Cara Menghapus Ekstensi PHP Melalui Htaccess
Hi DomaiNesians! Apakah kamu seorang developer pemula? Apakah program yang kamu buat sering stuck dan tidak bisa berjalan dengan baik? Tenang saja! Jangan berkecil hati ya! Semua butuh proses! Pada panduan kali ini akan kami jelaskan tentang cara menghapus ekstensi PHP melalui htaccess. Mengapa perlu dihapus? Bagaimana caranya? Yuk cek panduan ini step by step ya.
Mengapa Perlu Dihapus?
Pernahkah kamu melihat url website menggunakan ekstensi .php dibelakangnya? Sebagai contoh: www.domainesia.com/domain.php
Tentu saja hal tersebut cukup mengganggu dan kurang enak jika dilihat. Apalagi dari sisi keamanannya, pengunjung akan dengan mudah tahu bahwa website kamu dibangun dengan script “PHP”. Lalu bagaimana jika ingin menghilangkan ekstensi PHP?
Tenang saja! Kamu tidak perlu merubah semua script yang telah kamu bangun dengan susah payah. Jika sudah diupload ke hosting, kamu bisa manfaatkan keberadaan file .htaccess untuk menghapus ekstensi PHP. Sehingga URL website menjadi lebih bersih, mudah diingat, dan lebih SEO Friendly.
Cara Menghapus Ekstensi PHP Melalui .htaccess
Sebelum mengikuti panduan ini, pastikan sudah melakukan upload file website ke hosting ya! Jika masih pemula, kamu bisa ikuti Cara Upload Website ke Hosting. Adapun cara menghapus ekstensi PHP melalui htaccess yaitu,
1. Login cPanel Hosting
Pertama yang harus kamu lakukan adalah login terlebih dahulu ke cPanel. Untuk akses cPanel silakan akses url https://namadomain.com/cpanel. Jika masih bingung bagaimana cara login ke cPanel bisa baca artikel sebelumnya tentang Panduan Login cPanel
2. Memilih Menu File Manager
Kemudian, kamu akan diarahkan ke dashboard cPanel DomaiNesia. Terdapat banyak cara untuk menuju ke menu File Manager
. Cara pertama kamu bisa langsung klik menu File Manager
yang ada di kolom samping. Cara kedua dengan mengetik File Manager
pada kolom pencarian. Kamu bisa pilih salah satu untuk menuju ke menu File Manager
.
3. Mencari .htaccess di File Manager
Silakan tunggu sebentar dan kamu akan diarahkan ke halaman file manager. Silakan masuk ke folder dmana file website diuplaod. Jika di domain utama, silahkan klik folder public_html kemudian coba cari file .htaccess. Jika di subdomain, silakan klik nama folder yang menjadi nama subdomain. Coba cari file .htaccess nya? Jika ada, silakan klik kanan lalu pilih edit
. Jika tidak ada, silakan klik Settings
pada pojok kanan atas.
3. Mengaktifkan Show Hidden Files
Pada dasarnya .htaccess memang termasuk file tersembunyi. Jadi, silakan beri tanda centang pada Show Hidden Files (dotfiles)
lalu klik Save
.
Kemudian kamu akan menemukan file .htaccess di sana.
4. Menghapus Ekstensi PHP Melalui htaccess
Jika file htaccess telah ditemukan, silakan klik kanan pada file tersebut dan klik Edit
.
Kemudian silakan ganti dengan script berikut ini,
1 2 3 4 5 6 |
<IfModule mod_rewrite.c> RewriteEngine on RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteCond %{REQUEST_FILENAME}.php -f RewriteRule ^(.*)$ $1.php </IfModule> |
Keterangan:
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME}.php -f
berfungsi untuk mencari file .php yang ada di dalam satu direktori
RewriteRule ^(.*)$ $1.php
berfungsi untuk menghapus file dengan ekstensi .php di dalam satu direktori
Jangan lupa klik Save Changes
ya!
5. Ekstensi PHP Telah Terhapus!
Sekarang coba cek kembali. Ekstensi PHP pada url website kamu pasti telah berubah. Agar tetap aman, jangan lupa selalu pasang SSL ya!
Kesimpulan
Cara menghapus ekstensi PHP melalui htaccess sangat mudah untuk pemula. Kamu tidak perlu mengubah satu persatu di script website. Cukup dengan mengedit file htaccess saja, maka URL website menjadi lebih bersih. Bagaimana jika tidak ada file htaccess? Tenang saja! Segera buat file htaccess dan tambahkan script tadi ya. Kamu bisa baca Cara Membuat htaccess di cPanel jika kurang paham.