Panduan Tipe Validasi SSL: Organization Validation

Hi DomaiNesians! Pastikan kamu sudah pasang SSL di website ya. Jika belum tahu apa itu SSL, kamu bisa pahami dulu apa itu SSL  sebab SSL sangat penting untuk keamanan website dari serangan malware. Ibarat pagar, SSL akan memberikan jalan bagi website secara terenkripsi. Sehingga, data-data kamu aman. Ada berbagai macam SSL dari mulai SSL gratis hingga SSL berbayar. Yang membedakan adalah teknologi enkripsi dari SSL tersebut. Untuk pemula, kamu bisa cek Tips Memilih SSL. Nah untuk SSL berbayar, terdapat beberapa tipe validasi. Tipe validasi ini berbeda-beda tiap provider atau produk SSL yang ditawarkan DomaiNesia. Validasi dilakukan untuk keperluan legitimasi (persetujuan authentikasi) dari sisi domain si user dan dari sisi provider SSL (Sectigo, Digicert, GeoTrust). Pada panduan ini akan dijelaskan tentang apa itu tipe validasi SSL, tipe Organization Validation beserta cara validasinya.

Tipe Validasi SSL

Setiap produk SSL memiliki tipe validasi yang berbeda. Kamu bisa cek di SSL Indonesia DomaiNesia. Ada 3 jenis tips validasi SSL yaitu,

• Domain Validation (DV): Merupakan cara validasi paling cepat, hanya memerlukan validasi kepemilikan domain melalui email, HTTP ataupun DNS Record untuk memasang SSL di website.
• Organization Validation (OV): Agar SSL dapat dipasang di website, perlu validasi kepemilikan domain yang disertai dokumen bisnis untuk penerbitan sertifikat.
• Extended Validation (EV) : Merupakan sertifikat dengan jaminan keamanan tertinggi. Produk SSL ini memiliki Green Address Bar sehingga terlihat lebih ekslusif.

Panduan Tipe Validasi SSL: Organization Validation

Organization Validation adalah cara validasi produk SSL yang setingkat lebih tinggi daripada tipe Domain Validation. Agar SSL dapat dipasang di website, kamu perlu mengirimkan beberapa dokumen ke pihak penyedia produk SSL. Hal ini bertujuan agar pihak penyedia produk SSL dapat melakukan verifikasi. Apakah benar website kamu benar-benar website perusahaan yang sudah terdaftar atau belum, apakah sudah ada badan hukum, sudah membayar pajak atau belum dan sebagainya. Pastikan perusahaan sudah berumur lebih dari 3 tahun.

Syarat permohonan OV SSL:

• Perusahaan yang sudah berumur lebih dari 3 tahun
• Dokumen legalitas perusahaan
• Dokumen pendaftaran Ditjen Administrasi Hukum Umum
• Nama, alamat, dan nomor telepon perusahaan yang terdaftar di Google My Bussiness atau infolabel.com

Produk SSL dengan tipe Organization Validation (OV), lebih memiliki teknologi enkripsi yang lebih baik jika dibandingkan dengan produk SSL bertipe DV. Apabila di SSL tipe OV telah berhasil dipasang, maka website akan lebih aman. Dan jika dicek, nilai keamanan website di SSL akan semakin tinggi.

Oiya, untuk SSL tipe validasi OV, pihak provider SSL(Sectigo, Digicert, GeoTrust) sendirilah yang nantinya akan melakukan verifikasi ya. Jadi, siap-siap kalau kamu akan ditelepon untuk dicek kebenaran datanya.

Baca Juga: Ingin lebih aman lagi? Kamu bisa gunakan Produk SSL dengan Tipe Validasi EV

Kesimpulan

Tipe SSL dengan Organization Validation ini ditujukan untuk kamu yang sudah memiliki perusahaan lebih dari 3 tahun. Semakin rumit verifikasinya, maka semakin tinggi pula teknologi enkripsi untuk mengamankan website. Itu artinya, pihak penyedia SSL cukup teliti dalam menentukan kepada siapa, sertifikat SSL mereka akan diterbitkan. Untuk perusahaan baru, website UMKM, blog ataupun website portofolio, kami sarankan menggunakan SSL dengan Tipe Domain Validation. Karena tidak membutuhkan dokumen apapun. Hanya perlu validasi melalui email, HTTP ataupun DNS Record saja.