5 Trend Sistem Pembayaran Digital dan Keuntungannya
Sistem Pembayaran digital adalah transaksi yang dilakukan secara online atau melalui metode digital tanpa melibatkan uang tunai secara fisik. Pembayaran ini, yang juga sering disebut sebagai pembayaran elektronik yang melibatkan transfer nilai dari satu akun ke akun lainnya. Dalam hal ini, baik pembayar maupun penerima menggunakan perangkat digital seperti ponsel, komputer, atau kartu kredit/debit, serta kartu prabayar.
Pengertian Sistem Pembayaran Digital
Transaksi sistem pembayaran digital dapat dilakukan oleh individu atau bisnis. Agar transaksi ini dapat terjadi, baik pembayar maupun penerima harus memiliki akun bank dan metode perbankan online.
Selain itu, mereka juga memerlukan perangkat yang mendukung transaksi digital, seperti ponsel pintar atau komputer, serta media transmisi yang memadai.
Artinya, kedua belah pihak harus terdaftar pada penyedia layanan pembayaran atau perantara seperti bank atau penyedia layanan finansial lainnya.
Sietem Pembayaran digital dapat dilakukan melalui internet atau langsung ke penerima. Misalnya, seorang pembeli dapat melakukan pembayaran melalui UPI di situs e-commerce atau di toko kelontong lokalnya menggunakan UPI.
Kedua situasi tersebut merupakan contoh dari transaksi sistem pembayaran digital yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari..
Jenis Sistem Pembayaran Digital
Beberapa jenis sistem pembayaran digital yang perlu kamu ketahui, antara lain :
Qris dan E-wallet
QRIS adalah inovasi yang dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia untuk mempermudah dan mempercepat proses transaksi.
Bagi konsumen, kehadiran QRIS memungkinkan mereka melakukan pembayaran menggunakan aplikasi apapun dengan menggunakan satu QR yang sama.
Pembayaran melalui QRIS dilakukan menggunakan dompet digital atau e-wallet. Metode ini merupakan bentuk pembayaran tanpa uang tunai yang diterima di berbagai merchant yang memiliki tanda QRIS.
Jenis sistem pembayaran digital melalui QRIS dan e-wallet sangat populer di kalangan masyarakat sebagai alat pembayaran non-tunai. Beberapa e-wallet yang sering digunakan antara lain OVO, DANA, Gopay, ShopeePay, dan SpeedCash.
Selain itu, pembayaran ini juga dapat dilakukan melalui aplikasi mobile banking yang sudah banyak beredar. Syarat utama untuk menggunakan layanan ini adalah memiliki saldo yang cukup di akun e-wallet.
Selain dompet digital yang dikembangkan oleh perusahaan fintech, banyak bank juga telah meluncurkan versi dompet digital mereka sendiri. QRIS dan e-wallet memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Belanja menjadi lebih praktis tanpa perlu memasukkan nomor rekening dan jumlah tagihan secara manual.
- Mudah digunakan karena cukup dengan memindai QR code menggunakan kamera smartphone.
- Tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar saat berbelanja di merchant offline dan tidak perlu repot menyimpan uang kembalian.
- Total top-up saldo e-wallet dapat mencapai Rp20 juta dalam satu bulan.
Namun, QRIS dan e-wallet juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Ketergantungan pada koneksi internet di smartphone.
- Risiko penyalahgunaan dana jika smartphone dicuri dan tidak memiliki pengamanan yang memadai.
- Perlu memastikan bahwa nama toko yang muncul di layar sesuai dengan toko fisik tempat transaksi dilakukan.
Mobile banking
Bank-bank besar di Indonesia, baik milik pemerintah maupun swasta, umumnya menawarkan fasilitas mobile banking yang dapat diunduh dan digunakan melalui smartphone.
Aplikasi ini sangat berguna untuk berbagai kegiatan finansial, seperti transfer dana dan sistem pembayaran digital. Banyak bank besar juga telah meluncurkan bank digital, yaitu bank yang beroperasi tanpa kantor fisik dan merupakan pengembangan dari bank konvensional.
Semua layanan bank digital ini dapat diakses melalui aplikasi mobile banking yang disediakan oleh masing-masing bank. Sebagai contoh, beberapa aplikasi mobile banking yang populer adalah Livin’ by Mandiri, blu dari BCA Digital, Jago dari Bank Jago (GoTo Financial), dan Allo Bank.
Aplikasi ini bahkan menyediakan fitur tarik tunai tanpa kartu di mesin ATM, cukup dengan menggunakan smartphone nasabah.
Kelebihan Mobile Banking
- Kemudahan Transaksi: Transaksi finansial bisa dilakukan di perangkat seluler yang kecil dan praktis karena berbasis aplikasi.
- Fitur Lengkap: Aplikasi mobile banking menawarkan berbagai fungsi, mulai dari transfer dana, investasi, hingga pembayaran tagihan dan pembelian produk digital.
- Keamanan Data: User, PIN, dan password bisa disimpan di perangkat, dan aplikasi mobile banking sering kali dilengkapi dengan sensor sidik jari untuk membuka aplikasi, sehingga lebih aman dan praktis.
Kekurangan Mobile Banking
- Kebutuhan Internet: Membutuhkan akses internet yang cepat dan stabil, baik melalui jaringan seluler maupun wifi.
- Kendala Teknis: Crash atau gangguan pada aplikasi terkadang dapat menghambat transaksi keuangan.
- Keterbatasan Aplikasi: Setiap bank biasanya hanya memiliki satu aplikasi mobile banking, sehingga jika aplikasi tersebut bermasalah, tidak ada pilihan lain.
- Risiko Keamanan: Perangkat yang hilang atau dicuri tanpa pengamanan yang memadai dapat menyebabkan data dan dana nasabah rawan disalahgunakan.
Virtual account
Virtual account adalah jenis rekening bank virtual yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menerima pembayaran dengan cara yang berbeda dari rekening biasa.
Virtual account ini berbentuk nomor ID pelanggan yang unik, yang akan menampilkan detail pembayaran setelah kode angka virtual account dari akun bank pembeli dimasukkan.
Metode pembayaran dengan virtual account sangat sederhana karena pembeli tidak perlu memasukkan nominal harga secara manual atau menentukan penerima dana.
Beberapa contoh penggunaan virtual account sebagai opsi pembayaran antara lain di marketplace seperti Tokopedia, layanan tiket bus redBus, platform perjalanan Traveloka, dan e-commerce Shopee. Virtual account juga sering digunakan untuk melakukan deposit pada aplikasi Payment Point Online Banking (PPOB).
Bagi pemilik bisnis online, melengkapi metode pembayaran dengan virtual account bisa dilakukan melalui payment gateway seperti Winpay. Winpay menyediakan virtual account dari berbagai bank, termasuk BCA, Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, Bank Muamalat, Bank Sinarmas, CIMB Niaga, Permata Bank, dan Maybank.
Kelebihan Virtual Account
- Otomatisasi Transaksi: Transaksi dari pelanggan otomatis tercatat dalam sistem pembukuan, memudahkan pengelolaan keuangan.
- Integrasi Mudah: Virtual account bisa diintegrasikan dengan mudah ke berbagai platform belanja online seperti website, aplikasi, dan media sosial melalui link pembayaran.
- Layanan 24 Jam: Virtual account melayani transaksi jual beli selama 24 jam tanpa henti, memberikan fleksibilitas waktu kepada pelanggan.
- Keamanan Transaksi: Lebih aman karena virtual account memiliki waktu kadaluarsa, mengurangi risiko penyalahgunaan.
Kekurangan Virtual Account
- Proses Refund Lama: Jika terjadi kesalahan input, proses pengembalian dana atau refund memakan waktu yang cukup lama.
- Pembatasan Penggunaan VPN: Tidak boleh melakukan transaksi saat menggunakan VPN, karena dapat mempengaruhi keamanan dan validitas transaksi.
E-money
E-money atau uang elektronik adalah alat pembayaran yang berbeda dengan e-wallet. E-money disimpan dalam media elektronik berbasis chip, biasanya berupa kartu. Tidak seperti tabungan di bank, e-money tidak digunakan untuk menyimpan uang, melainkan hanya sebagai alat pembayaran.
Keuntungan utama dari e-money adalah kemampuannya untuk digunakan secara offline, tanpa memerlukan koneksi internet. Penggunaannya sangat mudah, cukup dengan menggesek atau menyentuhkan (tapping) kartu pada mesin EDC.
E-money memiliki berbagai fungsi, seperti membayar tiket transportasi (bus TransJakarta, KRL Commuter Line, MRT), membayar tol, parkir, tempat hiburan, atau berbelanja di minimarket.
Jenis sistem pembayaran digital ini memerlukan saldo yang harus diisi ulang (top up) agar dapat digunakan. Proses top up saldo e-money dapat dilakukan melalui ATM bank penerbit, mobile banking, atau agen-agen PPOB.
E-money diterbitkan oleh bank dan perusahaan teknologi finansial (fintech). Beberapa jenis kartu e-money yang populer dan sering digunakan sebagai alat pembayaran antara lain E-Toll Mandiri, e-Money Mandiri, BRIZZI (BRI), BCA Flazz, BNI TapCash, Indomaret Card, dan Pertamina GazCard.
Kelebihan E-Money
- Kemudahan Transaksi: Mempermudah pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai dan menghindari kerepotan menyimpan uang kembalian.
- Kecepatan Pembayaran: Pembayaran lebih cepat hanya dengan menempelkan atau menggesek kartu di mesin EDC.
- Desain Kustom: Desain kartu e-money bisa dikustomisasi sesuai keinginan pengguna.
Kekurangan E-Money
- Keterbatasan Merchant: Tidak semua merchant melayani transaksi dengan e-money karena mereka harus menyediakan mesin EDC.
- Proses Top Up: Pengisian ulang saldo e-money masih terbatas pada ATM, teller bank, minimarket, atau smartphone yang mendukung NFC.
- Batasan Saldo: Saldo maksimal yang dapat disimpan dalam kartu e-money adalah Rp2.000.000,00, sehingga tidak bisa digunakan untuk transaksi dengan nominal lebih besar.
- Keamanan: E-money bisa digunakan tanpa PIN, sehingga ada risiko hilang atau rusak.
Paylater
Paylater adalah fasilitas keuangan yang memungkinkan pelanggan membeli barang atau jasa dengan metode cicilan tanpa memerlukan kartu kredit.
Istilah ini juga merujuk pada layanan tertentu yang memungkinkan pengguna untuk membayar sesuai skema cicilan tersebut tanpa kartu kredit.
Paylater, atau sering disebut dengan Buy Now Pay Later, sangat populer di kalangan belanja online di Indonesia karena kemudahan yang ditawarkannya untuk membayar secara cicilan.
Namun, pengguna harus berhati-hati karena kemudahan dan promo menarik yang ditawarkan bisa membuat tagihan paylater membengkak jika tidak dikendalikan dengan baik.
Paylater biasanya digunakan untuk berbagai transaksi, seperti perjalanan, makanan, dan produk konsumsi harian. Jenis sistem pembayaran digital ini sudah diterapkan di banyak marketplace e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, serta online travel agent (OTA) seperti Traveloka.
Kelebihan Paylater
- Kemampuan Membeli Barang Mahal: Memungkinkan pengguna membeli barang mahal meski sedang tidak memiliki uang tunai, dengan cara mencicil tanpa perlu mengajukan kartu kredit.
- Kebutuhan Darurat: Sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak.
- Proses Pendaftaran Mudah: Persyaratan untuk membuat akun sangat mudah dan praktis, hanya memerlukan KTP.
- Pilihan Tenor Beragam: Menawarkan berbagai pilihan tenor, mulai dari 1 bulan hingga 1 tahun, sesuai kebutuhan pengguna.
Kekurangan Paylater
- Risiko Konsumtif: Jika tidak dikendalikan, pengguna bisa menjadi konsumtif sehingga tagihan menjadi membengkak.
- Suku Bunga Tinggi: Suku bunga yang cukup tinggi dapat membuat harga produk menjadi lebih mahal dibandingkan dengan pembayaran tunai.
Internet banking
Internet banking atau e-banking mulai muncul seiring dengan semakin meluasnya penggunaan internet di Indonesia, ketika bank-bank mulai menyediakan layanan online melalui situs web mereka.
Jenis sistem pembayaran digital ini memerlukan koneksi internet agar dapat terhubung dengan jaringan bank, dan menawarkan beragam fitur seperti transfer, pembelian, dan pembayaran.
Untuk mengaktifkan layanan internet banking, nasabah harus datang ke bank dengan membawa kartu identitas yang masih berlaku, buku tabungan, kartu ATM, serta memiliki alamat email aktif.
Setelah proses aktivasi selesai, nasabah dapat melakukan sistem pembayaran digital melalui internet banking. Demi keamanan, internet banking menggunakan token untuk verifikasi transaksi finansial.
Kelebihan Internet Banking
- Praktis dan Efisien: Tidak perlu pergi ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi.
- Keamanan Transaksi: Menggunakan token untuk memastikan keamanan transaksi finansial.
- Fleksibilitas Waktu: Transaksi dapat dilakukan kapan saja, selama terhubung ke internet menggunakan laptop atau komputer.
- Kemandirian Nasabah: Memungkinkan nasabah untuk mengelola aktivitas keuangan mereka secara mandiri tanpa perlu bantuan langsung dari bank.
Kekurangan Internet Banking
- Keamanan Login: Memerlukan login ke akun perbankan, sehingga nasabah harus selalu mengingat username dan PIN atau password. Kesalahan dalam memasukkan password beberapa kali dapat menyebabkan akun diblokir.
- Keterbatasan Perangkat: Memerlukan laptop atau komputer untuk mengakses situs web bank, tidak dapat menggunakan browser di ponsel.
- Koneksi Internet: Memerlukan akses internet yang stabil, cepat, dan aman untuk melindungi dari potensi peretasan.
Transfer bank
Transfer bank merupakan metode yang umum digunakan oleh masyarakat karena kemudahan dan kepraktisannya. Transfer bank adalah proses memindahkan uang dari satu rekening bank ke rekening bank lain, baik dalam bank yang sama maupun ke bank yang berbeda.
Metode transfer bank bisa dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari ATM, teller bank, hingga munculnya teknologi seperti SMS banking dan aplikasi mobile banking yang memungkinkan transfer melalui internet banking dan SMS banking.
Nasabah sering melakukan transfer bank, baik antar rekening di bank yang sama maupun ke bank lain. Transfer antar rekening di bank yang sama biasanya gratis, sedangkan transfer ke bank yang berbeda dikenakan biaya administrasi mulai dari Rp2.500,00 (melalui BI-Fast) hingga Rp7.500,00.
Kelebihan Transfer Bank
- Paling Banyak Digunakan: Metode pembayaran ini tersedia di hampir semua platform belanja online, e-commerce, dan marketplace.
- Kemudahan Penggunaan: Sangat mudah dilakukan oleh semua orang dengan menggunakan kartu ATM.
- Ketersediaan Luas: Mesin ATM dan kantor cabang bank tersedia di berbagai lokasi, memudahkan akses bagi nasabah.
Kekurangan Transfer Bank
- Risiko Salah Input: Salah memasukkan PIN ATM dapat menyebabkan kartu terblokir.
- Kebutuhan Nomor Rekening: Diperlukan nomor rekening untuk melakukan transfer ke rekening lain, yang biasanya panjang (10 hingga 13 digit), sehingga membutuhkan ketelitian tinggi saat input di mesin atau aplikasi.
- Kode Bank: Harus memasukkan kode bank jika ingin melakukan transfer ke bank yang berbeda.
- Batasan dan Waktu: Transfer dana dalam jumlah besar terkadang dibatasi dan memakan waktu lebih lama untuk diproses.
- Biaya Administrasi: Transfer ke bank yang berbeda dikenakan biaya administrasi.
Kartu kredit
Kartu kredit sebagai alat pembayaran memberikan kemudahan bagi nasabah untuk berbelanja dengan metode cicilan tanpa proses yang rumit. Selain itu, kartu kredit dapat digunakan untuk bertransaksi dengan aman baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Teknologi perlindungan pada kartu kredit, seperti Fraud Guard atau On Us Routing, dirancang untuk mencegah kecurangan atau penipuan, memastikan transaksi tetap aman di mana pun dilakukan.
Di Indonesia, kartu kredit diterbitkan oleh lembaga penerbit yang bekerja sama dengan bank, seperti Visa, MasterCard, JCB (Japan Credit Bureau), dan American Express. Visa dan MasterCard adalah dua merek kartu kredit dan kartu debit yang paling populer di dunia.
Biasanya, logo Visa dan MasterCard ini terdapat pada kartu debit maupun kartu kredit di Indonesia. Preferensi penggunaan kedua merek ini bisa berbeda di setiap negara misalnya, di negara-negara Asia, Visa lebih sering digunakan, sementara di Eropa dan Amerika, Mastercard lebih umum digunakan.
Pada tahun 2023, penggunaan kartu kredit di Indonesia mencapai 17,91 juta kartu dengan volume transaksi sebesar 219 juta dan nilai transaksi mencapai 226 triliun rupiah.
Kelebihan Kartu Kredit
- Kemudahan Belanja Cicilan: Memudahkan pembeli untuk berbelanja secara mencicil.
- Limit Tinggi: Batas limit kartu kredit bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, tergantung pada kualitas nasabah (misalnya nasabah prioritas).
- Diskon dan Reward: Banyak penawaran diskon dan reward khusus untuk pembelian menggunakan kartu kredit.
- Cicilan 0%: Ada opsi cicilan 0% sehingga pembayaran cicilan menjadi lebih ringan.
- Keamanan Transaksi: Dijamin aman untuk transaksi online baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Kekurangan Kartu Kredit
- Biaya Tambahan: Ada bunga tahunan atau biaya tambahan yang harus dibayarkan.
- Batasan Limit: Limit kartu kredit masih terbatas sesuai dengan kualitas nasabah yang dilihat dari histori pembayarannya.
- Risiko Konsumtif: Bisa membuat pengguna menjadi konsumtif dan membeli barang yang belum tentu dibutuhkan.
- Sulit Mendapatkan Persetujuan: Jika rekam jejak kredit kurang baik, sulit untuk mendapatkan persetujuan pinjaman.
- Risiko Keamanan: Penggunaan kartu kredit untuk transaksi online rentan disalahgunakan jika data pribadi nasabah dicuri atau tersebar.
Kartu debit
Jenis pembayaran digital lainnya adalah kartu debit. Kartu ini dikeluarkan oleh bank dan biasanya berbentuk kartu ATM yang dapat digunakan untuk penarikan tunai di mesin ATM serta untuk berbelanja di merchant secara offline yang terhubung langsung dengan rekening pengguna.
Penggunaan kartu debit umumnya dilakukan dengan menggeseknya pada mesin EDC, dan saldo di rekening bank akan otomatis terpotong sesuai dengan jumlah transaksi.
Pada tahun 2023, jumlah kartu debit atau kartu ATM di Indonesia mencapai 232,11 juta unit, dengan volume transaksi mencapai 551,26 juta kali. Visa dan Mastercard adalah dua merek kartu debit populer yang biasanya digunakan pada kartu debit atau ATM bank di Indonesia.
Kelebihan Kartu Debit
- Fungsi Ganda: Berfungsi juga sebagai kartu ATM, kartu debit dapat digunakan sebagai alat pembayaran cashless pada mesin EDC di berbagai merchant.
- Transaksi Besar: Dapat digunakan untuk bertransaksi dalam jumlah besar sesuai dengan saldo yang tersedia di rekening bank.
- Praktis dan Umum: Kartu debit sangat praktis dan dapat digunakan di hampir semua supermarket, merchant, dan bahkan banyak toko kecil atau kafe pinggir jalan yang menerima pembayaran dengan gesekan kartu.
- Tanpa Hutang: Karena menggunakan saldo sendiri, pengguna tidak perlu khawatir tentang hutang atau bunga.
- Batas Pengeluaran: Pengeluaran dibatasi oleh jumlah saldo yang tersedia di rekening, membantu mengendalikan pengeluaran.
- Keamanan: Aman digunakan karena setiap transaksi memerlukan penginputan PIN kartu debit atau ATM terlebih dahulu.
- Tarik Tunai Mudah: Ketika membutuhkan uang tunai, tarik tunai bisa dilakukan secara gratis di ATM. Beberapa supermarket atau minimarket juga menawarkan layanan tarik tunai.
Kekurangan Kartu Debit
- Tidak Bisa Berhutang: Tidak dapat digunakan jika membutuhkan dana lebih besar dari saldo yang dimiliki, karena tidak bisa berhutang pada bank.
- Minim Promo: Penggunaan kartu debit biasanya minim promo atau diskon khusus yang sering ditawarkan pada kartu kredit.
- Rentan Disalahgunakan: Kartu debit rentan disalahgunakan jika hilang atau dicuri.
SMS banking
SMS banking adalah jenis sistem pembayaran digital yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi finansial melalui pesan teks menggunakan nomor ponsel.
Layanan ini ditawarkan oleh bank dan mencakup berbagai fitur seperti informasi saldo, tagihan kartu kredit, mutasi rekening, suku bunga, dan banyak lagi.
Layanan SMS banking mempermudah berbagai transaksi, mulai dari transfer uang, pembayaran air, asuransi, internet, pajak, dan lainnya. Layanan ini dapat digunakan kapan saja dan di mana saja, asalkan pengguna memiliki pulsa yang cukup.
Untuk dapat menggunakan SMS banking, nasabah perlu mendaftarkan nomor ponsel mereka di bank tempat menabung. Setelah terdaftar, nasabah dapat melakukan berbagai pembayaran melalui SMS banking menggunakan UMB (USSD Menu Browser) pada gadget mereka.
Kelebihan SMS Banking
- Praktis: Transaksi dapat dilakukan tanpa harus keluar rumah, kapan saja dan di mana saja.
- Tidak Memerlukan Internet: Semua jenis SIM card dapat digunakan dan tidak membutuhkan koneksi internet cepat, cukup menggunakan pulsa dan UMB.
- Efisien: Bebas dari gangguan eksternal seperti masalah jaringan internet atau mati listrik.
Kekurangan SMS Banking
- Keterbatasan Aktivitas: Kurang fleksibel karena fitur dan aktivitas yang bisa dilakukan cukup terbatas.
- Risiko Keamanan: Terdapat risiko penyadapan SMS yang bisa mengancam keamanan transaksi.
- Biaya Tambahan: Relatif sedikit lebih mahal karena terkadang terdapat tambahan biaya administrasi.
Payment gateway
Payment gateway adalah sistem yang menghubungkan pelaku bisnis dengan berbagai metode pembayaran online seperti virtual account bank, QRIS, e-wallet, kartu kredit, dan lainnya.
Sistem ini mengelola seluruh tahapan proses pembayaran, mulai dari otentikasi, pengolahan transaksi, hingga memastikan keamanan transaksi. Payment gateway terhubung langsung dengan prosesor pembayaran seperti bank atau lembaga keuangan lainnya, memungkinkan transaksi pembayaran dilakukan dengan cepat, aman, dan andal.
Salah satu payment gateway yang banyak digunakan untuk bisnis online adalah Winpay.
Kelebihan Payment Gateway Winpay
Winpay menawarkan kemudahan integrasi dengan API, payment link, dan halaman checkout, serta menyediakan lebih dari 25 metode pembayaran yang siap digunakan oleh pelaku bisnis, baik individu maupun perusahaan.
Melalui fitur-fitur tersebut, Winpay mempermudah bisnis dalam mengelola pembayaran dari berbagai sumber dengan efisien dan aman.
Menggunakan payment gateway seperti Winpay, pelaku bisnis dapat fokus pada pengembangan produk dan layanan mereka, sementara sistem pembayaran yang andal menangani seluruh proses transaksi.
Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan, tetapi juga memastikan transaksi dilakukan dengan standar keamanan yang tinggi.
Paypal
PayPal adalah layanan keuangan online yang memungkinkan kamu melakukan transaksi jual beli secara online melalui akun yang telah terdaftar.
Dalam akun ini, kamu dapat menambahkan rekening bank, kartu kredit, atau kartu debit untuk mengisi saldo dan melakukan pembayaran. PayPal sering digunakan sebagai metode pembayaran dalam transaksi e-commerce global dan juga untuk menerima gaji dari klien di luar negeri.
Biaya administrasi PayPal tergolong murah, sekitar 30 sen Dollar AS ditambah 3% dari total transaksi.
Kelebihan PayPal
- Transaksi Internasional: Sangat cocok untuk transaksi dan menerima uang dari luar negeri.
- Jaringan Global: Memiliki jaringan yang kuat di seluruh dunia.
- Biaya Administrasi: Administrasinya mudah dan biayanya tergolong murah untuk pembayaran baik dalam negeri maupun luar negeri.
- Akses Mudah: Dapat diakses dengan mudah melalui ponsel pintar, komputer, atau laptop.
- Keamanan Tinggi: Memiliki sistem keamanan yang tinggi dan kredibel.
- Kecepatan Transaksi: Transaksi antar pengguna PayPal atau transfer ke rekening bank di negara lain biasanya selesai dalam waktu kurang dari 24 jam.
Kekurangan PayPal
- Regulasi Ketat: Memiliki regulasi yang ketat terkait transaksi antar negara.
- Biaya Transaksi Non-PayPal: Transaksi yang tidak menggunakan PayPal dikenakan biaya administrasi sekitar 3 persen dari jumlah transaksi ditambah USD$0.3.
- Rentan Disalahgunakan: Sangat rentan untuk disalahgunakan jika tidak hati-hati.
- Kesulitan Komplain: Pengguna PayPal di Indonesia sering mengalami kesulitan dalam melakukan komplain.
- Pembatasan Akses: Akses bisa diblokir jika IP Address yang digunakan sering berganti-ganti.
- Pembekuan Akun: Akun dapat dibekukan dalam waktu lama jika terindikasi ada penyalahgunaan.
Cryptocurrency
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang tidak memiliki bentuk fisik dan hanya dapat digunakan untuk transaksi digital. Di Indonesia, cryptocurrency telah dilegalkan sebagai aset yang dapat disimpan atau diperjualbelikan.
Namun, cryptocurrency tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah. Cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum semakin populer sebagai metode pembayaran online. Bahkan, industri game dan bisnis digital mulai menerima pembayaran dalam bentuk cryptocurrency.
Kelebihan Cryptocurrency
- Likuiditas Tinggi: Cryptocurrency memiliki likuiditas yang tinggi, memungkinkan konversi ke mata uang asli dengan mudah.
- Keamanan Transaksi: Transaksi kripto dilindungi oleh teknologi kriptografi yang kuat, sehingga hampir tidak mungkin dipalsukan.
- Global dan Biaya Rendah: Transaksi kripto dapat dilakukan di seluruh dunia tanpa batasan geografis dengan biaya yang relatif rendah.
- Transaksi Internasional Mudah: Memudahkan transaksi internasional dengan cepat dan efisien.
- Potensi Keuntungan: Nilai aset kripto dapat meningkat secara signifikan dalam jangka waktu tertentu, menawarkan peluang investasi yang menarik.
Kekurangan Cryptocurrency
- Rentan Terhadap Penipuan: Cryptocurrency rentan terhadap penipuan dan skema kejahatan siber.
- Bukan Alat Pembayaran Sah: Tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, sehingga tidak dapat digunakan untuk transaksi sehari-hari.
- Volatilitas Tinggi: Nilai aset kripto bisa berfluktuasi dengan cepat, menimbulkan risiko tinggi bagi pemegangnya.
- Risiko Investasi Tinggi: Investasi dalam aset kripto tergolong berisiko tinggi karena nilai yang bisa jatuh dengan cepat.
- Keamanan Kunci Pribadi: Jika kunci pribadi yang digunakan untuk mengakses aset kripto hilang atau dicuri, akses ke aset tersebut akan hilang selamanya.
- Cryptocurrency menawarkan berbagai kelebihan seperti likuiditas tinggi dan keamanan transaksi yang canggih, menjadikannya pilihan menarik untuk investasi dan transaksi global. Namun, risiko tinggi dan volatilitas nilai membuatnya penting bagi pengguna untuk berhati-hati dan memahami sepenuhnya sebelum berinvestasi dalam aset digital ini
Keuntungan Menggunakan Sistem Pembayaran Digital
Sistem Pembayaran digital menawarkan berbagai manfaat yang dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan inklusivitas. Berikut adalah beberapa keuntungan dari sistem pembayaran elektronik:
Kemudahan dan Kenyamanan Pembayaran Digital
Sistem Pembayaran digital memberikan keuntungan besar bagi pelanggan karena mudah diakses dan dioperasikan. Adanya metode ini, pelanggan tidak perlu bergantung pada uang tunai dan dapat melakukan pembayaran dengan cepat. Selain itu, sistem pembayaran digital tidak memerlukan kehadiran fisik, memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi jarak jauh dengan nyaman. Misalnya, mereka bisa membayar tagihan atau berbelanja online kapan saja dan di mana saja, hanya dengan menggunakan ponsel atau perangkat elektronik lainnya.
Mendorong Pelanggan yang Progresif Secara Ekonomi
Pelanggan yang ingin lebih maju secara ekonomi cenderung memilih pembayaran online karena kenyamanannya. Melalui kemudahan transaksi ini, lebih banyak orang dapat terlibat dalam e-commerce dan mentransfer uang secara elektronik. Hal ini tidak hanya memudahkan kehidupan sehari-hari, tetapi juga mempercepat pergerakan dana dan pertumbuhan bisnis online, yang pada akhirnya berkontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi secara keseluruhan. Misalnya, UMKM dapat memperluas pasar mereka secara global tanpa harus membuka toko fisik di berbagai lokasi.
Keamanan Transaksi
Berurusan dengan uang tunai memiliki risiko dan kerumitan tersendiri. Sistem Pembayaran digital memungkinkan kamu menyimpan uang secara digital dengan aman. Metode keamanan seperti kata sandi dan autentikasi biometrik pada ponsel membuat sistem pembayaran digital sangat aman. Selain itu, sistem keamanan canggih yang digunakan dalam transaksi digital membantu melindungi data dan informasi pribadi dari pencurian dan penipuan.
Trend Sistem Pembayaran Digital Saat Ini
Berikut ini beberapa trend sistem pembayaran digital yang memberikan banyak manfaat dan kemudahan antara lain :
Arus Tanpa Hambatan Melalui Tokenisasi Kartu
Tokenisasi kartu, yang awalnya digunakan untuk pencegahan penipuan, telah berkembang menjadi alat efektif untuk mengurangi hambatan dalam proses pembayaran.
Menurut laporan dari Visa, sebanyak 35% konsumen digital pernah lupa memperbarui informasi kartu kredit mereka setidaknya sekali. Dengan menyimpan informasi pembayaran dan memperbaruinya secara otomatis setelah kartu kedaluwarsa, token memastikan kelancaran layanan, yang sangat penting dalam pembayaran berulang dan model berlangganan.
Studi yang sama menunjukkan bahwa penggunaan token jaringan dapat meningkatkan tingkat otorisasi sebesar 2,2%, yang tidak hanya meningkatkan pendapatan perusahaan tetapi juga loyalitas pelanggan.
Pembayaran Internasional
Transaksi lintas negara terus meningkat pesat. Perkiraan dari Juniper Research menunjukkan bahwa sepertiga dari seluruh pengeluaran e-niaga akan dilakukan secara internasional pada tahun 2028, melampaui angka 3 triliun dolar.
Angka-angka ini menyoroti peluang besar yang dihadirkan oleh pembayaran lintas negara.
Deloitte mencatat bahwa Uni Eropa mendorong berbagai inisiatif, seperti kartu bank pan-Eropa dan dompet digital, yang bertujuan untuk mengurangi hambatan dalam pembayaran lintas batas guna memenuhi kebutuhan industri.
Metode Pembayaran Alternatif dan Dompet Digital
Metode pembayaran alternatif dan dompet digital semakin populer dan nilai transaksinya diperkirakan akan tumbuh lebih dari 30%, menurut CEO Alipay Inggris, Eva Zhang.
McKinsey mengungkapkan bahwa konsumen tertarik pada keuntungan yang ditawarkan oleh metode pembayaran ini: metode pembayaran alternatif memungkinkan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi dan nyaman yang meningkatkan loyalitas pelanggan dan menguntungkan perusahaan.
Lembaga resmi juga mendukung penerapannya misalnya, Inisiatif Pembayaran Eropa berupaya menciptakan dompet digital di seluruh Uni Eropa, yang merupakan langkah signifikan menuju adopsi metode pembayaran alternatif yang lebih luas.
Pembayaran Instan dan Perbankan Terbuka
Adanya kemunculan Perbankan Terbuka dan masuknya entitas baru ke dalam sektor pembayaran, pembayaran instan semakin berkembang.
Pembayaran instan menawarkan transparansi yang lebih besar, mengurangi upaya pemrosesan, dan menjaga biaya transaksi tetap rendah.
Studi dari McKinsey menunjukkan bahwa di Eropa, pembayaran instan sudah menyumbang 12% dari volume transfer di wilayah SEPA, dan angka ini bisa mencapai 45% dari 23 miliar transaksi serta persentase yang lebih tinggi lagi dalam pembayaran rekening-ke-rekening (A2A).
Keamanan dan Pencegahan Penipuan
Pada tahun 2023, kerugian akibat penipuan pembayaran online mencapai 38 miliar dolar dan diperkirakan akan meningkat hingga 91 miliar dolar pada tahun 2028.
Hal ini menunjukkan bahwa teknik penipuan pembayaran online berkembang pesat. Namun, pencegahan juga terus mengembangkan solusi baru.
McKinsey menunjukkan bahwa AI generatif dapat meningkatkan kinerja teknologi penipuan sebesar 30% hingga 50%. Solusi lain yang sangat menjanjikan adalah Analisis Risiko Transaksi (TRA).
Studi dari Mastercard menunjukkan bahwa dengan diperkenalkannya TRA, 80% pembayaran di Inggris pada tahun 2021 langsung melalui alur otorisasi tanpa memerlukan otentikasi dua faktor, sehingga meningkatkan tingkat konversi.
Penipuan dalam pembayaran online adalah topik yang luas dan kompleks, dan tidak dapat dijelaskan secara menyeluruh dalam beberapa baris saja. Untuk memahami lebih lanjut tentang lanskap global dan tren terkini dalam pencegahan penipuan e-niaga, unduh whitepaper gratis kami.
Baca Juga : Mengenal 5 Tren Keamanan Siber Bagi Bisnis di Era Digital