Intip 9 Trik Jitu Menuliskan Deskripsi Produk yang Menjual!
Saat kamu melihat produk dan berkeinginan untuk membelinya di sosial media dan marketplace, selain foto produk pasti kamu akan memperhatikan deskripsi dari produk tersebut juga kan? Deskripsi produk adalah salah satu hal yang akan mempermudah calon pembeli untuk mengetahui produk yang dijual. Itu bisa disebut sebagai salah satu strategi marketing juga.
Nah, tapi kamu tahu tidak apa sebenarnya manfaat dari deskripsi tersebut? Apakah berdampak terhadap penjualan? Lalu jika kamu seorang penjual, apakah kamu sudah tahu trik apa yang bisa kamu lakukan dalam menuliskan deskripsi tersebut? Yuk bahas bareng DomaiNesia untuk tahu jawabannya di artikel kali ini!
Apa Itu Deskripsi Produk?
Deskripsi produk adalah salah satu bagian yang penting dalam pemasaran online. Mengapa demikian? Nah, jadi deskripsi produk adalah sekumpulan informasi yang menjelaskan suatu produk yang bisa saja berisi tentang spesifikasi, bahan yang dikandung, cara penggunaan, ketahanan produk, fungsi produk, dan masih banyak lagi hal yang bisa dituliskan dalam deskripsi produk.
Bagi penjual, deskripsi produk bisa dijadikan pelet untuk memikat calon pembeli dengan menjelaskan produk yang dimiliki secara detail. Tak hanya bagi penjual, deskripsi produk juga sangat membantu calon pembeli untuk mengetahui detail produk sehingga dapat mempertimbangakan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhannya atau tidak. Ingin tahu cara membuat deskripsi produk? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: 8 Contoh Copywriting Kreatif dan Menarik + Tips Membuatnya
Cara Membuat Deskripsi Produk
Seperti yang sudah dibahas bahwa deskripsi produk ini dapat dijadikan senjata bagi penjual untuk memikat calon pembeli. Namun, kamu harus memperhatikan tips-tips dari DomaiNesia berikut ini ya supaya kamu bisa menerapkannya pada bisnis online kamu. Berikut tips jitu yang bisa kamu coba.
1. Mengenali target konsumen
Tips pertama dalam cara membuat deskripsi produk yaitu kamu harus mengetahui siapa sih target konsumen kamu. Dengan memahami target konsumen kamu seperti usia yang ditargetkan, jenis kelamin, gaya bahasa yang umum digunakan, dan masih banyak lagi yang bisa kamu perhatikan maka kamu dapat menciptakan deskripsi produk yang menjual.
Contoh deskripsi produk yang dituliskan pada Instagram milik @chatimeindo yang menggunakan bahasa gaul atau bahasa sehari-hari karena target konsumennya adalah remaja dan kaum milenial. Selain gaya bahasa kamu juga bisa menambahkan beberapa hal yang sedang ramai dibicarakan oleh kaum milenial, dan juga selera humor. Oh iya, selain yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu juga bisa menambahkan informasi penting seperti keunggulan dari produk yang kamu tawarkan tadi.
2. Fokus dalam membahas manfaat produk
Jika kamu sudah paham betul siapa sih target konsumen yang akan kamu jaring. Trik selanjutnya yang harus kamu perhatikan dalam cara membuat deskripsi produk yaitu fokus pada manfaat produk. Sayangnya, banyak penjual saat ini yang lebih berfokus dalam membahas spesifikasi atau fitur produk tersebut. Padahal calon pembeli mu lebih tertarik jika kamu membahas manfaat produk tersebut loh. Kebanyakan dari mereka lebih menghiraukan apa sih manfaat yang akan didapatkan daripada apa sih fitur yang ditawarkan.
Lantas apa perbedaan manfaat dan fitur? Jadi jika fitur produk adalah setiap hal yang dimiliki oleh produk yang ditawarkan, sedangkan manfaat adalah setiap hal yang akan didapatkan oleh calon pembeli saat mereka menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut. Contoh deskripsi produk yang dituliskan untuk menawarkan serum wajah. Kamu pasti tidak akan tertarik jika hanya mengetahui komposisi di dalamnya, namun beda cerita jika penjual menambahkan manfaat yang akan kamu dapatkan misalnya seperti mampu mencerahkan wajah dan menghilangkan bekas jerawat, dijamin calon pembeli mu akan lebih tertarik bahkan mereka dapat membelinya langsung!
Baca juga: 14 Cara Menulis Blog Menarik yang Mengundang Trafik
3. Menambahkan sentuhan emosional
Cara membuat deskripsi produk yang menarik yaitu kamu bisa menambahkan sentuhan emosional. Hah gimana maksudnya? Tenang, bukan emosi ya tapi sentuhan emosional dengan menceritakan sesuatu atau story telling. Dengan hal ini, kamu bisa memberikan kesan jika calon pembeli mu membaca deskripsi dari produk yang kamu tawarkan loh!
Seperti contoh postingan dari instagram @lokapoin yang memanfaatkan trik ini yaitu menulis story telling dalam mengenalkan bisnisnya. Eits, tidak hanya storytelling, kamu juga bisa menambahkan kata-kata puitis yang bisa menarik perhatian calon pembeli mu.
4. Menggunakan bahasa yang tidak terlalu kaku
Apakah kamu pernah menemui deskripsi produk yang kaku dan bahasa yang digunakan sulit untuk dimengerti? Bahkan kamu harus membuka KBBI dulu nih untuk mengetahui kosakata itu! Wah sepertinya jika kamu menemukan hal itu, pasti kamu akan langsung skip produk tersebut kan karena bisa dinilai cukup ribet. Untuk itu, penjual harus mengetahui cara membuat deskripsi produk supaya produk milikmu tidak dilewati begitu saja dengan memperhatikan gaya bahasa.
Seperti yang sudah kamu baca di trik pertama tadi, bahwa gaya bahasa cukup mempengaruhi penjualan mu karena dapat mempermudah calon pembeli untuk memahami penjelasan yang kamu berikan. Selain gaya bahasa, usahakan tulisanmu tadi tidak bertele-tele dan memiliki informasi yang utuh.
Coba deh kamu baca postingan instagram milik @garnierindonesia yang menjadi contoh deskripsi produk yang menggunakan bahasa sehari-hari dan juga informasi yang utuh. Selain itu @garnierindonesia juga menambahkan beberapa kata persuasif atau ajakan yang dapat memikat perhatian calon pembeli mu.
5. Memilih kosakata yang lebih variatif
Pada pembahasan sebelumnya memang deskripsi tersebut harus memuat bahasa dan kosakata yang mudah dimengerti namun hal itu bukan menjadi alasan kamu untuk menuliskan deskripsi produk yang monoton ya! Dengan pemilihan berbagai kosakata yang variatif membuat calon pembeli mu tidak bosan untuk membacanya. Yuk coba perhatikan lagi postingan milik @garnierindonesia yang membahas mengenai micellar water.
Disana mereka menggunakan berbagai kosakata yang variatif dan inovatif seperti “mengangkat debu seperti magnet tanpa perlu diusap dengan keras!” Selain menggunakan kosakata yang variatif, di akhir tulisan mereka selalu menambahkan pertanyaan seperti “kamu biasanya menggunakan micellar water yang mana nih?” Nah dengan itu maka akan menarik calon pembeli untuk mengomentari postingan produk tersebut loh sehingga dapat meningkatkan brand awareness dan semakin menjual.
6. Pastikan deskripsi produk mudah untuk di skimming
Tahukah kamu jika pengunjung sebenarnya hanya membaca sekitar 16% kalimat dari sebuah website saja? Yups, seperti yang sudah dituliskan Nielsen Norman Group yang membenarkan hal itu. Setelah membaca beberapa kalimat, calon pembeli mu sebenarnya akan mencari informasi yang mereka butuhkan saja. Sebab itu, kamu harus menuliskan deskripsi dari produk seefektif mungkin. Bagaimana caranya? Kamu perlu memperhatikan hal ini.
- Menggunakan ukuran font yang berbeda antara judul dan juga deskripsi. Biasanya judul menggunakan ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan deskripsi.
- Membuat paragraf yang singkat. Semakin banyak isi dari satu paragraf maka calon pembeli mu akan merasa malas untuk membaca. Maka dari itu usahakan tulisanmu memiliki paragraf singkat dan juga berikan ruang atau whitespace pada setiap paragrafnya.
- Menggunakan bullets atau numbering jika memang kamu akan menjelaskan poin-poin seperti contohnya spesifikasi produk.
Contoh deskripsi produk yang menarik untuk dibahas selanjutnya yaitu postingan dari @gojekindonesia yang sudah menerapkan trik ini yaitu menuliskan poin-poin dalam bentuk bullets, memiliki paragraf yang singkat, dan jarak antar paragraf yang enak untuk dipandang.
Baca juga: Cara Promosi Produk Paling Ampuh, Pasti Untung Maksimal!
7. Menggunakan kata kunci SEO
Hal penting selanjutnya bisa kamu terapkan dalam cara membuat deskripsi produk yaitu dengan memperhatikan kata kunci SEO sesuai dengan produk yang kami tawarkan. Mengapa demikian? Karena dapat mempermudah calon pembeli mu dalam menemukan produk yang relevan dengan kebutuhannya. Baik di website, marketplace, atau sosial media sekalipun.
Terdapat banyak sekali alat riset kata kunci gratis yang bisa kamu gunakan seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, Google Search Console, Google Trending, dan masih banyak lagi. Misalnya seperti ini, kamu memasarkan soft cookies, jadi kamu bisa menggunakan beberapa kata kunci yang sesuai seperti “soft cookies murah”, “soft cookies Jakarta”, dan masih banyak lagi. Namun kamu tetap harus memperhatikan deskripsi dari produk mu tadi tetap natural dan enak dibaca ya!
8. Tambahkan kalimat superlatif dan juga buktinya
Jika kamu sering membaca deskripsi dari produk, pasti kamu sering menemukan beberapa kata superlatif seperti “ter-” dan “paling”. Nyatanya kata ini cukup menyihir calon pembeli mu loh. Agar deskripsi mu tidak terdengar omong kosong, kamu perlu menambahkan beberapa bukti nyata dari kalimat tersebut.
Contoh deskripsi produk milik Amazon yang mengklaim bahwa produk mereka adalah e-reader paling canggih saat ini. “E-reader tercanggih di dunia saat ini. Memiliki resolusi tinggi baterai yang mampu bertahan sampai 8 minggu. Produk ini juga dilengkapi dengan:
- Sistem pencahayaan yang sudah dipatenkan, menjamin para pembacanya mendapatkan cahaya yang sempurna sesuai dengan kondisi sekeliling.
- Paperwhite memiliki 62% piksel yang lebih banyak sehingga resolusinya lebih tajam”
Nah dengan itu, calon pembeli mu akan semakin yakin terhadap produk yang kamu tawarkan dan lebih menjual.
9. Berikan jaminan produk
Dalam melakukan bisnis online, kepercayaan calon pembeli menjadi hal yang utama, salah satunya dengan memberikan jaminan. Cara membuat deskripsi produk yang menjual kali ini yaitu dengan memberikan jaminan produk. Contoh deskripsi produk yang menambahkan jaminan yaitu “Dapatkan jaminan 100% uang kembali jika produk yang kamu terima tidak sesuai foto dan deskripsi kami”. Hal ini pasti akan meningkatkan kepercayaan calon pembeli untuk memilih produk mu.
Yuk Tingkatkan Penjualan dengan Deskripsi Produk yang Menjual!
Ternyata deskripsi produk adalah hal yang sangat vital dalam penjualan kan? Oleh karena itu kamu harus memperhatikan lagi deskripsi dari produk yang kamu tawarkan agar lebih menjual dan menarik perhatian. Nah, pada artikel ini sudah cukup menjelaskan deskripsi produk seperti apa yang harus kamu terapkan pada bisnis onlinemu, lengkap dengan contoh deskripsi produk yang sudah digunakan bisnis online ternama, dan juga trik yang bisa kamu coba terapkan.
Tulis deskripsi sesuai dengan produk yang kamu miliki ya! Serta tetap perhatikan gaya bahasa, kosakata, dan juga penjelasan yang padat dan singkat. Selain deskripsi dari produk, kamu juga harus memperhatikan tips sukses jualan online yang lain juga.