8 Langkah Mudah Membuat Strategi Social Media Marketing

Strategi social media marketing adalah ringkasan dari semua yang kamu rencanakan untuk dilakukan dan apa saja yang ingin kamu capai di social media. Hal yang ingin kamu capai tersebut bisa memandu apa yang harus dilakukan dan memberitahu apakah usaha tersebut efektif atau tidak, berhasil atau tidak. Setiap postingan, balasan, like, dan komentar harus mengarah kepada tujuan awal. Semakin spesifik strategi kamu, eksekusinya akan semakin efektif. Sebaiknya jangan membuat rencana yang terlalu kompleks atau terlalu luas, karena hasilnya justru tidak bisa diukur. Untuk itu, berikut adalah 8 langkah mudah untuk membuat rencana strategi social media marketing.

Tentukan Tujuan Strategi Social Media Marketing yang Sesuai Dengan Tujuan Bisnis

Langkah pertama untuk membuat strategi adalah dengan menetapkan tujuan dan sasaran. Tanpa tujuan, kamu tidak akan memiliki cara untuk mengukur keberhasilan atau laba atas investasi (ROI). Pastikan setiap tujuan harus spesifik, terukur, bisa dicapai (realistis), relevan, dan dengan jangka waktu. Ini diharapkan bisa memandu apa yang harus dilakukan untuk mengarah pada hasil yang nyata.

Baca juga: Tren Marketing Media Sosial 2019

Gunakan Metrik Untuk Hasil yang Akurat

Metrik yang terlihat seperti jumlah retweet dan like mudah untuk dilacak, namun sulit untuk membuktikan nilai yang sebenarnya. Daripada itu, lebih baik fokus saja pada target seperti lead generation, web referrals, dan conversion rate. Kamu juga bisa membuat tujuan yang berbeda untuk media yang berbeda, atau bahkan penggunaan yang berbeda dari setiap media. Misalnya sebuah produk menggunakan iklan berbayar untuk membangun brand awareness, namun mengukur engagement dengan organic social post.

Pastikan kamu menyelaraskan tujuan-tujuan tadi dengan keseluruhan strategi marketing. Hal ini akan membuatnya lebih mudah untuk kamu menunjukkan hasil pekerjaan. Kamu bisa memulai mengembangkan rencana strategi social media marketing dengan menentukan setidaknya tiga tujuan untuk social media.

Pelajari Semua Hal Tentang Audiens

Mengetahui siapa saja audiens, pelanggan ideal, dan apa yang ingin mereka lihat di social media adalah kunci untuk membuat konten yang akan mereka sukai, komentari, bahkan bagikan. Hal ini juga penting jika kamu ingin mengubah followers di social media menjadi pelanggan untuk bisnis kamu. Kamu bisa mencoba membuat persona audiens. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk memikirkan siapa audiens yang berpotensi menjadi pelanggan. Informasi tersebut bisa membantu kamu memikirkan apa yang harus ditawarkan kepada mereka.

Jangan membuat asumsi. Misalnya memperkirakan bahwa Facebook adalah jaringan yang lebih baik untuk menjangkau generasi Baby Boomers. Namun pada angka-angka menunjukkan Millenial masih melebihi jumlah Baby Boomer di platform tersebut. Analitik social media juga bisa memberikan banyak informasi berharga tentang siapa followers, dimana mereka tinggal, bahasa yang mereka pakai, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan merek kamu di social media. Informasi ini memungkinkan kamu memperbaiki strategi dan menargetkan iklan sosial dengan lebih baik.

Lakukan Riset Terhadap Kompetitor

Pesaing kamu bisa jadi sudah menggunakan social media untuk mengiklankan produk mereka, oleh karena itu, kamu sebaiknya juga mempelajari apa yang sedang mereka lakukan. Riset ini memungkinkan kamu untuk memahami siapa pesaing kamu dan apa saja yang sudah mereka lakukan dengan baik dan kurang baik. Kamu juga bisa lebih memahami dengan baik apa yang diinginkan oleh pelanggan dalam industri yang kamu geluti. Hal ini akan membantu kamu menetapkan target social media kamu sendiri, DomaiNesians.

Riset ini juga bisa membantu kamu menemukan peluang. Misalnya salah satu pesiang kamu lebih fokus dan dominan di Facebook, tetapi tidak banyak melakukan interaksi di Twitter atau Instagram. Kamu lebih baik fokus pada jaringan dimana audiens kamu kurang interaksi, daripada mencoba untuk memenangkan hati audiens dari media yang digunakan oleh kompetitor.

Lakukan Audit Pada social media

Kalau kamu sudah menggunakan social media, kamu perlu mengambil beberapa langkah ke belakang untuk melihat apa saja yang sudah dilakukan dan bagaimana hasilnya. Kamu bisa mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Siapa saja yang terhubung dengan kamu melalui social media?
• Bagaimana situasi social media kamu dibandingkan dengan kompetitor?
• Aktivitas apa saja yang efektif dan yang tidak efektif?
• social media apa yang banyak digunakan oleh target audiens kamu?

Setelah informasi tersebut terkumpul, kamu punya titik awal yang baik untuk merencanakan cara meningkatkan hasil dari yang sebelumnya. Usahakan evaluasi yang kamu lakukan memberikan gambaran yang jelas tentang tujuan dari setiap akun sosial. Kamu bisa menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini sebagai indikator apakah social media yang kamu pakai masih layak dipertahankan:

• Apakah audiens kamu ada di social media tersebut?
• Jika ada, bagaimana mereka menggunakan platform tersebut?
• Bisakah strategi social media marketing tersebut membantu kamu mencapai target yang ditentukan?

Diharapkan pertanyaan pertanyaan di atas akan membantu kamu menjaga strategi tetap efektif dan tidak keluar jalur.

Optimasi dan Tingkatkan Profil

Ketika kamu sudah memutuskan social media apa saja yang akan digunakan, pastikan kamu juga sudah menentukan strategi untuk setiap jaringan. Misalnya kamu menjadikan Snapchat dan Instagram untuk mengunggah video tutorial. Sementara Twitter ditujukan untuk layanan pelanggan. Setelah kamu memutuskan channel mana yang menjadi fokus, saatnya untuk membuat profil atau meningkatkan profil yang ada, sehingga sejalan dengan rencana strategis kamu. Pastikan kamu mengisi semua kolom di profil. Gunakan kata kunci yang akan digunakan orang untuk mencari bisnis kamu. Jangan sampai kamu membuat profil yang sebenarnya tidak efektif, misalnya tidak ada audiens di media tersebut. Lebih baik menggunakan sedikit social media daripada memaksakan diri dengan mencoba mempertahankan setiap media.

Temukan Inspirasi yang Sesuai

Memang penting untuk menjaga merek tetap unik, namun kamu masih bisa mencari inspirasi dari bisnis atau usaha lain yang juga hebat di social media. Kamu bisa melakukan riset untuk menggali informasi yang berharga dan bisa diterapkan di strategi kamu sendiri. Kamu bisa melihat pemenang The Facebook Award untuk contoh merek terbaik di social media. Merek terbaik biasanya memiliki suara, nada dan gaya yang konsisten. Konsisten adalah kunci untuk membantu followers kamu memahami apa yang diharapkan dari merek kamu. Audiens akan tahu kenapa mereka harus mengikuti kamu di social media dan apa manfaatnya untuk mereka.

Konsumen juga bisa menjadi inspirasi strategi social media marketing kamu. Kamu bisa memperhatikan apa yang mereka bahas di social media kamu, apa yang bisa kamu sediakan dengan mengetahui apa keinginan dan kebutuhan mereka. Kamu juga bisa menanyakan ke pelanggan, apa yang mereka inginkan dari layanan yang kamu sediakan. Dari situ, pastikan kamu memberikan apa yang mereka minta, meskipun tidak dalam waktu dekat.

Membuat Kalender Konten Social Media

Mengunggah konten yang berkualitas tentu sangat penting. Hal tersebut sama pentingnya untuk memiliki rencana, kapan waktu yang tepat untuk membagikan konten, supaya mendapatkan dampak yang maksimal. Kalender konten social media juga perlu memperhitungkan waktu yang kamu perlukan untuk berinteraksi dengan audiens. Dalam kalender yang kamu buat, cantumkan juga tanggal dan waktu kapan kamu akan mempublikasikan konten.

Di kalender konten strategi social media marketing ini, kamu juga bisa menambahkan semua rencana aktivitas social media, seperti gambar, blog atau video seperti apa yang akan dibagikan. Kamu juga bisa menyertakan postingan harian. Kalender ini memastikan postingan kamu ditempatkan dengan tepat dan diterbitkan pada waktu yang optimal. Pastikan kalender yang kamu buat sudah mencantumkan fungsi masing-masing social media. Sehingga semua yang kamu posting berjalan baik sesuai tujuannya.

Baca juga: Cara Riset Keyword Youtube Paling Jitu!

Uji, Evaluasi, dan Sesuaikan Strategi

Strategi social media marketing adalah dokumen yang sangat penting untuk bisnis. Kamu tidak bisa berasumsi bahwa strategi akan langsung cocok dan tepat pada percobaan pertama. Ketika kamu mulai menerapkan rencana dan melihat hasilnya, kamu mungkin akan menemukan bahwa beberapa strategi kurang cocok. Semetara yang lainnya berjalan lebih baik dari yang diharapkan. Selain analitik, kamu bisa menggunakan UTM untuk melacak pengunjung, sehingga kamu bisa melihat postingan mana saja yang paling efektif.

Setelah semua data mulai terkumpul, gunakan untuk mengevaluasi kembali strategi yang sudah kamu jalankan. Kamu juga bisa menggunakan informasi tersebut untuk menguji berbagai posting, kampanye, dan strategi yang berkaitan satu dengan lainnya. Evaluasi yang konstan memungkinkan kamu untuk memahami mana yang berhasil dan mana yang tidak, sehingga kamu bisa memperbaiki strategi secara real time.