke-10 dari SERP adalah penerima 2,5% click saja dari total pencari. Jauh sekali bukan perbedaannya?

Nah, kalau website kamu belum jadi yang teratas di SERP Google, saatnya melakukan evaluasi. 

Fungsi SERP

Sebenarnya, kenapa sih SERP itu penting dan harus dipahami dengan baik? 

• Menyediakan informasi relevan. Bagi pengguna, fungsi SERP adalah memberikan informasi yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Bahkan, kualitas sebuah mesin pencari akan ditentukan dari bagaimana kualitas hasil pencarian. Dalam hal ini, SERP Google masih menjadi yang paling unggul dibandingkan Bing, DuckDuckGo hingga Baidu. 
• Menomorsatukan hasil terbaik. SERP adalah fitur mesin pencari yang bisa menunjukkan kredibilitas sebuah website. Alasannya, algoritma dari mesin pencari hanya akan menomorsatukan sumber terbaik di halaman utama mereka. Artinya, kalau website kamu ada di posisi teratas SERP, kredibilitasnya akan ikut terangkat dengan sendirinya.
• Memberikan ruang untuk promosi. Para internet marketer sangat terbantu dengan adanya space iklan di halaman pencarian. Jadi, paid SERP adalah tool yang efektif untuk bisa menampilkan website di hadapan target konsumen. Bayangkan potensinya, Google sendiri saja dikunjungi hingga 89.3 milyar orang per bulan, lho. 
• Mendorong munculnya konten berkualitas. Tidak bisa dipungkiri kalau fungsi SERP adalah membangun kompetisi agar makin banyak konten berkualitas muncul. Pada akhirnya, baik mesin pencari dan pengguna akan diuntungkan. Mesin pencari akan semakin dipercaya karena hasil yang akurat, pengguna akan senang karena yang informasi yang didapatkan bisa diperoleh dengan mudah.  

Fitur SERP yang Perlu Diketahui

Fitur SERP adalah berbagai variasi tampilan dari hasil pencarian yang diberikan. Meskipun beda mesin pencari, akan beda fiturnya, inilah yang paling sering ditemukan:

1. Featured Snippets

Sesuai namanya, Featured Snippets merupakan sebuah cuplikan informasi dari keseluruhan konten. Cuplikan ini biasanya dipilih sesuai informasi utama yang diperlukan dari kata kunci yang digunakan.

Dengan adanya fitur ini, pengguna jadi bisa langsung dapat jawaban dari pertanyaan tanpa repot klik atau buka situsnya dulu. 

Sebagai contoh, ketika kita ingin mencari informasi tentang cara membuat kopi dengan kata kunci how to make coffee, SERP Google akan menampilkan langkah demi langkah utama yang harus dilakukan. 

Yang tak kalah istimewa, featured snippet ditampilkan pada posisi teratas. Itulah kenapa featured snippet disebut dengan posisi 0, alias di atas posisi pertama. Kenapa begitu?

Alasannya, penempatan cuplikan informasi di bagian atas itu sebenarnya bersifat sementara. Jadi, tergantung kesesuaian informasi dengan maksud pencarian pengguna terbaru. Artinya, bisa jadi cuplikan informasi yang muncul sebenarnya milik website yang saat itu bukan di urutan pertama.

2. Rich Snippets

Namanya sekilas sama, tapi Rich Snippets sebagai sebuah fitur SERP adalah sesuatu yang sangat berbeda. Kamu tidak akan mendapatkan cuplikan lengkap seperti di featured snippet, tapi hanya informasi tambahan saja. 

Kalau di hasil pencarian Google SERP kamu menemukan informasi tentang rating, harga, stok, dan sebagainya itulah rich snippets. Biasanya, fitur ini akan muncul pada jenis pencarian produk umum, film atau resep masakan. Contoh dari SERP adalah sebagai berikut:

Dengan informasi bahwa harga produk masih sesuai dengan budget dan produknya juga masih tersedia, kamu jadi lebih cepat menentukan pilihan website mana yang harus diklik. 

3. People Also Ask

Kamu pasti bisa menebak bahwa People Also Ask sebagai sebuah fitur SERP adalah tentang kumpulan pertanyaan yang sering diajukan orang ketika melakukan pencarian di Google. 

Nah, kalau upaya SEO kamu ingin lekas mendatangkan hasil, pastikan kamu bisa menempatkan website kamu sesering mungkin di bagian Orang Juga Bertanya. Soalnya, posisinya berada di bagian atas dari SERP Google sehingga lebih mudah ditemukan oleh pencari.

Selain itu, bentuk pertanyaan yang muncul biasanya lebih bersifat percakapan sehingga tampak lebih natural. Konon, ini yang paling disukai pengguna Google. Sebagai contoh, ketika kamu mengetikkan “laptop terbaik”, nantinya di People Also Ask akan muncul berbagai pertanyaan seperti ini:

4. Local Pack

Bagi yang sudah paham apa itu SERP, pasti sudah tidak asing dengan Local Pack. Bisa dikatakan inilah daftar bisnis atau tempat di sekitar kamu yang cocok dengan keyword yang kamu cari. Bentuknya bisa berupa Maps seperti di Google atau daftar gambar seperti di Bing. 

Inilah salah satu fitur SERP yang paling memahami maksud pencarian atau search intent pengguna. Maksudnya, ketika menggunakan kata kunci “rumah makan padang” tentunya prioritas pengguna ingin informasi lokasi restoran terdekat, bukan review tentang tempat makan.

Menariknya, bukan hanya informasi tentang lokasi tapi juga terdapat beberapa informasi penting seperti:

• jam buka dari bisnis atau tempat tersebut
• rating dari pengunjung
• jenis layanan yang diberikan seperti dine-in, takeaway, dll

5. Video Carousel

Video carousel akan memberikan hasil berupa sederet video yang sesuai dengan kata kunci yang digunakan. Penempatan dari video itu sendiri bisa vertikal maupun horizontal sesuai mesin pencari yang digunakan.

Dengan adanya fitur ini, kamu bisa langsung menonton video dari halaman mesin pencari tanpa harus berpindah ke website yang menyediakan video tersebut. 

Katakanlah ketika pengguna Google ingin mencari informasi tentang “cara memasang screen guard hp”, contoh SERPnya adalah sebagai berikut:

6. Top Stories

Jangan salah sangka dengan story dari platform media sosial, ya. Top Stories di SERP Google maksudnya adalah berbagai berita terkait dengan keyword yang sedang dipakai.

Umumnya, top stories sebagai sebuah SERP feature adalah tentang kejadian di sekitar, olahraga dan yang sejenisnya. Meskipun akan didominasi oleh situs berita, akan tetapi website yang sudah didaftarkan pada Google news bisa saja akan muncul di bagian ini.

Contoh paling sederhana adalah ketika kamu mengetikkan kata kunci “Serie A” sebagai liga di negara Italia. Hasilnya adalah sebagai berikut:

7. Knowledge Panel

Kalau secara informasi, Knowledge Panel hampir mirip dengan sebuah Featured snippets. Isinya berupa ringkasan tentang sebuah topik, orang atau entitas lainnya. Posisinya juga bisa berada di bagian atas atau samping dari hasil pencarian.

Beberapa istilah juga menyebut knowledge panel ini sebagai knowledge card, yang menjadi bagian dari knowledge graph. Berbeda dari featured snippet yang umumnya mengandalkan satu website sebagai sumber informasi, knowledge panel meramu informasi dari berbagai sumber.

Contoh SERP adalah sebagai berikut kalau kamu menggunakan Google untuk mencari tahu tentang Elon Musk:

Seperti terlihat, hasil yang dimunculkan bisa berasal dari forbes.com, tesla.com hingga Wikipedia sekaligus. Informasi yang ditampilkan meliputi kelahiran, informasi kekayaan, profil keluarga hingga pendidikannya. 

Dengan informasi yang ada, kamu bisa mengenal seseorang,  sebuah produk atau sebuah topik tertentu dengan cara instan.

8. Sitelinks

Pernahkah kamu bertanya-tanya ketika menemukan tampilan seperti di bawah ini ketika sedang googling?

Tak perlu kaget, itulah fitur Google SERP yang disebut Sitelinks. Tujuannya, untuk memberikan kemudahan serta pilihan navigasi untuk bisa langsung menuju ke halaman website yang dituju.

Meskipun bisa saja menjadi tampilan dari pencarian kata kunci apapun, umumnya sitelinks dimunculkan ketika kamu mencari tentang sebuah website secara spesifik. Sebagai contoh, domainesia, WordPress, YouTube dan lainnya.

Fitur ini ditampilkan oleh mesin pencari melalui algoritma mereka. Jadi, pemilik website tidak bisa mengatur tampilan dari sebuah sitelinks, termasuk navigasi ke mana saja yang sebaiknya dimunculkan.

9. Related Searches

Bisa jadi SERP Google adalah yang pertama menampilkan tentang related searches. Tapi fitur ini saat ini sudah menjadi standar dari mesin pencari manapun. 

Intinya, mesin pencari akan memberikan rekomendasi pencarian terkait dari kata kunci yang digunakan. Misalnya ketika kamu menggunakan kata kunci dalgona coffee, maka pencarian terkait akan berisi resep dalgona coffee, dalgona coffee maker dan sejenis itu. 

Tak hanya bermanfaat bagi pengguna Google, fitur ini juga akan membantu kamu untuk mengetahui kata kunci apa yang sebaiknya digunakan di dalam website atau blog kamu.

Singkatnya, kalau SERP SEO adalah prioritas kamu untuk mendapatkan traffic, maka pastikan fitur related search menjadi bagian dari upaya kamu.

10. Shopping Results

Terakhir, Shopping Results menjadi fitur SERP yang tak kalah penting untuk diketahui. Pun begitu, hasil shopping results masih cukup jarang ditemukan untuk kata kunci di Indonesia. 

Kalau di luar negeri, fitur ini banyak ditemukan baik yang jenisnya organic SERP maupun paid SERP. Bahkan, di Bing, hasil dari shopping results jauh lebih menarik. Contohnya, ketika kamu mengetikkan running shoes, hasilnya akan seperti ini:

Dengan klik salah satu produk, maka kamu akan langsung masuk ke halaman produk yang diinginkan tanpa harus repot melalui halaman utama dari toko online tersebut. Ini tentu akan menghemat waktu pencarian produk dan membuat pengalaman pengguna menjadi lebih baik.

Jadi, Apa itu SERP? 

Sudah cukup banyak yang dibahas tentang SERP, ya? Intinya SERP adalah halaman hasil pencarian yang memberikan informasi terbaik sesuai dengan keyword yang digunakan.

Setiap mesin pencari memang akan memiliki ciri khas SERP mereka sendiri. Google SERP adalah halaman pencarian yang paling banyak dikunjungi dengan berbagai fitur unggulan. Pun begitu, mesin pencari lain seperti Bing juga tidak kalah menarik dalam menampilkan informasi terbaik.

Nah, setelah tahu apa itu SERP, pastikan kamu bisa memanfaatkan berbagai fungsi yang disediakan untuk mendukung upaya SEO kamu, ya. Jangan lupa juga performa website kamu harus baik dengan didukung oleh hosting yang berkualitas.

Sekian dulu artikel ini. Kalau kamu ingin mendapatkan informasi lain, jangan lupa berlangganan untuk mendapatkan informasi terbaru dari DomaiNesia.

Optimalkan Performa Website dengan Domain, Hosting, dan Cloud VPS DomaiNesia!

Eits, belum selesai sampai disitu saja. Bagi kamu yang ingin memiliki website dengan performa yang optimal, DomaiNesia menyediakan layanan domain, hosting murah, dan Cloud VPS yang dapat membantu meningkatkan kecepatan dan keamanan website kamu.

Dengan layanan domain murah DomaiNesia, kamu bisa memilih nama domain yang tepat dan relevan dengan bisnis atau brand kamu. Selain itu, hosting yang disediakan juga memiliki berbagai pilihan paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan website kamu.

Untuk kebutuhan yang lebih kompleks, DomaiNesia juga menyediakan layanan Cloud VPS yang dapat memberikan kontrol penuh atas website kamu dan meningkatkan kecepatan loading website. Semua layanan yang disediakan oleh DomaiNesia didukung oleh tim dukungan yang siap membantu kamu jika ada masalah atau kendala dalam penggunaannya.

Jadi tunggu apalagi? Segera manfaatkan layanan domain, hosting, dan Cloud VPS dari DomaiNesia untuk meningkatkan performa website kamu dan dapatkan informasi terbaru tentang dunia website dengan berlangganan di situs mereka.