User Privilege MySQL di Shared Hosting

Hi DomaiNesians! MySQL adalah salah satu jenis database yang bisa kamu gunakan di semua hosting DomaiNesia. Kamu bisa menghubungkan MySQL dengan aplikasi website, membuat database, menghapus dan melakukan aktivitas lainnya. Nah pada panduan ini akan dijelaskan beberapa user privilege MySQL di shared hosting. Panduan ini akan dijelaskan apa yang boleh dan apa yang tidak bisa dilakukan pada MySQL yang ada di Hosting.

Mengapa Ada Perbedaan?

MySQL di shared hosting tentu saja berbeda dengan MySQL yang ada di XAMPP. Perbedaannya hanya terletak pada hak akses yang dimiliki. Ketika kamu menggunakan XAMPP atau LAMPP di komputer/ laptop, pasti kamu akan mendapatkan hak akses sebagai admin. Sehingga apapun yang kamu ingin lakukan terhadap database MySQL, bisa diimplementasikan. Namun, di shared hosting berbeda. Masih ingat apa itu shared hosting dan cara kerjanya?

Baca Juga: Apa itu Domain dan Hosting?

Shared hosting ibarat kavling yang merupakan suatu bagian tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu yang akan dijadikan tempat untuk mendirikan bangunan. Jadi, website akan diletkkan dalam suatu tanah yang sudah dibagi-bagi. Lebih mudahnya, kamu menempati rumah kontrakan. Nah di rumah kontrakan ini kamu hanya bisa menyewa, bukan menjual. Kamu bisa mengecat tembok rumah, mengganti pintu yang rusak. Namun, kamu tidak bisa untuk mengubah bentuk rumah.

Untuk itu, penggunaan MySQL juga terbatas. Ada beberapa hal yang tidak bisa kamu lakukan karena hak akses kamu bukanlah “super admin/ super user”. Hal ini juga terkait dengan masalah keamanan data dari beberapa user yang lain yang menempati 1 server. Namun tenang saja untuk penggunaan standar, user privilege MySQL di shared hosting ini lebih dari cukup!

User Privilege MySQL di Shared Hosting

Baiklah, jika kamu sudah pernah membuat database atau menghubungkan database melalui cPanel, pasti sudah tidak asing dengan gambar ini. Inilah yang bisa kamu lakukan di Hosting.

Adapun penjelasannya yaitu,
ALTER : Hak akses untuk merubah tabel
ALTER ROUTINE : Hak akses untuk merubah stored routines
CREATE : Hak akses untuk membuat tabel dan database
CREATE ROUTINE : Hak akses untuk membuat dan menghapus stored routine
CREATE TEMPORARY TABLES : Hak akses untuk membuat tabel sementara
CREATE VIEW : Hak akses untuk membuat dan mengubah views
DELETE : Hak akses untuk menghapus data
DROP : Hak akses untuk menghapus database, tabel dan view
EVENT : Hak akses untuk membuat event
EXECUTE : Hak akses untuk menjalankan stored routines
FILE : Hak akses untuk membuat server membaca maupun membuat file
INDEX : Hak akses untuk membuat dan menghapus index
INSERT : Hak akses untuk menambahkan data
LOCK TABLES : Hak akses untuk mengunci tabel
REFERENCES : Belum diimplementasikan
SELECT : Hak akses untuk melihat data
SHOW VIEW : Hak akses untuk melihat pembuatan view
TRIGGER : Hak akses untuk operasi trigger
UPDATE : Hak akses untuk memperbaharui data

Semua hak privilege (hak akses) ini merupakan aktivitas standar yang biasa dilakukan programmer.

Baca Juga: Cara Membuat Database MySQL di Hosting

Apa Yang Tidak Bisa Dilakukan MySQL di Hosting?

Ada beberapa hal yang tidak dapat dilakukan MySQL yang ada di Hosting. Yaitu,

1. Hosting Tidak Support MySQL Event Schedule

Hal ini dikarenakan MySQL event scheduler membutuhkan resource tinggi. Sehingga, akan membuat load server tinggi dan menyebabkan down. Hal tersebut akan merugikan user lain. Namun tenang saja bagi kamu yang membutuhkan event scheduler, kamu bisa gunakan VPS DomaiNesia ya.

2. User Tidak Diberikan Hak Akses “root” atau superuser

Nah ini yang sudah ditekankan di awal. Jadi, untuk MySQL yang ada di shared hosting tidak diberikan akses “root”.

Kesimpulan

User privilege MySQL di shared hosting memang terbatas. Namun kamu tidak perlu khawatir. Untuk pengguna standar, semua hak akses MySQL ini sudah lebih dari cukup lho! Kamu bisa alter table, delete table, drop table, select dan update. Untuk keperluan CRUD sudah lengkap!