Apa itu Web Designer, dan Skill yang Harus Kamu Miliki
Cara untuk menjadi web designer, tentunya kamu harus memiliki keahlian secara teknis yang diperlukan untuk membuat situs web serta kemampuan artistik dan kepekaan desain.
Lalu, apa itu web designer dan skill apa saja yang harus dikuasai? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, yuk.
Apa itu Web Designer?
Web designer adalah seseorang yang memiliki keahlian untuk membuat atau menciptakan tampilan website menjadi menarik.
Sebagai contoh, seorang web designer harus bisa membuat efek ilustrasi pada website, tipografi, layout, dan masih banyak lagi.
Selain itu, seorang web designer juga harus mampu membuat pendekatan user experience agar mudah untuk digunakan oleh semua orang.
Skill Apa Saja yang Harus Dikuasai Oleh Web Designer?
Sebelum membicarakan skill, hal pertama yang harus dikuasai oleh semua orang dalam pekerjaannya adalah bertanggung jawab.
Kemudian peran utama seorang web designer adalah untuk menentukan tampilan visual situs website tertentu.
Caranya dengan menggabungkan beberapa elemen seperti warna, tipografi, tata letak, grafik, dan hierarki visual.
Dan berikut ini beberapa skill yang harus dikuasai untuk menjadi web designer:
1. UI & Visual Design
Keterampilan paling dasar yang dibutuhkan seorang web designer adalah User Interface (UI) yang kuat dan keterampilan visual design.
Meskipun mempelajari dasar-dasar atau teori tentang desain itu penting, tetapi kamu juga akan membutuhkan banyak melalui latihan praktik, dan menganalisis design lainnya.
2. Mengetahui Prinsip-prinsip Desain
Prinsip-prinsip ini adalah kunci penting untuk menciptakan sebuah gambaran atau desain yang menarik secara visual.
Prinsip desain yang harus diketahui mencakup harmoni, keseimbangan, pengulangan, penekanan, keselarasan, kontras, proporsi, gerakan, dan ruang negatif.
Memahami bagaimana prinsip-prinsip ini berinteraksi dan dampaknya terhadap pengguna sangat penting untuk menciptakan desain yang disukai pengguna.
Selain itu, dengan mengetahui prinsip secara menyeluruh kamu juga dapat menyederhanakan dan merampingkan proses desain dengan memandu desainer tentang cara memulai dan cara menggabungkan elemen.
3. Memiliki Keterampilan Dasar Tentang HTML & CSS
Meskipun tidak semua designer akan bekerja secara langsung dengan HTML dan CSS, tetapi penting juga untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang cara kerjanya.
Jika tahu cara menggunakan HTML dan CSS, kamu akan mampu membuat desain web yang benar-benar berfungsi dengan baik.
4. Memiliki Pengetahuan Tentang UX
User experience (UX) adalah salah satu bagian terpenting untuk melakukan desain situs web yang luar biasa dan efektif.
Pada proyek yang lebih besar, mungkin ada pakar UX khusus, tetapi pada proyek yang lebih kecil, designer web juga dapat berfungsi sebagai desainer UX.
5. Menciptakan Desain yang Responsif
Mayoritas orang di seluruh dunia saat ini akan mengakses internet melalui mobile atau perangkat seluler, tentu hal itu menjadi alasan mengapa desain yang responsif menjadi hal penting.
Memahami cara design untuk berbagai ukuran layar handphone ini sangat penting.
6. Content Management Systems (CMS)
Sebagian besar situs web modern dibuat dengan menggunakan CMS tertentu. Meskipun WordPress adalah yang paling populer hingga saat ini, namun sebenarnya masih ada ratusan CMS lainnya di luar sana.
Kamu tidak perlu mempelajari cara menggunakan semuanya, tetapi sangat disarankan untuk mempelajari dasar-dasar cara kerja CMS.
7. Ketahui Macam-macam Software untuk Desain
Sketch, Adobe Photoshop, Illustrator, atau XD, Affinity Designer, dan Figma adalah pilihan yang populer dan sering digunakan untuk design, meskipun ada perangkat lunak lainnya.
Meskipun spesifikasi cara kerja setiap aplikasi berbeda-beda, tetapi pada dasarnya semua memiliki fitur serupa untuk membuat dan mengatur elemen dan tata letak atau layout.
Software mana yang akan kamu pilih bergantung pada preferensi pribadi dan kemungkinan persyaratan dari perusahaan tempat bekerja.
8. Online Marketing
Dalam hal ini, kamu tidak perlu menjadi ahli di bidang online marketing agar bisa menjadi seorang web designer.
Tetapi memahami cara kerja online marketing dan bagaimana kinerja grafik adalah hal penting bagi seorang perancang web mana pun.
Pasalnya, jika kamu memahami jenis gambar apa yang dibutuhkan untuk online marketing dan mengetahui cara membuatnya, tentu akan memiliki keunggulan dibandingkan designer lain.
9. Memahami Teori Warna untuk Desain
Dari semua elemen design, warna berpotensi memiliki dampak paling kuat pada kegunaan dan pengalaman pengguna atau user experience.
Designer web harus menguasai setidaknya dasar-dasar teori warna agar berhasil. Hal ini termasuk memahami psikologi warna, cara membuat palet warna, dan konsep seperti kontras.
Menjadi ahli teori warna sejati membutuhkan latihan dan studi selama bertahun-tahun, tetapi mempelajari dasar-dasarnya dapat dilakukan dengan relatif cepat. Dari sana, kamu bisa bereksperimen dan menguji warna dalam desain.
10. Tipografi
Selain teori warna, tipografi juga memiliki dampak yang kuat pada pengalaman pengguna dan kegunaan.
Tipografi yang baik membuat konten tertulis menyenangkan untuk dibaca, sedangkan tipografi yang buruk dapat membuat konten menjadi tidak terbaca.
Prinsip tipografi sendiri mencakup hal-hal seperti skala, kontras, keterbacaan, dan kombinasi.
Ada prinsip dan pedoman yang ditetapkan untuk masing-masing, tetapi design tipografi juga memungkinkan banyak eksperimen dan ekspresi kreatif lainnya.
11. Manajemen Proyek
Banyak web designer yang mungkin melakukan tugas ganda dan mengelola proyek yang dirancang.
Mempelajari cara mengelola proyek, tenggat waktu, dan pendelegasian adalah keterampilan utama bagi web designer.
Kamu pasti ingin membiasakan diri dengan metode dan aplikasi manajemen proyek umum agar paling efektif.
Manajemen proyek tidak harus rumit, tetapi penting untuk menyelesaikan proyek design dengan lancar dan tepat waktu.
12. Manajemen Waktu
Mirip dengan manajemen proyek, designer juga harus ahli dalam mengatur waktu mereka.
Salah satu kunci agar bisa mengelola waktu dengan benar adalah mencari tahu kapan kamu bisa berpikir paling kreatif dan produktif.
Bekerja di sekitar waktu-waktu penting ini sangat meningkatkan produktivitas dan hasil design tanpa perlu bekerja lebih lama.
Kamu juga harus memahami cara memecah proyek yang lebih besar menjadi tugas-tugas yang kecil sehingga bisa meningkatkan progress yang stabil.
13. Berpikir Kreatif
Keterampilan berpikir kreatif sangat penting bagi setiap designer. Kamu harus mampu menyelesaikan setiap masalah design dari sudut pandang kreatif.
Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun, salah satu cara terbaik adalah melalui latihan.
Pikirkan kreativitas sebagai otot. Jika tidak menggunakan otot itu, tentu akan berhenti berkembang dan menjadi kurang kuat.
Tetapi dengan menggunakannya secara teratur, kamu dapat memperkuat kemampuan berpikir kreatif tersebut.
14. Komunikasi & Kolaborasi
Begitu banyak tim desain saat ini yang mulai bekerja dari jarak jauh, keterampilan komunikasi dan kolaborasi menjadi semakin penting.
Ketika designer tidak bekerja di kantor yang sama, mereka harus lebih berhati-hati tentang cara berkomunikasi dan bekerja sama.
Selain keterampilan komunikasi dan kolaborasi dasar, kamu juga harus memastikan bahwa terbiasa menggunakan beberapa aplikasi, platform, dan teknologi.
Ini penting karena nantinya akan digunakan pada tim terdistribusi untuk memfasilitasi hal-hal terkait pekerjaan design. Contohnya menggunakan aplikasi Slack serta hal-hal lain seperti kontrol versi.
Tools yang Sering Digunakan untuk Web Design
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kamu juga harus paham dengan beberapa alat atau tools untuk membuat sebuah design.
Seiring waktu berkembangnya dunia teknologi, kini semakin banyak software dan alat design web yang lebih baik. Dan berikut ini beberapa tools yang sering digunakan oleh web designer:
1. WordPress
WordPress mendukung 27 persen dari semua situs web Internet, dan memiliki 76 persen pangsa pasar yang menakjubkan di seluruh dunia dalam CMS.
WordPress menawarkan lebih dari 1.000 tema dan plugin bawaan yang memungkinkan kamu untuk membuat, mengedit, menyesuaikan, menyempurnakan, dan mengoptimalkan situs web dengan mudah. Jika kamu ingin membuat website berbasis wordPress, kamu bisa menggunakan hosting wordpress dari DomaiNesia
2. InVision Studio
Meskipun hingga saat ini penggunaan WordPress masih paling populer, tetapi InVision Studio juga dianggap oleh banyak web designer sebagai alat terbaik untuk mendesign situs web.
Banyaknya fitur dan prototyping yang cepat membuat alat yang satu ini banyak digunakan. Dengan gerakan dan interaksi seperti mengklik, menggesek, dan mengarahkan kursor, kamu juga dapat membuat transisi dan animasi khusus.
3. Photoshop
Web designer harus mampu membuat gambar yang menarik dan kreatif. Itulah mengapa Photoshop tidak diragukan lagi.
Rangkaian pilihan warna yang tak terbatas dan gradien yang berbeda mampu menyatukan pola dan cetakan yang memukau.
4. Dreamweaver
Bagian lain dari suite Adobe yang harus dipahami oleh web designer adalah Dreamweaver. Ini memungkinkan kamu untuk langsung membuat kode desain situs web, bahkan jika kamu bukan seorang pro pemrograman.
Template design siap pakai dan alat lainnya sangat membantu bagi pendatang baru yang masih ingin menyusun desain menarik dan responsif.
5. Sketch
Biasanya digunakan untuk design user interface atau antarmuka pengguna. Sketch ini adalah alat penting untuk membuat antarmuka dan prototipe.
Saat kamu bekerja dengan gambar dan grafik vektor, Sketch dapat membuat pekerjaan jauh lebih mudah.
6. Google Web Designer
Terakhir adalah Google Web Designer yang akan memberdayakan untuk membuat konten HTML5 menarik dan memukau secara visual.
Untuk menghidupkan visi kreatif dirimu, Google Web Designer memungkinkan kamu untuk menggunakan animasi dan elemen interaktif serta terintegrasi dengan produk Google lainnya, termasuk Google Ads dan Google Drive.
Baca Juga: Mau Jadi Database Administrator? Cari Tahu Skill dan Tugasnya!
Tertarik Jadi Web Designer?
Jadi, cara menjadi web designer kamu juga harus memiliki skill lain selain ahli dalam bidang design yaitu ahli dalam teori warna, prinsip-prinsip, tipografi, mengetahui tentang UI dan UX, hingga kemampuan manajemen waktu serta proyek.
Tak ketinggalan kamu juga, kamu wajib memahami cara kerja beberapa alat atau tools untuk design web.