Panduan Mengubah Nameserver pada Domain

Introduction

Nameserver (NS) merupakan nama dari suatu server yang berfungsi untuk mengarahkan domain ke IP address tertentu dan bisanya ditulis dengan format ns1.domainesia.net dan lain-lain. Penggunaan Nameserver lebih dari satu digunakan sebagai load balancing DNS. Hal ini bermanfaat apabila server pada ns1 mengalami overload traffic dan tidak dapat diakses, maka secara otomatis browser akan mengarahkan pada server ns2 atau lainnya. Perubahan nameserver biasanya memerlukan waktu 12-48 jam agar terjadi perubahan secara efektif atau biasa disebut propagasi. Untuk mengetahui apa itu propagasi silahkan baca panduan Kami di Apa itu Propagasi Domain.

Cara Mengubah Nameserver

Adapun langkah- langkah mengubah nameserver pada domain yaitu,

1. Login MyDomaiNesia

Masuk ke MyDomaiNesia kemudian login sesuai akun anda. Perlu diingat, untuk dapat login, akun yang digunakan yaitu pada saat anda membeli domain atau hosting di DomaiNesia, bukan akun cPanel.

2. Memilih Menu Domains

Kemudian anda akan diarahkan ke halaman client area. Client area ini berfungsi untuk pengelolaan produk DomaiNesia yang anda beli seperti domain, hosting, VM ataupun SSL. Nah untuk mengubah nameserver berarti anda harus memilih Menu Domains. Pada bagian sidebar (sebelah kiri) silahkan klik Menu Domains. Kemudian beri tanda centang dan klik nama domain yang dipilih.

3. Mengetahui Nameserver Sekarang

Sebelum mengubah nameserver, pastikan anda mengetahui nameserver yang sedang digunakan. Silahkan klik tab Nameserver terlebih dahulu. Kemudian pada bagian atas, terdapat tulisan Your Current Nameservers dan dibawahnya tertulis nameserver yang anda gunakan saat ini.

4. Mengubah Nameserver

Nah sekarang saatnya mengubah nameserver. Pada halaman ini anda dapat  mengubah nameserver yang anda inginkan. Terdapat 3 macam jenis nameserver yang bisa anda pilih. Antara lain:

Use Default Nameservers

Jika anda memilih Use Default Nameservers, maka anda mendapatkan nameserver asli dari domain. Anda harus memilih Use Default Nameserver, jika ingin melakukan setting domain forwarding, custom domain ke Blogspot/ Blogger, custom domain ke Weebly atau custom domain ke Tumblr.  Setelah itu silahkan klik Change Nameservers.

Setiap customer dapat memiliki nameserver yang berbeda- beda. Untuk itu, apabila ingin melakukan custom domain, pastikan nameserver sesuai dengan yang ada di Client Area anda! 

DomaiNesia Hosting Nameservers

Jika anda ingin mengarahkan domain ke Hosting di DomaiNesia, maka silahkan pilih DomaiNesia Hosting Nameservers. Setelah itu silahkan klik Change Nameservers. Biasanya jika domain diarahkan ke Hosting DomaiNesia, maka akan menggunakan

Use Custom Nameservers

Jika anda ingin mengarahkan domain ke service lainnya atau mengarahkan ke Hosting lain, silahkan pilih Use Custom Nameservers. Tulis nameserver yang disarankan oleh penyedia layanan Hosting anda. Kemudian tulis nameserver tujuan dan klik Change Nameservers. Use Custom Nameservers biasa digunakan ketika domain dan hosting di tempat yang berbeda. Jadi anda harus mengarahkan domain ke server hosting. Untuk panduan mengarahkan domain ke hosting yang berbeda, silahkan baca Panduan Setting DNS

Kesimpulan

Nameservers (NS) merupakan nama web server yang berfungsi untuk mengarahkan domain ke IP address tertentu. Biasanya domain akan memiliki nameserver lebih dari satu misalnya ns1.domainesia.net dan ns2.domainesia.net. Hal ini berfungsi apabila ada masalah seperti overload traffic pada server pertama, maka akan langsung bisa diarahkan ke server kedua. Perubahan nameserver ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 2 hari atau 2 kali 24 jam. Yuk cek HOSTING MURAH dan DOMAIN MURAH dari DomaiNesia. Banyak promo diskon lho! Salam DomaiNesia!

Baca Juga: Website Mulai Lemot? Saatnya Upgrade Hosting Sekarang!