Cara Monetize YouTube Untuk Accountmu (Update 2019)
YouTube adalah portal video sharing nomor satu di dunia. Sejak dibeli oleh Google pada tahun 2006, portal ini menjadi jalan untuk para creator memperoleh uang dari video yang telah mereka buat. Sejak tahun 2007, mereka merilis program bernama YouTube Partner yang membuat para pemilik video bisa mengaktifkan iklan pada video mereka.
Tahun tersebut bisa dibilang adalah tahun yang revolusioner untuk bidang video streaming bahkan sejak era vlogging lahir. Orang-orang mulai membuat banyak video tentang diri mereka sehari-hari dengan cara yang atraktif. Dan dari tahun ke tahun, YouTube mulai menambah amunisi mereka dengan beberapa layanan baru misalnya YouTube Premium, YouTube Music, YouTube TV, Vevo dan layanan TVoD.
Bagaimana Cara Kerja Monetize YouTube
Monetize YouTube bekerja dengan alur seperti gambar yang sudah disampaikan diatas. Misalnya kamu sebagai seorang creator video yang mengupload video ke platform YouTube. Selanjutnya dari video yang sudah diupload, iklan dari para pengiklan yang telah membeli spot penayangan iklan akan muncul.
Iklan ini tentunya bersifat acak dan berdasarkan pada kategori yang ditarget oleh pengiklan dan tentunya berkaitan dengan demografi penonton video kamu. Nah, ketika ada seorang penonton yang melihat iklan yang ada pada pada video milikmu maka kamu akan mendapatkan bayaran dari sana.
YouTube Partner Program
Jika kamu sudah menjadi bagian dari YouTube Partner Program, maka kamu akan mendapatkan bayaran melalui akun AdSense. Tapi perlu dipahami bahwa hanya sebagian negara saja yang memperbolehkan atau support dengan program ini. Dan lagi pemilik konten harus sudah memenuhi persyaratan agar bisa bergabung dengan program ini.
Baca Juga: Cara Riset Keyword YouTube Mudah
Jenis-Jenis Iklan YouTube
Ada beberapa jenis iklan yang bisa kamu tempatkan di video yang kamu upload. Yang pertama adalah iklan yang tampil sebelum video ditayangkan, pada bagian tengah-tengah video, dan yang tampil di bawah video (bawah media player YouTube).
Iklan yang tampil pada bagian bawah ini disebut sebagai Overlay Ads, yang menutupi hampir 20% video. Sedangkan yang berada pada awal video atau tengah-tengah video terbagi menjadi dua jenis yakni: Skippable dan Non-Skippable Ads. Dua jenis ini dibagi berdasarkan bisa tidaknya iklan tersebut di skip atau harus ditonton sampai habis.
Sedang yang terakhir adalah Display Ads, jenis iklan ini berada pada bagian samping video atau bagian atas. Biasanya kamu dapat menemukan iklan di bagian kanan diatas suggested videos atau video lain yang direkomendasikan.
Syarat Monetize YouTube
Sejak awal rilisnya, program monetize YouTube ini telah mengalami banyak sekali update. Dan untuk update terbaru ini berlaku mulai SEPTEMBER 2019 adalah:
- Waktu tonton video di channel kamu telah mencapai setidaknya empat ribu jam pada dua belas bulan terakhir
- Memiliki sebuah akun AdSense
- Kamu tinggal di negara yang memperbolehkan kamu bergabung dengan YouTube Partnership Program (tenang aja, Indonesia masuk kok)
- Memiliki jumlah subscriber minimum sebanyak tiga puluh ribu
- Harus secara konsisten mengelola subscriber dan waktu tonton agar tidak turun secara drastis
Seperti banyak teknologi yang berkembang sekarang, YouTube juga secara konsisten mengupgrade algoritma dan persyaratan yang berlaku untuk para penggunanya. Tentunya tujuan dari YouTube sendiri adalah relevansi iklan dengan video yang ditampilkan dan audiens yang menonton semakin tertarget dan berkualitas untuk partner mereka yang bergabung sebagai pengiklan. Nah, kamu sudah eligible belum untuk monetize YouTube milikmu? Jangan lupa persyaratan diatas ya!