• Home
  • Berita
  • Memahami Struktur Data: Fondasi Penting dalam Pemrograman Efektif

Memahami Struktur Data: Fondasi Penting dalam Pemrograman Efektif

Oleh Mutiara Auliya

Struktur data adalah salah satu bagian penting dalam dunia coding yang pastinya harus dipahami oleh para programmer. Sudah tahu apa itu coding? Coding adalah penulisan dan penyusunan kode menggunakan bahasa pemrograman untuk menghasilkan sebuah sistem.

Sebab dengan memahami struktur data akan memudahkan programmer dalam mengakses data secara tepat dan juga cepat. Struktur data memiliki format tertentu yang berfungsi dalam menyimpan data, memproses data, dan juga mengatur data. Namun masih banyak programmer yang belum memahami dan menganggap bahwa hal ini menjadi hal yang sulit untuk dipelajari.

Dalam artikel kali ini, DomaiNesia akan menjamin bahwa kamu bisa dengan mudah mempelajari pengertian struktur data, kegunaan struktur data, bahkan contoh struktur data. Semua pembahasan ini akan dirangkum menjadi bahasa yang mudah untuk dipahami bahkan untuk orang awam sekalipun. Yuk mulai dari pengertian struktur data!

struktur data
Sumber: Envato

Pengertian Struktur Data

Apa pengertian struktur data? Struktur data adalah cara yang digunakan untuk menyusun data ke dalam sebuah format khusus di dalam sebuah komputer agar lebih mudah dalam proses penyimpanan. Dengan menggunakan struktur data maka akan memudahkan dalam proses pembacaan data dan juga memudahkan kinerja dari algoritma.

Apabila berbicara masalah teknis, data diletakkan dan juga disusun ke dalam kolom tertentu yang terdiri dari angka, simbol, dan juga huruf. Di dalam penyusunan data tersebut ada dua istilah yang umum digunakan yaitu node dan juga indeks. Yuk coba simak dua istilah tersebut.

  • Indeks adalah objek yang berada pada sistem database yang berguna untuk mempercepat pencarian data.
  • Node adalah elemen yang terkandung di dalam struktur data, yang setiap nodenya berisi pointer yang menghubungkan ke node berikutnya.

Keberadaannya mampu membantu dalam mengelola database dan juga kompresi file. Jadi bisa disimpulkan bahwa struktur dalam data harus menjadi bagian belajar coding bagi pemula. Apa saja jenis struktur data yang harus dipelajari? Lanjut ke poin berikutnya!

Baca juga: Inode Adalah Struktur Data Website, Pemilik Website Wajib Tahu!

Jenis Struktur Data

Pengertian struktur data sudah kamu pelajari sebelumnya. Nah kini saatnya kamu mempelajari jenis-jenisnya. Tahukah kamu bahwa ke-7 jenisnya memiliki struktur yang berbeda-beda? Coba cek bersama ke-7 jenis struktur data!

1. Array

Jenis struktur data yang pertama ini pasti sudah tidak asing lagi bagi kalangan developer. Jika dilihat, struktur array memiliki jarak data yang saling berdekatan sehingga jika ingin mencari data, kamu bisa menggunakan indeks masing-masing array.

Array bersifat statis sehingga apabila kamu ingin menambahkan data dalam array maka kamu harus membuat array baru yang lebih besar. Namun jika kamu ingin menghapus salah satu elemen nya maka kamu harus membuat array baru dengan kapasitas yang lebih kecil.

Jenis struktur data ini cocok digunakan untuk matriks dan juga vektor karena kamu bisa menyimpan banyak data dengan jenis yang sama dalam satu nama penyimpanan. Salah satu ciri array yang bisa dilihat adalah perlu adanya inisiasi ukuran sebelum digunakan karena harus ada alokasi memori. Ada beberapa operasi yang bisa kamu gunakan dalam array seperti search/read, remove, dan juga insert. Apa keunggulan dan kekurangannya? 

Keunggulan Array:

  • Apabila melakukan proses pencarian bisa dilakukan dengan cepat.
  • Bisa diimplementasikan untuk jenis yang lain seperti stack dan juga queue. 

Kekurangan Array:

  • Penambahan dan juga pengurangan data membutuhkan waktu yang cukup lama sebab array menyimpan data berurutan.

Contoh struktur data Array

struktur data
Sumber: Envato

2. Graph

Berikutnya, jenis struktur data adalah graph. Graph adalah struktur data yang terdiri dari kumpulan simpul berhingga untuk menyimpan data dan antara dua buah simpul terdapat hubungan saling keterkaitan. Graph merepresentasikan kumpulan object dimana pasangan dari objek terhubung oleh sebuah link.

Objek yang saling terkoneksi diwakili oleh sebuah titik yang disebut sebagai verteks, sedangkan link yang menghubungkan verteks disebut edge. Graph banyak diterapkan untuk menelusuri sebuah rute terpendek, contohnya adalah Google Maps.

3. Hash table

Hash Table adalah struktur data yang dirancang menggunakan fungsi khusus yang disebut fungsi hash. Fungsi hash digunakan untuk memetakan nilai yang diberikan dengan kunci tertentu untuk akses elemen yang lebih cepat. Efisiensi pemetaan tergantung pada efisiensi fungsi hash yang digunakan. Misalkan fungsi hash H(x) memetakan nilai x pada indeks x%10 dalam array. Contohnya, jika daftar nilai adalah [11, 12, 13, 14, 15] maka akan disimpan di posisi {1, 2, 3, 4, 5} dalam array atau Hash Table masing-masing.

4. Linked list

Seperti array, linked list merupakan struktur data jenis linier. Yang membedakan dengan array adalah elemen linked list tidak disimpan di lokasi yang berdekatan melainkan dihubungkan menggunakan pointer.

Baca juga: Beli VPS DomaiNesia 

5. Queue

Queue adalah struktur data linier yang mengikuti urutan operasi First In First Out (FIFO) atau elemen data yang lebih dulu ditambahkan juga akan keluar lebih dulu. Dalam struktur queue, item dimasukkan di satu ujung dan dihapus dari ujung lainnya. Perbedaan antara stack dan queue adalah pada proses penghapusan data. Pada struktur stack kita menghapus item yang baru ditambahkan, sedangkan dalam queue kita menghapus item yang paling lama ditambahkan.

6. Tree

Tidak seperti array, linked list, stack dan queue, yang merupakan struktur data linier, tree adalah struktur data hirarkis. Binary tree adalah jenis struktur tree di mana setiap node memiliki paling banyak dua child, yang disebut sebagai left child dan right child. Binary tree seringkali diimplementasikan menggunakan link.

7. Stack

Stack adalah struktur data linier yang mengikuti urutan tertentu di mana operasi dilakukan. Urutannya bisa berupa LIFO (Last In First Out) atau data yang masuk terakhir adalah yang akan keluar lebih dulu FILO (First In Last Out) atau data yang pertama masuk akan keluar paling terakhir. Dua urutan operasi tersebut sebenarnya memiliki makna yang sama. Pada struktur stack, semua penyisipan dan penghapusan hanya diperbolehkan pada salah satu ujung dari sebuah list.

Apa Kegunaan Struktur Data?

Struktur data adalah hal yang penting dipelajari bagi kamu yang ingin belajar pemrograman. Sebab kehadirannya membawa banyak kegunaan dan juga manfaat. Bayangkan saja ketika kamu akan mengelola sebuah sistem yang memiliki ribuan hingga jutaan data, tidak mungkin kamu akan menggunakan variabel pada masing-masing data.

struktur data
Sumber: Envato

Pada kasus seperti itu dibutuhkan jenis database seperti array list. Untuk mengetahui kegunaan struktur data yang lain, kamu bisa mempelajari beberapa kegunaan struktur data berikut ini.

  1. Menyelesaikan masalah pada code dengan cepat. Kegunaan struktur data yang pertama ini dapat memudahkan programer dalam menyelesaikan masalah saat melakukan coding. Sebab jika menggunakan struktur data bisa mempercepat penemuan masalah.
  2. Penulisan code menjadi lebih mudah. Kegunaan struktur data berikutnya yaitu bisa menciptakan perintah dalam bahasa pemrograman dengan mudah. 
  3. Penyimpanan data terorganisir adalah salah satu kegunaan struktur data. Selain penyimpanan yang lebih rapi dan efisien, struktur data juga memudahkan dalam pengaturan data.
  4. Pertukaran data dan juga informasi menjadi lebih cepat meskipun berasal dari aplikasi yang berbeda.
  5. Efektivitas algoritma juga dipengaruhi oleh struktur data.
  6. Mengatur layanan dan sumber daya sistem. Kegunaan struktur data adalah mengatur segala sumber daya dan juga layanan pada sistem, seperti alokasi memori dan juga file direktori.
  7. Kegunaan struktur data berikutnya adalah indexing. Proses pengindeksan ini dimaksudkan untuk mengindeks setiap data yang dimasukkan ke dalam database.
  8.  Setelah pengindeksan, kegunaan struktur data adalah memudahkan dalam proses searching atau pencarian. Data yang sudah diindeks maka mempercepat proses pencarian pada data tertentu.
  9. Kegunaan struktur data yang terakhir adalah skalabilitas. Sebab dengan adanya struktur data mampu mengalokasikan penyimpanan data di seluruh big data sehingga bisa dilakukan upgrade dan juga optimasi.

Baca juga: Kotlin adalah Bahasa Pemrograman Populer Untuk Android

Memahami Konsep Dasar Struktur Data dalam Pengembangan Program itu Penting

Meskipun tidak terlihat secara langsung, pemahaman tentang struktur data dapat mempengaruhi kinerja situs web yang dihosting pada server web hosting. Struktur data yang baik dan efisien dapat membantu situs web berjalan lebih cepat dan lebih responsif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan kinerja situs web secara keseluruhan.

Sebagai contoh, penggunaan struktur data yang tepat dalam penyimpanan dan pengambilan data dari basis data dapat membantu situs web memproses permintaan dari pengguna dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini dapat mempercepat waktu muat situs web dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memproses permintaan dari pengguna.

Selain itu, pemahaman tentang struktur data juga dapat membantu dalam penanganan masalah keamanan pada situs web. Dalam membangun situs web, penggunaan struktur data yang salah atau rentan dapat membuka celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk mengakses atau merusak situs web. Dengan memahami struktur data yang baik dan aman, pengembang situs web dapat membangun situs web yang lebih tahan terhadap serangan dari hacker.

Secara keseluruhan, pemahaman tentang struktur data dapat membantu meningkatkan kinerja dan keamanan situs web yang dihosting pada server web hosting. Oleh karena itu, penting bagi pengembang situs web untuk mempelajari dan memahami konsep dasar dari struktur data agar dapat membangun situs web yang lebih baik dan lebih aman.

struktur data
Sumber: Envato

Baca Juga : Node Adalah : Yuk Mengenal Node Mulai Dari Pengertian, Jenis Hingga Contohnya!

Maksimalkan Kinerja dan Keamanan Website dengan DomaiNesia

Untuk membantu meningkatkan kinerja dan keamanan situs web, DomaiNesia menawarkan fitur-fitur terbaik pada web hostingnya. Salah satunya adalah Web Accelerator yang memiliki berbagai macam fitur untuk mengakselerasi website Anda seperti WordPress Accelerator, PageSpeed Plugin, Nginx Cache, GFonts Accelerator, Redis dan Memcached. Dengan fitur ini, website kamu akan berjalan lebih cepat dan lebih responsif.

Selain itu, hosting DomaiNesia juga menawarkan Anti-malware Imunify360 untuk melindungi situs web dari serangan malware. Dengan satu kali klik, fitur ini dapat memeriksa dan membersihkan situs web dari malware atau virus berbahaya. Imunify360 juga dapat mencegah serangan malware yang dapat merusak atau mencuri data penting dari website.

Beli Hosting Murah

Dengan berbagai fitur unggulan ini, DomaiNesia menawarkan solusi web hosting yang aman, cepat, dan handal bagi pengguna yang ingin membangun dan menjalankan situs web mereka. Jadi, jika kamu mencari web hosting yang dapat membantu meningkatkan kinerja dan keamanan situs webmu, DomaiNesia adalah pilihan yang tepat.

Mutiara Auliya

Hi! I am Data Analyst and Technical Writer at DomaiNesia. I love Linux, Python, Server, WordPress, Data Analysis and Artificial Intelligence. I will help you making some technically being easy to understand :)


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds