Sistem Operasi Adalah: Cara Kerja, Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Perangkat elektronik seperti handphone, komputer, laptop, dan tablet saat ini sedang mengalami peningkatan angka pengguna yang drastis. Bagi kamu pengguna perangkat elektronik tersebut pasti sudah tidak asing lagi dengan sistem operasi.
Sistem operasi adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari perangkat digital karena memiliki peran yang krusial dalam membantu pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas melalui perangkat tersebut.
Kamu masih belum tahu apa itu sistem operasi? Yup benar, setiap hari pasti kamu menggunakan smartphone baik itu Android atau iOs, menggunakan komputer dan laptop dengan sistem operasi Windows, Linux, dan MacOs kan? Jika kamu belum tahu apa itu sistem operasi, maka itulah contoh sistem operasi yang kamu temui sehari-hari untuk membantu kamu dalam menjalankan berbagai kegiatan digital.
Peran yang dipegang sistem operasi memang sangat krusial, nah maka dari itu kali ini DomaiNesia akan membahas apa itu sistem operasi, fungsi, hingga cara kerja sistem operasi. Informasi ini bisa menambah wawasanmu loh DomaiNesians!
Jangan hanya sebagai pengguna saja tapi kamu juga harus memahami apa yang sedang kamu gunakan. Benar kan? Untuk itu, yuk kita mulai membahas!
Apa itu Sistem Operasi?
Sistem operasi adalah sebuah sistem perangkat lunak yang ada pada gadget yang berada pada memori yang bertugas sebagai pengatur hardware dan software agar pengguna mudah dalam mengoperasikan perangkat.
Coba bayangkan saja jika tidak ada sistem operasi maka perangkat tidak bisa berjalan karena tidak tahu apa yang diinginkan oleh penggunanya. Jadi keberadaan sistem operasi adalah sebuah nyawa dari perangkat.
Masih bingung apa itu sistem operasi? Yuk kita analogikan, jadi perangkat milikmu ibarat kendaraan bermotor. Lalu jika kamu tidak memiliki bensin maka kamu kendaraanmu tidak bisa berjalan kan? Nah seperti itulah gambaran keberadaan sistem operasi.
Fungsi Sistem Operasi
Secara garis besar, fungsi dari sistem operasi adalah sebagai perangkat lunak yang menjembatani antara perangkat dan juga pengguna. Selain itu masih ada beberapa fungsi sistem operasi. Berikut beberapa fungsinya.
Wadah untuk aplikasi
Fungsi dari sistem operasi adalah sebagai wadah untuk aplikasi. Pasti dalam menggunakan sebuah perangkat kamu membutuhkan aplikasi. Disinilah peran dari sistem operasi yang menjadi wadah untuk aplikasi yang nantinya akan diproses dan disimpan dalam memori perangkat.
Pengatur komunikasi pada perangkat
Selanjutnya fungsi dari sistem operasi adalah sebagai pengatur komunikasi di dalam perangkat. Mulai mengatur dan mengolah proses yang sederhana hingga yang kompleks sekalipun.
Selain itu fungsi dari sistem operasi adalah sebagai pengendali komunikasi juga antara perangkat keras dan perangkat lunak sehingga keduanya bisa saling bekerjasama dengan maksimal.
Penghubung perangkat
Ketiga, fungsi dari sistem operasi adalah sebagai penghubung perangkat. Apa maksudnya? Jadi sistem operasi ini akan mengatur dan mengkoordinasikan semua perangkat baik internal maupun eksternal misalnya saja pada mouse, memori, CPU, speaker, keyboard, dan masih banyak yang lain. Hal tersebut merupakan tugas dari I/O controller.
Menyajikan antar muka pengguna
Yang tak kalah penting, fungsi dari sistem operasi adalah sebagai penyaji antarmuka bagi pengguna. Hal ini pasti akan memudahkan pengguna untuk mengoperasikan perangkat.
Coba jika tidak ada sistem operasi, kamu akan berkomunikasi dengan komputer kamu menggunakan apa? Disini tugas sistem operasi sebagai penerjemah bahasa yang dikirimkan oleh CPU yang kemudian akan disajikan bisa dalam bentuk tulisan, gambar, maupun video.
Melakukan konfigurasi pada dokumen
Pernah mencari file di komputer dengan memanfaatkan pencarian berdasarkan nama file? Itu dia salah satu fungsi dari sistem operasi.
Jadi fungsi dari sistem operasi adalah melakukan konfigurasi dokumen, mengatur detail informasi, dan juga fungsionalitas dari sebuah sistem.
Dalam pengaturan file ini biasanya kita kenal dengan istilah file system yang akan disimpan di dalam direktori pencarian sehingga nantinya file akan mudah untuk ditemukan.
Bagaimana Cara Kerja Sistem Operasi?
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang pastinya memiliki banyak proses di dalamnya. Apakah kamu sudah tahu bagaimana cara kerja sistem operasi?
Kita bahas secara singkat ya cara kerja sistem operasi ini supaya kamu tidak kebingungan. Pada mulanya sistem operasi akan dipanggil ketika kamu menekan tombol power pada komputer atau perangkat digital yang lain.
Sistem operasi ini terletak pada boot program sehingga proses ini dinamakan dengan proses booting. Setelah berhasil maka cara kerja sistem operasi selanjutnya adalah melakukan pengelolaan dan pengaturan terhadap permintaan yang dikirimkan oleh penggunanya.
Masih bingung bagaimana cara kerja sistem operasi? Contoh kasusnya begini, jadi kamu memiliki sebuah tulisan di dalam aplikasi notes lalu kamu ingin agar tulisan ini tersimpan di dalam memori, otomatis kamu akan klik save kan?
Dari sisi pengguna hanya mengetahui bahwa tulisan tersebut sudah tersimpan, namun sebenarnya dibalik itu semua ada proses yang sangat rumit dan terjadi kerjasama antara sistem operasi dan juga API (Application Programming Interface).
Baca juga : apa itu hosting ? berikut penjelasanya
Kerjasama tersebut terjadi agar pengguna tidak perlu mengetahui bagaimana cara kerja sistem operasi ini di balik layar. Pada intinya tujuan adanya sistem operasi adalah memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi.
Jenis Sistem Operasi
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa sistem operasi adalah perangkat lunak yang tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut jenis dan contoh sistem operasi yang sering kamu temui.
Sistem operasi yang berdiri sendiri
Bagaimana jika kamu melihat dari namanya? Sudah tahu kan bahwa jenis sistem operasi ini bisa berdiri sendiri dan bisa kamu gunakan untuk perorangan atau kelompok sekalipun. Contoh jenis sistem operasi ini sering kamu temui pada komputer, seperti.
Windows
Windows adalah sistem operasi yang dikembangkann dan dimiliki oleh Microsoft. Menjadi sistem operasi komputer yang populer karena digunakan oleh hampir 90% pengguna di seluruh dunia.
Kepopulerannya tersebut tidak lain tidak bukan karena sistem operasi Windows yang mudah untuk dipelajari dan digunakan bahkan oleh pengguna awam sekalipun. Windows sendiri memiliki 16 versi yang terus berkembang mulai dari Windows 1.0, Windows XP, hingga Windows 10.
MacOs
Sistem operasi Macintosh dikembangkan oleh salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia yaitu Apple. Berbeda dengan Windows yang dapat digunakan oleh semua merk dan produk,
MacOs ini hanya diperuntukkan untuk produk keluaran Apple saja seperti MacBook dan IMac. Menjadi sistem operasi yang memiliki nilai eksklusivitas yang tinggi, tampilan grafis yang menarik, dukungan yang lengkap, dan mudah juga untuk digunakan menjadi kelebihannya.
Linux
Linux adalah sistem operasi yang disediakan secara gratis dan open source. Bersifat open source berarti semua orang bisa mengubah, mengembangkan, dan mendistribusikannya secara gratis.
Maka dari itu banyak sekali jenis dari sistem operasi ini yang berkembang dan tersebar di dunia. Mungkin kamu mengenal beberapa distro linux seperti Debian, Red Hat, Fedora, dan yang lainnya.
Hampir semua hosting menggunakan sistem operasi linux, termasuk hosting DomaiNesia juga menggunakan linux di cPanelnya.
Sistem operasi embedded
Apa itu sistem operasi embedded? Jenis sistem operasi ini adalah sistem operasi yang tidak bisa berdiri sendiri, memiliki spesifikasi khusus, dan langsung ditanam pada sebuah komputer. Contoh dari sistem operasi ini seperti
Android Os
Android adalah sistem operasi milik Google yang menjadi standar sistem operasi bagi berbagai macam produk dan merek smartphone.
iOs
Lagi-lagi, iOs adalah sistem operasi embedded milik Apple yang memang dikembangkan untuk produknya sendiri seperti iPhone, iPad, dan iPod.
Embedded Linux
Sistem operasi Embedded Linux adalah versi embedded dari Linux yang memang kurang populer karena dalam segi dokumentasi dan penjelasan fitur juga kurang lengkap.
Sistem operasi jaringan
Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang dikhususkan untuk pengolahan jaringan. Contoh sistem operasi adalah
UNIX
UNIX menjadi sistem operasi yang mumpuni jika memang digunakan pada server. Jadi memang banyak pengembang yang memanfaatkan UNIX untuk sistem operasi jaringan server.
Novell NetWare
Novell NetWare adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh perusahaan besar yaitu IBM sejak tahun 1983. Saat ini sudah banyak versi yang sudah tersedia mulai dari Netware 286 2.X hingga Netware 6.5.
Windows Server
Microsoft juga menyediakan sistem operasi yang mendukung di bidang jaringan yaitu Windows Server. Kini sudah ada 6 versi dari Windows Server yang sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia.
Sistem operasi live cd
Sistem operasi live cd ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan sistem operasi yang tersimpan di dalam sebuah cd atau flash drive.
Memang memiliki resource yang ringan namun fitur yang disajikan juga terbatas. Contoh sistem operasi adalah Microsoft Windows Mini PE, Knoppix, dan Ubuntu.
Sudah Mengenal Apa itu Sistem Operasi kan?
Sistem operasi adalah nyawa dari perangkat yang pastinya berfungsi untuk menjalankan perangkat dan menjadi penghubung antara pengguna dan juga perangkat itu sendiri. Tanpa adanya sistem operasi ini kamu tidak bisa melakukan apa-apa.
Fungsi dari sistem operasi adalah sebagai wadah aplikasi, penghubung perangkat, konfigurasi dokumen, dan juga penyedia antarmuka pengguna. Sudah paham kan mengenai sistem operasi yang selama ini kamu gunakan? Semoga bermanfaat!