4 Tahapan Website Maintenance Beserta Manfaatnya

Tahap membuat jenis website apapun haruslah kamu lakukan dengan baik agar desain tampilan dan fungsinya memiliki performa terbaik. 

Tapi ternyata itu baru sebagian dari proses pengembangan website karena kamu juga perlu melakukan website maintenance sebagai bentuk usaha pemeliharaan website setelah website berhasil dibuat.

Website maintenance merupakan salah satu bagian dari siklus pengembangan pada suatu sistem atau software.

Singkatnya, tahapan website maintenance adalah segala upaya untuk memastikan bahwa website, urusan bisnis, atau visibilitasnya dalam search engine terus berkembang.

Harapannya pengguna saat berinteraksi dengan website bisa merasakan user experience terbaik. Sama halnya dengan merawat rumah, web maintenance adalah cara terbaik agar situs dan segala resource di dalamnya tidak rentan terkena kejahatan keamanan internet.

Lalu apa saja yang harus dilakukan untuk bisa memaintenance website dengan baik dan sesuai kebutuhan? 

Untungnya kamu sudah datang di blog yang tepat karena DomaiNesia telah menyusun hal-hal apa saja yang perlu kamu lakukan selama website maintenance dan manfaat penting dibaliknya. Selamat membaca!

Apa Itu Website Maintenance?

Web maintenance adalah upaya memantau kinerja website secara menyeluruh untuk menjaga website tetap bekerja dengan baik, cepat, dan aman. 

Biasanya orang yang bertanggung jawab dalam web maintenance adalah departemen IT (jika merupakan website perusahaan besar), system optimization engineer, dan pihak-pihak expert dari sisi server. 

Mereka memaintenance website bertujuan agar pengguna website tidak mengalami permasalahan tertentu saat tengah menggunakan website.

Pada dasarnya, ada beberapa tahapan yang diperlukan dalam website maintenance yang benar. 

Mulai dari memperbarui sistem software dan plugin keamanan, menambahkan konten baru, meningkatkan traffic baru dan returning traffic, serta faktor lain yang memang perlu ditingkatkan dari website.

Manfaat Website Maintenance

Tentu saja kamu sebagai pemilik bisnis atau orang yang baru memulai blog website pasti ingin memastikan bahwa ketika pengunjung dan sistem search engine mengakses website kamu dapat melihat performa website terbaik tanpa ada error sedikitpun. 

Jika kamu tidak melakukan web maintenance secara teratur, maka bisa berdampak pada segala proses yang ada di dalam website. 

Misalnya load page website menjadi lambat sehingga menghalangi untuk mendapatkan leads, menampung malware sehingga mudah diretas dan menyebabkan masalah bagi pengunjung. Hingga bahkan website tidak bisa diakses sama sekali. Ngeri banget kan?

Ternyata web maintenance adalah usaha menjaga website yang dapat mempengaruhi first impression pengunjung website sebagai strategi SEO, menjamin keamanan dan penjualan bisnis kamu. 

Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. First Impression Baik

Banyak pebisnis yang percaya bahwa mereka hanya memiliki satu kesempatan untuk mendapatkan kesan pertama yang baik dari para customernya. 

Mereka bisa membuat atau malah menghancurkan kesempatan untuk menarik customer berkat tampilan awal dari website. 

Apabila website kamu terlihat jadul atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka akan mengganggu proses bisnis dan mengakibatkan hilangnya leads baru sejak awal website tampil di depan customer.

Oleh karena itu, sebagai strategi website maintenance yang baik, kamu perlu menggunakan desain web yang menarik dan up-to-date sehingga bisa menyampaikan segala pesan dan informasi yang tepat kepada customer website baru kamu. 

Alhasil, customer bisa menemukan apa yang mereka cari dari website kamu dan secara tak langsung akan tertarik untuk tetap berada di halaman website kamu.

2. Reputasi Bisnis

Seperti halnya poin first impression, reputasi bisnis sangat penting dalam mendapatkan kepercayaan pelanggan. 

Beberapa cara untuk mempertahankan reputasi online melalui web maintenance adalah memiliki reference link yang tepat dan berfungsi normal, menambahkan halaman error 404, memperbarui plugin dan content, serta mengoptimalkan waktu page load sesuai standar terbaik yaitu di bawah dua detik. 

Dengan kata lain, kamu harus memastikan bahwa website telah merepresentasikan tujuan bisnis yang berkualitas, andal, dan profesional.

3. Strategi SEO

Memperhatikan pentingnya web maintenance adalah kunci utama kamu sebagai pebisnis online yang juga peduli dengan strategi SEO website. 

Anggap saja proses maintenance ini seperti kesempatan untuk melakukan pemantauan rutin dan meningkatkan SEO website. 

Mulai dari memperbarui konten menggunakan kata kunci yang berpotensi meningkatkan traffic halaman website hingga memperbaiki link website yang sekiranya rusak atau tidak berfungsi.

Website maintenance juga berpengaruh dalam upaya bot Google yang bernama crawler untuk meng-crawl website yang berdampak pada nilai dan peringkat website di search engine. 

Jika hasil crawl bagus, maka website kamu berpotensi berada di urutan pertama hasil pencarian search engine dan menarik pengunjung baru setiap harinya. 

Jika kamu melakukan maintenance secara sembarangan dan hasil crawl tidak bagus, maka kamu perlu siap-siap bahwa website akan sulit ditemukan oleh pengunjung.

4. Strategi Penjualan Bisnis

Penjualan atau sales adalah kunci penting bagi setiap pebisnis toko online.

Semakin banyak orang yang membeli barang dari website e-commerce kamu, maka bisa dipastikan bahwa bisnis berjalan dengan baik dan berprofit. 

Nah, untuk memastikan angka penjualan produk bisnis kamu tetap tinggi, sebisa mungkin harus menghilangkan segala gangguan teknik tertentu yang dapat menghalangi pengalaman belanja customer kamu.

Sebab, tak jarang website e-commerce mengalami masalah umum, seperti adanya bug dalam proses pemesanan produk sehingga menyebabkan tidak bisanya customer melanjutkan pemesanan. 

Selain itu, ada juga yang membuat customer mengalami masalah pada saat check out dan pembayaran atau tidak bisa mendapatkan diskon dan penawaran free shipping.

5. Keamanan

Rencana web maintenance adalah sebuah usaha yang membantu melindungi bisnis dari ancaman keamanan digital. 

Biasanya upaya maintenance dilakukan dengan memperbarui software keamanan secara teratur dan memperbarui layanan sertifikasi SSL website yang bertujuan untuk melindungi file dan resource website yang penting. 

Misalnya seperti password, data pribadi customer, hingga nomor kartu kredit dan detail perbankan customer.

Selain itu, developer melakukan web maintenance adalah bertujuan untuk menutupi segala kemungkinan kerentanan website dari segala macam bentuk hacking. 

Dengan begitu, hacker akan semakin kesulitan untuk menembus sistem website serta berpengaruh pada peningkatan kepercayaan customer dalam menggunakan dan memberikan data kepada website kamu.

Baca Juga : PositiveSSL : SSL Murah Untuk Keamanan Website

Apa Saja yang Dilakukan Saat Website Maintenance?

Ibaratnya, web maintenance adalah sebuah payung pelindung pertama ketika ada kemungkinan potensi masalah datang. 

Terlebih website memiliki banyak komponen atau bagian yang berfungsi dengan prosedurnya masing-masing yang mana perlu dievaluasi dan dirawat secara rutin untuk mendapatkan performa keseluruhan website yang selalu baik.

Secara garis besar prosedur web maintenance adalah meliputi perbaikan sistem database, file situs, fungsi enkripsi, sistem server, domain name registry dan domain name management, scanning kerentanan website, perencanaan kompatibilitas plugin, peningkatan SEO, serta penggunaan link internal dan eksternal.

Saat membangun rencana web maintenance, ada beberapa langkah-langkah yang bisa kamu jadi patokan agar tidak me-maintenance website secara general. 

Sebelum mengetahui usaha maintenance apa saja untuk meningkatkan performa dan kecepatan website, ada satu hal yang perlu kamu perhatikan yaitu memberikan informasi kepada user bahwa website dalam keadaan maintenance.

Dalam prosesnya, memberikan informasi kepada user bahwa website dalam keadaan maintenance jarang dilakukan.

Padahal dengan adanya informasi tersebut, user atau pelanggan akan tetap percaya terhadap website kamu.

Selain itu kamu juga akan mendapatkan good experience dari user.

Lalu, bagaimana cara memberitahukan kepada user mengenai web maintenance?

Salah satu caranya adalah dengan memberikan halaman khusus pada website yang bertuliskan “Website is Under Maintenance. See you soon! Thank you for your patience!”.

Jika kamu ingin membuat halaman khusus untuk memberikan informasi terkait adanya maintenance dalam websitemu, kamu bisa mengikuti cara membuat maintenance page.

Berikut ini beberapa usaha maintenance yang penting dalam website.

1. Maintenance Sisi Keamanan

Sudah jadi rahasia umum kalau keamanan website berguna dalam melindungi website dari segala upaya jahat yang ingin merugikan bisnis secara digital atau dari berbagai macam upaya akses ilegal pada informasi pribadi website dan penggunaannya. 

Dan web maintenance adalah sangat penting untuk keamanan website e-commerce dan website lainnya yang memiliki banyak data pengguna. 

Kamu bisa memeriksa kualitas keamanan website secara rutin yang dapat mendeteksi celah atau kerentanan keamanan website. 

Selain itu, adanya maintenance website akan menginformasikan patch keamanan baru yang akan memperkecil peluang website kamu untuk di hacking. 

Oleh sebab itu, menjaga software tetap up-to-date adalah cara terbaik untuk melindungi website dari segala macam kerugian.

Rencana maintenance website dengan mengupdate sisi keamanan website ini bisa kamu jadwalkan setiap dua minggu sekali atau satu bulan sekali. 

Usahakan agar tidak terlalu jarang agar tidak terlalu lama membuka celah keamanan atau terlalu sering agar pengguna tidak terlalu sering mengalami permasalahan akses website kamu.

2. Maintenance Sisi Server

Selain dari sisi keamanan website kamu juga perlu melakukan maintenance pada server dengan selalu mengupdate fitur atau performa server kedalam versi paling baru. 

Dengan menjaga server dalam keadaan selalu up-to-date dan dapat berfungsi dengan baik, kamu memiliki kesempatan untuk menjalankan bisnis secara digital tanpa banyak gangguan eksternal.

Selain itu, kamu juga terkadang perlu mematikan website dan servernya khusus untuk perawatan maintenance. 

Langkah ini berguna sebagai pencegahan atau memastikan bahwa website dan servernya tidak akan down di waktu yang tidak terduga atau down total. 

Adapun rencana web maintenance adalah dengan memonitoring proses teknis seperti memperbarui kode server atau bagian back-end server lainnya.

Beberapa penyedia layanan hosting dan domain seperti DomaiNesia menyediakan fitur auto update dan back-up yang mana akan mempermudah kebutuhan maintenance server website. 

Contohnya DomaiNesia yang akan memastikan server-server milik klien akan mendapatkan update terbaru dan terjamin memiliki data backup.

3. Maintenance Kecepatan dan Performa SEO Website

Sebagian besar website lama akan cenderung lambat karena faktor usia hosting atau server yang jarang dioptimalkan. 

Maka dari itu, penting sekali untuk memeriksa beberapa proses website yang terlalu banyak menghabiskan memori internal website secara teratur. 

Hal ini berkaitan dengan tujuan dari web maintenance yaitu mengupayakan agar website tetap bisa diakses dan digunakan oleh customer secara cepat dan optimal.

Mengurangi waktu load time website adalah langkah terbaik dalam web maintenance untuk meningkatkan hasil pencarian pada organic search engine. 

Dengan kata lain, langkah ini efektif untuk performa SEO website. 

Hal ini juga nantinya akan memberikan pengaruh pada pengalaman pengguna (user experience) khususnya navigasi website. 

Kamu bisa melibatkan front-end developer atau Jasa SEO specialist untuk mengidentifikasi masalah kecepatan situs dan memberitahu kepada IT developer untuk memperbaiki website. 

Lakukan maintenance ini setiap 3 bulan sekali agar kamu bisa memonitoring secara berkala tanpa banyak kemungkinan terlalu sering atau terlalu jarang untuk melakukannya.

Baca Juga : Apa itu SEO? 9 Cara Optimasi SEO Terlengkap

4. Maintenance Sisi UI dan UX Website

Kamu pasti sering melihat orang atau mungkin kamu sendiri mengakses suatu website melalui mobile device seperti smartphone atau tab. 

Nah, itulah mengapa kamu harus memperhatikan desain website.

Desain website yang baik merupakan desain yang responsive terhadap segala device yang digunakan oleh user.

Maka dari itu kamu perlu melakukan maintenance website dengan mengupdate tampilan website agar lebih responsive di berbagai jenis device. 

Apabila website kamu sudah bersifat responsive, maka kamu hanya perlu memonitoring apakah terdapat bug yang menyebabkan tampilan website di device yang lebih kecil seperti smartphone error atau ada yang tidak berfungsi.

Selain itu, web maintenance adalah rencana penting dalam memastikan site flow dan kualitas konten multimedia seperti gambar dan video masih dalam berfungsi dengan baik dan tidak ketinggalan zaman. 

Apabila kamu sepelekan atau hiraukan maka akan mempengaruhi sifat atraktif dari website sehingga memungkinkan pengunjung tidak mendapatkan user experience yang maksimal.

Baca Juga: Inilah Rincian Biaya Maintenance Website Yang Perlu Diketahui! – DomaiNesia

Website Maintenance Adalah Kunci Penting Menjaga Kualitas Website!

Pada dasarnya, mengganti semua komponen website dengan komponen baru bukan suatu keharusan. 

Hal yang terpenting dari web maintenance adalah memastikan bahwa keamanan, performa server dan kecepatan proses serta beberapa bagian desain website dalam keadaan baik atau tidak ada error apapun. 

Tipsnya, apabila kamu menggunakan platform website builder seperti WordPress atau jenis lainnya, pastikan untuk mengaktifkan fitur auto update agar segala komponen website dalam keadaan baru. Kamu juga bisa beli hosting wordpress DomaiNesia agar website berbasis wordpress mu berjalan lancar.

Mulai dari tema, plugin, hingga sistem keamanan akan diperbarui secara otomatis.

Jangan sampai kamu hanya fokus pada saat pembuatan website tapi setelah websitenya jadi kamu tidak “merawatnya” secara berkala. 

Bisa-bisa website kamu jadi sasaran empuk untuk diretas oleh hacker! Yuk jadilah pemilik website yang profesional agar pengguna terus puas dengan performa website kamu dan traffic website meningkat. Good luck!