Cara Mengatasi DDoS Menggunakan CloudFlare

Cara Mengatasi DDoS – Serangan DDoS memang sering terjadi oleh banyak orang. Maka dari itu diperlukan layanan yang bisa melindungi dan mencegah serangan DDoS pada website. Salah satunya dengan menggunakan layanan CloudFlare. Melalui layanan CloudFlare, kamu bisa melindungi website dari ancaman DDoS dan juga bisa membuat website menjadi lebih cepat. Nah, pada panduan kali ini akan dijelaskan cara mengatasi DDoS pada website menggunakan CloudFlare.

Apa itu Serangan DDoS?

DDoS adalah singkatan dari Distributed Denial of Service. Menurut Wikipedia, serangan DDoS adalah salah satu jenis serangan (cyber crime) terhadap komputer atau server di dalam jaringan internet. Cara kerja serangan DDoS yaitu dengan menghabiskan sumber atau resource yang dimiliki sebuah komputer hingga komputer tidak dapat berjalan dengan benar. Dengan begitu, saat komputer atau server tidak dapat menjalankan fungsinya, tentu saja website akan terganggu. Untuk mengetahui dampak serangan DDoS lebih lengkapnya langsung baca Serangan DDoS Pada Jaringan.

Mengapa Harus Menggunakan CloudFlare?

CloudFlare adalah salah satu Content Delivery Network yang berada di tengah- tengah domain dan web hosting. CloudFlare dapat digunakan untuk melindungi website dari serangan- serangan cyber crime dari orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak hanya bisa meminimalisir ancaman serangan, CloudFlare memiliki fitur caching yang bisa membuat website bekerja dengan optimal dan cepat. Banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari CloudFlare. Salah satu keuntungan menggunakan CloudFlare adalah melindungi dari ancaman DDOS dan SPAM. Bagaimana cara melindungi website dari ancaman DDos menggunakan CloudFlare? Nah, pada panduan kali ini akan jelaskan cara mengatasi dan mencegah ancaman DDoS menggunakan CloudFlare.

Selain melindungi dari ancaman DDoS, ketahui lebih lanjut mengenai keuntungan CloudFlare yang bisa kamu dapatkan.

Tahap Persiapan

Sebelum lanjut ke panduan cara mengatasi DDoS, akan lebih baik jika kamu mengakses website CloudFlare terlebih dahulu. Kamu bisa akses https://www.cloudflare.com/ pada browsermu. Kemudian klik Log in dan isikan username beserta password.

Setelah itu apabila kamu sudah mendaftarkan website di CloudFlare langsung saja klik nama websitemu. Pada panduan cara mengatasi DDoS ini menggunakan website yang bernama websitesaya.net.

Maka kamu akan berada ke halaman dashboard CloudFlare. Di halaman dashboard kamu bisa melakukan setting untuk melindungi website, setting caching, dan lainnya. Jika sudah selesai pada tahap persiapan, sekarang saatnya mengikuti langkah-langkah cara mengatasi DDoS menggunakan CloudFlare.

Baca Juga: Cara Aktivasi Anti DDoS di Hosting Murah

Cara Mengatasi DDoS Menggunakan CloudFlare

Terdapat beberapa konfigurasi yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dan mengatasi serangan DDoS dengan menggunakan CloudFlare, meliputi :

1. Mengaktifkan Mode Under Attack

Cara mengatasi DDoS menggunakan CloudFlare pertama adalah mengaktifkan Mode Under Attack. Ketika kamu mengaktifkan Mode Under Attack, CloudFlare akan memberikan perlindungan tambahan jika website kamu diserang sewaktu-waktu. Mode Under Attack ini akan menghentikan traffic HTTP yang sekiranya memiliki potensi berbahaya agar tidak bisa sampai atau menjangkau suatu website. Untuk mengaktifkan Mode Under Attack, silahkan klik menu Overview. Kemudian di samping kanan terdapat kolom Under Attack Mode, silahkan klik ikon tombol beralih seperti di bawah ini.

Jika muncul gambar seperti di bawah ini dan ikon tombol beralih berwarna hijau maka itu artinya Mode Under Attack berhasil diaktifkan.

2. Mengaktifkan Mode Bot Fight

Cara mengatasi DDoS selanjutnya yaitu mengaktifkan Mode Bot Fight. Mode Bot Fight adalah salah satu fitur pada CloudFlare yang bisa didapatkan secara gratis. Pada dasarnya, Mode Bot Fight berfungsi untuk mendeteksi dan mengurangi traffic yang terindikasi bot pada suatu domain. Untuk mengaktifkannya silahkan klik menu Security, kemudian klik bagian Bots. Setelah itu klik ikon tombol beralih.

Apabila ikon tombol beralih berubah warna menjadi hijau itu artinya Mode Bot Fight sudah aktif.

3. Setting CloudFlare Firewall Rules

CloudFlare Firewall Rules merupakan salah satu fitur yang dimiliki oleh CloudFlare. CloudFlare Firewall Rules bekerja untuk menyaring HTTP request yang masuk ke dalam website. Dengan CloudFlare Firewall Rules, kamu bisa mengatur request mana yang bisa mencapai website. Kamu bisa mengikuti semua setting CloudFlare Firewall Rules seperti gambar di bawah ini. Pertama silahkan klik Security kemudian memilih tab Overview dan klik Create a Firewall Rule.

Setelah itu pada kolom Rule Name isikan nama rule yang akan dibuat. Misalnya blockexceptindonesia. Kemudian untuk pengaturannya silahkan samakan saja seperti gambah berikut.

Apabila kamu merasa kesulitan dalam melakukan setting seperti gambar diatas, untuk mempermudahnya kamu bisa copy Expression Preview di bawah ini. Kemudian kamu paste pada kolom Expression Preview. Sebelum paste, silakan klik Edit expression terlebih dahulu. Kemudian paste dan dilanjutkan klik Use expression builder.

(ip.geoip.country ne "ID" and ip.geoip.country in {"CA" "TT" "CN" "IE" "RU" "RO" "NL" "US" "GB"} and not ip.geoip.asnum in {32934 394699 15169 22577})

Jika sudah langsung saja klik Deploy Firewall rule.

4. Mengaktifkan DDoS Block

Cara mengatasi DDoS yang keempat yaitu mengaktifkan fitur DDoS Block. Silahkan memilih menu Security kemudian klik DDoS dan klik Configure.

Pada kolom Ruleset action silahkan memilih Block. Sedangkan pada kolom Ruleset sensitivity silahkan memilih High.

Lalu menyimpannya dengan cara klik Save.

Kesimpulan

Dari yang sudah dijelaskan terdapat 4 cara mengatasi DDoS dengan menggunakan CloudFlare. CloudFlare tidak hanya digunakan untuk melindungi website dari serangan DDoS saja, namun juga terdaoat fitur caching yang membuat websitemu lebih cepat. Dengan melakukan 4 cara diatas, maka kamu dapat meminimalisir ancaman DDoS yang akan terjadi pada suatu website. Website belum sinkron dengan CloudFlare? Silahkan ikuti panduan Cara Sinkronisasi Hosting ke CloudFlare.