Kenali VPS Windows, Lengkap Perbedaanya dengan VPS Linux!
Apa kamu pernah mendengar istilah VPS? Apa yang ada di pikiranmu saat mendengar istilah tersebut? VPS atau Virtual Private Server adalah sebuah server yang digunakan untuk menyimpan data pada sebuah website. VPS ini banyak digunakan oleh pemilik website yang memiliki traffic tinggi atau digunakan oleh perusahaan yang memiliki banyak website.
Di dalam VPS terdapat sistem operasi yang bisa dipasang, dengan begitu terdapat penyebutan VPS windows dan juga VPS linux. Secara sistem VPS Windows lebih unggul jika dibandingkan dengan VPS linux. Ingin tahu VPS ini lebih jauh? Tenang, DomaiNesia akan mengajak kamu untuk membahas fungsi vps windows lengkap dan perbedaan VPS Windows dengan VPS linux. Ikuti penjelasannya hingga akhir ya DomaiNesian!
Apa itu VPS Windows?
VPS Windows adalah Virtual Private Server yang menggunakan sistem operasi Windows untuk menjalankannya. VPS ini digunakan untuk menyimpan berbagai data dan file pada website. Seperti yang sudah kita singgung di atas bahwa VPS ini digunakan oleh perusahaan atau developer yang memiliki banyak website dan juga website tersebut memiliki traffic yang tinggi. Alasan mereka menggunakan VPS karena sumber daya yang ada di dalamnya tidak terbagi lagi.
Maksudnya seperti ini, VPS memiliki RAM, disk space, dan juga CPU sendiri. Jadi performa setiap website akan tetap stabil. Lalu apa yang menjadi perbedaan vps windows dengan vps linux? Perbedaannya berupa biaya penyewaan yang harus dikeluarkan, sistem manajemen database, web server, dan beberapa kemampuan teknis yang lain. Untuk lebih jelasnya, pada bagian lain DomaiNesia akan menjelaskan perbedaannya ya! Sekarang mari kita beralih ke pembahasan fungsi VPS windows. Sudah tau apa saja fungsinya?
Fungsi VPS Windows adalah
VPS Windows memiliki beberapa fungsi mulai dari dapat digunakan sebagai hostingm active directory, hingga trading. Berikut penjelasan lebih lanjutnya.
1. Bisa digunakan untuk hosting
Fungsi VPS Windows yang pertama yaitu bisa dijadikan sebagai hosting website. Hosting adalah layanan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data yang ditampilkan oleh suatu website. Data ini bisa berupa teks, gambar, atau video. Dengan menggunakan VPS ini kamu bisa dengan bebas mengatur server dan juga menyediakan berbagai fitur pendukung hosting seperti ASP.Net dan juga IIS. IIS adalah salah satu web server yang menggunakan OS Windows untuk membuat hosting website.
2. Bisa dimanfaatkan sebagai active directory
Active Directory atau AD adalah layanan yang digunakan untuk mengelola aturan, hak akses, dan security pada pengguna atau jaringan komputer secara terpusat. Layanan AD ini bisa digunakan untuk mengelola beberapa data seperti username, password, nomor telepon, dan data-data penting lainnya. Fungsi VPS Windows juga bisa digunakan sebagai active directory seperti menentukan akses data dalam sebuah jaringan, mengelola prosedur akses jaringan komputer, manajemen komputer jaringan, dan juga mengatur pengguna komputer yang boleh memasuki organisasi atau grup tertentu.
3. Untuk keperluan database server
Database server adalah server yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data. Bisa digunakan sebagai database server menjadi fungsi VPS Windows selanjutnya. Dengan bantuan database management system atau dbms seperti Microsoft SQL Server dan juga Mysql kamu bisa menggunakan VPS ini sebagai database server. Kamu bisa memilih salah satu dbms ini sesuai dengan kebutuhan. MySQL adalah dbms yang bersifat open source dan mendukung banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, PHP, PERL, Java, Python, dan lainnya. Sedangkan Microsoft SQL Server memiliki layanan berbayar dan mendukung bahasa pemrograman seperti C++, Java, Ruby, Visual Basic, Delphi, dan R.
4. Memiliki fitur remote desktop
Selanjutnya fungsi VPS Windows adalah dapat dioperasikan remote desktop. Remote desktop menjadi fungsi VPS yang dapat kamu gunakan untuk melakukan koneksi dan terhubung dengan server dimana saja dan kapan saja. Kamu juga bisa melakukan transfer data antara PC dan Server dengan keamanan yang terjamin karena data yang ditransfer akan otomatis terenkripsi. Remote desktop ini memiliki kelebihan seperti, tetap menyala meskipun kamu tidak terkoneksi ke aplikasi remote desktop, memiliki kecepatan yg cukup tinggi dalam proses download dan upload, dapat digunakan untuk download di situs torrent tanpa takut adanya pelanggaran internet, dan dapat kamu jadikan sebagai server game online.
5. Menjadi server backup
Backup merupakan proses pembuatan data cadangan dengan cara menyalin data komputer yang kemudian bisa kita arsipkan untuk mencegah terjadinya kerusakan maupun kehilangan data. Server backup menjadi fungsi VPS murah juga loh! Cara kerjanya mirip dengan Google Drive atau aplikasi backup lainnya.
Namun tentu saja terdapat perbedaan antara server backup dan aplikasi backup lainnya seperti, server backup memerlukan ruang yang lebih besar karena proses backup yang dilakukan dalam jumlah yang besar dan dilakukan secara terus menerus. Meski membutuhkan penyimpanan yang besar, server backup memiliki beberapa kelebihan seperti keamanan yang sudah terjamin, proses backup yang dapat dilakukan otomatis, dan juga pemulihan data dapat diproses dalam waktu yang singkat.
6. Dapat berguna untuk Trading Forex
Terakhir, fungsi VPS Windows adalah bisa digunakan untuk trading forex. Trading forex sudah terkenal di antara pebisnis online dan merupakan jenis perdagangan mata uang yang berkembang pesat di Indonesia dan dunia. Perdagangan mata uang ini memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. VPS ini banyak dipilih karena memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan VPS Linux.
Baca Juga: Ketahui 6 Perbedaan VPS dan RDP yang Wajib Kamu Tahu!
Perbedaan VPS Windows dengan VPS Linux
Seperti pembahasan sebelumnya bahwa VPS terbagi menjadi dua yaitu VPS Windows dan VPS Linux. Meskipun terdengar sama saja namun ternyata keduanya tidak sama 100% loh! Apa saja perbedaan VPS Windows dengan VPS Linux? Simak penjelasannya.
1. Performa
Dari segi performa, perbedaan VPS Windows dengan VPS Linux ini cukup kentara. Alasannya karena VPS Linux memiliki performa yang lebih baik jika dibandingkan dengan VPS Linux. Contohnya saja ketika terjadi lonjakan trafik, VPS Windows akan akan bekerja lebih lambat dan menghabiskan lebih banyak sumber daya. Graphical User Interface yang digunakan VPS ini membuatnya membutuhkan banyak sumber daya, dengan begitu diperlukan boot berkali-kali jika terjadi perbaikan dan pembaruan driver. Berbeda dengan VPS Linux yang menggunakan command line sehingga tidak memakan banyak sumber daya.
2. Keamanan
Berbagai ancaman sering marak terjadi di internet apalagi ancaman serangan terhadap website seperti malware, serangan DDoS, penghapusan file dan lain-lain. Faktor keamanan pun menjadi hal penting untuk melindungi website dari hal yang tidak diinginkan. VPS Windows dianggap cukup aman bila memiliki pengaturan yang tepat. Di VPS tersebut, pengguna diizinkan untuk menyembunyikan file dari administrator.
VPS Linux memiliki sistem operasi berbasis UNIX yang menawarkan keamanan yang lebih baik terhadap virus, spyware, malware dan lainnya. VPS Linux dianggap lebih aman karena hanya administrator yang bisa mengedit atau mengendalikan. Namun, itu juga tergantung pada pengaturan pada layanan jasa perusahaan hosting yang dipilih daripada Linux itu sendiri.
3. Kompatibilitas
Jika ditanya mana yang lebih kompatibel antara VPS Linux atau Windows, maka kami akan bertanya, “Software apa yang ingin kamu instal di VPS?” Karena, itu akan menentukan keputusan kamu. Sebagai contoh VPS Linux yang open source, akan cocok jika software tersebut juga terinstall open source. Contohnya adalah PHP, Ruby on Rails, Perl, Java, Python, PostgreSQL, Node.js, dan masih banyak lagi. ketika VPS Windows adalah pilihan yang tepat jika kamu ingin menginstal berbagai software di bawah naungan Microsoft. Contohnya adalah C#, ASP Classic, ASP.net, Microsoft Access, dan VB Development.
4. Biaya
Tidak perlu diragukan bahwa biaya bisa mempengaruhimu untuk menentukan keputusan. Untuk biaya, VPS Linux lebih murah dibandingkan dengan VPS Windows. Hal ini dikarenakan Linux merupakan platform yang open source yang tidak membutuhkan membayar lisensi. Sementara Windows adalah perangkat lunak yang dimiliki oleh Microsoft sehingga pengguna harus membayar biaya lisensi yang biasanya termasuk dalam harga VPS.
5. Kemudahan penggunaan
Sebenarnya untuk point ini tergantung apakah kamu cukup savvy soal masalah teknis atau tidak. Banyak yang mengatakan bahwa Linux lebih mudah digunakan karena memiliki alat manajemen cPanel yang membantu untuk mengkustomisasi websitemu. Selain itu, Linux juga membantu mengelola pengguna FTP dan SSH. Kalau kamu bukan orang yang mengerti hal yang teknis, VPS Windows mudah digunakan untukmu karena Windows memiliki dekstop jarak jauh yaitu Graphical User Interface (GUI).
6. Dukungan
Masih terkait kenyamanan, perbedaan VPS Linux dengan Windows adalah dari segi dukungan. Sebab, percuma jika OS VPS mudah digunakan, namun tidak ada yang bisa diandalkan saat mengalami kesulitan. Tidak, VPS Linux mengandalkan dukungan dari komunitas open source yang besar dan suportif. Jadi, kamu tidak perlu panik jika mengalami masalah saat mengelola VPS jenis ini. Bagaimana tentang VPS Windows? Ternyata, OS VPS ini lebih keren lagi dalam memberikan dukungan. Sebab, kamu akan dibantu langsung oleh para profesional IT dari Microsoft jika menemui kendala.
7. Control Panel
Berbeda sistem operasi, berbeda juga control panel yang digunakan. Control panel ini digunakan untuk mengkustomisasi dan mengatur pengaturan dan fitur di websitemu. Windows menggunakan Plesk yang memiliki interface yang user-friendly. Sementara Linux menggunakan cPanel atau Web Host Manager (WHM).
8. Akses Server
Seperti yang sudah dijelaskan, VPS Linux memberi kamu akses root penuh untuk mengakses seluk beluk server. Caranya adalah melalui metode yang disebut Secure Shell atau SSH. Nah, kamu bisa mengakses server VPS melalui beberapa aplikasi, seperti Terminal Console bawaan untuk platform Linux dan MacOS. Atau, kamu juga dapat menggunakan Putty untuk Windows dan beberapa aplikasi SSH untuk Android. Sementara di VPS Windows, kamu juga diberikan izin untuk mengakses server secara penuh. Hanya saja metodenya sedikit berbeda. Yaitu, melalui aplikasi bawaan Windows yang disebut Remote Desktop Protocol (RDP).
Sudah Siap Mencoba VPS Windows?
VPS Windows adalah sistem yang menyimpan file dari sebuah website. Kamu bisa menggunakannya karena banyak fungsi VPS Windows yang dapat kamu rasakan seperti bisa digunakan untuk hosting, active directory, trading, remote desktop, dan juga backup data. Untuk itu kamu harus memilih layanan VPS yang berkelas dan terjamin aman. DomaiNesia menyediakan VPS Windows yang terjamin dan paling murah. Yuk beli VPS Indonesia murah di Domainesia!
Halo Bagyo, Seperti yang dicantumkan dalam persyaratan Google AdSense, domain yang digunakan untuk situs yang mendaftar harus memiliki reputasi yang baik dan tidak boleh digunakan untuk situs yang mengandung konten yang tidak sesuai atau melanggar persyaratan program. Sebagai domain generik top-level (gTLD), .xyz diterima sebagai domain yang valid untuk mendaftar Adsense. Namun, Google AdSense juga mengevaluasi konten situs secara keseluruhan, jadi jika situs Anda mengandung konten yang melanggar persyaratan program AdSense, Anda mungkin masih ditolak meskipun menggunakan domain .xyz. Untuk memastikan keberhasilan dalam mendaftar Adsense , pastikan konten situs anda memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Adsense. Serta pastikan untuk tidak mengandung konten yang melanggar atau tidak sesuai dengan persyaratan dari Adsense. Semoga membantu ya.
Terima kasih banyak mbak Ratna, untuk tips dan ilmunya sudah di shared. Tapi aku mau tanya mbak kalau domain .xyz itu bisa di daftarkan ke adsense gak ya? soalnya kalau domain .com mudah paling ditolak diga kali atau empat kali terus selanjutnya berhasil. Nah bagaimana kalau domain .xyz ini? Soalnya aku tertarik ingin beli di domainnesia untuk domain .xyz beberapa kali aku lihat promonya dan tertarik ingin punya web yang domainnya .xyz tapi itu tadi masih ragu kalau nanti tidak bisa didaftarkan ke adsense, mohon penjelasannya mbak Ratna. Terima kasih sebelumnya.