Belajar Email Marketing : Pengertian, Jenis, dan Tipsnya
Email marketing merupakan bagian dari strategi untuk memasarkan campaign bisnismu. Email marketing adalah cara yang powerful untuk menyampaikan pesan atau informasi mengenai bisnismu secara langsung kepada pelanggan.
Agar emailmu bisa mencapai goals campaign dan tidak berakhir dengan tombol hapus di email penerima, kamu perlu mengetahui tips-tips agar email marketing bisa berjalan efektif. Apa saja tips email marketing yang efektif? Yuk disimak!
Pengertian Email Marketing
Email marketing pertama kali dimulai pada tahun 1978. Pada saat itu, sebuah perusahaan mengirimkan pesan melalui email dan berhasil menjual produk senilai 13 juta dollar.
Email marketing adalah cara untuk berkomunikasi dengan konsumen melalui email. Hal ini seperti ketika kamu menerima email dari toko online favorit kamu yang memberitahu kamu tentang penawaran diskon atau produk baru.
Misalkan kamu punya toko online yang menjual pakaian. Kamu ingin memberi tahu konsumen kamu tentang penjualan besar-besaran yang akan datang.
Jadi, kamu meminta konsumen untuk memberikan alamat email mereka kepada kamu, biasanya dengan menawarkan sesuatu seperti diskon atau info berguna.
Setelah kamu punya alamat email mereka, kamu bisa mengirimkan pesan kepada mereka. Pesan tersebut bisa berisi gambar-gambar pakaian yang akan dijual dengan diskon besar atau info tentang kapan penjualan akan dimulai.
Orang-orang yang menerima email tersebut kemudian bisa memutuskan apakah mereka ingin membeli pakaian dengan diskon atau tidak. Email marketing penting karena itu cara yang baik untuk berbicara dengan pelanggan kamu.
Email marketing membantu kamu menjaga pelanggan tetap terinformasi tentang produk atau penawaran kamu. Dan yang terbaik, email marketing bisa membantu kamu mendapatkan lebih banyak penjualan.
Manfaat Email Marketing
Mempromosikan produk dan layanan melalui email marketing memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, diantaranya :
Dapat membuat konten yang dipersonalisasi
Melalui email marketing, kamu memiliki kemampuan untuk menciptakan pesan yang spesifik dan sesuai dengan setiap penerima. Salah satu cara personalisasi yang paling sederhana adalah dengan memasukkan nama penerima di dalam email.
Bayangkan jika kamu pernah menerima email promosi dari sebuah brand, dan saat membukanya, mereka langsung menyebutkan namamu di awal pesan.
Hal ini memberikan kesan bahwa pesan tersebut ditujukan secara khusus untukmu, bukan untuk banyak orang. Personalisasi semacam ini membuat pengalaman menerima email menjadi lebih intim.
Tidak hanya itu, email marketing juga memungkinkan kamu untuk mengirimkan jenis email yang berbeda kepada kelompok target yang berbeda. Misalnya, kamu dapat mengirimkan email selamat datang kepada orang yang baru saja bergabung.
Melalui email marketing, kamu memiliki kontrol penuh untuk berkomunikasi secara spesifik dan efektif dengan setiap orang dalam daftar kontak kamu.
Meningkatkan penjualan
Menggunakan email marketing memungkinkan kamu memberikan audiens kesempatan untuk langsung berinteraksi dan bahkan melakukan pembelian produk atau layanan yang kamu tawarkan, semua ini hanya dengan beberapa klik dari laptop atau ponsel mereka.
Namun, perlu diingat bahwa kesuksesan email marketing tidak hanya bergantung pada fakta bahwa email tersebut terkirim, tetapi juga pada sejauh mana email tersebut relevan dengan audiensnya.
Semakin relevan konten email dengan minat dan kebutuhan target audiens, maka akan semakin besar kemungkinan bahwa pembaca akan mengambil tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian, mengunduh, berdonasi, atau tindakan lainnya sesuai yang kamu arahkan.
Oleh karena itu, selain mengirim email secara efektif, pastikan juga untuk merancang pesan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan audiens kamu.
Membangun hubungan dengan pelanggan
Email marketing merupakan alat yang powerfull untuk membangun hubungan yang kuat antara brand dan pelanggan.
Melalui pengiriman informasi yang relevan dan bermanfaat langsung ke kotak masuk email pelanggan secara teratur, brand dapat memastikan bahwa mereka selalu berada di benak pelanggan.
Saat brand memberikan dukungan dengan produk atau layanan yang mereka tawarkan, memberikan tips yang berguna, menawarkan voucher khusus, atau bahkan hanya mengucapkan selamat ulang tahun, semua tindakan ini dapat menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan.
Pelanggan akan merasa dihargai dan merasa bahwa brand tersebut dapat dipercaya. Akibatnya, pelanggan akan cenderung melihat bisnis tersebut lebih positif dan lebih mempercayai informasi yang diberikan oleh brand.
Mereka akan merasa bahwa brand tersebut peduli pada kebutuhan dan keinginan mereka. Ketika suatu saat mereka memerlukan produk atau layanan yang sesuai dengan yang ditawarkan oleh brand, mereka akan lebih cenderung memilih brand tersebut daripada yang lain, karena mereka telah membangun hubungan yang kuat dengan brand tersebut melalui email marketing.
Meningkatkan brand recognition
Email marketing adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan dan mempromosikan brand kepada audiens kamu.
Email marketing memungkinkan kamu memiliki kesempatan untuk menampilkan brand kamu secara konsisten kepada setiap audiens kamu, yang akan menerima email kamu langsung di kotak masuk mereka.
Melalui desain yang menarik dan konsisten, serta penggunaan nama brand yang jelas dan konten yang memberikan nilai tambah, kamu dapat membantu audiens kamu mengenali dan mengingat brand kamu.
Desain email yang profesional dengan logo dan elemen-elemen visual brand kamu dapat membantu menciptakan kesan yang kuat.
Selain itu, menyertakan konten yang memiliki nilai tambah bagi audiens kamu, seperti tips bermanfaat, informasi eksklusif, atau penawaran spesial, akan membuat mereka lebih tertarik untuk membuka dan membaca email kamu.
Semakin sering mereka melihat dan berinteraksi dengan brand kamu melalui email marketing, semakin besar kemungkinan mereka akan mengenali dan mengingat brand kamu ketika mereka membutuhkan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Menambah traffic ke website
Dalam strategi email marketing, kamu memiliki fleksibilitas untuk menyertakan tautan atau link yang mengarahkan pelanggan kamu ke website kamu.
Hal ini membuka peluang besar untuk membuat pelanggan terlibat lebih lanjut dengan konten dan penawaran kamu. Misalnya, kamu bisa mengirimkan email yang mempromosikan produk terbaru dengan diskon besar, tetapi pelanggan harus melakukan pembelian melalui website resmi kamu.
Dengan menyertakan tautan langsung ke halaman produk tersebut, kamu mengarahkan audiens kamu untuk mengunjungi website kamu dan melakukan pembelian.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan email marketing untuk memperkenalkan pelanggan kamu kepada konten-konten menarik lainnya yang tersedia di web atau blog kamu.
Konten-konten ini bisa berupa artikel informatif, tutorial, atau ulasan produk yang relevan dengan minat mereka. Melalui cara ini, kamu dapat membangun hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan kamu dan meningkatkan tingkat keterlibatan mereka dengan brand kamu.
Mengoptimalkan waktu dan budget
Email marketing memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah biayanya yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pemasaran lainnya. Kelebihan ini sangat menguntungkan bagi bisnis kecil yang mungkin memiliki anggaran terbatas.
Email marketing memungkinkan kamu untuk dapat mempromosikan produk dan layanan kamu secara efektif tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Salah satu fitur yang membuat email marketing sangat efisien adalah kemampuannya untuk dilakukan secara otomatis.
Kamu dapat mengatur kampanye email otomatis yang akan dikirimkan kepada pelanggan kamu pada waktu yang ditentukan atau berdasarkan tindakan tertentu yang mereka lakukan.
Meskipun dilakukan secara otomatis, kamu tetap dapat mempersonalisasi pesan-pesan ini dan mengkustomisasikannya sesuai dengan target audiens kamu.
Adanya otomatisasi ini membuat kamu dapat menghemat waktu dan biaya dalam proses pemasaran. Kamu tidak perlu mengirimkan setiap email secara manual atau menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengelola kampanye.
Sebagai gantinya, kamu dapat fokus pada strategi pemasaran yang lebih strategis dan efisien untuk bisnis kamu
Punya jangkauan yang sangat luas
Salah satu manfaat besar dari email marketing adalah kemampuannya untuk memiliki jangkauan yang luas. Hal ini berarti bahwa kamu dapat mengirim pesan kepada banyak orang sekaligus, tanpa harus bertatap muka secara langsung.
Dengan sekali klik, pesan kamu dapat mencapai ribuan, bahkan jutaan orang di seluruh dunia. Bayangkan jika kamu memiliki bisnis kecil di sebuah kota, tetapi ingin memperluas pasar kamu ke seluruh negara atau bahkan internasional.
Email marketing memungkinkan kamu untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan di berbagai lokasi tanpa perlu melakukan perjalanan atau membayar biaya iklan mahal.
Kamu dapat dengan mudah mengirimkan penawaran, informasi produk, atau berita terbaru kepada semua orang yang terdaftar dalam daftar email kamu.
Selain itu, email marketing juga memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan pesan kamu dengan beragam audiens. Kamu dapat membuat kampanye email yang berbeda untuk berbagai kelompok pelanggan kamu, sehingga pesan kamu lebih relevan dan menarik bagi masing-masing orang.
Baca Juga: 3 Tips untuk Mempertahankan dan Menambah Subscriber Email
Jenis Email Marketing
Berikut ini jenis-jenis email marketing yang perlu kamu ketahui, antara lain :
Email selamat datang (sambutan)
Salah satu jenis email marketing yang penting untuk diperhatikan adalah email sambutan. Email ini memiliki tujuan khusus, yaitu menyambut dengan hangat para audiens yang baru saja berlangganan emailmu.
Email sambutan ini memiliki kekuatan untuk membangun hubungan awal yang positif antara brand-mu dan pelanggan potensial. Dalam email sambutan, kamu memiliki kesempatan untuk membuat audiens merasa dihargai dan diperhatikan.
Pesan sambutan yang tulus dapat menciptakan ikatan emosional antara pelanggan dan brand-mu. Jenis email ini adalah langkah pertama yang sangat penting dalam membangun kepercayaan.
Email sambutan biasanya berisi tentang identitas brand-mu, produk-produk unggulan yang kamu tawarkan, serta visi dan misi yang ingin kamu sampaikan kepada pelanggan.
Melalui email ini, kamu memiliki kesempatan bagus untuk memperkenalkan diri dan menggambarkan nilai-nilai yang kamu anut sebagai brand. Seperti halnya newsletter, penting untuk mendesain email sambutan dengan visual yang menarik.
Tampilan yang menarik akan membantu menciptakan kesan pertama yang baik terhadap brand kamu, sehingga audiens merasa senang dan antusias untuk terus berlangganan dan berinteraksi dengan email-email berikutnya.
Newsletter email
Salah satu jenis email marketing yang populer adalah newsletter atau buletin. Buletin ini sering digunakan oleh perusahaan digital untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada pelanggan.
Di dalamnya, buletin bisa berisi berbagai informasi, mulai dari penjelasan produk hingga kumpulan artikel informatif dan menarik. Penting untuk menciptakan buletin yang menarik.
Dengan menggunakan gambar-gambar yang atraktif dan memasukkan elemen-elemen call-to-action (CTA), email buletin dapat lebih mengundang perhatian penerimanya.
Sehingga, pelanggan akan lebih cenderung untuk membuka dan membaca isi email yang kamu kirimkan. Jangan pernah ragu untuk bereksperimen dengan setiap buletin yang akan kamu terbitkan.
Hal ini penting agar pengguna atau pengunjung selalu merasa tertarik dan penasaran dengan isi email yang kamu kirimkan. Dengan mencoba hal-hal baru dan berbeda, kamu dapat menjaga keberlanjutan minat pelanggan terhadap buletin kamu.
Email khusus
Ada berbagai jenis email khusus yang dapat kamu gunakan dalam strategi pemasaran kamu. Salah satu jenisnya adalah email yang kamu buat sendiri.
Artinya, email ini berdiri sendiri dan biasanya hanya mengandung satu informasi tertentu. Untuk mengirim email jenis ini, orang-orang biasanya menggunakan alamat email yang berbeda.
Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan alamat email pribadi yang dibuat menggunakan layanan email gratis setiap kali mengirim email khusus.
Melalui jenis email marketing ini, kamu memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk mengirim email lebih sering dibandingkan dengan email marketing yang biasanya kamu gunakan.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengukur hasil email marketing dengan lebih mudah. Hal ini memungkinkanmu untuk melihat seberapa efektif email kamu dalam mencapai tujuan pemasaran kamu.
Invitation email
Selain digunakan untuk mempromosikan produk, email juga merupakan alat yang efektif untuk mempromosikan acara-acara mendatang dari brand kamu.
Misalnya, jika kamu berencana mengadakan event berbayar untuk audiens umum, sebaiknya kamu menyertakan informasi mengenai alasan mengapa orang-orang seharusnya ikut serta dalam event tersebut.
Tonjolkan kelebihan dan manfaat yang akan diperoleh oleh audiens jika mereka memutuskan untuk menghadiri event tersebut.
Melalui cara ini, kamu dapat menarik perhatian audiens dan meningkatkan peluang pendaftaran untuk event yang kamu selenggarakan.
Selalu ingat untuk melampirkan visual yang menarik sebagai pendukung informasi yang kamu sampaikan. Visual ini dapat membantu audiens lebih memahami dan tertarik dengan acara yang kamu tawarkan.
Promotional email
Promotional email adalah salah satu alat pemasaran yang paling efektif dalam dunia digital. Salah satu elemen kunci dalam promotional email adalah “Call-to-Action” atau CTA.
CTA adalah panggilan tindakan yang jelas yang mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi situs web, mengisi formulir, atau melakukan pembelian.
CTA sangat penting karena mengarahkan tujuan akhir kampanye pemasaran.
Frekuensi pengiriman promotional email juga merupakan pertimbangan penting dalam strategi pemasaran. Hal ini seringkali ditentukan oleh ritme penjualan dan pemasaran bisnis kamu.
Selama periode tinggi seperti Black Friday atau Hari Belanja Online, kamu mungkin perlu mengirim beberapa promotional email dalam periode 24 jam yang sama untuk menjangkau pelanggan yang sedang mencari penawaran terbaik.
Pada event tersebut adalah saat-saat ketika pembaca aktif mencari diskon dan penawaran istimewa. Namun, selama periode yang lebih lambat dalam kalender pemasaran, seperti bulan-bulan di luar musim liburan, strategi pengiriman email bisa berbeda.
Kamu mungkin bisa memberikan jeda yang lebih panjang antara kampanye promosi kamu.
Hal ini memungkinkan pelanggan untuk tidak merasa terganggu oleh email berulang-ulang dan memberi waktu bagi bisnis kamu untuk mengumpulkan dan menyusun penawaran yang kuat.
Penting untuk memahami bahwa setiap bisnis memiliki ritme penjualan yang berbeda, dan frekuensi pengiriman email harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan kamu.
Penting juga untuk memonitor kinerja setiap promotional email, mengukur tingkat bukaan, tingkat klik CTA, dan tingkat konversi, dan menggunakan wawasan ini untuk mengoptimalkan strategi pengiriman email kamu seiring waktu.
Email survei
Jenis email marketing ini dapat membantumu untuk menerima feedback dari konsumen. Kamu bisa menggunakannya untuk memberikan pertanyaan kepada konsumen mengenai produk atau layanan kamu.
Selain itu, kamu juga dapat mengumpulkan opini mereka. Survei yang dilakukan biasanya tidak terlalu panjang sehingga bisa diselesaikan dengan cepat oleh konsumen.
Dengan begitu, kamu bisa memahami apa yang konsumen rasakan dan pikirkan tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Email marketing musiman
Banyak perusahaan atau brand yang memanfaatkan musim liburan atau momen tertentu untuk menjangkau audiens mereka dengan informasi produk atau promosi.
Email-email ini biasanya dikaitkan dengan hari-hari spesial seperti Valentine, Idul Fitri, Natal, Hari Ibu, Hari Syah, dan hari istimewa lainnya.
Dalam email-email ini, perusahaan atau brand akan menawarkan produk atau layanan yang relevan dengan tema atau momen tersebut, sehingga dapat menarik perhatian audiens yang sedang merayakan atau mempersiapkan diri untuk perayaan tersebut.
Strategi Email Marketing
Nah kamu sudah mengerti mulai dari pengertian hingga jenis email marketing, sekarang saatnya mengetahui strategi email marketing yang bisa kamu lakukan :
Menyiapkan tools email marketing
Strategi content marketing melalui email mengharuskan kamu untuk tahu cara membuat email yang menarik, menambahkan gambar, video marketing, landing page website, dan lainnya. Semua ini dilakukan supaya tujuan strategi marketing kamu tercapai.
Untungnya, semua urusan email marketing tadi bisa dimudahkan dengan platform atau tools email marketing. Ada beberapa platform email marketing terbaik yang bisa kamu coba, seperti:
OptinMonster
OptinMonster adalah salah satu platform email marketing yang sangat direkomendasikan untuk dicoba. Platform ini menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu kamu membuat email bisnis yang menarik dan efektif.
Salah satu keunggulan utama dari OptinMonster adalah pilihan templatenya yang berjumlah lebih dari 97, sehingga kamu dapat dengan mudah memilih template yang sesuai dengan brand dan tujuan kamu.
Selain itu, OptinMonster juga memungkinkan kamu untuk mengatur segmentasi daftar email kamu. Hal ini berarti kamu dapat mengirimkan email marketing kepada kelompok target yang tepat, sehingga pesan kamu lebih relevan dan memiliki peluang lebih besar untuk berhasil.
Tidak hanya tentang email, OptinMonster juga memungkinkan kamu untuk membuat pop-up, floating bars, atau landing page yang menarik. Fitur-fitur ini dapat membantu kamu dalam mengumpulkan lebih banyak email dari pengunjung situs web kamu dan meningkatkan konversi.
OptinMonster juga memiliki fitur yang sangat berguna yaitu A/B testing. Kamu dapat dengan mudah menguji berbagai elemen dalam kampanye email kamu, seperti judul, teks, atau tata letak, untuk menentukan mana yang paling efektif dalam meningkatkan konversi.
Sumo
Bagi kamu yang ingin memulai email marketing tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan, Sumo adalah pilihan yang sangat layak dipertimbangkan.
Platform ini menawarkan berbagai fitur dan opsi kustomisasi yang sangat berguna untuk mengoptimalkan pertumbuhan jumlah pelanggan dan konversi.
Melalui platform Sumo, kamu dapat dengan mudah membuat beragam formulir email untuk mengumpulkan alamat email potensial pelanggan.
Terdapat berbagai jenis formulir kontak yang dapat kamu buat, seperti pop-up, formulir catatan kaki di akhir artikel, formulir dengan Call to Action (CTA) yang menarik, kotak gulir (scroll box), dan masih banyak lagi.
Sumo memberi kamu fleksibilitas untuk memilih jenis formulir yang paling sesuai dengan tujuan kamu. Selain itu, Sumo juga memungkinkan kamu untuk mengirimkan email khusus yang disesuaikan dengan tahapan perjalanan pelanggan.
Sehingga, kamu dapat lebih tepat dalam mengkomunikasikan pesan kepada audiens kamu pada setiap tahapan dalam proses pembelian atau interaksi dengan brand kamu.
Hal ini akan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan keuntungan dan mencapai target kampanye email marketing kamu. Sumo merupakan pilihan yang sangat baik, terutama bagi mereka yang ingin memulai email marketing dengan anggaran terbatas.
Mailchimp
Mailchimp adalah platform email marketing berbasis web yang bisa kamu gunakan tanpa perlu download atau install software. Hal ini membuatnya sangat aksesibel untuk pemula dalam dunia email marketing.
Salah satu keunggulan utama Mailchimp adalah ketersediaan berbagai fitur yang memudahkan proses pembuatan dan manajemen email marketing.
Kamu dapat dengan mudah membuat email marketing yang menarik dengan bantuan template desain email yang sudah tersedia.
Selain itu, kamu bisa mengatur pengiriman email otomatis, mengintegrasikan Mailchimp dengan aplikasi lain yang kamu gunakan, dan menganalisis kinerja email marketing kamu.
Tidak hanya itu, Mailchimp juga menawarkan berbagai jenis kampanye lain selain email, seperti landing page, postcard, signup forms, Google Remarketing ads, dan bahkan Facebook Ads.
Layanan ini memberi kamu fleksibilitas untuk mencapai audiens kamu dengan berbagai cara. Bagi pengguna WordPress, Mailchimp juga menyediakan plugin email marketing yang memudahkan integrasi antara website WordPress kamu dan platform Mailchimp.
Melalui plugin ini, kamu dapat mengatur semua konfigurasi email marketing kamu langsung dari Dashboard WordPress, menghemat waktu dan usaha kamu dalam proses pengelolaan kampanye email.
Membangun email list
Langkah selanjutnya dalam membangun strategi email marketing adalah memahami konsep membangun email list. Email list adalah daftar email dan informasi lainnya dari calon pelanggan atau audiens potensial kamu.
Maksud dari membangun mailing list ini adalah untuk memiliki akses ke daftar kontak yang berpotensi tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Ada beberapa cara cepat mendapatkan subscriber email list itu tadi. Berikut uraiannya:
Berikan Penawaran Berharga
Tidak akan ada yang mau memberikan informasi pribadi mereka secara cuma-cuma. Hal ini seperti meminta resep kue dari seorang koki hebat, kamu tidak akan mendapatkannya hanya dengan senyuman manis.
Maka dari itu, kamu perlu memiliki sesuatu yang begitu menggoda sehingga calon konsumen merasa tidak sia-sia ketika mereka memutuskan untuk memberikan informasi pribadi mereka.
Kamu bisa mengatakan bahwa membangun email list yang responsif adalah seperti “membeli tiket masuk ke dunia eksklusif,” dan tentu saja, setiap orang ingin masuk ke dalamnya jika tiketnya gratis.
Buat CTA yang Variatif
CTA atau Call to Action adalah tombol ajaib di dunia website yang bertugas untuk memandu pengunjung melakukan tindakan tertentu, seperti langganan email marketing, mengunduh ebook, atau berbelanja produk.
Sebuah CTA yang efektif dapat menjadi magnet yang menarik perhatian pengunjung dan menginspirasi mereka untuk berinteraksi lebih lanjut dengan situs web kamu.
Bagaimana cara kamu menempatkan CTA serta merancang kalimatnya juga sangat penting, karena kamu ingin CTA tersebut merasa seperti opsi yang alami dan berguna bagi pengunjung, bukan gangguan yang mengganggu pengalaman mereka.
Dalam dunia digital, setiap tombol CTA adalah sejenis “panggilan ajaib” yang dapat mengarahkan pengunjung ke perjalanan yang bermanfaat.
Pakai Popup Secara Wajar
Popup adalah salah satu alat yang masih sangat efektif dalam menarik perhatian dan meningkatkan jumlah leads. Namun, ada stigma bahwa penggunaan popup dapat mengganggu pengalaman pengunjung.
Oleh karena itu, penting untuk menampilkan popup dengan tepat dan wajar. Dalam hal ini, konteks dan penempatan popup sangatlah penting.
Pastikan bahwa popup muncul pada saat yang sesuai selama kunjungan pengunjung dan berisi tawaran atau informasi yang relevan.
Selain itu, perhatikan juga bahwa banyak pengunjung mengakses website melalui perangkat mobile. Oleh karena itu, pastikan bahwa popup kamu telah dioptimalkan untuk tampil dengan baik di perangkat mobile.
Dengan begitu, kamu dapat memanfaatkan kekuatan popup dalam meningkatkan daftar email kamu tanpa mengganggu pengalaman pengunjung, terutama mereka yang mengakses website melalui ponsel atau tablet.
Berikan Form Singkat
Membuat formulir langganan email marketing sebenarnya tidak perlu rumit atau panjang. Kenyataannya, pengunjung cenderung tidak begitu suka mengisi formulir yang terlalu panjang atau memakan waktu yang lama.
Dalam sebagian besar kasus, informasi dasar yang kamu butuhkan hanyalah nama dan alamat email aktif pengunjung. Oleh karena itu, pastikan bahwa formulir langganan yang kamu buat sederhana dan tidak memerlukan terlalu banyak informasi.
Jika kamu dapat membuat formulir langganan kamu sederhana, kamu dapat meningkatkan kemungkinan bahwa pengunjung akan dengan senang hati berlangganan.
Selain itu, formulir yang lebih sederhana juga akan mempercepat proses pengisian data, yang akan membuat pengalaman pengunjung lebih baik secara keseluruhan.
Semakin mudah bagi mereka untuk berlangganan, semakin besar peluang kamu untuk membangun daftar langganan yang kuat untuk kampanye email marketing kamu.
Siapkan Landing Page Khusus
Penggunaan CTA dan popup saja belum cukup, kamu juga perlu menyiapkan landing page khusus untuk menampung pengunjung setelah mereka mengklik CTA atau Popup.
Di landing page tersebut, pengunjung bisa melihat lebih detail penawaran yang kamu berikan. Landing page ini berfungsi sebagai poin fokus yang dirancang untuk menjelaskan penawaran kamu secara lebih komprehensif.
Kamu dapat menyertakan informasi tambahan, gambar, video, atau testimoni yang mendukung agar pengunjung semakin tertarik dan yakin dengan penawaran kamu.
Pastikan bahwa landing page kamu memiliki desain yang menarik dan responsif untuk memastikan pengalaman pengunjung yang optimal.
Hal ini akan membantu meningkatkan kemungkinan konversi pengunjung menjadi pelanggan atau langganan email.
Jadi, selain CTA dan popup, perhatikan juga pentingnya landing page yang efektif dalam strategi pemasaran kamu.
Membuat segmentasi email list
Setelah kamu berhasil membangun daftar email yang kuat, langkah selanjutnya dalam membangun strategi email marketing adalah melakukan segmentasi email list. Dalam hal ini, segmentasi list adalah upaya untuk memilah daftar calon konsumen kamu berdasarkan kriteria tertentu.
Tujuannya sangat sederhana, yaitu untuk meningkatkan efektivitas kampanye email kamu dan menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi.
Daripada mengirimkan email kepada seluruh daftar yang belum terkelompok, kamu dapat mengirimkan email khusus kepada segmen tertentu yang memiliki potensi lebih tinggi.
Praktik segmentasi ini juga akan membantu kamu menerapkan pemasaran yang lebih personal. Dengan kata lain, kamu dapat membuat kampanye email yang lebih relevan dan sesuai dengan preferensi masing-masing calon konsumen.
Langkah ini tentu akan meningkatkan kemungkinan bahwa email kamu akan dibuka dan tindakan selanjutnya akan diambil. Berikut beberapa kriteria yang dapat kamu gunakan sebagai panduan untuk melakukan segmentasi email list:
- Subscriber Baru: Segmen ini berisi orang-orang yang baru saja mendaftar. Kamu bisa mengirimkan email selamat bergabung atau pesan terima kasih atas langganan mereka.
- Blog Subscriber: Bagian ini berisi orang-orang yang mendaftar melalui langganan blog kamu. Bagian ini adalah peluang untuk mengirimkan pembaruan blog terbaru atau ebook terbaru yang relevan.
- Lokasi Tertentu: Jika kamu memiliki acara atau promosi yang berlangsung di lokasi tertentu, kamu bisa mengirimkan email undangan khusus kepada calon konsumen di wilayah tersebut.
- Open Rate: Segmen ini mencakup pelanggan yang cenderung lebih aktif dan terlibat dengan email kamu. Kamu bisa memberikan mereka penawaran eksklusif atau promosi khusus sebagai bentuk penghargaan.
- Inactivity: Bagian ini berisi orang-orang yang kurang aktif atau tidak aktif dalam berinteraksi dengan email kamu. Kamu bisa mengirimkan email pengingat atau penawaran istimewa untuk merangsang aktivitas mereka.
- Pengingat Keranjang Belanja: Segmen ini berisi calon konsumen yang telah menambahkan produk ke dalam keranjang belanja di situs web kamu tetapi belum menyelesaikan pembelian. Kamu dapat mengirimkan email pengingat untuk mendorong mereka menyelesaikan pembelian tersebut.
Selain kriteria-kriteria di atas, kamu juga dapat membuat segmentasi lain yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan bisnis kamu. Dengan melakukan segmentasi yang tepat, kamu akan dapat mengirimkan pesan yang lebih relevan dan efektif kepada masing-masing segmen, meningkatkan peluang kesuksesan dalam kampanye email marketing kamu.
Mengirimkan email blast
Setelah kamu memilih alat email marketing yang sesuai dan berhasil membangun serta melakukan segmentasi pada daftar email kamu, langkah selanjutnya adalah melakukan email blast.
Email blast adalah kegiatan mengirim email kepada banyak orang sekaligus, dalam hal ini, kepada daftar email kamu. Biasanya, email blast digunakan untuk mencapai calon konsumen secara masif dengan cepat dan mudah.
Misalnya, kamu ingin mengirimkan newsletter yang berisi promosi produk. Kamu hanya perlu merancang newsletter yang menarik, kemudian melakukan email blast kepada audiens target kamu.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara otomatis dengan platform email marketing yang telah kamu pilih sebelumnya. Kamu dapat mengatur jadwal pengiriman email secara otomatis dan melakukan analisis kinerja email yang telah kamu kirimkan.
Kamu dapat mencoba berbagai waktu pengiriman, seperti pagi, siang, sore, dan malam. Kemudian, periksa hasilnya dan lihat waktu mana yang memberikan kinerja terbaik.
Kamu dapat menggunakan alat analitik seperti Google Analytics untuk memudahkan pengecekan performa email marketing kamu.
Meningkatkan open rate email
Tidak semua anggota audiens kamu akan membuka email promosi yang kamu kirimkan. Terutama jika subjek email tersebut kurang menarik, kemungkinan besar email tersebut hanya akan diabaikan.
Namun, kamu tidak perlu pasrah dalam situasi ini. Ada lima langkah ampuh yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan peluang email kamu dibuka dan diikuti dengan tindakan yang diinginkan:
Pahami Tujuan Terlebih Dulu
Saat kamu merencanakan strategi pemasaran, langkah awal yang penting adalah memahami dengan jelas apa tujuan dari kampanye tersebut.
Melalui pemahaman yang kuat tentang tujuan ini, kamu dapat membangun strategi yang sesuai dan efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Tujuan-tujuan dalam pemasaran dapat sangat bervariasi tergantung pada bisnis dan situasi kamu. Beberapa contoh tujuan yang umum meliputi:
- Meningkatkan Lalu Lintas Website: Jika kamu ingin meningkatkan kesadaran merek atau mengarahkan lebih banyak orang ke situs web kamu, fokus utama mungkin adalah meningkatkan lalu lintas situs web.
- Meningkatkan Penjualan Online: Jika tujuan utama kamu adalah meningkatkan penjualan produk atau layanan secara online, kamu perlu merancang strategi yang menargetkan konversi dan pembelian.
- Mendapatkan Akun Baru: Jika bisnis kamu berkaitan dengan langganan atau keanggotaan, fokus bisa pada mendapatkan lebih banyak akun baru atau pelanggan baru.
- Mengurangi Tingkat Unsubscribe: Jika kamu memiliki masalah dengan tingkat orang yang berhenti berlangganan dari email kamu, tujuan bisa menjadi meminimalkan angka itu.
- Menghasilkan Prospek Berkualitas Tinggi: Jika kamu mencari prospek berkualitas tinggi untuk layanan atau produk kamu, strategi harus berfokus pada menarik audiens yang sesuai dengan profil ideal kamu.
- Meningkatkan Keterlibatan: Dalam beberapa kasus, kamu mungkin hanya ingin meningkatkan keterlibatan dengan audiens kamu, seperti meningkatkan jumlah komentar atau interaksi sosial.
Pakai Domain yang Tepat
Jika kamu masih menggunakan alamat email berdomain Gmail, Yahoo, atau penyedia email gratis lainnya, ini bisa menjadi masalah dalam upaya membangun kredibilitas bisnis kamu.
Penting untuk memahami bahwa memiliki domain email yang sesuai dengan bisnis kamu dapat meningkatkan persepsi positif dari calon pelanggan.
Bayangkan jika kamu menerima email dari alamat seperti nia@niafashion.store. Alamat ini terdengar lebih profesional dan mudah diingat daripada alamat seperti niafashion@gmail.com.
Untuk itu, pertimbangkan untuk menggunakan domain berbayar yang sesuai dengan bisnis kamu, seperti .COM atau bahkan pilihan domain khusus seperti .TECH, .ONLINE, .SITE, atau .STORE.
Investasi ini bisa membantu bisnis kamu terlihat lebih serius dan kredibel di mata audiens. Selain itu, memiliki alamat email berdomain sendiri juga memberi kamu kontrol lebih besar atas komunikasi bisnis kamu.
Kamu dapat dengan mudah mengatur dan mengelola alamat email kamu, serta menggunakannya untuk keperluan email marketing dengan lebih efektif.
Buat Email yang Personal
Mengirim email yang lebih personal dan akrab ternyata memiliki dampak yang signifikan terhadap kesuksesan kampanye email kamu. Bahkan, metode ini dapat meningkatkan angka transaksi hingga enam kali lipat.
Hal ini dapat terjadi karena ketika kamu mengirim email yang membuat pelanggan merasa diperhatikan dan dihargai, mereka akan cenderung lebih responsif dan tertarik untuk berinteraksi dengan email kamu.
Salah satu cara sederhana untuk membuat email menjadi lebih personal adalah dengan menggunakan nama pelanggan pada subjek email.
Cara ini adalah langkah kecil yang dapat meningkatkan tingkat keterbukaan email (open rate) secara signifikan.
Ketika pelanggan melihat nama mereka sendiri dalam subjek email, mereka akan merasa bahwa email tersebut ditujukan secara khusus untuk mereka.
Tulis Subjek yang Menarik
Menulis subjek email dengan baik adalah kunci utama untuk mendapatkan perhatian pelanggan kamu. Subjek email yang baik seharusnya tidak terlalu panjang atau terlalu menggoda (click bait), karena hal ini hanya akan membuat pelanggan kamu merasa frustasi dan cenderung melakukan tindakan unsubscribe.
Selain itu, hindari penggunaan huruf kapital dan tanda seru berlebihan dalam subjek email kamu.
Menggunakan huruf kapital dan tanda seru secara berlebihan akan membuat email kamu terdeteksi sebagai spam oleh filter email, dan akhirnya email kamu mungkin tidak akan sampai ke kotak masuk pelanggan.
Untuk itu, disarankan agar kamu membuat subjek email yang singkat, jelas, mudah dipahami, dan mampu memberikan gambaran ringkas tentang isi email.
Dengan cara ini, pelanggan kamu akan lebih cenderung membuka email tersebut dan berinteraksi dengan konten yang kamu kirimkan. Subjek email yang baik adalah kunci untuk mendapatkan perhatian pelanggan dan meningkatkan efektivitas kampanye email kamu.
Berikan Gambar dan CTA yang Tepat
Menambahkan elemen visual seperti gambar dalam email marketing dapat membuat konten kamu lebih menarik dan mengundang minat audiens.
Email yang hanya berisi teks cenderung membosankan dan bisa membuat audiens cepat menutup emailnya. Dengan menambahkan gambar, kamu dapat memvisualisasikan pesan kamu dengan lebih baik.
Selain itu, jangan lupa untuk menyertakan tombol Call to Action (CTA) di bagian akhir email. Pastikan CTA yang kamu gunakan jelas dan sesuai dengan tujuan email kamu.
Tautan CTA harus mengarahkan audiens ke landing page yang relevan sehingga mereka dapat melanjutkan interaksi dengan bisnis kamu.
Menghindari email masuk spam
Masalah email promosi yang terjebak dalam folder spam memang menjadi salah satu tantangan besar bagi para pemasar dan pebisnis yang mengandalkan email marketing.
Bukan hanya mengganggu upaya pemasaran, tetapi juga bisa merugikan reputasi bisnis kamu. Ada beberapa alasan mengapa email bisa dianggap sebagai spam, meskipun kontennya sebenarnya tidak berbahaya.
Salah satunya adalah pengguna yang secara manual menandai email kamu sebagai spam, judul email yang tidak relevan, penggunaan banyak lampiran, dan lainnya.
Tetapi jangan khawatir, ada beberapa tips yang dapat membantu kamu menghindari agar email kamu tidak berakhir di folder spam, diantaranya:
- Gunakan Huruf Kecil pada Subjek Email: Hindari penggunaan huruf kapital pada subjek email kamu. Huruf kapital berlebihan dalam subjek email dapat membuatnya terlihat seperti spam.
- Pastikan Subjek Email Relevan: Subjek email harus sesuai dengan isi email. Jangan gunakan subjek yang menyesatkan atau tidak relevan dengan konten sebenarnya.
- Sediakan Link Unsubscribe: Selalu sediakan tautan unsubscribe yang mudah diakses oleh penerima. Ketika audiens merasa memiliki kontrol atas langganan mereka, mereka lebih cenderung untuk tidak menkamui email kamu sebagai spam.
- Hindari Kata-Kata Spam: Hindari penggunaan kata-kata yang sering dianggap sebagai tanda spam, seperti “murah,” “gratis,” “penawaran terbatas,” dan lainnya. Kata-kata tersebut bisa memicu filter spam.
- Bijak dengan Lampiran: Jangan mengirim terlalu banyak lampiran dalam satu email. Lebih baik gunakan tautan atau berkas terkait yang di-hosting di server kamu.
- Mengatur Autentikasi Email: Pastikan email kamu dikonfigurasi dengan baik untuk menghindari spoofing dan penipuan email.
- Pilih Email Hosting Terpercaya: Gunakan layanan email hosting yang memiliki reputasi baik dan menyediakan fitur keamanan ekstra untuk email marketing. Mereka dapat membantu memastikan bahwa email yang kamu kirimkan tidak dianggap sebagai spam.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat mengurangi risiko email marketing kamu masuk ke dalam folder spam dan meningkatkan peluang email kamu sampai ke kotak masuk audiens yang tepat.
Mengoptimalkan email untuk perangkat mobile
Memahami betapa pentingnya responsivitas dalam email marketing adalah langkah yang sangat penting. Beberapa tips untuk memastikan email kamu responsif adalah:
- Perhatikan Judul Email: Pastikan judul email kamu singkat, maksimal 10 kata, sehingga dapat ditampilkan dengan baik pada perangkat mobile. Judul email yang terpotong atau tidak jelas dapat mengurangi minat penerima untuk membuka email.
- Desain Responsif: Gunakan desain email yang responsif yang akan menyesuaikan tampilan email dengan baik pada berbagai jenis perangkat, baik desktop maupun mobile. Pastikan teks dan gambar dapat diakses dengan lancar pada layar kecil.
- CTA yang Jelas: Pastikan tombol CTA (Call-to-Action) pada email kamu cukup besar dan jelas sehingga mudah ditemukan dan diklik pada perangkat mobile. Tombol-tombol yang terlalu kecil atau sulit diakses pada layar sentuh dapat mengurangi tingkat konversi.
- Uji Kinerja pada Perangkat Mobile: Sebelum mengirimkan email secara massal, uji tampilan dan fungsionalitasnya pada berbagai perangkat mobile yang berbeda. Pastikan semuanya terlihat dengan baik dan berfungsi dengan benar.
- Gunakan Template Responsif: Jika kamu menggunakan platform email marketing, pastikan untuk memilih template yang sudah responsif atau sesuaikan template kamu agar responsif. Template responsif sudah didesain khusus untuk menyesuaikan tampilan dengan baik pada perangkat mobile.
- Pertimbangkan Ukuran Gambar: Jika menggunakan gambar dalam email kamu, pastikan ukuran file gambar tidak terlalu besar sehingga tidak memperlambat waktu muat email pada perangkat mobile.
- Konten yang Mudah Dibaca: Pastikan teks dalam email kamu mudah dibaca pada layar kecil. Gunakan ukuran font yang cukup besar dan pilih font yang mudah dibaca.
Dengan memastikan email kamu responsif, kamu akan meningkatkan peluang bahwa pesan kamu akan terlihat dan dibaca dengan baik oleh penerima, terlepas dari perangkat apa yang mereka gunakan untuk membukanya.
Menganalisis Performa Email Marketing
Menganalisis performa email marketing adalah tahap penting dalam menjalankan kampanye email kamu.
Dengan memantau dan mengukur metrik tertentu, kamu dapat mengevaluasi sejauh mana kampanye kamu berhasil mencapai tujuan kamu dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Berikut beberapa metrik kunci yang perlu dipantau dalam analisis performa email marketing:
- Deliverability: Metrik ini mengukur seberapa banyak email kamu berhasil mencapai kotak masuk penerima tanpa masuk ke dalam folder spam. Semakin tinggi tingkat deliverability, semakin baik email kamu dapat mencapai audiens.
- Open Rate: Open rate adalah persentase penerima email yang membuka pesan kamu. Metrik ini adalah indikator awal seberapa menarik subjek dan isi email kamu bagi penerima.
- Click-Through Rate (CTR): CTR mengukur persentase orang yang mengklik tautan atau tombol CTA dalam email kamu. Metrik ini adalah metrik penting untuk mengukur seberapa efektif email kamu dalam mengarahkan tindakan yang diinginkan.
- Bounce Rate: Bounce rate adalah persentase email yang tidak dapat disampaikan ke penerima karena alasan tertentu, seperti alamat email yang tidak valid atau penuh. Bounce rate yang tinggi dapat merusak reputasi email kamu.
- Unsubscribes: Metrik ini mengukur jumlah orang yang memutuskan untuk berhenti menerima email kamu dengan mengklik tautan unsubscribe. Metrik ini bisa menjadi indikator bahwa kamu perlu memperbaiki strategi email marketing kamu.
Tips Email Marketing
Nah berikut ini tips melakukan strategi email marketing agar bisnis mu cuan , antara lain :
Personal
Tips email marketing yang paling penting adalah bersifat personal. Personal dalam email marketing bukan berarti menyapa pelangganmu dengan nama saja.
Ada banyak hal yang bisa dibuat personal antara lain konten email yang relevan dengan pelangganmu, pengiriman email di waktu yang tepat dan menawarkan apa yang dibutuhkan pelangganmu.
Untuk bisa mengirimkan email marketing yang bersifat personal, kamu perlu mengumpulkan data yang relevan dari para pelangganmu.
Tidak Harus Promosi
Walaupun tujuan akhir dari email marketing adalah untuk meningkatkan penjualan bisnismu, tetapi kamu perlu menyadari bahwa promosi bukan inti dari email marketing.
Tips email marketing selain untuk promosi adalah untuk memelihara hubungan yang baik antara kamu dan pelanggan. Kalau hubungan baik dengan pelanggan bisa kamu jaga, mereka akan loyal kepada bisnismu dan kamu sudah mengantongi strategi marketing jangka panjang.
Email marketing yang kamu kirimkan juga harus relevan dan memberikan value pada pelangganmu, kalau tidak menambah value sebaiknya tidak perlu dikirim.
Segmentasi Audiens
Segmentasi adalah proses pengelompokan pelanggan yang memiliki kesamaan tertentu. Tips ini bisa kamu gunakan agar konten yang kamu buat relevan dan bisa dikirim berdasarkan persona pelangganmu. Ini akan lebih efektif untuk targeting tanpa harus mengirimkan email ke semua list pelangganmu.
Nama dan Subjek Email
Aspek penting dari email marketing ada di bagian subjek dan nama. Penting untuk pelangganmu tahu bahwa email yang mereka dapat dikirim oleh bisnismu. Selain itu, subjek email juga harus menarik agar pelanggan mau membuka emailmu dan mendapatkan engagement yang maksimal.
Kamu bisa mencoba teknik Cliffhanger. Apa itu? Cliffhanger adalah teknik copywriting dengan cara menahan sesuatu dari pembaca yang akhirnya mendorong mereka untuk mengetahui lebih banyak.
Contohnya seperti “The secret of great website…”. Karena subjek tersebut tidak lengkap, penerima email akan membuka email tersebut. Tetapi jangan terlalu sering menggunakan email ini karena akan mengganggu pelangganmu.
Saat ini banyak orang membuka email di handphone, usahakan subjek emailmu tetap pendek dan menarik di tampilan handphone. Kamu bisa menggunakan angka atau emoji untuk membuatnya singkat dan personal.
Maksimalkan Pre-header
Selain subjek email, kamu juga perlu memperhatikan bagian pre-header. Pre-header berbeda dengan subjek, bagian ini adalah kalimat pertama dalam body email yang kamu kirim ke pelangganmu.
Kalau kamu membuat kalimat pre-header yang menarik dan bisa membuat pelangganmu penasaran, kemungkinan emailmu dibuka oleh mereka akan semakin besar.
Call-to Action (CTA)
Selain membuat subjek dan copy email, tips email marketing yang tidak kalah penting adalah membuat tombol Call-to-Action (CTA). Kalau kamu tidak mendorong pelangganmu untuk mengklik CTA, campaignmu bisa gagal. Biasanya CTA berhasil untuk website yang memiliki kecepatan akses tinggi, oleh sebab itu gunakan cloud hosting agar website mu mudah diakses oleh pengguna
Saat menyusun CTA gunakan kalimat yang unik dan ciptakan rasa urgensi atau mendesak agar pelangganmu bisa segera melakukan action dari goals campaignmu baik berupa pembelanjaan atau subscribe. CTA biasanya dipakai untuk audiance untuk berinteraksi, biasanya dipakai di poster komersil
Tertarik memiliki email dengan nama domain sendiri? Langsung saja pilih email hosting DomaiNesia!
Jangan Kirim Berlebihan
Kamu pasti pernah berada di posisi pelanggan yang menerima email marketing dan pernah merasakan kesal karena menerima email terlalu banyak.
Nah, untuk menghindari mengirimkan email secara berlebihan kepada pelangganmu, kamu bisa menggunakan fitur pembatasan frekuensi (frequency capping).
Ini adalah fitur yang memungkinkan kamu membatasi jumlah email yang akan diterima pelanggan selama waktu tertentu. Kamu bisa mengatur jumlahnya di angka yang diinginkan agar tidak mengirimkan email secara berlebihan.
A/B Testing
Seiring berjalannya waktu pasti bisnis, audiens dan daftar pelangganmu akan berubah dan semakin berkembang. Tips email marketing yang tidak boleh terlupakan, kamu harus melakukan A/B testing dalam setiap campaign untuk menguji dan mengukur hasil agar tahu campaign mana yang memberikan hasil terbaik.
Elemen email yang perlu kamu testing antara lain bagian pengirim, subjek email, preview teks, isi email, CTA. A/B testing sangat diwajibkan karena kamu harus berbicara dengan data daripada menebak-nebak atau berasumsi.
Pertahankan Daftar Email
Ini bukan tips email marketing yang sering dibahas, tetapi ini penting. Banyak marketer yang hanya fokus mengembangkan daftar penerima email tetapi lupa kalau memiliki daftar penerima email yang biasa membuka email akan lebih penting.
Pertahankan Email yang Singkat
Kalau diperhatikan, email yang isinya lebih pendek lebih cenderung masuk ke primary tab. Kalau kamu tidak yakin bahwa panjang isi email berpengaruh kepada pelangganmu, kamu bisa melakukan A/B testing.
Tetap Update
Tips email marketing yang terakhir adalah kamu harus berusaha update-to-date terhadap perkembangan zaman. Bisa jadi apa yang berhasil di campaign sebelumnya, mungkin tidak berfungsi untuk sekarang atau waktu yang akan datang.
Kamu harus belajar lebih banyak dan juga belajar dari campaign yang tidak berjalan baik agar tidak mengulangi kesalahan.
Fokus Pada Apa yang Dicari Audiens
Itu tadi 11 tips email marketing yang bisa kamu coba untuk strategi campaign bisnismu. Pastikan email marketing yang kamu kirim fokus pada apa yang ingin dicari audiensmu dan bukan hanya apa yang ingin kamu sampaikan kepada mereka.
Kamu juga harus menyusun strategi-strategi email marketing agar bisa mendapatkan Return of Investment (ROI) yang baik. Selamat mencoba!
terimakasih, sangat bermanfaat bagi kami yang masih awam,,