Panduan Status Domain DomaiNesia

Hi DomaiNesians! Domain adalah alamat dari sebuah website. Ibarat suatu alamat, domain akan menuntun kamu menuju ke lokasi dimana website disimpan. Terdapat beberapa domain murah baik TLD maupun non TLD yang dapat kamu pilih. Tahukah kamu bahwa domain juga memiliki status yang harus diperhatikan. Status domain ini berfungsi agar kamu tahu posisi dari domain.
Apakah sudah aktif?
Apakah masih pending?
Apakah sudah expired tetapi masih dapat diperpanjang?
Apakah sudah benar-benar expired?
Nah, pada panduan ini akan dijelaskan tentang status domain DomaiNesia yang biasanya muncul di client area. Jadi tidak perlu risau apabila telah order domain dan invoice telah lunas namun domain belum aktif. Silakan pantau saja status domainnya ya.

Panduan Status Domain DomaiNesia

Untuk melihat status domain, kamu bisa login di client area DomaiNesia (my.domainesia.com) kemudian pilih Menu Domains. Pada menu tersebut akan muncul domain yang kamu miliki di DomaiNesia lengkap dengan masa aktivasi, tanggal expired (kadaluarsa), dan status domain.

Ada berbagai macam status domain yang perlu kamu tahu, yaitu:

Pending

Status domain Pending akan muncul ketika kamu sudah order, namun invoice belum dilunasi, belum melakukan upload dokumen atau belum divalidasi oleh PANDI. Perlu kamu tahu ada beberapa domain yang perlu upload dokumen seperti domain .co.id, .or.id, .ac.id, .sch.id, .ponpes.id, dan .web.id. Jika kamu belum upload persyaratan dokumen dari masing-masing domain tersebut maka status domain akan Pending. Untuk tahu syarat dokumennya apa saja, bisa cek Harga Domain Murah DomaiNesia

Baca Juga: Status Order Domain ID

Pending Transfer

Status domain Pending Transfer akan muncul apabila masih dalam proses transfer domain. Apa itu transfer domain? Bisa baca dulu Panduan Migrasi Hosting dan Transfer Domain Pemula

Active

Setelah kamu melunasi invoice dan persyaratan dokumen telah diupload, maka otomatis status domain akan Active. Jangan lupa untuk melakukan konfirmasi pembayaran atau mencantumkan aktivasi instan berita transfer ya setelah melakukan pelunasan invoice. Agar domain kamu segera aktif dan dapat digunakan.

DomaiNesia akan mengirimkan email yang berisi pemberitahuan bahwa domain akan memasuki masa expired, 40 hari sebelum domain expired. Selalu cek email kamu ya!

Expired

Setelah masa aktif domain habis, masa domain akan expired atau kadaluarsa. Domain expired terdiri dari 2 bagian yaitu Grace (Expired) dan Expired.

• Grace (Expired)

  Status domain Grace(Expired) artinya domain sudah memasuki masa tenggang. Nah pada masa ini, kamu harus melakukan perpanjang domain terlebih dahulu agar  domain aktif. Ingat! Masa Grace akan berlangsung 30 hari sebelum domain benar-benar hilang. Setelah masa Grace (Expired) habis, maka domain kamu akan masuk ke masa Expired. Untuk itu sebelum terlambat, segera lakukan perpanjang domain ya! Kamu bisa ikuti Cara Perpanjang Domain di DomaiNesia.
  

• Expired

  Domain yang telah selesai masa Grace (Expired) selama 30 hari, maka akan memasuki masa Expired (disebut juga dengan Redemption Period) selama 30 hari. Domain yang telah memasuki masa Expired dapat diperpanjang namun dengan membayar redemption fee sebesar 10 kali lipat biaya perpanjangan domain dan dalam rentang waktu 30 hari saja. Dan kamu harus mengirimkan permohonan perpanjangan domain via tiket. Untuk mengirimkan tiket, bisa ikuti Cara Kirim Tiket DomaiNesia.

  Jadi, secara keseluruhan, domain memiliki tenggang waktu 30 hari untuk melakukan perpanjangan dengan harga normal pada periode Grace (Expired) domain.

Jika domain sudah memasuki masa Grace (Expired) lalu masuk ke Expired dan belum dilakukan perpanjang, maka domain akan HILANG/HANGUS. Domain akan kembali tersedia dan dapat diorder kurang lebih 7 hari setelahnya.

Kesimpulan

Sebagai customer DomaiNesia, kamu harus tahu status domain DomaiNesia. Perlu diingat apabila domain telah memasuki masa Expired yaitu (Grace (Expired) dan Expired (Redemption Period)) dan belum dilakukan perpanjang, maka domain akan segera hangus. Secara otomatis, tampilan website kamu juga akan error. Karena domain adalah alamat dari suatu website. Masih ingat perbedaan domain, hosting, website dan SSL? Nah agar kamu lebih paham apakah domain masih aktif, masih pending ataupun telah memasuki masa expired coba baca panduan status domain DomaiNesia. Hosting juga punya status lho! Kamu bisa baca Panduan Status Hosting DomaiNesia.