Peggy Whitson, Komandan Wanita Pertama di Stasiun Luar Angkasa
Hi DomaiNesians! Pernahkah kamu bercita-cita untuk pergi ke luar angkasa? Atau mungkin kamu dulu pernah bermimpi untuk jadi astronot? Nah masih dalam rangka memperingati hari lahir Ibu Raden Ajeng Kartini, berikut ada informasi keren dari seorang wanita pertama yang menjadi komandan perjalanan ke stasiun luar angkasa nih DomaiNesians! Dia bernama Peggy Whitson! Pengen tahu lebih dalam tentang sosok wanita tangguh ini? Yuk ikuti ceritanya berikut ini.
Mengenal Peggy Whitson
Peggy Whitson adalah komandan wanita pertama dalam misi perjalanan ke stasiun luar angkasa. Dikutip dari NASA, wanita kelahiran 9 Februari 1960 ini berasal dari Beaconsfield, Lowa, Amerika. Peggy Whitson gemar melakukan berbagai aktivitas olahraga seperti angkat beban, bersepeda, bermain basket dan melakukan ski air. Peggy Whitson ini bukanlan wanita yang biasa-biasa saja lho! Dia berasal dari pertanian di Lowa lalu melanjutkan studinya sampai doktor hingga berhasil menginjakkan kaki di International Space Station (Stasiun Luar Angkasa Internasional). Ya, dia telah memperoleh gelar doktor untuk bidang ilmu biokimia dari Rice University pada tahun 1985. Dikutip dari Times, Peggy Whitson dikenal sebagai wanita yang tangguh, pekerja keras dan selalui memberikan target untuk dirinya sendiri. Dia juga termasuk orang yang baik, ambisius dan rendah hati.
Bergabung dengan NASA
Dikutip dari Wikipedia, pada tahun 1989 Dr. Whitson mulai bergabung dengan Badan Penelitian Biokimia di Biomedical Operations and Research Branch NASA Johnson Space Center. Di tahun 1991 hingga 1993, dia terpilih menjadi pengawas teknis untuk Laboratorium Penelitian Biokimia di Biomedical Operations and Research Branch. Dia juga pernah menjadi anggota proyek pengembangan element payload untuk penelitian sel tulang dan menjadi anggota dari U.S USSR Joint Working Group in Space Medicine and Biology. Pada tahun 1993, Peggy Whitson diberi tanggung jawab untuk menjadi Deputi Divisi Medical Science di Johnson Space Center. Dikutip dari NASA, dia juga pernah menjadi Wakil Ketua U.S Russian Mission Science Working Group. Peggy Whitson juga didapuk menjadi kepala Kantor astronot (Chief of The astronot Office) dari bulan Oktober 2009 hingga Juli 2012. Whitson memiliki tugas untuk mempersiapkan segala misi serta kru yang akan melakukan perjalanan ke stasiun luar angkasa (International Space Station). Peggy Whitson adalah wanita pertama non militer yang menjadi kepala kantor astronot (Chief of The astronot Office). Selama menjadi pemimpin, dia dikenal sebagai sosok yang tangguh dan selalu memberikan dukungan kepada setiap wanita agar bisa mengikuti program perjalanan ke luar angkasa.
Perlu Perjuangan Menjadi Kandidat Astronot NASA
Untuk menjadi kandidat astronot NASA bukanlah suatu hal yang mudah lho DomaiNesians! Peggy Whitson yang prestasi dan karirnya bagus begini memerlukan waktu 10 tahun untuk bisa menjadi kandidat astronot. Tepatnya pada April 1996, Dr. Whitson mendapat panggilan untuk menjadi kandidat astronot dan melakukan training. Dikutip dari NASA, pada tahun 1998, wanita tangguh ini menjadi bagian dari kru dalam misi pembangunan stasiun luar angkasa. Kamu bisa mengetahui cerita asli dari Peggy Whitson yang telah dirangkum Makers berikut.
Komandan Wanita Pertama di Stasiun Luar Angkasa
Pada Juni 2002, Peggy Whitson masuk dalam misi Expedition 5 dan tinggal selama 6 bulan di stasiun luar angkasa. Di dalam misi tersebut, Dr. Whitson meneliti tentang kehidupan luar angkasa dan mikrograviti. Misi kedua pada tahun 2007, dia dipilih untuk menjadi komandan pertama di stasiun luar angkasa. Misi kedua ini bernama Expedition 16 dengan pesawat Soyuz TMA-11. Pada misi keduanya ini, Whitson adalah wanita pertama yang mendapatkan waktu kumulatif EVA (waktu untuk melakukan aktivitas diluar stasiun luar angkasa).
Karena kesuksesannya ini, Peggy Whitson dikirim kembali ke stasiun luar angkasa pada tahun 2016. Lagi- lagi dia menjadi komandan perjalanan luar angakasa dan menjadi wanita tertua pertama yang menjelajah luar angkasa (56 tahun). Dikutip dari New York Times, pada 24 April 2017 Whitson secara resmi memecahkan rekor untuk waktu terlama yang dihabiskan di luar angkasa oleh astronot NASA yaitu 534 hari.
Penghargaan Yang Diperoleh
Dikutip dari NASA, ada banyak penghargaan yang diperoleh Dr. Whitson. Antara lain:
- NASA Outstanding Leadership Medal (2006);
- Distinguished Alumni Award, Iowa Wesleyan College (2002);
- two patents approved (1997, 1998);
- Group Achievement Award for Shuttle-Mir Program (1996);
- American Astronautical Society Randolph Lovelace II Award (1995);
- NASA Tech Brief Award (1995); NASA Space Act Board Award (1995, 1998);
- NASA Silver Snoopy Award (1995);
- NASA Exceptional Service Medal (1995, 2003, 2006, 2008);
- NASA Space Act Award for Patent Application; NASA Certificate of Commendation (1994);
- Selected for Space Station Redesign Team (March to June 1993);
- NASA Sustained Superior Performance Award (1990);
DomaiNesiaThrowback!
Nah, untuk merayakan kesuksesan dan prestasi Peggy Whitson, wanita pertama yang menjadi komandan dalam perjalanan ke luar angkasa, maka DomaiNesia memberikan promo diskon hosting murah! Kamu bisa mendapatkan DISKON 30% untuk SEMUA HOSTING! Cukup gunakan kode kupon DAYINSPACE30 pada saat order di www.domainesia.com dan dapatkan diskon hosting selama 1 tahun. Ingat, promo ini hanya berlaku pada tanggal 24 April hingga 30 April 2018 ya! Untuk Hosting Super ke atas minimal 1 tahun, kamu bisa mendapatkan Domain GRATIS! Jadi, jangan sampai ketinggalan! Lumayan kan dapet diskon 30% buat beli hosting terbaik murah dan berkualitas.
Nah, buat kamu para wanita di luar sana, selalu gantungkan cita-cita mu setinggi langit ya. Jangan pernah mengeluh, tetap tangguh, bekerja keras dan selalu rendah hati 🙂 #throwback #throwbacktechdays
Salam,
Tim DomaiNesia