Panduan Lengkap Install RDM ke Hosting cPanel Tanpa Ribet

Halo DomaiNesians! Pernah bingung gimana cara install RDM ke hosting cPanel biar bisa diakses online kapan saja? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak admin madrasah yang masih mencari cara paling mudah buat menjalankan RDM di server sendiri.
Dengan RDM berbasis hosting, guru dan staf madrasah bisa input nilai lebih fleksibel tanpa harus repot pakai komputer tertentu. Nah, di artikel ini, kami bakal bahas langkah-langkah simpel dan jelas supaya kamu bisa upload dan install RDM ke cPanel dengan lancar. Yuk, simak sampai selesai!

Apa itu RDM?
RDM atau Rapor Digital Madrasah adalah sebuah aplikasi berbasis digital yang dikembangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia untuk membantu madrasah dalam mengelola nilai dan rapor siswa secara online.
Aplikasi ini dirancang untuk menggantikan sistem manual dalam pencatatan nilai dan penerbitan rapor, sehingga lebih efisien, cepat, dan mudah diakses oleh guru, wali kelas, serta pihak madrasah lainnya.
RDM memiliki berbagai manfaat bagi madrasah dalam mengelola nilai siswa. Dengan sistem ini, guru dapat dengan mudah memasukkan dan menghitung nilai secara otomatis, sehingga lebih akurat dan efisien dibandingkan pencatatan manual. Karena berbasis web, RDM dapat diakses kapan saja dan di mana saja, memudahkan guru dan wali kelas dalam mengelola data siswa tanpa harus datang ke sekolah. Selain itu, sistem ini juga mengurangi risiko kehilangan data serta mempercepat distribusi rapor, yang bisa langsung diakses oleh siswa dan orang tua secara online. RDM juga sudah terintegrasi dengan sistem Kementerian Agama, sehingga sesuai dengan kurikulum madrasah dan mendukung administrasi akademik dengan lebih baik.
Panduan Install RDM ke Hosting cPanel
Berikut adalah panduan lengkap dan terperinci mengenai cara upload dan install RDM ke hosting cPanel. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat menginstal RDM secara online sehingga dapat diakses dengan mudah oleh guru dan staf madrasah kapan saja.
1. Persiapan Sebelum Instalasi
Sebelum mulai menginstal RDM di hosting cPanel, pastikan server hosting kamu memenuhi persyaratan teknis berikut:
- Versi PHP – 7.2 atau 7.4 (disarankan untuk menghindari bug yang mungkin terjadi di versi PHP yang lebih tinggi).
- Ioncube Loader – harus diaktifkan, karena RDM menggunakan enkripsi yang memerlukan Ioncube.
- Allow url_fopen – harus dalam keadaan aktif, karena diperlukan untuk mengunduh file secara eksternal.
- cURL – pastikan fitur ini diaktifkan agar sistem dapat berkomunikasi dengan server RDM.
- Sumber daya hosting – pastikan hosting memiliki kapasitas penyimpanan dan RAM yang cukup untuk menjalankan aplikasi RDM dengan lancar.
Jika kamu tidak yakin dengan spesifikasi ini, hubungi tim support DomaiNesia untuk memastikan bahwa layanan mendukung persyaratan di atas.
2. Unduh Aplikasi RDM
Buka situs resmi RDM melalui link berikut: https://rdm.kemenag.go.id/#/download. Pilih versi RDM yang sesuai, yaitu Versi Hosting, bukan versi offline. Setelah memilih versi hosting, unduh file RDM.zip ke komputer kamu. File ini berisi source code dan database yang diperlukan untuk menjalankan RDM secara online.
3. Buat Subdomain di cPanel
Agar RDM bisa diakses secara online melalui URL yang mudah diingat, kamu bisa membuat subdomain khusus seperti cara berikut:
- Login ke cPanel menggunakan akun yang telah disediakan atau dengan URL domainkamu.com/cpanel.
- Pada halaman utama cPanel, cari dan klik menu Domains. Klik Create a New Domain.
Masukkan nama subdomain yang diinginkan, misalnya: rdm.namadomainkamu.com (sesuaikan dengan nama domain yang kamu miliki).
- Pilih direktori root untuk subdomain, dengan uncheck Share document root (/home/domain32/public_html) with maindomain.com agar directory terpisah dari direktori main domain. Klik tombol Submit untuk membuat subdomain.
Setelah subdomain berhasil dibuat, kamu bisa menggunakannya untuk mengakses aplikasi RDM nanti.
4. Unggah dan Ekstrak File RDM
Setelah berhasil membuat subdomain, kamu bisa upload file RDM ke File Manager di cPanel, dengan ikuti cara berikut ini:
- Kembali ke cPanel, lalu buka File Manager.
- Masuk ke folder yang telah dibuat untuk subdomain (misalnya public_html/rdm). Klik Upload dan pilih file RDM.zip yang sudah kamu unduh sebelumnya.
Tunggu hingga proses unggahan selesai (bisa memakan waktu beberapa menit tergantung kecepatan internet).
- Setelah berhasil diunggah, klik kanan pada file RDM.zip, lalu pilih Extract.
- Setelah proses ekstraksi selesai, pastikan semua file telah berhasil dipindahkan ke dalam folder RDM di public_html/rdm.
Sekarang, file RDM sudah ada di hosting kamu dan siap untuk dikonfigurasi lebih lanjut.
5. Atur Versi PHP
Karena RDM membutuhkan versi PHP tertentu agar bisa berjalan dengan baik, kamu perlu mengaturnya di cPanel dengan cara berikut:
- Kembali ke halaman utama cPanel. Klik menu MultiPHP Version.
- Pilih subdomain yang telah dibuat (misalnya rdm.namadomainkamu.com).
- Ubah versi PHP menjadi 7.2 atau 7.4 (sesuai rekomendasi RDM).
- Pastikan ekstensi seperti Ioncube Loader dan cURL diaktifkan dengan akses menu cPanel Select PHP Version.
Pilih versi PHP 7.2 atau 7.4 dan periksa untuk Ioncube Loader dan cURL, jika sudah checklist maka artinya sudah aktif dan kamu bisa abaikan dan lanjutkan ke langkah selanjutnya, jika belum aktif silahkan bisa di checklist dan simpan.
Dengan melakukan langkah ini, RDM akan berjalan dengan lebih stabil di server hosting kamu.
6. Buat Database untuk RDM
Karena RDM menggunakan database untuk menyimpan data siswa dan nilai, kamu perlu membuat database terlebih dahulu, berikut caranya:
- Kembali ke cPanel, lalu buka Database Wizard.
- Pada langkah pertama, buat database baru, dengan isikan New Database dengan nama database baru. Klik Next untuk membuat pengguna database.
- Buat user database dengan isikan Username untuk user database, Password gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol agar lebih aman.
Klik Create User untuk memproses pembuatan user database.
- Atur privileges database dengan berikan semua hak akses (privileges) untuk pengguna tersebut ke database.
Klik Make Changes untuk menyimpan pengaturan.
Kemudian klik Return to Manage My Databases untuk melihat hasilnya.
Sampai tahap ini, kamu sudah memiliki database yang siap digunakan untuk menyimpan data RDM.
7. Konfigurasi Instalasi RDM
Konfigurasi instalasi RDM dengan melakukan setup sistem RDM yang telah berhasil pada subdomain yang sudah ditentukan, menggunakan cara berikut:
- Buka browser dan akses subdomain yang telah dibuat, misalnya: http://rdm.namadomainkamu.com. kamu akan diarahkan ke halaman instalasi RDM.
- Masukkan detail database yang telah dibuat pada langkah sebelumnya ke dalam aplikasi.
Klik Install dan tunggu hingga proses konfigurasi selesai.
Jika tidak ada kesalahan, RDM akan berhasil terhubung dengan database dan siap untuk digunakan.
8. Registrasi RDM
Langkah terakhir dalam install RDM ke hosting cPanel adalah memasukkan detail registrasi madrasah ke RDM yang digunakan sebagai validasi website, berikut caranya:
- Masukkan Nomor Statistik Madrasah (NSM) yang valid.
- Masukkan token aktivasi yang diberikan oleh Kementerian Agama.
Klik Daftar untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
Jika kamu belum memiliki token aktivasi, silakan hubungi admin pusat atau Kementerian Agama untuk mendapatkannya.
Dengan adanya RDM di hosting cPanel, madrasah dapat mengelola nilai siswa dengan lebih praktis, cepat, dan aman.
Install RDM ke Hosting cPanel Itu Gampang, Kan?
Sekarang kamu sudah paham cara install RDM ke hosting cPanel dengan langkah-langkah yang simpel. Dengan RDM berbasis hosting, pengelolaan rapor madrasah jadi lebih praktis dan bisa diakses kapan saja. Mulai dari upload file, setting database, hingga registrasi, semuanya bisa dilakukan dengan mudah!
Biar RDM berjalan lebih cepat dan stabil, pastikan kamu pakai server yang powerful. Kalau butuh performa lebih tinggi, upgrade ke Cloud VPS murah yang punya resource dedicated dan kecepatan maksimal. Cek penawaran terbaiknya sekarang dan nikmati pengalaman RDM tanpa lag!