4 Cara Mudah Bikin Brand Bisnis Dikenal Banyak Orang

DomaiNesians, masih ingat artikel tentang mencari niche untuk website? Setelah kamu memutuskan niche untuk website, sekarang seharusnya kamu tahu dengan lebih jelas siapa target market yang dituju. Selanjutnya adalah belajar atau mencari tahu cara terbaik mengkomunikasikan produk yang kamu tawarkan ke calon konsumen. Disitulah kamu akan belajar tentang brand awareness. Strategi branding yang baik merupakan senjata dari sebuah kesuksesan. Jadi, mari mencari tahu bagaimana cara membangun brand dengan empat langkah berikut ini.

Step 1: Buat Misi Bisnis atau Perusahaan

Hal pertama dan penting yang harus kamu lakukan adalah membuat sebuah misi. Misi inilah yang nantinya akan membuat brand kamu terlihat lebih jelas di mata pelanggan. Selain misi, bisnis di Indonesia biasanya juga dibarengi dengan membuat visi. Misi adalah pernyataan yang berisi tentang tujuan dan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan maupun karyawan.

.XYZ berdiri lima tahun yang lalu, dengan misi yang sangat jelas untuk menemukan potensi-potensi internet yang tidak terbatas. Tidak hanya itu, .XYZ juga memberikan inovasi dan nama domain yang terjangkau untuk penggunanya. Dengan menghadirkan lebih dari 200 bahasa dan pelanggan yang lebih banyak dari provider lainnya, misi yang dibuat telah berhasil menggiring setiap keputusan yang dibuat.

Step 2: Pilih Nama Brand

Sekarang saatnya kamu memilih nama brand keren. Jika kamu bekerja sendiri dan memang tidak menyiapkan secara khusus untuk nama brand, kamu bisa menjadikan nama depan atau nama belakang sebagai brand utama. Untuk bisnis rintisan baru, kamu bisa menggunakan misi di awal untuk menentukan nama brand. Karena berawal dari misi, maka seharusnya pesan dari brand kamu bisa lebih tersampaikan.

Selanjutnya, nama brand keren kamu sebaiknya mudah untuk diucapkan dan diingat. Pastikan nama brand keren kamu mudah dikenali jika diucapkan di radio atau podcast. Supaya ketika ada seseorang yang tidak sengaja mendengar nama brand keren kamu di radio atau podcast, orang tersebut akan langsung ingat dengan mudah. Sama halnya ketika seseorang membaca nama brand keren kamu, mereka dengan mudah mengucapkannya, tanpa harus khawatir salah sebut.

Pastikan juga nama-nama kompetitor yang mungkin akan muncul. Kamu bisa melakukan sedikit penelitian untuk memastikan nama yang ingin kamu gunakan, belum digunakan oleh bisnis lain. Pastikan juga nama brand keren kamu belum dipopulerkan oleh pihak lainnya.

Step 3: Jadikan Brand Sebagai Nama Domain dan Website

Saatnya kamu meregistrasi nama brand menjadi nama domain. Website adalah cara utama untuk pelanggan dan sponsor menemukan informasi tentang bisnis kamu dengan mudah. Jadi akan lebih baik jika URL untuk website mu, sama dengan nama brand produk. Bisa tidaknya nama brand keren kamu menjadi nama domain, tergantung pada TLD yang diinginkan. Semakin lama TLD tersebut, tentu semakin sedikit kesempatan kamu untuk mendapatkan nama tersebut.

.XYZ adalah TLD baru, jadi kamu masih punya banyak kesempatan untuk menggunakan nama yang diinginkan. Domain .XYZ juga sudah mendunia serta cocok digunakan untuk industri, profesi, atau misi apapun. Kamu bisa cek ketersediaan nama domain disini. Menggunakan TLD .XYZ kan membuat nama tersebut diingat dengan cepat. Setelah registrasi nama domain, kamu bisa mulai membuat website.

Step 4: Pastikan Pelanggan Mudah Menjangkau Bisnis

Setelah website selesai dibuat, kamu harus memikirkan cara supaya pelanggan mudah mencari atau menghubungi bisnis mu. Kamu bisa membuat akun email dan sosial media. Komunikasi antara kamu dan pelanggan kemungkinan akan lebih banyak menggunakan email. Jadi, menggunakan email custom adalah cara terbaik untuk tampil lebih profesional.

Gunakan nama brand juga untuk membuat akun media sosial di semua platform, yang juga dipakai oleh target market. Menggunakan nama domain untuk nama akun media sosial, memastikan kamu mudah ditemukan di semua platform.

And Your Brand is Ready To Launch!

Empat langkah di atas diharapkan bisa memberi ide tentang bagaimana membangun brand. Dan diharapkan kamu siap untuk membagikan apa yang kamu tawarkan untuk pelanggan. Sebelum itu, akan lebih baik jika kamu mengumpulkan semua data, dan menuliskannya menjadi Brand Guidelines. Dengan begitu, kamu bisa dengan mudah membagikan nilai-nilai ke tim. Penting untuk diingat, brand kamu bisa saja berkembang dan meluas, namun misi harus tetap sama. Merubah logo, mengganti font atau warna logo adalah hal yang lumrah.