SEO atau Search Engine Optimization, sama seperti namanya, merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mengoptimasi traffic website. Semakin meningkat trafik sebuah website, semakin meningkat pula tingkat engagement. Hal ini akan sangat membantu buat DomaiNesians yang memiliki bisnis online. Di zaman yang serba online, SEO masih menjadi salah satu senjata ampuh untuk membuat website ramai dikunjungi. Banyaknya pengguna internet juga semakin membuat persaingan bisnis online semakin ketat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah SEO yang selama ini diterapkan sudah benar atau belum. Di sini akan dibahas kesalahan-kesalahan menerapkan SEO apa saja yang harus kamu hindari. Ada 7 kesalahan menerapkan SEO yang perlu kamu hindari, apa aja? Check this out!

1. Menghindari Teknis SEO

Teknis SEO mengacu pada setiap pekerjaan yang dilakukan pada situs web, selain konten itu sendiri. Karena kebutuhan SEO berkembang secara konstan dan menjadi lebih canggih, adalah hal penting untuk memiliki dasar yang baik, yang akan membantu mengoptimalkan user experience pada website. Menghindari teknis SEO adalah kesalahan menerapkan SEO. Penting untuk melakukan audit teknis SEO sebelum membuat strategi yang bisa ditindaklanjuti. Kunci teknis SEO yang harus diperhatikan oleh setiap marketer adalah Crawlability dan Indexation.

Crawlability mengacu pada kemampuan dan efektivitas mesin pencari untuk mengakses dan mencari halaman dari situs website sebelum menambahkannya pada database, yang biasa disebut dengan index. Index akan terus diperbarui setiap kali Crawler datang ke situs website dan menemukan hal baru atau sesuatu yang direvisi. Google harus mengindeks halaman website sebelum halaman tersebut muncul di mesin pencari. Jadi penting untuk memastikan halaman website kamu sudah terindeks oleh Google.

2. Mengabaikan SEO On-site

SEO on-site mengacu pada kumpulan taktik yang ditujukan untuk membuat situs website lebih search engine friendly. Kamu harus membuat taktik supaya halaman website sangat mudah dijangkau oleh mesin pencari. Mesin pencari yang crawling ke halaman website kamu harus memahami konten, struktur, dan maksud dari website tersebut. Ini penting untuk website kamu, supaya memperoleh ranking yang lebih tinggi dari indeks mereka. On-site SEO sama pentingnya dengan teknis SEO, jangan melakukan kesalahan menerapkan SEO dengan menomorduakan on-site SEO, ya DomaiNesians. Selain itu, panjang elemen lain juga perlu diperhatikan, seperti judul tags tidak lebih dari 60 karakter, atau meta descriptions tidak lebih dari 156 karakter.

Baca juga: 5 Plugin SEO WordPress Gratis Yang Wajib Kamu Pasang!

3. Tidak Memprioritaskan Mobile-Friendliness

Kesalahan menerapkan SEO lainnya adalah situs web yang sulit diakses menggunakan mobile smartphone. Google sangat jelas menyatakan maksud mereka untuk memprioritaskan situs yang mengutamakan tampilan pada mobile. Hal ini mengacu pada situs website yang menggunakan mobile version untuk mengindeks dan ranking untuk membantu pengguna yang lebih banyak mengakses melalui mobile smartphone. Mobilegeddon merupakan pembaruan algoritma yang dilakukan oleh Google pada bulan April tahun 2015 silam. Pembaruan ini secara signifikan mempengaruhi cara Google memberikan peringkat pada situs website. Google menggerakkan 96% pencarian melalui ponsel, maka penting untuk memperhatikan mobile friendliness website kamu.

Google’s Consumer Barometer, merupakan sebuah penelitian tentang studi konsumen yang dilakukan di 56 negara, melaporkan bahwa Asia mendominasi dalam hal penggunaan mobile smartphone. Singapura adalah negara dengan persentase penggunaan smartphone tertinggi di Asia, yakni sebesar 91%. Memiliki situs yang mobile friendly akan membuat kamu lebih perhatian pada komponen yang penting seperti load time atau desain yang responsif. Sebaliknya, jika website tidak mobile friendly, kamu akan kehilangan sebagian besar traffic yang potensial.

4. Menerapkan Keyword Stuffing

Google mendefinisikan keyword stuffing sebagai upaya untuk memuat laman web dengan kata kunci atau angka untuk memanipulasi peringkat situs dalam hasil pencarian. Hal ini sangat tidak disukai oleh mesin pencari, karena kamu mencoba untuk mempermainkan sistem dengan memuat kata kunci pada setiap halaman. Hal tersebut adalah upaya menipu bot untuk menjadikan laman web ke peringkat pertama. Taktik spam ini adalah taktik tua, namun masih banyak perusahaan yang melakukannya. Algoritma akan mendeteksi dengan cepat jika kepadatan kata kunci terlalu tinggi dan digunakan terlalu sering tanpa konteks dan relevansi. Keyword stuffing jelas merupakan kesalahan menerapkan SEO.

5. Menginginkan Hasil yang Cepat Atas Usaha Membangun SEO

Para praktisi marketing biasanya memperkirakan empat hingga enam bulan sebelum akhirnya melihat hasil usaha membangun SEO. Untuk mempertahankan SEO, kamu harus terus-menerus membuat konten yang relevan dan bernilai tinggi. Kamu juga harus memantau KPI dengan cermat dan konsisten. Membangun SEO merupakan investasi jangka panjang, tidak hanya menggunakan satu taktik dan melupakan hal lain. Hasilnya memang tidak bisa langsung dirasakan, namun jika kamu tidak menggunakan SEO, bisnis atau usaha yang kamu punya perlahan akan mengalami penurunan.

6. Situs Website Tidak Cepat

Google suka dengan situs cepat. Semakin cepat situs website kamu, Google akan semakin menyukainya. Kecepatan pada situs adalah salah satu indikator kinerja utama website. Faktor yang paling mempengaruhi dalam menentukan peringkat adalah user experience yang baik. Maka ada baiknya jika kamu menguji kecepatan halaman menggunakan Google PageSpeed Insights. Menurut Neil Patel, lebih dari 40 persen pengguna akan meninggalkan situs yang lambat. Beberapa cara untuk mempercepat situs website misalnya, membatasi komponen situs, menggunakan template yang minimalis, dan mengoptimalkan visual.

Rekomendasi yang sering diberikan adalah mengoptimalkan gambar-gambar di situs website. Ada banyak website yang menggunakan gambar dengan ukuran yang besar, dan ini adalah sebuah kesalahan menerapkan SEO. Hal ini membutuhkan banyak waktu untuk memuat suatu laman. Dengan menggunakan gambar berukuran kecil, akan membantu situs mempercepat loading time. Jika kamu menggunakan WordPress, kamu bisa cari plugin yang bisa membantu kamu memberikan ukuran yang pas untuk gambar atau desain website.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Pengunjung Website Dengan Cepat

7. Tidak Membuat Konten yang Baik

Kesalahan menerapkan SEO yang terakhir adalah melupakan kualitas konten. Kualitas konten juga merupakan hal penting. Kamu harus memiliki konten yang layak, setidaknya ada 300 kata. Situs website kamu bisa terlihat tidak meyakinkan jika hanya memuat konten yang singkat. Konten yang terlalu singkat tidak akan terbaca sebagai hasil terbaik di mesin pencari. Perlu diingat bahwa kamu menulis sebuah konten bukan untuk dibaca oleh Google, melainkan untuk audiens itu sendiri.

Google sangat memperhatikan user experience. Mereka lebih banyak membaca zaman, apa yang diinginkan oleh pengguna, hal itulah yang diutamakan oleh Google, seperti mobile friendliness. Karena semakin banyak pengguna yang mengakses situs web melalui smartphone, Google juga memberikan rangking yang baik untuk situs web yang mobile friendly. Misi Google adalah mengatur informasi dari seluruh dunia dan memberikan jawaban sebaik mungkin.

Kesimpulan

Kesalahan-kesalahan di atas adalah kesalahan secara umum yang sering dilakukan. Sebagian besar orang mungkin sudah memiliki buku panduan bagaimana menerapkan SEO yang baik dan benar. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah tidak ada strategi SEO yang mutlak bisa dilakukan oleh semua bisnis. Kamu tetap perlu mencari tahu secara spesifik apa yang dibutuhkan untuk menaikan ranking di Google. Sama seperti aturan bisnis, untuk bisa melihat hasil dari usaha membangun SEO, kita harus berani konsisten dan komitmen.