Ubersuggest 101: Definisi dan Cara Menggunakan Fiturnya

Bagi seorang SEO specialist, analisis keyword, ide konten, dan backlink adalah faktor terpenting untuk kesuksesan strategi optimasi konten di search engine. 

Dan dari sekian banyaknya research tools yang ada, Ubersuggest adalah salah satu pilihan tools terbaik yang wajib kamu coba, khususnya untuk pemula SEO.

Tentu saja tools buatan Neil Patel ini didukung oleh banyak fitur canggih yang efektif untuk riset keyword oleh digital marketer pemula hingga profesional. 

Bagi kamu yang baru saja memulai karir atau keminatan dalam optimasi SEO, Ubersuggest adalah jawaban untuk memudahkan bersaing dengan para kompetitor lainnya. 

Artikel berikut ini akan membagikan informasi apa saja yang harus kamu tahu dari Ubersuggest sekaligus cara menggunakan Ubersuggest yang tepat dan efektif. Mari kita mulai!

Baca juga: Apa itu SEO? Pengertian, Cara Kerja, dan 9 Cara Optimasi SEO Mudah

Apa Itu Ubersuggest?

Dari kata pengantar di atas mungkin kamu sudah punya gambaran apa itu Ubersuggest. 

Tapi secara definisi perangkat, Ubersuggest adalah tools SEO gratis yang berguna dalam pencarian ide keyword baru. 

Kamu bisa menggunakan fitur-fiturnya untuk meningkatkan atau memperluas strategi pemasaran konten dengan riset keyword.

Pada awalnya tools ini dibuat dengan tujuan untuk menghapus persyaratan Google Suggest. 

Namun perangkat ini mulai memperluas jangkauan fungsi fitur sebagai tools SEO semenjak diakuisisi oleh Neil Patel.

SEO tools ini menyediakan paket free trial selama 7 hari untuk pengguna baru dengan fitur-fitur dasarnya. 

Apabila kamu ingin menggunakan fitur dan hasil riset yang lebih lengkap atau berencana untuk menggunakannya kembali dalam jangka waktu lama, kamu bisa berlangganan layanan per bulan yang dikelompokkan pada 3 paket Ubersuggest adalah:

• Individual (untuk website entrepreneur dan bisnis kecil): US$12
• Business (untuk website bisnis kecil dan menengah): US$20
• Enterprise/Agency (untuk website bisnis dan agensi besar): US$40

Macam dan Cara Menggunakan Fitur Utama Ubersuggest

Sebelum langsung mulai praktek menggunakannya, kamu bisa baca gambaran besar macam-macam fitur dan cara menggunakan Ubersuggest berikut ini.

• Keyword Ideas

Andalan tools Ubersuggest adalah Keyword Ideas. Fitur ini berguna sebagai alat riset keyword yang bisa kamu akses tanpa perlu sign-in akun terlebih dahulu di https://neilpatel.com/ubersuggest/. 

Untuk mulai menggunakannya, ketikkan keyword atau kata yang mewakili topik utama konten artikel/blog yang ingin kamu buat. 

Lalu jangan lupa untuk setting bahasa dan wilayah pencarian data keyword. Setelah itu, klik Search untuk memulai pencarian data ide keyword.

Hasil akhir penggunaan fitur search pada Ubersuggest adalah halaman Keyword Overview yang akan kami jelaskan sesaat lagi. 

Atau kamu bisa langsung fokuskan ke fitur keyword ideas dengan memilih menu bertuliskan “Keyword Ideas” di sebelah kiri halaman web seperti berikut.

Kamu akan diperlihatkan tabel daftar ide long tail keyword yang lengkap dengan jenis data setiap keyword, mulai dari:

• Volume: atau search volume, mendeskripsikan jumlah pencarian keyword selama 1 bulan.
• CPC: atau Cost-Per-Click, mendeskripsikan rata-rata biaya per klik yang harus pengiklan bayar ke pemilik platform setiap kali pengguna internet menekan konten iklan.
• Paid Difficulty: perkiraan kompetisi pada paid search. Semakin tinggi nilai PD, maka keyword semakin kompetitif.
• SEO Difficulty: perkiraan kompetisi pada organik. Semakin tinggi nilai SEO difficulty, maka keyword semakin kompetitif.

Jika kamu sadar, halaman tabel daftar Keyword Ideas Ubersuggest adalah default menampilkan jenis keyword Suggestions.

Jenis keyword Suggestions sangat bagus untuk dimanfaatkan jika kamu sudah yakin akan membahas topik tertentu. 

Tapi bagi content creator yang ingin melakukan pencarian ide konten baru dengan brainstorming keyword baru, kamu bisa gunakan jenis keyword lain pada menu:

• Related: berisi keyword yang berkaitan dengan seed keyword tapi memiliki lebih banyak variasi topik untuk satu keyword.
• Questions: berisi keyword yang berupa pertanyaan yang mana bisa menjadi ide subtopik konten baru.
• Prepositions: berisi keyword yang memiliki konsep yang berkaitan dengan faktor lain. Misalnya keyword “SEO tools” memiliki prepositions keyword “SEO tools untuk Excel”.
• Comparisons: berisi keyword yang berkonsep membandingkan seed keyword dengan hal lain menggunakan frasa “vs”, “atau”, dan “dan”.

• Keyword Overview

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, setelah mengetikkan keyword pada halaman utama Ubersuggest, kamu akan diarahkan ke halaman Keyword Overview.

Keyword Overview Ubersuggest adalah halaman fitur yang akan menampilkan semua data penting tentang keyword, termasuk Keyword Ideas. 

Di dalam halaman overview, kamu akan melihat rincian info keyword seperti:

• Overview dan Grafik Trend Search Volume

Bagian ini berisi informasi dasar tentang data keyword seperti Search Volume, CPC, Paid dan SEO Difficulty. 

Selain itu, terdapat grafik trend search volume pada satu keyword selama 12 bulan terakhir.

• Nilai Rata-Rata Backlink dan Domain Authority

Di bawah bagian Overview, kamu bisa melihat Neil Patel yang seolah-olah memberitahu jumlah backlink pada halaman web yang berada di halaman pertama search engine. 

Kamu juga akan melihat nilai domain authority yang merupakan nilai kepercayaan sebuah website di dalam search engine.

• SEO Result dan Age Range

Tampilan terbaru Ubersuggest adalah mencantumkan tabel persentase jumlah orang yang klik SEO result serta grafik golongan usia orang-orang yang mencari keyword tersebut pada search engine.

• Keyword Ideas

Bagian ini berisi rangkuman singkat tentang daftar ide long tail keyword beserta jenis datanya. Mulai dari grafik trend, search volume, CPC, Paid dan SEO Difficulty.

• Content Ideas

Bagian ini berisikan daftar konten pada topik beserta jumlah traffic, backlink, dan social media shares. Setelah ini kita akan membahas bagian Content Ideas secara lengkap.

Baca juga: Bosan Website Sepi Traffic? Ketahui SEO Tools Terbaik Saat ini

• Content Ideas

Fitur Content Ideas pada menu Keywords Ubersuggest adalah fasilitas terbaik agar kamu bisa bersaing dengan kompetitor sekaligus meningkatkan SEO ranking halaman web. 

Fitur ini akan menyajikan judul blog atau postingan media sosial terkait suatu keyword yang pengguna lihat. 

Kamu bisa melihat banyaknya jumlah share yang pengguna lakukan ke beberapa platform media sosial yang berbeda. 

Selain itu, kamu juga bisa melihat jumlah backlink yang postingan atau blog miliki dan wujud traffic yang website dapatkan. Hal ini akan mempengaruhi domain authority dan skor domain.

Content Ideas Ubersuggest adalah sangat penting sebagai solusi menemukan ide topik konten yang ingin dibuat dengan mudah. 

Kamu bisa mencantumkan dan mengecualikan suatu keyword menggunakan fitur Filter yang tersedia pada halaman content ideas. 

Dengan begitu, fitur ini memungkinkan kamu dapat mengidentifikasi jenis postingan atau blog yang paling sering pelanggan cari dengan tepat.

• Traffic Analyzer Overview

Setelah ketiga fitur utama Ubersuggest sebelumnya berada di menu Keywords, kini kamu bisa beralih ke menu Traffic yang merujuk pada domain website. 

Di sana kamu akan melihat dua fitur utama, yaitu Traffic Overview dan Top Pages by Traffic. Mari kita mulai dengan fitur Traffic Overview.

Dengan fitur Traffic Overview, kamu bisa “mengintip” apa saja usaha kompetitor dalam peningkatan SEO website. 

Tapi kamu juga bisa menggunakan fitur ini untuk memeriksa domain website kamu sendiri.

Di bagian atas halaman Traffic Overview, secara garis besar kamu akan melihat kinerja atau performa website dalam hal domain score, keyword, dan backlink. 

Selengkapnya tentang jenis data pada fitur Traffic Overview Ubersuggest adalah sebagai berikut.

• Organic Keywords

Bagian ini menjelaskan jumlah total keyword yang mana membantu optimasi ranking website di organic search Google. 

Jumlah organic keyword yang tinggi mengindikasikan tingginya tingkat traffic search engine pada domain tersebut. 

Jika kamu menekan bagian yang bertuliskan organic keyword ini maka kamu akan diarahkan ke fitur pada menu Keywords, yaitu Keyword by Traffic. 

Di sana kamu bisa melihat keyword apa saja yang paling banyak digunakan domain website tersebut untuk meningkatkan ranking website. 

Dari sini sangat terlihat keunggulan Ubersuggest adalah adanya informasi jumlah search volume, posisi ranking website pada Google Search, traffic website per bulan, dan SEO difficulty.

• Organic Monthly Traffic

Bagian ini menjelaskan estimasi atau perkiraan jumlah pengunjung yang situs dapatkan dari Google setiap bulannya. 

Jika kamu menekannya, maka nanti kamu akan diarahkan ke fitur selanjutnya, yaitu top Pages by traffic. Kami akan membahasnya juga sesaat lagi. 

• Domain Authority

Bagian ini menjelaskan skor ranking website pada search engine yang memperkirakan seberapa bagusnya website untuk mendapatkan ranking di Search Engine Result Pages (SERPs). 

Tingginya nilai domain authority dipengaruhi oleh jumlah penggunaan backlink berkualitas tinggi yang website gunakan.

• Backlinks

Bagian ini menjelaskan jumlah link konten dari luar website utama yang berguna untuk mendukung peningkatan SEO website utama.

• Grafik Traffic Trend

Bagian ini memperlihatkan grafik traffic berdasarkan organic traffic trend bulanan untuk visualisasi yang lebih terukur.

• SEO Keyword Ranking

Tak dipungkiri lagi bahwa Ubersuggest adalah tools yang user friendly karena memiliki banyak tampilan data dalam bentuk grafik. 

Lihat saja pada bagian SEO keyword ranking ini. Kamu bisa melihat rincian hasil ranking website pada halaman hasil pencarian Google berdasarkan penggunaan keyword tertentu. 

Contohnya domain domainesia.com pada bulan November 2021 terdapat 1911 keyword yang berada di posisi 1-3, 6743 keyword pada posisi 4-10, 29069 keyword pada posisi 11-50, dan 30568 keyword pada posisi 51-100.

• Top Pages by Traffic

Fitur ini pada Ubersuggest adalah bagaikan harta karun yang dapat membantu kamu bisa melihat dengan tepat jenis konten SEO yang kompetitor berikan perlakuan ranking dalam hal SEO. 

Halaman fitur ini terdiri dari daftar situs yang memiliki search engine traffic terbanyak.

Kamu bisa melihat mana saja blog website yang paling populer, jumlah grafik kunjungan halaman web per bulan, jumlah total backlink, dan jumlah shares yang website dapatkan di media sosial tertentu. 

Tools ini akan membantu kamu untuk mendapatkan banyak ide konten yang harus kamu buat dan konten yang tidak perlu kamu buat.

• Site Audit

Kegunaan lain Ubersuggest adalah untuk auditing website. Fungsi audit tersebut bisa kamu dapatkan pada menu fitur Site Audit. 

Dengan fitur tersebut, kamu bisa menganalisis apakah kinerja atau performa dan strategi SEO website kamu sudah benar dalam hal menghasilkan SEO traffic yang semakin baik. 

Tak hanya itu, fitur Site Audit akan membantu kamu untuk mengetahui bagian SEO mana yang perlu ditingkatkan.

Untuk menggunakan fitur Site Audit ini, kamu perlu mengetikkan domain website yang ingin kamu audit atau crawl. 

Setelah itu, kamu akan ditampilkan berbagai data yang dikumpulkan Ubersuggest adalah seperti berikut.

• On-Page SEO Score

Bagian ini berisi jumlah skor setelah mengaudit 150 halaman website. 

Menurut kami, Ubersuggest bisa mendapatkan skor tersebut berdasarkan penggunaan keyword pada judul blog, susunan url yang SEO friendly, dan menggunakan LSI keyword.

• Organic Monthly Traffic, Organic Keyword, Backlink

Bagian informasi ini kurang lebih sama seperti yang bisa kamu temukan dalam fitur Traffic Analyzer Overview.

• Page Status

Bagian ini memungkinkan kamu untuk bisa melihat status setiap halaman web yang tadi berhasil di crawl. Terdiri dari status successful, redirected, broken, dan blocked.

• SEO Issues

Bagian ini memperlihatkan jumlah total dan detail permasalahan SEO website yang teridentifikasi ketika yang dikelompokkan dalam kategori critical errors, warnings, dan recommendations.

• Site Speed

Bagian ini menjelaskan besaran nilai kecepatan page load situs ketika digunakan oleh pengguna. 

Di sana kamu akan melihat kategori site speed berdasarkan load time (waktu yang dibutuhkan konten utama halaman web untuk loading), interaktivitas (waktu yang dibutuhkan halaman web untuk merespon pengaksesan user click), dan kestabilan tampilan website.

• Backlink

Sesuai namanya, fitur ini pada Ubersuggest adalah dikhususkan untuk monitoring penggunaan backlink pada website, mulai dari domain authority-nya, referring domain (seberapa unik domain yang berhasil menggunakan backlink ke website utama), dan jumlah backlink yang masuk ke domain website utama dari website luar.

Kamu juga bisa melihat grafik seperti perkembangan backlink dalam kurun waktu tertentu grafik jumlah backlink yang baru dan yang hilang serta grafik referring domain berdasarkan domain authority. 

Tak berhenti sampai di situ karena kamu juga bisa melihat daftar detail wujud backlink yang dimiliki oleh domain website yang dilengkapi dengan domain authority, page authority, hingga bahkan anchor text yang digunakan.

Baca juga: 6 Update Local SEO untuk Tahun 2022

Ingat Riset Keyword, Ingat Ubersuggest!

Sekian penjelasan dari kami tentang dasar dan cara menggunakan Ubersuggest yang perlu kamu tahu dalam mendukung riset strategi keyword. 

Walaupun kamu juga bisa menemukan dan menggunakan tools riset keyword dan analisis SEO lain seperti Google Trends, Google Search Console, Moz, Ahrefs, dan SEMrush, Ubersuggest adalah tools online yang beginner friendly dan powerful. 

Apalagi kamu bisa mencoba paket free trial sebelum benar-benar yakin untuk menginvestasikan pengalaman analisis dan riset strategi keyword melalui Ubersuggest. 

Tapi menurut kami berlangganan paket berbayar ubersuggest adalah tindakan yang tepat agar kamu bisa bersaing dengan para kompetitor lainnya secara maksimal. 

Dapatkan informasi terupdate dan terlengkap seputar SEO dan digital marketing lainnya dari blog DomaiNesia dengan cara berlangganan atau subscribe halaman blog DomaiNesia.