Cara Memulai Toko Online yang Bisa Meningkatkan Penjualan

Buat kamu yang pernah mencoba untuk membuka toko online pasti tahu persis, betapa banyak hal-hal yang harus dipikirkan. Kebutuhan apa saja yang harus disiapkan, nama toko online, bagaimana cara mendapatkan nama domain yang sesuai, dropship atau tidak, dan lain-lain. Semua hal tersebut adalah keputusan yang penting. Daripada itu, ada satu hal yang lebih penting. Apa itu? Strategi marketing yang akan kamu gunakan.

Bagaimana cara kamu memasarkan toko online, akan menentukan berapa banyak keuntungan yang akan kamu hasilkan. Jika kamu menerapkan strategi yang tepat, hal lain akan menyesuaikan. Namun jika kamu kurang tepat atau justru mengabaikannya, bisa-bisa kamu menghabiskan banyak waktu tanpa mendapatkan keuntungan yang berarti.

6 Langkah Memulai dan Membuka Toko Online

Langkah #1 Tentukan Strategi Marketing

Sebelum membuka toko online, kamu perlu memilih strategi marketing. Tentukan strategi marketing bahkan sebelum kamu memilih tema etalase website, skema warna, atau desain logo. Seberapa penting strategi marketing? Jika kamu kurang tepat dalam menentukan strategi ini, bisa jadi toko online kamu stagnan, lho. Hal ini bukan hal sulit, namun kamu perlu bijaksana dalam memutuskan.

Ada tiga hal utama yang selalu digunakan oleh semua pemilik toko online, yaitu SEO, paid marketing, dan platform marketing. Ketiganya akan dibahas sekarang juga.

SEO untuk Membuka Toko Online

Sudah banyak artikel yang membahas apa itu SEO dan bagaimana cara menerapkannya. Strategi pemasaran ini dilakukan dengan mencari kata kunci (keyword) untuk produk yang ingin kamu tawarkan. Kemudian, optimasi website kamu supaya bisa mendapat ranking tinggi untuk kata kunci tersebut di Google. Manfaat SEO untuk bisnis adalah:

• Kamu bisa mengandalkan traffic. SEO yang baik akan mendatangkan traffic yang banyak ke website. Dari traffic itulah awal mula pendapatan kamu, DomaiNesians.
• Dengan SEO, kamu punya kesempatan untuk memiliki volume pencarian yang lebih banyak.

SEO adalah strategi yang bisa diandalkan, menghasilkan volume pencarian yang tinggi, dan menguntungkan. Kamu perlu fokus di tiga hal ini jika ingin menggunakan SEO sebagai strategi marketing:

• Mengoptimasi halaman produk di website untuk kata kunci tertentu.
• Membuat konten yang berkualitas dan menarik untuk kata kunci non-produk yang ada di kategori toko online. Ini akan membantu meningkatkan peringkat halaman produk.
• Perhatian kualitas konten. Konten yang baik akan dijadikan tautan oleh orang lain.

Dua hal lain yang perlu kamu perhatikan dari tiga hal diatas adalah konten dan tautan. Dua hal itulah sebagian besar waktu akan kamu habiskan, jika bermain dengan SEO sebagai salah satu strategi marketing.

Paid Marketing untuk Toko Online

Beberapa toko online berhasil dengan sangat baik dengan menggunakan paid marketing. Paid marketing ini termasuk posting yang disponsori oleh Instagram dan Facebook, dan hasil berbayar dalam pencarian Google. Paid marketing adalah penempatan iklan yang kamu beli. Pertanyaannya adalah, apakah paid marketing tepat untuk bisnis kamu?

Media pemasaran berbayar terbesar saat ini adalah Facebook dan Instagram. Instagram, khususnya, telah menjadi sangat populer untuk toko online beberapa tahun terakhir. Produk-produk yang diiklankan dengan cara ini biasanya:

• Sangat mengutamakan visual dan menarik. Inilah yang dimanfaatkan oleh banyak penjual pakaian.
• Mudah dimengerti. Tawaran harus dipahami dalam 3 detik. Jika kamu membuat visual yang rumit dan memerlukan banyak penjelasan, orang akan melewati iklan kamu.
• Harga yang memikat. Jika harga terlalu tinggi, orang cenderung akan mengambil keputusan membeli dengan lebih cermat. Lebih parah, mereka akan melewati iklan dan cepat melupakan.

Jika produk kamu bisa diiklankan dengan tiga kriteria diatas, kamu harus dengan serius mempertimbangkan untuk menggunakan strategi paid marketing.

Platform Marketing untuk Toko Online

Ini adalah strategi yang berbeda sama sekali dari dua strategi lainnya. Alih-alih membuka toko online sendiri dan menggunakan SEO untuk memperoleh traffic, kamu bisa memanfaatkan platform eCommerce yang ada, seperti Tokopedia, Shopee, JD.ID, Lazada, dan lain-lain. Kamu bisa menjadikan platform tersebut sebagai media utama pemasaran.

Pertama, buat toko online kamu di platform tersebut. Kedua, optimalkan toko online kamu sebaik mungkin sehingga platform tempat kamu berjualan ingin menampilkan produk yang kamu jual. Untuk membuka toko online, kamu perlu fokus pada dua hal ini:

• Menargetkan halaman produk tertentu ke istilah pencarian yang sering dicari dalam platform eCommerce tersebut.
• Menerima ulasan bintang 5 tentang produk kamu sebanyak-banyaknya.

Ketika kamu meningkatkan istilah pencarian dan ulasan bintang 5, banyak orang akan melihat produk kamu di platform tersebut. Otomatis, penjualan kamu juga akan meningkat.

Langkah #2 Temukan Produk yang Tepat

Setelah memilih strategi pemasaran, memilih tipe produk adalah keputusan penting kedua. Luangkan banyak waktu untuk melakukan penelitian kecil pada tahap ini.

Hindari Kategori yang Terlalu Unik

Pertama, hindari memilih kategori yang terlalu unik. Praktik terbaik, dan yang paling umum dalam pemasaran adalah membedakan produk yang kamu jual dengan produk lainnya. Ini memang merupakan saran yang sangat baik dan merupakan keuntungan besar jika kamu memilikinya.

Namun bukan hal mudah membedakan produk kamu dengan produk kompetitor. Ada banyak cara membedakan suatu produk, namun hanya 1-2 poin yang benar-benar penting. Daripada mencoba membedakan diri, lebih baik mencari kategori yang bukan merupakan produk utama kompetitor

Harga yang Tidak Terlalu Tinggi Merupakan Kunci

Kamu perlu menghindari menjual sesuatu dengan harga yang terlalu tinggi. Ketika harga naik, perilaku pembelian juga meningkat. Prospek menuntut lebih banyak bukti. Mereka bahkan bisa menuntut proses pembelian yang sama sekali berbeda.

Seperti ketika kamu akan membeli mobil. Pasti akan meminta test drive sebelumnya. Pembeli ingin melihat mobil dan penjualnya secara langsung sebelum melakukan pembelian sebesar itu. Mobil membutuhkan banyak kerja ekstra dan keterampilan penjualan untuk menjual secara efektif, karena titik harganya lebih tinggi.

Pastikan Ada yang Membutuhkan Produk Tersebut

Kamu bisa mengetahui apakah ada permintaan terhadap produk tersebut dengan melakukan riset di media pemasaran yang kamu pilih. Jika kamu menggunakan SEO, Google bisa membantu kamu dengan mencari tahu berapa kali sesuatu dicari di google setiap bulan. Jika kata kunci yang kamu pakai kurang dari 1000 per bulan, mungkin terlalu kecil untuk membangun bisnis.

Oleh karena itu, lebih baik fokus memilih kategori yang mungkin kurang kita pahami di awal, namun memiliki permintaan yang cukup tinggi. Itu jauh lebih baik daripada kamu terlambat menyadari bahwa produk tertentu tidak memiliki permintaan.

Langkah #3 Tentukan Nama Toko Online

Tidak semua orang senang dengan tahap ini, karena memang sulit menemukan nama yang sesuai, yang belum diambil oleh orang lain. Nama domain sudah diambil, nama-nama terbaik pun sudah menjadi merek dagang. Namun kegigihan pasti membuahkan hasil. Berikut adalah beberapa poin yang bisa membantu kamu menentukan nama toko online:

• Mudah dibaca. Nama yang mudah dibaca bisa membantu orang mengingat lebih cepat.
• Gunakan domain .STORE. Setiap toko online perlu .STORE, supaya hanya dengan membaca alamat website saja, pengunjung tahu bahwa mereka membuka toko online. Selain itu, kamu punya kesempatan lebih banyak menggunakan nama unik. Sebaliknya, jika kamu menggunakan .COM, yang merupakan ekstensi paling banyak digunakan, akan sulit mencari nama yang belum didaftarkan.
• Relevan dengan kategori toko online. Pastikan nama yang kamu pilih terkait dengan kategori produk yang ditawarkan.
• Belum terdaftar merek dagang. Jika kamu menggunakan merek yang sudah terdaftar sebagai merek dagang, sudah pasti merek kamu akan terlihat tidak otentik.

Langkah #4 Buka Toko Online kamu

Jika kamu menggunakan strategi marketing SEO dan paid marketing, maka ini adalah langkah penting. Kualitas website memiliki dampak besar pada seberapa banyak traffic yang akan berubah menjadi pembeli. Kecuali kamu sudah membangun blog dengan audiens yang besar dan ingin membuka toko online kecil untuk beberapa produk. Kamu hanya perlu menambahkan WooCommerce ke WordPress, dan kamu berhasil membuka toko online.

Namun, jika kamu memilih platform eCommerce, perlakukan halaman eCommerce dan produk dengan sangat hati-hati. Buat kata-kata semenarik mungkin, gunakan setiap fitur yang eCommerce tawarkan untuk penjual, dan pajang foto berkualitas. Lakukan apapun yang bisa membuat halaman kamu lebih menonjol.

Langkah #5 Maksimalkan Promosi di 60 Hari Pertama

Semua bisnis pasti dimulai dari nol. Saat kamu baru memulai, momentum apapun akan sangat bermanfaat. Kamu akan merasakan ulasan pertama, mendapat peringkat atas di halaman pencarian Google, pembelian pertama dari iklan berbayar. Semua itu bisa menjadi motivasi untuk maju lebih baik. Pada proses ini, kamu tidak perlu mengkhawatirkan sistem, skalabilitas, atau mencoba sesuatu dengan cara yang sangat tertata rapi.

Tujuan pada tahap ini adalah untuk membuat momentum. Kalau kamu bingung, berikut ini adalah beberapa contoh sederhana yang bisa diterapkan:

• Cari kenalan atau teman yang mau melakukan kolaborasi kecil. Misalnya memuat beberapa produk atau review di website dan blog mereka, atau mencoba menawarkan tautan ke website kamu.
• Minta bantuan teman atau saudara untuk membuat review di eCommerce tempat kamu membuka toko online.
• Melakukan uji coba, menggunakan uang sendiri untuk membuat iklan berbayar. Uji, apakah dari penawaran melalui iklan tersebut membuahkan hasil.

Pada tahap ini, kamu fokus untuk mencari ide pemasaran dan hal lain yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan keuntungan lainnya.

Wajib tahu, hosting paling cocok untuk toko online

Langkah #6 Bangun Rutinitas Marketing

Setelah kamu berhasil menangkap momen-momen di awal, saatnya untuk mulai membangun rutinitas marketing yang akan menumbuhkan bisnis sepanjang waktu, tanpa harus menyelesaikan setiap tugas secara pribadi. Cari sebanyak mungkin rutinitas marketing yang bisa diulang.

Kamu bisa mencari freelance untuk membuat konten artikel. Jika kamu ingin melakukan riset kata kunci, buat daftar persyaratan yang kamu inginkan pada setiap konten, dan pekerjakan orang lain untuk menulis artikel tersebut. Lebih banyak konten, akan membantu SEO kamu berjalan dengan baik.

Kamu juga bisa meminta bantuan orang lain untuk mengoptimalkan iklan berbayar. Jika tingkat konversi kamu meningkat dengan konsisten, sementara biaya untuk memenangkan pelanggan turun, itu akan memungkinkan kamu mendapat lebih banyak pelanggan dengan modal yang sama. Hal ini akan mempercepat pertumbuhan bisnis online kamu.

Tunggu Apa Lagi? Buka Toko Online Sekarang!

Fokus pada media pemasaran inti, kemudian bangun rutinitas marketing. Buat toko online kamu terus berkembang. Ini adalah kunci untuk membuka toko online dan menghasilkan penjualan dengan cepat, serta mempercepat pertumbuhannya.