Cara Menentukan Harga Jual Domain ID (Panduan Reseller DomaiNesia)
Hi DomaiNesians! Apakah kamu salah satu reseller domain di DomaiNesia? DomaiNesia menyediakan domain untuk reseller yang bisa dijual kembali oleh si customer atau hanya digunakan sendiri. Kamu bisa menjadi reseller domain TLD maupun domain ID di DomaiNesia dengan berbagai kemudahan. Yaitu akan mendapatkan harga domain murah untuk dijual kembali kepada orang lain (subreseller), integrasi WHCMS, dapat membuat sub reseller, mendapatkan toko online (shopping cart) GRATIS serta adanya kontrol panel untuk reseller. Pada panduan kali ini akan dijelaskan bagaimana cara menentukan harga jual domain untuk reseller. Harga jual yang akan ditentukan adalah untuk Domain ID baik untuk customer maupun subreseller.
Tentang Reseller Domain dan Subreseller
Apa yang dimaksud dengan harga jual bagi reseller domain kepada subreseller
? Jadi begini pada panduan sebelumnya telah dijelaskan bahwa salah satu keuntungan apabila menjadi reseller domain ID di DomaiNesia yaitu toko kamu dapat menyediakan subreseller bagi customer. Kamu bisa baca di Panduan Mengelola Kontrol Panel Reseller Domain ID. Subreseller adalah orang yang menjual kembali domain yang kamu peroleh dari DomaiNesia. Domain yang mereka peroleh adalah domain dari harga reseller. Sebagai contoh,
A = DomaiNesia
B = Toko Kamu (reseller domain dari DomaiNesia)
C = customer toko kamu
D = subreseller toko kamu
B membeli domain di A (DomaiNesia). Kemudian B menjual domain kepada C dengan harga tertentu. Lalu, B juga memberi kesempatan untuk orang lain agar menjadi resellernya. D, menjadi subreseller domain dari toko kamu. Toko kamu tentu saja akan memberikan harga jual yang berbeda dengan si C
. Karena D merupakan subreseller yang akan membeli domain ke toko kamu dan menjualnya kepada orang lain lagi.
Cara Menentukan Harga Jual Untuk Reseller Domain ID
Adapun cara menentukan harga jual reseller domain ID kepada customer ataupun subreseller yaitu,
1. Login Reseller Domain
Silakan login ke kontrol panel reseller domain ID https://myid.domainesia.com/reseller/login. Silakan login dengan menggunakan email dan password ketika anda melakukan pendaftaran reseller. Adapun cara mendaftar reseller domain ID silahkan baca Panduan Mendaftar Reseller Domain ID.
2. Menentukan Harga Jual Untuk Reseller Domain ID
Setelah itu kamu bisa klik tab Menu Configuration
lalu pilih Products
.
Pada bagian Products
ini reseller dapat memilih domain yang akan dijual. Silakan beri tanda centang pada domain yang diinginkan.
Nah di setiap domain yang kamu pilih terdapat beberapa pengaturan yang bisa disetting. Seperti pengaturan autoprovisioning, harga untuk customer, harga untuk reseller, apakah setting addon perlu diaktifkan atau tidak dan sebagainya. Silakan klik Edit
pada bagian Action
. Jika sudah, kamu akan menemukan berbagai tab:
General
Pada menu ini kamu dapat mengaktifkan status Sale
atau Auto Provisioning
. AutoProvisioning adalah suatu fitur di DomaiNesia agar domain dapat aktif tanpa harus mengunggah persyaratan terlebih dahulu. Kamu bisa cek lebih jelasnya di Apa itu AutoProvisioning Domain.
Reseller Prices
Nah pada menu inilah kamu bisa mengatur harga untuk dijual kembali kepada subreseller dari mulai harga ketika mendaftar(Register), perpanjang (Renew), Transfer atau Restore.
Kamu juga bisa pilih harga tiap periodenya. Terdapat Base Price
yang artinya harga dasar atau modal awal kamu ketika membeli domain sebagai reseller di DomaiNesia. Untuk harga restore biasanya 10 kali lipat dari harga yang ditentukan.
Kamu bebas menentukan harga jual kembali kepada subreseller untuk setiap domain yang dipilih. Jika sudah, jangan lupa klik Save
.
Customer Prices
Pada menu ini kamu bisa mengatur harga untuk dijual kepada customer yang bukan menjadi subreseller. Pastinya ada perbedaan mengenai harga yang ditawarkan untuk customer maupun subreseller. Biasanya harga untuk customer lebih mahal dibandingkan dengan harga untuk subreseller.
Pada menu ini juga terdapat Base Price
dan Min Price
. Sama seperti tadi, Base Price merupakan harga dasar/ modal awal. Sedangkan Min Price merupakan harga terendah yang dapat kamu tulis. Intinya, Base Price dan Min Price ini adalah standar yang dapat menjadi acuan dalam menentukan harga. Apabila harga terlalu rendah, maka akan menyebabkan kamu rugi. Sedangkan jika harganya terlalu tinggi, maka kemungkinan tidak laku akan cukup besar.
Addons List
Masih ingat dengan fitur DNS Management atau Domain Forwarding yang ada di DomaiNesia? Nah, sebagai reseller kamu juga dapat memberikan kedua fitur tersebut kepada customer lho! Yang perlu dilakukan hanya memberikan tanda centang pada Free Managed DNS
ataupun Domain Forwarding
kemudian klik Activate
.
3. Harga Berhasil di Tentukan!
Voila! Sebagai reseller, sekarang kamu tidak bingung lagi kan? Cara menentukan harga jual untuk reseller DomaiNesia sangatlah mudah. Kamu bisa menentukan harga jual khusus untuk subreseller ataupun customer tercinta. Untuk melihat apakah harga yang diatur sudah sesuai atau belum, bisa cek Products
lalu pilih Order Domain
Nah pada halaman inilah nantinya customer dapat melakukan order domain. Coba cek apakah sudah sesuai harga yang ditentukan apa belum.
Kesimpulan
Kamu dapat menentukan harga jual reseller domain id untuk customer ataupun subreseller di DomaiNesia. Cara menentukan harga jual untuk reseller juga mudah dan kami juga memberikan standar harga yang dapat digunakan sebagai acuan. Masih bingung menjadi reseller DomaiNesia? Tenang saja! Kamu bisa baca Panduan Reseller Domain DomaiNesia Untuk Pemula.