Cara Install Moodle di Debian (Cloud VPS)
Cara Install Moodle di Debian – Hi DomaiNesians! Agak kesulitan mengatur tugas para siswa melalui email? Harus cek satu persatu nama beserta identitasnya? Tenang, semua itu bisa kamu buat mudah dengan bantuan Moodle. Moodle adalah salah satu platform kelas online atau kursus online sendiri gratis. Moodle juga bersifat open source dan dapat kamu ubah sesuai keinginan. Nah, panduan kali ini akan dijelaskan cara membuat kelas online dengan Moodle untuk pemula. Kali ini akan menggunakan Cloud VPS dan sistem operasi Debian. Yuk ikuti cara install Moodle di Debian step by step ya!
Install Moodle di Cloud VPS atau di Hosting?
Sebenarnya, kamu bisa membuat kelas online dengan Moodle di hosting namun hanya terbatas penggunaannya. Install Moodle di Hosting hanya dapat dilakukan di Paket Hosting Bisnis dan penggunanya maksimal hanya 30 orang. Jika kebutuhan kamu melebihi 30 orang/user, kami sarankan menggunakan layanan Cloud VPS. Hal ini dikarenakan resource, limit dan konfigurasi hosting yang tidak sebebas Cloud VPS. Di Cloud VPS, kamu dapat mendapatkan akses kontrol full. Kamu bisa melakukan konfigurasi dan instalasi apapun. Kamu juga dapat memilih sistem operasi sendiri seperti Ubuntu, Debian, CentOS, Fedora, ataupun Opensuse.
Tahap Persiapan
Sebelum memulai panduan ini, kamu perlu membaca beberapa panduan:
- Apa itu Cloud VPS agar lebih mengerti tentang seluk beluk Cloud VPS.
- Tutorial Cloud VPS Untuk Pemula agar lebih tahu proses pengelolaan Cloud VPS yang dapat dilakukan.
- Cara Remote Cloud VPS via SSH agar dapat mengikuti cara install web server di Cloud VPS step by stepnya. Karena cara install web server ini akan dilakukan via konsol.
- 10 Perintah Linux Yang Harus Kamu Tahu agar lebih mudah dalam memahami panduan ini dan lebih terbiasa dengan Linux berbasis konsol
Sekilas Tentang Install Moodle di Cloud VPS
Cloud VPS atau biasa juga disebut dengan Cloud Server, cukup berbeda jika dibandingkan dengan Hosting. Di Cloud VPS kamu akan mendapatkan akses kontrol tanpa batas dengan login root. Sehingga kamu dapat mengatur konfigurasi dan OS sesuai dengan keinginan. Pada panduan ini akan menggunakan:
Sistem operasi Cloud VPS: Debian 9.4
Web Server: Apache
Database: MySQLBahasa Pemrograman Web: PHP 7.0
Pengelolaan database: phpMyAdmin
CMS: Moodle versi 3.3
Setiap Cloud VPS dapat memiliki requirement atau sistem operasi (OS) yang berbeda. Proses instalasi dan konfigurasi dari setiap Cloud VPS juga berbeda. Tergantung dari sistem operasi yang digunakan. Jadi, sesuaikan sistem operasi yang digunakan dengan panduan Cloud VPS yang ada di DomaiNesia.
Catatan: Semua Cloud VPS DomaiNesia unmanaged. Sehingga apabila mengalami error pada saat proses instalasi, silakan cek pada bagian Bagaimana Jika Terjadi Error.
Cara Install Moodle di Debian
Adapun step by step cara install Moodle di Debian Cloud VPS yaitu,
1. Konfigurasi Dasar Cloud VPS
Pertama kali yang perlu kamu lakukan sebelum mengikuti cara install Moodle di Debian adalah cek Cloud VPS terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang harus kamu tahu seperti:
- Berapa IP Address Cloud VPS.
- Cek apakah Cloud VPS sudah
running
atau belum - Cloud VPS harus menggunakan sistem operasi
Debian
2. Melakukan Remote Cloud VPS
Untuk dapat melakukan instalasi, kamu harus melakukan remote Cloud VPS. Untuk pemula, baca dulu Panduan Akses SSH Cloud VPS. Karena seluruh instalasi WordPress di Cloud VPS ini via console, maka SSH harus dilakukan. Silakan remote Cloud VPS melaui terminal lalu tuliskan ssh root@IP Address
.
Apabila Cloud VPS baru saja diinstal OS Debian, kamu bisa lakukan update repository agar fresh. Kamu bisa tulis perintah berikut dan tunggu hingga proses instalasi selesai ya.
apt-get update
3. Mengarahkan Domain ke Cloud VPS
Sudah punya domain atau subdomain? Nah kamu juga dapat mengarahkan domain ke Cloud VPS lho. Jadi, kamu tidak perlu mengakses Cloud VPS via IP Address lagi. Jika domain sudah diarahkan ke Cloud VPS, maka kamu hanya perlu mengakses Moodle dengan domain/ subdomain di web browser.
Misalnya pada panduan ini subdomain kelasonline.websitesaya.net
akan diarahkan ke Cloud VPS. Kamu bisa ikuti panduan Cara Mengarahkan Subdomain ke Cloud VPS. Jika menggunakan domain, silakan ikuti Panduan Cara Mengarahkan Domain ke Cloud VPS.
4. Install LAMPP
LAMPP adalah singkatan dari Linux, Apache, MySQL, PHP serta phpMyAdmin. Perlu diketahui bahwa untuk membangun sebuah website diperlukan sistem operasi server, web server, database dan bahasa pemrograman web (PHP). Keempat aspek tersebut harus terpenuhi agar website dapat dapat dijalankan. Untuk itu, hadirlah LAMP untuk memenuhi 4 aspek tersebut. Agar LAMP berhasil terinstall di server, kamu harus melakukan instalasi Linux, Apache, MySQL dan PHP satu persatu. Untuk instalasi Linux, sudah dilakukan karena saat ini menggunakan OS Debian.
– Instalasi Apache –
Selanjutnya yaitu instalasi Apache. Apache merupakan salah satu jenis web server yang banyak digunakan karena mudah dan cocok untuk pemula. Kamu bisa tulis perintah berikut,
apt-get install apache2
Agar lebih jelas, silakan baca Cara Install Apache di Ubuntu
– Instalasi MySQL –
Setelah web server, kamu memerlukan database untuk penyimpanan data website. Pada panduan ini menggunakan MySQL sebagai databasenya. Silakan tulis perintah berikut,
sudo apt-get install mysql-server
Agar lebih jelas, silakan baca Cara Install MySQL di Cloud VPS
– Instalasi PHP –
Yang terakhir, saatnya melakukan instalasi PHP sebagai bahasa pemrograman web. Untuk instalasi Moodle kali ini akan menggunakan PHP 7.0. Karena untuk Moodle versi 3.xxx hanya kompatibel dengan versi php 7.0. Silakan tulis perintah berikut,
sudo apt-get install -y software-properties-common
Jika sudah, silakan lakukan perintah berikut untuk menambahkan repository PHP versi 7.0
sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php
Kemudian lakukan proses update repository lagi dengan menuliskan perintah,
sudo apt-get update
Jika repository sudah ditambahkan dan sudah diupdate, maka silakan install PHP 7.0 dengan perintah,
sudo apt-get install php7.0 php7.0-cli php7.0-common php7.0-json php7.0-opcache php7.0-mysql php7.0 mbstring php7.0-mcrypt php7.0-zip php7.0-fpm php7.0-curl php7.0-xml php7.0-soap php7.0-xmlrpc php7.0-gd php7.0-intl
Setelah itu jangan lupa restart Apache dengan perintah,
systemctl restart apache2
– Instalasi phpMyAdmin –
Untuk membantu pengelolaan database, agar lebih mudah kamu bisa menggunakan phpMyAdmin. Silakan tulis perintah,
sudo apt-get install phpmyadmin
Agar lebih jelas, silakan baca Cara Install phpMyAdmin di Cloud VPS
5. Download File Moodle
Step kelima yaitu mempersiapkan file Moodle. Sebelum mendownload file Moodle, pastikan kamu berada dalam direktori /var/www/html/
. Direktori ini mirip seperti .htdocs jika kamu menggunakan XAMPP di Windows. Untuk berpindah ke direktori /var/www/html/
silakan tulis,
cd /var/www/html/
Sekarang saatnya mendownload file Moodle versi 3.3. Cukup tulis perintah berikut. Perintah wget
berfungsi untuk mendownload file berdasarkan url atau link tertentu.
wget https://download.moodle.org/download.php/direct/stable33/moodle-latest-33.tgz
Sekarang saatnya ekstrak file Moodle yang masih berbentuk .tgz dengan cara,
tar -zxvf moodle-latest-33.tgz
Setelah proses ekstrak selesai, pastikan terdapat folder moodle
. Kamu bisa cek dengan perintah ls
.
ls
6. Membuat Data Directory Moodle
Untuk alasan keamanan, direktori instalasi dan direktori data Moodle dipisah. Jadi, kamu harus menyiapkan 1 folder lagi yang bernama moodledata
. Silakan buat folder moddledata
terlebih dahulu denga perintah,
mkdir /var/www/html/moodledata
Setelah itu berikan hak akses agar folder moodledata
dapat terbaca dengan perintah,
sudo chown -R www-data:www-data /var/www/html/moodle/ sudo chmod -R 755 /var/www/html/moodle/ sudo chown www-data /var/www/html/moodledata
7. Sinkronisasi Domain dengan Konfigurasi Apache
Sinkronisasi ini berfungsi agar web server Apache dapat menunjukkan letak folder instalasi Moodle serta domain/ subdomain apa yang digunakan. Silakan tulis perintah,
sudo nano /etc/apache2/sites-available/moodle.conf
Lalu akan muncul beberapa konfigurasi. Pada panduan ini akan dijelaskan beberapa kondisi:
– Domain/ Subdomain langsung mengarah ke Moodle –
Silakan copy dan paste script berikut jika pada saat diakses nanti, domain/ subdomain langsung mengarah ke halaman website Moodle. Misalnya halaman Moodle akan muncul secara langsung jika kamu mengakses kelasonline.websitesaya.net
.
<VirtualHost *:80> DocumentRoot /var/www/html/moodle/ ServerName kelasonline.websitesaya.net ServerAlias www.kelasonline.websitesaya.net <Directory /var/www/html/moodle/> Options +FollowSymlinks AllowOverride All Require all granted </Directory> ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined </VirtualHost>
Catatan: Ketika mengubah konfigurasi, sesuaikan nama domain/ subdomain yang digunakan ya!
– Domain/ Subdomain tidak langsung mengarah ke Moodle –
Silakan copy dan paste script berikut jika pada saat diakses nanti, domain/ subdomain tidak langsung mengarah ke halaman Moodle. Misalnya halaman Moodle akan muncul jika mengakses kelasonline.websitesaya.net/moodle
.
<VirtualHost *:80> DocumentRoot /var/www/html/ ServerName kelasonline.websitesaya.net ServerAlias www.kelasonline.websitesaya.net <Directory /var/www/html/> Options +FollowSymlinks AllowOverride All Require all granted </Directory> ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined </VirtualHost>
Jangan lupa lakukan restart Apache dan MySQL dengan perintah,
systemctl restart apache2 systemctl restart mysql
8. Membuat Database Moodle
Silakan akses phpMyAdmin dengan menulis IP_Address_CloudVPS/
phpmyadmin
pada web browser. Kemudian klik tab menu Databases
. Pada bagian Create database
, silakan buat database dengan nama yang diinginkan. Misalnya kali ini membuat database dengan nama moodle
setelah itu klik Create
. Catat nama databasenya ya. Jangan sampai lupa!
9. Melakukan Instalasi Moodle
Step selanjutnya yaitu melakukan instalasi Moodle. Silakan akses domain/ subdomain/ IP Cloud VPS di web browser. Sesuaikan dengan kondisi di atas ya. Jika kamu sama dengan kondisi pertama, langsung saja akses domain/subdomain. Jika kamu sama dengan kondisi kedua, silakan akses sesuai dengan nama direktorinya. Misalnya pada contoh, silakan akses IP Cloud VPS/moodle
. Maka akan muncul tampilan seperti berikut. Silakan pilih bahasa yang akan digunakan. Untuk memilih bahasa silakan klik Bahasa
lalu klik Selanjutnya
.
Setelah itu, sesuaikan alamat instalasi Moodle, direktori instalasi Moodle dan data directory nya.
- Web Address (alamat instalasi Moodle) : IP Cloud VPS/moodle
- Moodle Directory (direktori instalasi Moodle) :
/var/www/html/moodle
- Data directory (direktori penyimpanan data Moodle) :
/var/www/html/moodledata
Jika sudah, silakan klik Selanjutnya
.
Kemudian, pilih tipe database yang digunakan. Silakan pilih Improved MySQL
dan klik Selanjutnya
.
Jika sudah, silakan sesuaikan konfigurasi database. Pada bagian Host basis data
silakan diisi dengan localhost. Nama basis data
silakan diisi dengan nama database yang tadi kamu buat. Pada bagian Pengguna basis data
dan Kata sandi
silakan masukkan username dan password MySQL lalu klik Selanjutnya
10. Persetujuan Lisensi Moodle
Moodle adalah salah satu jenis CMS yang gratis dan bersifat open source. Semua orang dapat menggunakan dan melakukan instalasi secara bebas dan tidak dipungut biaya. Setelah membaca TOS Moodle, silakan klik Lanjut
11. Pengecekan Persyaratan Instalasi Moodle
Nah inilah salah satu alasan mengapa Moodle kurang cocok jika diinstal pada Hosting. Moodle memiliki requirement/ persyaratan modul PHP yang jumlahnya cukup banyak. Hal ini tentu saja berkaitan dengan konfigurasi dan fitur yang dimiliki oleh Moodle. Untuk itu, install Moodle di Ubuntu Cloud VPS sangatlah cocok. Kamu bisa install semua modulnya secara bebas. Pastikan pada bagian plugin status
sudah OK
semua ya. Jika belum berstatus OK, maka dapat dipastikan proses instalasi gagal. Jika sudah OK, klik Lanjut
Tunggu hingga proses pengecekan selesai dan terdapat tulisan Sukses
. Jika sudah, silakan klik Lanjut
.
12. Mengatur Username dan Password Admin
Layaknya sebuah kelas, tentu saja harus ada yang mengatur. Nah di Moodle terdapat akun Administrator yang memiliki hak akses full. Silakan atur login administrator sesuai keinginan. Masukkan nama pengguna, password, nama, alamat, kota, negara dan zona waktu. Untuk mengubah password, silakan klik gambar pensil ya. Pastikan kolomnya terisi semua. Jika sudah jangan lupa klik perbaharui profil
13. Mengatur Tampilan Kelas Online
Silakan atur nama kelas online, singkatannya, deskripsi kelas online.
Jangan lupa pilih lokasi Asia/Jakarta
dan pada bagian pengaturan otentikasi silakan pilih Non-Aktifkan
lalu klik Save changes
14. Akses Kelas Online pada Web Browser
Maka akan muncul tampilan berikut ini. Tampilan berikut adalah halaman dashboard dari administrator.
Untuk mengakses kelas online berbasis Moodle di Cloud VPS dapat mengakses nama domain/ subdomain/ IP Cloud VPS. Sesuaikan dengan 2 kondisi diatas tadi ya. Misalnya kali ini jika subdomain kelasonline.websitesaya.net
diakses maka akan langsung mengarah ke IP Cloud VPS/moodle seperti gambar berikut.
Untuk mengakses halaman login, bisa menggunakan kelasonline.websitesaya.net/login
atau melalui http://IP Cloud VPS/moodle/login/
. Maka akan muncul gambar berikut.
Bagaimana Jika Terjadi Error?
Ada beberapa penyebab instalasi Moodle di Debian Cloud VPS gagal atau mengalami error. Berikut penyebab dan solusinya,
1. Fatal error: Cannot use ‘object’ as class name
Error ini muncul dikarenakan versi Moodle yang kamu gunakan tidak kompatibel. Jika di Cloud VPS sudah terlanjur instal PHP 7.2, maka akan muncul pesan error seperti gambar. Moodle versi 3.xx hanya kompatibel dengan versi PHP 7.0. Untuk itu, solusi dari permasalahan ini yaitu kamu harus melakukan instalasi PHP 7.0 dan mengaktifkan PHP 7.0.
Adapun caranya yaitu,
sudo apt-get install -y software-properties-common sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php sudo apt-get update sudo apt-get install php7.0 php7.0-cli php7.0-common php7.0-json php7.0-opcache php7.0-mysql php7.0 mbstring php7.0-mcrypt php7.0-zip php7.0-fpm php7.0-curl php7.0-xml php7.0-soap php7.0-xmlrpc php7.0-gd php7.0-intl
Untuk mengaktifkan PHP 7.0 silakan lakukan perintah berikut. Perintah a2dismod
berfungsi untuk menonaktifkan PHP 7.2 dan perintah a2enmod
berfungsi untuk mengaktifkan PHP 7.0. Lalu lakukan restart apache2 dan reload web browser kamu.
sudo a2dismod php7.2 sudo a2enmod php7.0 sudo systemctl restart apache2
2. Environment check failed!
Pesan error ini muncul ketika ada beberapa modul PHP yang tidak terinstal di server kamu. Terdapat tulisan curl PHP extension must be installed and enabled
yang artinya, kamu harus mengaktifkan php-curl di Cloud VPS. Solusinya yaitu instal php-curl dengan perintah,
sudo apt-get install php7.0-curl
Tunggu hingga proses instalasi selesai dan lakukan reload/ refresh pada web browser.
3. Dataroot location is not secure
Pesan error ini dapat muncul jika Moodle menginginkan agar direktori instalasi Moodle
dan direktori data Moodle
terpisah. Pada panduan di atas, sebenarnya kita telah memisahkan folder moodle (direktori instalasi) dengan moodledata (direktori data). Namun untuk alasan keamanan ada beberapa kasus yang harus memisahkan kedua folder tersebut alias tidak berada dalam satu direktori /var/www/html/
.
Solusinya yaitu tentu saja memisahkan folder moodle dan moodledata. Folder moodle tetap berada dalam /var/www/html
. Sedangkan foler moodledata akan dipindahkan ke direktori lain. Pada panduan kali ini moodledata akan dipindahkan ke /home/ubuntu/
. Untuk memindahkannya menggunakan perintah,
mv /var/www/html/moodledata/ /home/ubuntu/
Jika sudah dipindahkan, jangan lupa disesuaikan pada bagian Data directory
dan lakukan reload pada web browser.
4. Moodle requires the xml PHP extension
Apabila muncul tampilan seperti berikut, kemungkinan modul php-xml belum terinstal. Solusinya, silakan lakukan instal terlebih dahulu dengan perintah
apt-get install php7.0-xml
kemudian reload/ refresh web browser kamu.
5. Status Masih Berwarna Merah
Moodle memiliki script yang cukup kompleks. Untuk itu diperlukan beberapa modul pendukung yang jumlahnya banyak. Jika masih terdapat status yang berwarna merah/ orange itu artinya modul PHP belum lengkap. Jika modul PHP tersebut belum lengkap, maka instalasi akan gagal. Kamu bisa cek modul apa saja yang belum terinstal/ belum aktif pada bagian Informasi.
Solusinya yaitu kamu harus instal beberapa modul tersebut. Tambahkan nama modul setelah apt-get install php7.0-
seperti perintah berikut,
sudo apt-get install php7.0-soap php7.0-xmlrpc php7.0-gd php7.0-intl
Jika sudah, silakan reload/ refresh web browser dan tunggu hingga status OK
dan berwarna hijau.
6. Kesalahan penulisan password
Pesan error ini muncul jika password yang kamu tuliskan tidak sesuai dengan persyaratan dari Moodle. Untuk membuat password, kamu harus menggunakan minimal 8 karakter, minimal 1 huruf kecil, minimal 1 huruf kapital, dan terdapat angka serta tanda baca (karakter). Hal tersebut tentu saja agar kelas online berbasis Moodle aman. Cek juga nama database yang digunakan ya. Jangan sampai salah tulis nama database nya.
Kesimpulan
Kamu bisa mengikuti tutorial cara install Moodle di Debian Cloud VPS step by step. Kuncinya sabar. Karena semua Cloud VPS di DomaiNesia unmanaged. Kamu harus mengelola server, mengontrol dan melakukan konfigurasi sendiri. Sekarang kamu dapat melakukan pembelajaran jarak jauh dengan bantuan Moodle. Selamat mencoba!
Baca Juga: Cara Instal SSL di Cloud VPS