CTR Adalah: Cara Meningkatkan CTR hingga Cara Menghitungnya!
Bagi kamu pemilik website, apakah pernah merasa bahwa konten yang kamu sajikan sebenarnya sudah berkualitas dan bahkan situsmu sudah menduduki peringkat yang lumayan pada mesin pencarian namun tingkat trafiknya masih rendah? Apa yang salah dalam penerapan strategi SEO?
Jika kamu mengalami hal serupa maka sebenarnya website kamu memiliki nilai CTR atau click through rate rendah. Selain mempertimbangkan strategi SEO kamu juga harus mengoptimalkan CTR.
Apa itu CTR? Dalam dunia marketing CTR adalah faktor yang mempengaruhi tingkat trafik, keberadaan iklan, dan juga mempengaruhi berapa banyak penghasilan yang didapat.
Jika situs kamu memiliki angka CTR yang rendah maka sangat disayangkan jika pengiklan pada website kamu tidak memperpanjang iklannya. Hal itu akan merugikan kamu kan?
Maka dari itu, kamu harus mengetahui cara meningkatkan CTR dan juga cara menghitung CTR. Jadi, mulai selami pembahasan seputar CTR yuk!
Apa itu CTR
Jika kamu ingin terjun ke dunia pemasaran digital atau bahkan kamu sudah terjun namun belum memahami seluk beluk CTR, maka kamu harus menyimak penjelasan DomaiNesia ini baik-baik.
Click Through Rate atau CTR adalah jumlah banyaknya pengunjung yang mengklik iklan yang memang kamu pasang pada website milikmu.
Nah keberadaan CTR adalah sebagai rasio yang menggambarkan berapa orang yang melihat iklanmu dan berapa banyak orang yang tertarik sehingga dia mengklik iklan tersebut.
Jadi CTR adalah angka dalam bentuk persentase dari jumlah klik terhadap iklan. Semakin tinggi persentasenya maka nilai dari iklan tersebut semakin baik.
Jika impression atau penayangan iklan kamu ini menyentuh angka yang tinggi namun angka CTR rendah berarti kamu kurang optimal dalam mengemas iklan.
Jadi DomaiNesians sarankan untuk kamu lebih memahami target iklan dan penempatan iklan yang memang sudah sesuai sehingga mudah untuk dijangkau dan di klik.
Cara Menghitung CTR dengan Mudah
CTR adalah hal yang penting diperhatikan dalam pemasaran sebab memberikan feedback langsung. Jadi cara menghitung CTR adalah dengan membagi impression dan jumlah klik.
Misalnya dalam sebuah situs dengan judul “Meraup Banyak Cuan dengan Bisnis Jual Beli Domain, Simak Tipsnya!” dapat mendapatkan impression sebanyak 1000 dan jumlah klik yang didapatkan yaitu 150 klik. Maka perhitungan CTR nya yaitu :
CTR = 150 : 1000 x 100 = 15%
Nilai CTR organik yang tinggi akan memberikan sinyal positif kepada Google.
Sebab Google akan menilai situs yang memang memiliki CTR organik tinggi yang nantinya akan dijadikan halaman yang relevan dengan apa yang dicari oleh pengunjung.
Permasalahannya yaitu untuk mendapatkan persentase CTR yang tinggi ini tidak mudah karena semua orang berusaha untuk mendapatkannya juga.
Bahkan saat websitemu sudah berhasil masuk ke peringkat teraras Google namun belum tentu juga CTR organiknya juga memiliki angka yang tinggi.
Bisa dibilang untuk mendapatkan CTR yang tinggi memang sulit, tapi bukan berarti menjadi hal yang mustahil jika memang kamu mengerti cara meningkatkan CTR.
Ada banyak cara meningkatkan CTR yang bisa langsung kamu cobain sekarang loh DomaiNesian! Bagaimana cara meningkatkan CTR yang mudah? Simak poin selanjutnya!
Mengapa CTR Penting?
Pengoptimalan CTR organik adalah hal yang penting bagi pemilik website. Sudah tahu alasannya? Berikut alasan mengapa CTR penting bagi keberadaan website.
- Semakin banyak pengunjung yang terlibat dengan konten yang disajikan sehingga kegiatan marketing seperti email dan sosial media marketing dapat berjalan maksimal.
- CTR adalah faktor yang membawa trafik meskipun tidak memiliki peringkat tertinggi dalam mesin pencarian.
- CTR adalah salah satu parameter yang bisa digunakan untuk mengukur keberhasilan Call To Action atau CTA. CTA adalah
Tips dan Cara Meningkatkan CTR
Seperti pembahasan sebelumnya dalam cara menghitung CTR bahwa meskipun memiliki peringkat yang baik di mesin pencarian tidak menjadi hal yang menjamin bahwa CTR organik juga akan tinggi.
Namun perlu kamu tahu jika website berhasil menduduki peringkat 1 hingga 3 maka rata-rata CTR yang didapatkan 20.5 persen hingga 13.4 persen.
Nah maka dari itu, kamu harus menargetkan peringkat di 1 hingga 3 jika ingin mendapatkan CTR tinggi. Jangan khawatir, kali ini DomaiNesia akan membocorkan cara meningkatkan CTR lengkap.
Kenali pengunjung yang dituju
Hal pertama yang sering dilewatkan oleh pemilik website adalah tidak kenal dengan pengunjung yang dituju. Padahal mengenali pengunjung adalah faktor pertama yang harus diterapkan dalam cara meningkatkan CTR.
Mengetahui siapa saja yang menjadi target pengunjung atau setidaknya paham dengan demografisnya untuk mempermudah kamu dalam meningkatkan CTR. Apa saja yang harus dikenali dari pengunjung? Setidaknya kamu mengenal pengunjung melalui beberapa hal seperti.
- Jenis bahasa yang digunakan oleh pengunjung.
- Topik apa yang banyak dicari dan dibutuhkan pengunjung.
- pengunjung lebih senang membuka website melalui smartphone atau desktop.
- Melakukan analisa keyword.
Dalam mengenal pengunjung kamu harus memperhatikan topik dan keyword yang banyak dicari oleh pengunjung.
Misalnya saja kamu akan membuat konten dengan judul “cara membuat akun Facebook”, ternyata topik tersebut sudah tidak banyak dicari oleh pengunjung.
Maka dari itu, untuk cara meningkatkan CTR organik dan peringkat pada mesin pencarian kamu harus memilih topik dan juga keyword yang memang sedang banyak dicari dengan melakukan riset.
Gunakan long tail keyword
Selanjutnya, cara meningkatkan CTR adalah dengan menggunakan long tail keyword. Apa itu? Long tail keyword adalah kata kunci yang spesifik.
Penggunaan long tail keyword yang tepat bisa meningkatkan volume trafik pada website. Kemungkinan besar pengguna internet akan mencari barang atau topik menggunakan long tail keyword, misalnya “hp dibawah 5 jutaan”.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mencari dan menerapkan long tail keyword pada websitemu dengan bantuan keyword researcher seperti SEMrush, Ahrefs, atau Google Search Console.
Gunakan URL yang deskriptif
Banyak studi yang mengatakan bahwa URL deskriptif sangat penting dalam SEO dan mampu meningkatkan CTR sebuah website.
Pengunjung akan lebih tertarik memilih website yang menggunakan url yang jelas sehingga mengerti apa yang akan dibahas di dalamnya. Misalnya yaitu www.domainesia.com/berita/pengertian-hosting-dan-domain/ dan www.domainesia.com/uy13034/dfw, mana yang lebih kamu pilih? Pasti yang pertama kan?
Itulah mengapa cara meningkatkan CTR adalah dengan menggunakan URL yang deskriptif.
Tulis meta deskripsi yang efektif
Cara meningkatkan CTR adalah dengan menulis meta deskripsi yang efektif. Apa itu meta deskripsi? Meta deskripsi adalah penjelasan singkat yang akan ditampilkan di bawah judul konten dalam mesin pencarian.
Keberadaannya sering tidak teranggap, padahal ini menjadi titik fokus pengunjung selain judul. Sebab pengunjung akan melihat dari meta deskripsi apakah artikel tersebut akan menjawab apa yang dia cari.
Dengan memaksimalkan 160 karakter dengan penjelasan singkat dan to the point maka pengunjung akan tertarik untuk membuka artikel tersebut.
Bagaimana jika tidak ditambahkan meta deskripsi? Jika tidak ada meta deskripsi maka mesin pencari akan menampilkan kalimat yang mengandung kata kunci dari artikel yang ada di dalam website. Kamu bisa memanfaatkan plugin seperti Yoast SEO dalam memaksimalkan meta deskripsi agar lebih efektif. Sedikit penjelasan teknik menulis meta deskripsi.
- Berikan jawaban dari pertanyaan, meta deskripsi harus menjadi cerminan apa yang ada di dalam website agar pengunjung tahu apakah pertanyaannya akan terjawab atau tidak.
- Mengandung kata kunci yang relevan, pastikan bahwa dalam penulisannya mengandung kata kunci yang relevan dan menggambarkan isi artikel.
Pilih judul yang kreatif
Berikutnya, cara meningkatkan CTR adalah memilih judul yang kreatif dan menarik. Judul adalah fokus utama dari pengunjung saat mencari sesuatu sebab akan memberikan gambaran isi dari website yang akan dibuka.
Judul yang dikemas dengan menarik dapat membuat pengunjung tertarik untuk mengunjungi website. Dalam penulisan judul ini harus mengandung kata kunci ya DomaiNesians!
Tujuannya agar websitemu lebih mudah untuk ditemukan. Beberapa tips berikut mungkin bisa sedikit membantu kamu dalam menuliskan judul yang bisa menarik CTR.
- Dilansir dari search engine journal menyebutkan bahwa judul yang mengandung angka akan menaikkan CTR sebesar 36%.
- Hindari judul yang melebihi 65 karakter karena akan terpotong dan tidak terbaca jelas.
- Sisipkan keyword dalam penulisannya.
Targetkan featured snippet
Pernah melihat artikel yang menampilkan jawaban yang solutif dari apa yang kita cari dalam bentuk deskripsi? Itulah yang disebut dengan featured snippet.
Featured snippet ini tidak bisa diatur dan hanya pihak Google lah yang dapat menentukan artikel mana yang lebih cocok dengan pertanyaan pengunjung.
Tidak harus peringkat pertama karena featured snippet ini juga bisa didapatkan oleh artikel lain yang dinilai lebih solutif. Beberapa tips dari DomaiNesia ini bisa kamu terapkan agar featured snippet bisa kamu dapatkan.
- Lakukan pengecekan apakah kata kunci yang akan kamu gunakan. Caranya dengan mencari menggunakan kata kunci tersebut, jika ada artikel yang bisa mendapatkan featured snippet maka peluang kamu mendapatkannya juga semakin besar.
- Memaksimalkan penggunaan heading (h1, h2, h3, dan h4).
- Buat alur dalam penyampaian informasi, sebab hal tersebut dapat membantu search engine untuk memahami isi dari konten yang kamu tulis
Mengapa harus menargetkan featured snippet? Sebab CTR adalah fokus yang ingin kita tingkatkan disini. Menurut penelitian mengatakan bahwa 8.6% CTR pada laman pertama akan diambil dari website yang berhasil mendapatkan featured snippet ini.
Maksimalkan structured markup
Terakhir, cara meningkatkan CTR adalah memaksimalkan keberadaan structured markup. Apabila kamu memperhatikan salah satu artikel dalam mesin pencarian, maka kamu akan melihat judul, url, dan meta deskripsi.
Selain tiga itu, mungkin kamu pernah melihat rating yang disimbolkan dengan bintang dibawah meta. Rating adalah bentuk penerapan dari structured markup.
Structured markup adalah kode yang ditambahkan untuk meningkatkan kualitas dalam pencarian. Kode tersebut bisa berupa rating, harga produk, review, atau waktu. Kamu tinggal memilih kode mana yang akan kamu maksimalkan nantinya.
Nah untuk menambahkan kode ini kamu bisa memanfaatkan beberapa plugin seperti WP Product Review, Schema Pro, atau All In One Schema Rich Snippet.
Tingkatkan CTR Websitemu Mulai dari Sekarang!
CTR adalah banyaknya pengunjung yang melakukan interaksi dengan iklan yang ada pada websitemu. Untuk meningkatkan CTR ini memang tidak bisa dilakukan hanya sehari dua hari, namun membutuhkan proses, kesabaran, dan kegigihan.
Untuk mengerti apakah CTR mu sudah sesuai, kamu bisa menghitungnya sendiri. Cara menghitung CTR ini cukup mudah kok! Dengan membagi antar jumlah klik dengan impression yang kemudian dikali dengan 100.
Mudah kan cara menghitung CTR? Jika kamu sudah mendapatkan hasilnya dan belum memuaskan, maka kamu harus mengikuti cara meningkatkan CTR dari DomaiNesia, dimulai dari mengenal audiens yang ditargetkan, melakukan riset keyword, memperhatikan penulisan judul, hingga menargetkan featured snippets.
Jika kamu belum mendapatkan nilai CTR yang memuaskan, maka ikuti tips dan trik yang sudah DomaiNesia sampaikan di atas.
CTR memang bisa menghasilkan uang bagi kamu, namun ada cara lain yang dibilang lebih efektif yaitu menggunakan CPA.
CPA adalah komisi yang akan didapatkan ketika seseorang melakukan sesuatu. Ingin tahu lebih lanjut? Simak pada pembahasan yang lain ya! Semoga membantu!