Lengkap! Simak Cara Membuat QR Code Sendiri untuk Bisnis Milikmu
Apakah kamu sering melihat QR Code di berbagai tempat di sekitarmu? Jika iya pasti kamu sudah tidak asing lagi kan dengan QR Code? Dengan adanya QR Code, kamu dapat dipermudah dalam memperoleh informasi misalnya dari produk sepatu yang akan kamu beli hanya dengan scan QR Code tersebut. Cukup praktis dan membantu kan?
Nah, apakah kamu tahu cara membuat QR Code sendiri? Tenang, pada artikel kali ini DomaiNesia akan menjelaskan ke kamu seputar QR Code hingga cara membuat QR Code sendiri untuk produk mu! Sudah siap? Yuk simak penjelasannya sampai akhir!
Apa itu QR Code?
Di era yang serba digital ini, QR Code menjadi terobosan yang sangat efektif. Namun tahukah kamu QR Code itu apa? QR Code atau Quick Response adalah kumpulan dari berbagai kode piksel hitam dan putih dua dimensi yang disusun dalam sebuah kotak persegi yang bisa memberikan beragam jenis informasi secara langsung.
Baca juga: 15+ Instagram Tools Terbaik Untuk Kebutuhan Marketing
Untuk membaca kode tersebut kamu membutuhkan pemindai atau bisa menggunakan smartphone milikmu saja! QR Code dinilai lebih efektif dibandingkan barcode karena menyimpan data lebih banyak.
Biasanya terdiri dari 2089 digit atau 4289 karakter yang sudah terdiri dari berbagai tanda baca dan juga karakter spesial, sehingga QR Code mampu menampilkan teks, membuka URL, dan banyak lagi. Apakah kamu tertarik untuk membuatnya sendiri?
Apa Saja Bagian dari QR Code?
Jika kita lihat secara kasat mata, QR Code hanya terdiri dari titik-titik berwarna hitam saja. Namun jangan salah, ternyata ada 7 bagian penting di dalamnya. Apa saja? Ini dia beberapa bagian dari QR Code.
- Positioning detection markers adalah sebuah bagian yang berbentuk persegi yang terletak pada pojok QR dan berjumlah 3 buah. Fungsinya yaitu untuk memastikan scanner mampu melakukan pembacaan kode secara cepat dan mengetahui orientasi atau posisi kode tersebut.
- Alignment marking, memiliki bentuk yang sama dengan positioning detection makers namun ukurannya lebih kecil. Berfungsi untuk untuk menjaga permukaan QR code meskipun di-print di permukaan yang melengkung.
- Timing pattern adalah bagian titik kecil yang berjejer dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar matriks data yang dimuat.
- Version information adalah bagian yang memberikan informasi mengenai versi dari QR Code dari versi 1 hingga versi 7.
- Format information adalah bagian yang menjelaskan toleransi error dan pola data mask sehingga memudahkan scanner untuk membaca kode tersebut.
- Data and error correction keys, area ini menjadi sangat penting karena menjadi tempat penyimpanan untuk semua data yang ada.
- Quiet zone adalah bagian terluar dari QR Code yang berwarna putih. Tujuan adanya quiet zone yaitu untuk memisahkan QR Code dengan lingkungan disekitarnya, sehingga alat pemindai lebih mudah untuk mendeteksi.
Sebelum membahas cara membuat QR Code sendiri, sebaiknya kamu harus tahu jenis-jenis dari QR Code tersebut. Kita bahas dulu yuk!
Jenis-Jenis QR Code
QR Code terdiri dari 2 jenis yaitu statis dan dinamis. Apa perbedaannya? Simak penjelasan berikut ini.
1. QR Code Statis
QR Code statis adalah kode yang tidak bisa diedit lagi setelah kode itu dibuat. Jenis satu ini cocok digunakan untuk kepentingan pribadi saja karena informasi yang ada di dalamnya juga tidak bisa diubah juga. Contoh penggunaan jenis ini yaitu:
- Wi-fi, dengan melakukan scan kode membuat pengguna tidak perlu memasukkan password wifi lagi. Cukup dengan scan saja pengguna langsung bisa terhubung dengan wifi.
- Bitcoin, dapat mempercepat dan mempermudah transaksi dengan membuat kode yang berisi alamat bitcoin.
- Plain text, QR Code juga dapat digunakan untuk menampilkan informasi sederhana berupa teks saja.
- vCard, saat ini kamu tidak perlu menuliskan kartu nama dalam informasi yang panjang karena kamu bisa menyimpannya dalam bentuk QR Code.
- Email, memuat email dalam QR code dapat dimanfaatkan bisnis online untuk menampilkan informasi kontak secara ringkas pada para pelanggan.
2. QR Code Dinamis
Dari namanya saja sudah terlihat, jika QR Code dinamis adalah jenis kode yang bisa kamu perbarui, edit, dan ubah sebanyak apapun yang dibutuhkan. Jadi QR ini cocok digunakan untuk kebutuhan bisnis dan marketing. Tidak seperti QR Code statis yang semakin banyak dan kompleks datanya maka ukurannya semakin besar, QR Code dinamis memiliki ukuran yang tetap kecil.
Hal ini dikarenakan data yang disimpan tidak langsung dalam QR Code, melainkan disimpan dalam sebuah URL. Sehingga QR Code jenis ini cocok digunakan pada desain apapun seperti kemasan, flyer, brosur, dan lain-lain. Contoh penggunaannya seperti:
- Pembayaran, saat ini banyak pembayaran digital yang menggunakan QR Code sehingga kamu hanya perlu memindai kodenya dan saldo digital akan dikurangi sesuai dengan harga pembelian.
- Kupon adalah salah satu strategi marketing yang cukup efektif untuk meningkatkan penjualan. Nah, kamu bisa membagikan kupon dengan memanfaatkan QR code. Orang-orang hanya perlu memindainya dengan aplikasi dan kupon segera didapatkan. Ini juga meniadakan biaya percetakan kupon.
- Media sosial, informasi seluruh media sosial yang kamu miliki bisa dibagikan dengan satu QR code tanpa repot.
QR Code ternyata masih terbagi menjadi 2 jenis yaitu statis dan dinamis. Setelah kita membahas QR Code lebih dalam, yuk kita lanjutkan lagi untuk membahas cara membuat QR Code sendiri, penasaran? Simak caranya!
Baca juga: Ketahui Apa Itu Marketing Channel dan Jenis-Jenis Terbaiknya
Cara Membuat QR Code
Setelah kamu mengetahui berbagai informasi dari QR Code, maka kini saatnya kita akan membahas cara pembuatannya. Pembuatan QR Code bisa dilakukan dimana saja seperti di handphone atau di laptop milikmu sendiri. Untuk informasi lebih jelasnya, DomaiNesia akan mengulas beberapa cara membuat QR Code dengan mudah dan cepat. Berikut yang bisa kamu coba:
Cara Membuat QR Code Melalui Android
Untuk membuat QR Code, kamu memerlukan aplikasi pihak ketiga. Jika kamu pengguna Android maka kamu bisa menggunakan aplikasi QR Code Generator yang bisa kamu unduh gratis pada Google Play Store. Setelah kamu memiliki aplikasinya, ikuti langkah berikut ini.
- Buka aplikasi QR Code Generator yang sudah kamu unduh.
- Setelah itu, klik Text di bagian atas untuk memilih jenis QR code yang akan dibuat.
- Pilih salah satu jenis QR code yang tersedia, apabila kamu ingin menggunakan QR code yang mengarah ke email, maka kamu bisa memilih opsi “Email”.
- Jika opsi email sudah dipilih, selanjutnya kamu bisa langsung memasukkan alamat email, lalu klik Generate di bagian sudut kanan atas.
- Kemudian, QR code akan dibuat dan pengguna akan diberikan beberapa opsi, seperti menyimpan gambar QR code atau langsung membagikannya dengan orang lain.
Cara Membuat QR Code Melalui iOS
Sama seperti cara membuat QR Code pada Android, kamu tetap memerlukan aplikasi pihak ke-3 yaitu aplikasi QR Reader yang bisa kamu unduh secara gratis pada App Store. Selain membuat QR, aplikasi ini bisa kamu gunakan untuk scan kode tersebut. Jika kamu sudah mengunduh aplikasinya, ikuti langkah di bawah ini.
- Buka aplikasi QR Reader
- Klik icon panah ke bawah di sebelah pojok kanan atas
- Klik + untuk membuat QR code
- Pilih tipe, contohnya tipe website, klik website
- Masukkan alamat website, lalu klik create
- Pilih custom untuk yang gratis
- Custom sesuai selera, bisa ubah warna background, klik save
- QR code telah jadi
Cara Membuat QR Code Melalui Laptop
Disini terdapat beberapa pilihan QR Code generator dalam bentuk website seperti qr-code-generator.com, QR Stuff, Kaywa, dan juga Visualead. Namun pada artikel kali ini DomaiNesia menggunakan qr-code-generator.com. Berikut langkah-langkah cara membuat QR Code melalui Laptop yang bisa kamu coba.
- Tentukan tipe konten. Pada halaman utama qr-code-generator.com kamu akan disajikan 13 pilihan tipe konten yang akan kamu masukkan pada QR milikmu. Misalnya kamu ingin mempromosikan halaman website terbaru kamu, maka kamu dapat memilih tipe URL pada bagian kiri atas.
- Selanjutnya kamu diminta untuk memasukkan konten atau URL milikmu dengan cara memasukkan langsung URL milikmu pada bagian yang sudah disediakan.
- Setelah itu kamu bisa mengkustomisasi tampilan dari QR Code yang sudah tergenerated otomatis tadi. Kamu bisa menyesuaikan warna, tampilan bingkai, dan bahkan kamu bisa memasukkan logo milikmu.
- Jika kamu merasa sudah sesuai, kamu bisa mengunduhnya dalam format PNG dan juga Vector.
- Itu adalah cara untuk membuat QR Code statis, bagaimana dengan yang dinamis? Kamu diharuskan untuk melakukan daftar gratis dan login terlebih dahulu jika ingin menggunakan jenis satu ini. Jika sudah maka kamu bisa membuat QR Code seperti langkah-langkah sebelumnya, namun akan ada ikon pensil sehingga kamu bisa mengedit isi dari QR Code tersebut.
Nah bagaimana? Semakin bingung? Seharusnya tidak ya karena DomaiNesia sudah memberikan langkah-langkah cara membuat QR Code sendiri dengan mudah dan detail. Setelah kamu sudah mengetahui cara membuatnya, apakah kamu sudah tau manfaat apa yang akan kamu dapatkan jika kamu menggunakan QR Code? Yuk kita bahas bersama!
Baca juga: Maksimalkan Pemasaran dengan 6 Rekomendasi Marketing Tools Terbaik
Manfaat dari QR Code
1. Menghemat biaya promosi
Pada dasarnya kamu melakukan promosi dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan selebaran. Justru hal tersebut pasti memerlukan biaya dan waktu produksi. Namun dengan menggunakan QR Code kamu dapat menghemat itu semua hanya dengan memasukkan QR Code pada beberapa sosial media milikmu. Wah bayangkan saja kamu sudah tidak perlu lagi mencetak pamflet berlembar-lembar lagi!
2. Membangun User Experience
Tidak perlu mengetikkan alamat website atau kode promo yang sedang berjalan lagi jika kamu sudah menggunakan QR Code. Hal itu justru memudahkan pengguna karena mereka hanya perlu memindai kode tersebut melalui smartphone saja dan otomatis akan membuka halaman website atau kode promo yang sedang kamu tawarkan.
3. Menarik perhatian pengunjung
Seperti yang sudah kita bahas bahwa QR Code dapat mempermudah pengunjung. Dengan hal itu pasti pengunjung akan tertarik untuk mengunjungi website atau konten terbaru milikmu dengan kemudahan tersebut.
4. Meningkatkan penjualan
Kode promo yang bisa langsung digunakan oleh pengunjung setelah mereka memindai kode tersebut, maka akan meningkatkan penjualanmu. Semakin banyak pengunjung yang memanfaatkan kemudahan QR Code mu maka semakin banyak juga penjualan yang bisa kamu lakukan.
Tertarik Menggunakan QR Code?
QR Code adalah susunan dari beberapa kode yang berisi sebuah URL atau konten yang lain yang memiliki tujuan utama memberikan informasi penting mengenai bisnis kamu atau hal yang lain dengan tampilan yang lebih sederhana. Dengan hal itu, kamu dapat meningkatkan bisnis milikmu.
Dari artikel ini kamu sudah mendapatkan cara membuat QR Code sendiri dengan mudah bukan! Setelah kamu sudah berhasil membuat QR Code sendiri, kamu bisa membagikannya di sosial media sehingga hal itu bisa menambah peluang dan meningkatkan promosi.
makasih min tipsnya sangat membantu.
makasih min tipsnya sangat membantu