Begini Tips Terbaik Belajar Python Dasar Untuk Pemula

Apabila kamu berencana memulai karir baru sebagai programmer atau sekedar mengeksplorasi berbagai bahasa pemrograman, kamu bisa mulai dengan belajar Python pemula.

Selama tiga tahun kebelakang, bahasa pemrograman Python adalah bahasa pemrograman paling populer di dunia karena mudah dipelajari.

Hingga saat ini, sudah banyak sekali perusahaan IT hingga sosial media mengembangkan sistemnya menggunakan Python.

Sebut saja sosial media Instagram, Netflix, dan bahkan aplikasi ojol Gojek dan Grab.

Lalu bahasa Python juga akrab digunakan oleh pengembang Google, Youtube, dan bahkan NASA.

Tak ada kata terlambat untuk mempelajari hal baru sekalipun, termasuk belajar Python pemula.

Sebab, kebutuhan perusahaan dalam mencari Python programmer akan selalu ada hingga beberapa tahun ke depan.

Mungkin bagi pemula, kamu akan bingung apa yang harus dipelajari terlebih dahulu.

Apakah kamu harus mempelajari semua konsep dari buku atau haruskah mengikuti tutorial online?

Maka dari itu, mari simak bersama apa saja tips terbaik belajar Python pemula.

Alasan Belajar Python Pemula

Bahasa pemrograman Python populer karena sejumlah alasan.

Kami merangkum beberapa alasan belajar Python adalah hal yang menguntungkan untuk kamu yang ingin memulai karir di dunia programming.

• Bahasa pemrograman Python memiliki sintaks sederhana yang hampir menyerupai bahasa manusia sehari-hari sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami. Dengan Python, programmer bisa membuat program lebih cepat dan mudah.
• Serbaguna. Python dapat digunakan untuk banyak tugas yang berbeda, mulai dari pengembangan web hingga machine learning (CMS).
• Bahasa Python ramah pemula sehingga membuatnya populer di kalangan programmer tingkat pemula.
• Bahasa pemrograman yang open source, artinya kamu bisa menggunakan berbagai resource nya secara gratis, bahkan untuk tujuan komersial.
• Arsip modul dan libraries Python yang merupakan kumpulan kode yang dibuat oleh pengguna pihak ketiga untuk memperluas kemampuan Python bersifat sangat luas dan berkembang.
• Python memiliki komunitas besar dan aktif yang berkontribusi dalam menyediakan kumpulan modul dan libraries Python dan bertindak sebagai resource yang bermanfaat bagi programmer lain.

Tahapan dan Tips Belajar Python Pemula

1. Tentukan Tujuan Akhir

Sebelum kamu mulai ‘menyelami’ bahasa pemrograman ini, kamu harus punya tujuan yang jelas dalam pikiran mengapa ingin belajar Python?

Apa sebenarnya yang ingin dilakukan dengan bahasa pemrograman Python?

Apakah kamu ingin mengotomatisasi beberapa tugas yang membosankan, atau apakah kamu ingin membuat beberapa aplikasi web?

Sebagian besar pemula membuat kesalahan umum bahwa mereka mulai belajar Python pemula tanpa memikirkan tujuan akhir setelah berhasil mempelajarinya.

Perlu diingat bahwa belajar suatu bahasa pemrograman berbeda dengan belajar subjek lainnya.

Selain itu, penggunaan tiap bahasa pemrograman untuk membangun beberapa aplikasi dunia nyata akan berbeda penerapannya.

Oleh karena itu sebagai seorang programmer (walau masih di tahap pemula), kamu harus punya tujuan untuk bisa membangun sesuatu (misal aplikasi mobile/desktop atau website) dan bukan hanya untuk belajar bahasa pemrograman secara teori.

Jadi, pertama-tama kamu jelajahi dulu setiap bidang karir programmer dan cari tahu di mana keminatan kamu dalam programming.

Lalu kamu ingin membuat sistem atau aplikasi yang seperti apa dan lanjutkan ke langkah berikutnya yaitu mencari tahu resource pendukung programming.

2. Banyak Mencari Sumber Belajar

Ada begitu banyak dokumentasi dan video pembelajaran yang tersedia secara online sehingga bisa sangat membingungkan pemula untuk mulai belajar Python dari mana, terutama ketika Python dapat digunakan di berbagai bidang.

Pahami bahwa satu buku panduan atau video pembelajaran tidaklah cukup untuk mengajari kamu segalanya tentang bahasa pemrograman Python.

Apalagi kalau kamu masih di tahap pemula, kemungkinan besar kamu akan kewalahan dengan begitu banyak konsep.

Tetapi cobalah untuk bersabar, lalu jelajahi dan tetap berkomitmen untuk belajar Python pemula dari dasar.

Sumber belajar apa pun yang kamu gunakan, tentukan batas waktu untuk menyelesaikan pembelajaran.

Jika kamu seorang pemula, kamu bisa menyelesaikan pembelajaran dalam waktu 10 – 11 minggu dengan mendedikasikan waktu belajar selama 2-3 jam setiap hari.

3. Topik Penting yang Harus Diketahui Selama Belajar Python

Sekarang mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya yaitu topik penting dalam belajar Python pemula.

Ingatlah bahwa ada banyak hal yang harus dipelajari, jadi setelah kamu menyelesaikan suatu topik, mulailah menjelajahi bahasa Python sendiri.

1. Pelajari Sintaks dan Dasar-dasar

Pertama-tama mulailah dengan instalasi Python di komputer atau laptop kamu.

Kamu bisa langsung kunjungi situs resmi Python, lalu unduh versi terbaru, dan kamu siap mulai belajar Python pemula.

Setelah instalasi selesai, kamu dapat menggunakan IDLE untuk menulis dan menjalankan kode Python.

Nah, sekarang kita akan membuat daftar beberapa topik yang perlu kamu ketahui selama proses belajar Python pemula.

Menurut beberapa pengalaman, seorang pemula akan memakan waktu hampir 1 – 1,5 minggu untuk mempelajari semua hal dasar, tergantung pada proses belajar tiap individu.

• Gambaran dasar Python dan aritmatika dasar. Maksudnya adalah variabel dan tipe data
• Struktur kontrol (objek dan class).
• Fungsi input-output, String dan Typecasting.
• Looping atau perulangan dalam Python: For dan While.
• Exception Handling.
• Fungsi, modul, dan Impor.

2. Konsep OOP, Struktur Data Built-in, dan Hal Lain

Bagian ini akan sedikit sulit, terutama jika kamu tidak tahu tentang konsep pemrograman berorientasi objek (OOP).

Kami sarankan untuk mencari bantuan dari beberapa sumber online seperti situs resmi Python, lalu kamu akan dapat memahami konsepnya.

Konsep-konsep ini akan banyak digunakan dalam membuat aplikasi yang kompleks sehingga pahami topik ini dengan sebaik mungkin.

Mungkin kamu akan memerlukan waktu 1 – 1,5 minggu untuk mempelajarinya.

• Pemrograman berorientasi objek atau object oriented programming dengan Python.
• Daftar dan Fungsi daftar.
• Regular expression (RE).
• List comprehension.
• List slicing.
• Pemformatan string.
• Lambdas.
• List, Dictionaries, dan Tuples.

Setelah kamu menguasai topik-topik di atas dan cukup berlatih setiap topik, inilah saatnya untuk membangun program pertama kamu.

Python memiliki koleksi modules, packages, libraries, dan framework bagus yang bisa kamu gunakan untuk berbagai aplikasi.

Jadi, alih-alih membangun semuanya dari awal, gunakan framework dan libraries yang tersedia.

Kami rasa akan lebih mudah untuk kamu bisa membangun sesuatu menggunakan framework dan libraries ini.

Ambil framework atau libraries sesuai tujuan akhir pengembangan program kamu, apakah pengembangan web, aplikasi berbasis desktop, dan lain sebagainya.

3. Framework Untuk Pengembangan Web

Ada banyak sekali framework untuk aplikasi web dengan Python.

Beberapa di antaranya adalah Django, Flask, Bottle, Tornado, dan Pyramid.

Rata-rata waktu yang diperlukan dalam mempelajari framework selama belajar Python pemula adalah sekitar 1 – 2,5 minggu.

4. Libraries Untuk Pengembangan Aplikasi Desktop

Sama halnya dengan libraries, Python punya beberapa daftar libraries yang bagus untuk digunakan dalam mengembangkan aplikasi desktop dengan mudah.

Adapun libraries Python adalah Tkinter, PyQT, dan Kivy.

5. Libraries Untuk Data Analysis

Libraries Numpy, Pandas, Seaborn, Bokeh, SciPy, dan Matplotlib adalah libraries Python yang bagus digunakan untuk analisis data.

Libraries ini sangat membantu seseorang yang ingin menjadi data analysts atau data scientists.

Kamu bisa belajar Python libraries ini dalam waktu sekitar 1 minggu.

4. Buatlah Program Sederhana

Nah, bisa dibilang ini adalah tahap terakhir proses belajar Python pemula, yaitu membangun proyek berupa program.

Semua pembelajaran di Python akan lebih maksimal jika kamu membangun beberapa proyek.

Sebenarnya, cara terbaik untuk menguji keterampilan pemrograman kamu adalah dengan mengerjakan program yang kompleks dengan memecahkan masalah tertentu.

Membangun program yang kompleks bukanlah tugas yang mudah bagi pemula, jadi mulailah dengan program sederhana.

Kemudian secara bertahap kembangkan kemampuan dan pengetahuan kamu untuk bisa membangun program yang kompleks.

Jika kamu ingin membangun program yang kompleks, mulailah dengan modul kecil dan sederhana, lalu terus tambahkan fitur ke dalamnya.

Dengan begitu, kamu akan melihat kemajuan keterampilan kamu bersama dengan program yang dibuat dan kamu akan memahami bagaimana programmer ahli memecahkan masalah kompleks dunia nyata.

Ada beberapa contoh program yang bisa kamu buat pertama kali menggunakan Python.

Mulai dari Kalkulator EMI sederhana, aplikasi cuaca, dan sistem crawler sederhana.

Namun, jika kita berbicara tentang beberapa program yang kompleks, maka kamu bisa mulai membuat web e-commerce dengan fungsi penuh, sistem crawler berbasis web yang secara dinamis crawling halaman web tertentu, hingga generator CV online yang menghasilkan CV dalam format PDF dari teks mentah.

Bagaimana, Belajar Python Adalah Hal Mudah Bukan?

Sejatinya apabila kamu ingin menggeluti bidang IT development, kamu dituntut untuk belajar bahasa pemrograman lainnya disamping belajar Python.

Sebab, berbagai aplikasi mobile, desktop (GUI), website, dan bahkan game membangun lingkungan sistemnya dengan memadukan berbagai bahasa pemrograman.

Apalagi untuk industri website, belajar Python adalah faktor penting dalam menghasilkan website profesional dan berkualitas.

Kamu pasti tahu kalau website butuh hosting agar bisa dijalankan dan dikelola dengan lebih baik.

Nah, daripada bingung cari jasa hosting web, percayakan pada DomaiNesia saja karena kami support hosting untuk program Python apps. Keren banget, bukan?

Baiklah, sekian dari penjelasan panjang namun bermanfaat tentang tips belajar Python pemula versi DomaiNesia. Semoga bermanfaat dan semangat belajar bahasa pemrograman Python!