• Home
  • Berita
  • Yuk Kenali Kegunaan Third Level Domain pada Website!

Yuk Kenali Kegunaan Third Level Domain pada Website!

Oleh Ratna Patria

Third level domain adalah bagian dari serangkaian domain. Third level domain disebut juga sebagai subdomain. Bagi kamu yang sudah memiliki domain namun ingin membuat blog khusus maka kamu bisa menggunakan Third Level Domain. Jadi subdomain ini nanti bisa mengarahkan pengunjung website untuk mengakses halaman dengan topik tertentu. Jadi seperti apa Third Level Domain itu? Apa contoh Third Level Domain yang sudah ada saat ini? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, yuk mulai pembahasannya dan simak sampai tuntas ya!

third level domain
Sumber: Envato

Apa itu Domain?

Sebelum membahas Third Level Domain, jangan-jangan kamu masih belum tahu apa itu domain. Untuk itu, yuk kita bahas singkat apa itu domain. Domain adalah sebuah alamat unik yang dimiliki setiap website. Domain ibarat alamat yang mengantarkan kamu ke rumah (website). Untuk menuju rumah, pastinya kamu harus tau alamat lengkap dari rumah yang akan kamu tujukan?

Begitu juga dengan website, untuk membukanya kamu harus tahu alamat lengkap dari website yang disebut sebagai domain. Domain terbagi menjadi tiga bagian yaitu Third Level Domain, second level domain, dan juga top level domain. Tiga bagian tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Namun, pada pembahasan kali ini kita hanya membahas Third Level Domain. Bagaimana apakah kamu sudah paham pengertian domain? Jika sudah berarti kamu sudah bisa lanjut ke poin berikutnya!

Apa itu Third Level Domain?

Dari domain, bagian mana yang disebut sebagai Third Level Domain? Third level domain adalah domain yang letaknya sebelum second level domain. Masih bingung? Contoh domain support.namadomain.com maka yang disebut sebagai Third Level Domain adalah support. Adanya subdomain ini akan mengarahkan pengunjung menuju halaman tertentu namun dengan nama domain yang sama.

Misalnya saja saat kamu memiliki bisnis, dan domain dari bisnismu yaitu www.bisniskuu.com, lalu kamu ingin membuat halaman khusus untuk mengakses berita, maka kamu bisa memanfaatkan subdomain menjadi www.news.bisnisku.com. Jadi pengunjung bisa langsung mengakses subdomain tanpa harus membuka domain utama. Dari contoh tersebut saja kita bisa menyimpulkan bahwa subdomain bisa mempermudah pengguna dan juga mendatangkan trafik.

Selain itu, keberadaannya bisa membuat pengunjung tetap merasa aman untuk mengakses sebuah halaman karena dari nama domainnya sudah dapat dipastikan bahwa halaman yang diakses memang berasal dari domain yang sudah ada. Intinya subdomain adalah bagian dari domain yang pasti akan menggunakan nama domain website yang sama. Namun, bisa jadi subdomain tersebut merupakan website terpisah. Itulah pengertian dari Third Level Domain. Apakah keberadaannya memiliki fungsi tersendiri? Jelas dong!

Baca juga: Punya Satu Domain Saja Tidak Cukup! Simak 5+ Alasannya

Fungsi Third-Level Domain

1. Menciptakan halaman khusus

Fungsi subdomain yang pertama yaitu memudahkan pemilik website untuk mengelola konten pada setiap halaman tanpa harus menggunakan nama domain baru. Misalnya saat kamu memiliki website jual beli lalu kamu ingin menambah trafik dengan menambah halaman blog yang akan membahas berbagai topik yang relevan dengan produk yang kamu tawarkan maka kamu bisa membuat subdomain www.blog.namadomain.com

2. Mempermudah proses development dan testing

Semua sistem pasti akan mengalami pengembangan fitur, perbaikan bug, dan juga pemeliharaan. Untuk itu, fungsi Third Level Domain adalah untuk membantu developer dalam melakukan pengembangan website tanpa mengganggu situs website utama apabila terjadi error. Sebab, sebelum pembaruan tersebut diluncurkan ke sistem website utama, akan dilakukan proses testing terlebih dahulu untuk memastikan bahwa fitur yang akan diluncurkan aman.

Nah untuk itu subdomain bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk melakukan testing pembaruan. Misalnya saja saat terjadi error dalam pembaruan yang coba dinaikkan pada subdomain maka kamu cukup menghapus subdomain tersebut jika memang pembaruan fitur tidak berhasil.

third level domain
Sumber: Envato

3. Membuat website versi mobile

Fungsi subdomain satu ini bahkan sudah dimanfaatkan oleh perusahaan besar seperti Facebook. Apakah kamu sadar saat mengakses Facebook menggunakan laptop dan mengakses menggunakan mobile, memiliki alamat domain yang berbeda? Yup saat mengakses menggunakan laptop maka kamu akan menemui halaman www.facebook.com, namun saat kamu membukanya pada smartphone milikmu domain akan berubah menjadi www.m.facebook.com. Hal tersebut sudah mulai diterapkan oleh Google sejak tahun 2015 dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengguna perangkat mobile.  

4. Membuat versi website dengan bahasa lain

Apabila terdapat pilihan sebuah website yang menyediakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maka kamu lebih memilih yang mana? Kebanyakan orang akan nyaman dalam mengakses informasi apabila informasi tersebut dikemas menggunakan bahasa ibu mereka, otomatis kamu lebih memilih website yang berbahasa Indonesia kan?

Menurut penelitian 72,1% orang akan merasa nyaman apabila website yang dikunjungi menggunakan bahasa yang mereka gunakan. Sambil menyelam minum air! Sebab selain bisa membuat pengunjung bisa nyaman, kamu juga bisa mendatangkan banyak pengunjung baru! Misalnya saat kamu ingin menambahkan bahasa Korea maka kamu bisa membuat subdomain www.k.namadomain.com

Contoh Third Level Domain yang Sudah Ada

Banyak bisnis di Indonesia sudah menggunakan third level domain sebagai bagian dari branding mereka. Berikut 7 contoh subdomain yang sudah beroperasi.

1. YouTube Music

Contoh Third Level Domain adalah YouTube. Kita mengenal YouTube sebagai platform yang digunakan untuk streaming video. Namun belakangan ini. YouTube mulai memberikan inovasi baru dan mengembangkan layanan untuk streaming musik. Agar pengguna tidak keliru dalam mengakses website tersebut, maka YouTube memanfaatkan subdomain untuk memisahkan keduanya. Dengan subdomain music.youtube.com, pengunjung bisa menikmati musik, membuat playlist, dan membaca lirik yang sudah disediakan.

2. Wikipedia Indonesia

Wikipedia adalah website global yang memuat banyak pembahasan dan juga artikel. Untuk memudahkan pengguna dalam membaca dan memahami topik yang dibahas, Wikipedia hadir dengan beragam bahasa, salah satunya bahasa Indonesia. Dengan memanfaatkan subdomain id.wikipedia.org yang saat ini sudah memuat hingga 615.000+ artikel yang memang ditujukan untuk pengunjung dari Indonesia. 

3. Facebook mobile

Berikutnya, contoh Third Level Domain adalah Facebook. Saat kamu mengaksesnya menggunakan smartphone maka otomatis kamu akan diarahkan menuju halaman m.facebook.com. Subdomain tersebut memang khusus diciptakan untuk pengguna Facebook yang mengakses website dari smartphone dan yang pasti tampilannya sudah disesuaikan.

4. Kompas edukasi

Website utama Kompas yang kita tahu menyajikan berita terkini dari berbagai topik. Contoh Third Level Domain yang digunakan oleh Kompas yaitu edukasi.kompas.com yang memisahkan berita seputar pendidikan supaya lebih mudah untuk diakses pengunjung yang membutuhkannya.

third level domain
Sumber: Envato

5. Shopee karir

Dari namanya saja kita tahu bahwa contoh Third Level Domain satu ini digunakan untuk memudahkan pencari pekerjaan untuk mendapatkan informasi seputar lowongan pekerjaan. Seperti halaman yang dimiliki Shopee yang dikenal dengan career.shopee.co.id, yang berisi daftar lowongan pekerjaan yang sedang dibuka, penjelasan proses rekrutmen, dan FAQ seputar lowongan. Keberadaan subdomain ini ternyata juga memudahkan Shopee dalam memberikan informasi lowongan secara detail kepada pengunjung websitenya.

6. Bibit blog

Contoh Third Level Domain berikutnya yaitu dari Bibit. Kenal dengan aplikasi investasi satu ini?  Yup, Bibit ternyata juga memanfaatkan subdomain untuk membuat halaman khusus untuk membahas berbagai topik dan juga berita seputar finansial yang ditampung dalam satu subdomain yaitu blog.bibit.id. Pemanfaatan subdomain selain memudahkan pemilik untuk mengkoordinir beragam konten, juga bisa memudahkan pengunjung untuk mencari informasi yang mereka butuhkan dari sumber yang terpercaya.

7. Google help

Pernah membuka support.google.com sebelumnya? Google menjadi contoh Third Level Domain yang sudah beroperasi hingga saat ini. Kita tahu bahwa Google memiliki banyak layanan mulai dari hiburan, bisnis, akademi, dan masih banyak yang lain. Maka dari itu, Google memanfaatkan subdomain untuk mengumpulkan dan juga mengelompokkan Frequently Asked Questions (FAQ) kedalaman satu halaman khusus. Halaman tersebut akan berisi FAQ dan informasi yang memang dibutuhkan oleh penggunanya. Selain untuk memudahkan dalam pencarian informasi, membuat subdomain juga menjadi strategi bisnis yang tepat.

Baca juga: Second Level Domain: Pengertian, Kegunaan, dan Aplikasinya

Kuatkan Brandingmu dengan Third Level Domain dan Domain ID

Domain ID adalah ekstensi domain yang dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia), sebuah badan yang mengatur dan mengawasi domain di Indonesia. Salah satu keuntungan dari menggunakan Domain ID adalah memperkuat identitas bisnis kamu sebagai bisnis lokal Indonesia. Dalam dunia bisnis online yang semakin kompetitif, memiliki domain yang khusus untuk pasar Indonesia dapat meningkatkan visibilitas dan kepercayaan konsumen terhadap bisnis kamu.

Keuntungan lain dari Domain ID adalah kemudahan pengingatan nama domain. Domain ID memberikan nama domain yang singkat dan mudah diingat, sehingga konsumen dapat dengan mudah mengakses situs web kamu. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan pengunjung situs web kamu dan membantu kamu mendapatkan trafik organik dari mesin pencari.

Secara keseluruhan, menggunakan Domain ID dari PANDI dapat memberikan berbagai keuntungan bagi bisnis kamu. Dari meningkatkan visibilitas hingga meningkatkan keamanan dan branding, Domain ID dapat membantu membangun kehadiran online kamu dengan lebih efektif. Jadi, jangan ragu untuk mempertimbangkan Domain ID saat memilih nama domain untuk bisnis kamu.

Kamu bisa beli domain murah di DomaiNesia, salah satu penyedia layanan domain dan hosting murah terpercaya di Indonesia. DomaiNesia menyediakan berbagai pilihan ekstensi domain, termasuk Domain ID, dengan harga yang kompetitif dan layanan yang handal. Selain itu, DomaiNesia juga menawarkan layanan pendaftaran domain yang mudah dan cepat, sehingga kamu dapat memulai pembuatan situs web kamu dengan mudah.

Beli Domain ID

third level domain
Sumber: Envato

Tertarik Membuat Third Level Domain Sendiri?

Third Level Domain adalah bagian domain yang berada sebelum nama domain. Contohnya store.namadomain.com. Disebut juga sebagai subdomain karena memang masih menggunakan nama domain yang sama dengan domain utama. Keberadaannya membawa beragam fungsi dan manfaat seperti menciptakan halaman khusus, membuat website dengan versi mobile, membuat versi website dengan bahasa lain, dan juga bisa memudahkan proses development dan juga testing.

Sudah banyak pemilik bisnis yang sukses memanfaatkan subdomain dalam pengembangan websitenya seperti Bibit, Shopee, Google, Youtubem dan masih banyak lagi. Sampai sini, apakah kamu tertarik juga untuk membuat subdomain sendiri? Selamat mencoba!

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds